Kelas : 3 KB
Npm : 061930400579
Mk : Prak. KAI
I. Tujuan Percobaan
Setelah melakukan percobaan ini, mahasiswa diharapkan dapat :
1. Menggunakan alat spektrofotometri serapan atom.
2. Menganalisis cuplikan secara spektrofotometri serapan atom
E3
Energi
E2
E1
E0
Terdapat hubungan antara serapan atom dengan konsentrasi atom. Hubungan antara serapan
atom dengan konsentrasi dituliskan dalam bentuk hukum Lambert – Beer :
I0
Log abc Absorbansi
It
Dimana :
Io = Intensitas Cahaya sebelum diserap
It = Intensitas Cahaya yang diteruskan
a = Koefisien absorbsi ( absorbsivitas )
b = Panjang Jalan Sinar
c = Konsentrasi zat terlarut/konsentrasi atom-atom
Absorbansi adalah ukuran jumlah sinar yang diserap oleh atom-atom pada kondisi tertentu.
Alat ukur serapan atom merupakan suatu sistem yang memungkinkan kita untuk
mengukur absorbansi. Pada prinsipnya adalah menghitung konsentrasi secara langsung
berdasarkan persaman Lambert – Beer.
Dalam praktek, a x b merupakan tetapan, dan biasanya tidak perlu ditentukan lagi.
Cara yang paling sederhana untuk menggunakan metoda serapan atom adalah mengukur
absorbansi larutan standar yang telah diketahui konsentrasinya, kemudian
membandingkannya dengan absorbansi larutan yang tidak diketahui konsentrasinya.
Kalibrasi dan perbandingan dengan larutan standar dapat dilakukan dengan membuat suatu
grafik. Grafik akan membentuk linear bila hukum Lambert – Beer. Konsentrasi larutan
sampel dapat ditentukan dengan cara interpolasi pada grafik tersebut
Konsentrasi
Alat Serapan Atom
S u s u n a n Al a t S pe kt r o f o t o me t e r s e r a pa n At o m
Burner
Udara
Atomisasi
Dekomposisi
Senyawa
Penguapan Pelarut
Pencampuran
Pengkabutan
Pengendapan Partikel
Larutan
Venturi
Glass Oxidan
Bead PEMBUANGAN
Adjuster