Anda di halaman 1dari 9

MODUL PENGANTAR AKUNTANSI

MATA KULIAH PENGANTAR AKUNTANSI


MATERI : PENGANTAR AKUNTANSI DAN
PERUSAHAAN
DOSEN : RONA TMC SIMARANGKIR
TAHUN AKADEMIK : 2011/2012
SEMESTER : GANJIL
PERTEMUAN :1 (SATU)

PROGRAM KULIAH KELAS KARYAWAN


FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA 2011

Pengantar Akuntansi Pusat Pengembangan Bahan Ajar


‘11 1 Rona TMC Simarangkir, SE.MM. Universitas Mercu Buana
Pendahuluan
Akuntansi kini telah menjadi bagian dari kehidupan bisnis dan pemerintahan. Salah satu sebab
pesatnya perkembangan pengetahuan akuntansi adalah meningkatnya kebutuhan akan
pengelolaan operasi perusahaan dan pertanggung-jawaban keuangan. Dalam hal ini akuntansi
telah jadi perangkat pengetahuan yang sekaligus menjadi bagian penting dari kehidupan bisnis.

Secara umum perusahaan (business) adalah organisasi dimana sumber daya (input) seperti
bahan baku dan tenaga kerja diproses untuk menghasilkan barang atau jasa (output) bagi
pelanggan. Perusahaan dapat berukuran apa saja dari warung kopi sampai ke Astra
Internasional, yang menjual triliyunan rupiah mobil dan truk setiap tahunnya.
Tujuan dari perusahaan adalah memaksimumkan keuntungan. Keuntungan/laba (profit) adalah
selisih antara jumlah yang diterima dari pelanggan atas barang atau jasa yang dihasilkan
dengan jumlah yang dikeluarkan untuk membeli sumber daya dalam menghasilkan barang atau
jasa tersebut.

Perusahaan sebagai suatu organisasi pencari laba memiliki keharusan untuk berhubungan
dengan pihak-pihak lain yang terkait dengan perusahaan tersebut. Hubungan tersebut harus
dilanjutkan dalam bentuk komunikasi bisnis sesuai dengan kebutuhan setiap pihak tersebut.
Untuk berkomunikasi dengan semua pihak itulah dibutuhkan suatu bahasa bisnis yang dapat
dan mudah dimengerti oleh semua pihak yang terkait. Dan bahasa bisnis tersebut disebut
akuntansi.

Terdapat 3 jenis perusahaan yang beroperasi untuk menghasilkan laba :


1. Perusahaan jasa
2. Perusahaan dagang
3. Pabrikan (manufaktur).
Perusahaan jasa (service businesses) menghasilkan jasa dan bukan barang atau produk untuk
pelanggan.
Perusahaan dagang (merchandising businesses) menjual produk ke pelanggan namun
perusahaan tidak memproduksi barangnya sendiri tetapi membelinya dari perusahaan lain.
Dengan kata lain, perusahaan dagang mempertemukan produk dengan pelanggan.
Pabrikan (manufacturing businesses) mengubah input dasar menjadi produk yang dijual kepada
masing-masing pelanggan.

Pengantar Akuntansi Pusat Pengembangan Bahan Ajar


‘11 2 Rona TMC Simarangkir, SE.MM. Universitas Mercu Buana
Jenis kegiatan penyediaan jasa :
 Komunikasi
 Hiburan/rekreasi
 Tempat tinggal
 Keahlian perorangan
 Pertanggungan
 Reparasi/pemeliharaan
 Hidangan
 Transportasi
 Persewaan
 Jasa profesional
 Jasa khusus
 Pelatihan/keterampilan
 Keuangan dan pendanaan
Kegiatan Perdagangan meliputi:
 Pembelian
 Pemasaran
 Penganekaragaman
 Pendanaan bagi konsumer
 Penyimpanan
 Penyortiran
 Penseleksian kualitas
 Pengangkutan
 Penyediaan informasi pasar
Kegiatan Manufaktur meliputi :
 Ekstraksi
 Pengilangan
 Perakitan
 Kerajinan
 Kerajinan
 Perkebunan
 Peternakan

Pengantar Akuntansi Pusat Pengembangan Bahan Ajar


‘11 3 Rona TMC Simarangkir, SE.MM. Universitas Mercu Buana
 Farmasi

Jenis-Jenis Organisasi Perusahaan :


1. Perusahaan perseorangan (proprietorship) dimiliki oleh perorangan. Kepopuleraran bentuk ini
adalah karena kemudahannya dan biaya pendiriannya yang kecil. Kelemahan utamanya adalah
sumber daya keuangan yang terbatas hanya pada harta milik pribadi.
2. Persekutuan (partnership) dimiliki oleh dua atau lebih individu.

3. Korporasi (corporation) atau perseroan dibentuk berdasarkan peraturan pemerintah sebagai


suatu badan hokum yang terpisah. Kepemilikan dalam korporasi terbagi dalam lembar saham
atau sero. Korporasi menerbitkan saham-saham tersebut kepada perorangan atau perusahaan
lain, yang kemudian menjadi pemilik atau pemegang saham korporasi tersebut.

Pengertian Akuntansi
Secara umum
Akuntansi adalah sistem informasi yang memberikan laporan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi perusahaan.
Sebagai proses
Proses pencatatan, penggolongan, peringkasan transaksi keuangan dan
penginterpretasian hasil proses tersebut.

Perbedaan akuntansi dengan pembukuan


 Pembukuan adalah aktivitas pencatatan data usaha suatu perusahaan dengan suatu
cara tertentu.
 Akuntansi terutama mementingkan aktivitasnya pada mendesain sistem pencatatan,
mempersiapkan laporan keuangan berdasarkan data yang ada dan menginterpretasikan
laporan tersebut.

Kegiatan Akuntansi meliputi :


1. Mengidentifikasikan dan pengukuran data yang relevan untuk suatu pengambilan keputusan.
2. Pemrosesan data yang bersangkutan kemudian pelaporan informasi yang dihasilkan
3. Pengkomunikasian informasi kepada pemakai laporan
Kegiatan-kegiatan tadi perlu dirangkaikan dalam suatu siklus yang disebut Siklus Akuntansi
yaitu suatu kegiatasn secara terus menerus yang dimulai dari terjadinya suatu transaksi diakhiri

Pengantar Akuntansi Pusat Pengembangan Bahan Ajar


‘11 4 Rona TMC Simarangkir, SE.MM. Universitas Mercu Buana
dengan penyajian laporan keuangan. Adapun gambar Siklus Akuntansi seperti tergambar
dibawah ini :

Pemakai Informasi Akuntansi


Pihak-pihak yang berkepentingan dengan informasi akuntansi untuk pengambilan keputusan
ekonomi adalah :
Pihak Internal :
 manajemen puncak
 manajer divisi
 staf akuntansi
 karyawan
Pihak Eksternal :
 investor/pemilik
 kreditor
 kustomer/pelanggan
 pemasok
 pemerintah
 lembaga pendidikan
 masyarakat umum

Pengantar Akuntansi Pusat Pengembangan Bahan Ajar


‘11 5 Rona TMC Simarangkir, SE.MM. Universitas Mercu Buana
Pengelompokan akuntansi
Akuntansi dibagi menjadi 2 yaitu :
 Akuntansi keuangan, adalah sistem akuntansi yang pemakai informasinya adalah pihak
ekternal organisasi perusahaan, seperti kreditor, pemerintah, pemegang saham,
investor, dsb.
 Akuntansi manajemen, adalah sistem akuntansi yang pemakai informasinya adalah
pihak internal organisasi perusahaan, seperti manajer produksi, manajer keuangan,
manajer pemasaran, dsb. Akuntansi manajemen berguna sebagai alat bantu
pengambilan keputusan manajemen.

Beberapa jenis pekerjaan akuntan

Akuntan Publik
Kadang disebut Akuntan Extern adalah akuntan independen yang memberikan jasa-jasanya.
Mereka bekerja secara bebas tanpa adanya tekanan-tekanan. Pada umumnya yang mereka
dirikan adalah kantor akuntan. Untuk dapat berpraktek sebagai akuntan publik atau mendirikan
kantor akuntan, seseorang harus memperoleh izin dari
Departemen Keuangan, seorang akuntan publik dapat memberikan Jasa, sebagai berikut :
a. Pemeriksaan (audit)
b. Perpajakan (tax services)
c. Konsultasi manajemen (management advisory services)
d. Akuntansi (accounting services)

Akuntan Perusahaan
Kadang disebut Akuntan Intern adalah akuntan yang bekerja dalam suatu perusahaan atau
organisasi. Tugas yang dikerjakan dapat berupa :
a. Penyusunan sistem akuntansi
b. Penyusunan laporan akuntansi kepada pihak-pihak diluar perusahaan
c. Penyusunan laporan akuntansi kepada manajemen
d. Penyusunan anggaran
e. Melakukan pemeriksaan intern

Akuntan Pemerintah

Pengantar Akuntansi Pusat Pengembangan Bahan Ajar


‘11 6 Rona TMC Simarangkir, SE.MM. Universitas Mercu Buana
Adalah akuntan yang bekerja pada Badan Pemerintahan seperti di Badan Pemeriksa
Keuangan, Direktorat Pajak dll.

Akuntan pendidik
yaitu akuntan yang mengabdikan dirinya di dalam suatu institusi tertentu yang bertugas
mempersiapkan, membimbing dan melatih nara-didik untuk menjadi akuntan profesional.

Prinsip-prinsip akuntansi
1. Going Concern (Kontinuitas Usaha)
Konsep ini mengatakan bahwa suatu perusahaan akan beroperasi secara terus menerus
melakukan kegiatan, meskipun kenyataanya banyak perusahaan yang gagal setelah baru saja
didirikan, konsep ini memberikan alasan penggunaan beban historis sebagai dasar utama untuk
melakukan pengakuan akuntansi.
2. Busines Entity (Kesatuan Usaha)
Konsep ini mengatakan bahwa perusahaan merupakan suatu kesatuan yang berdiri terpisah
dari para pemilik. Konsep ini lebih sulit diterapkan dalam perusahaan perseorangan, tanggung
jawab dan kekayaan perusahaan adalah tanggung jawab dan kekayaan pribadi, tidak demikian
dengan perseroan terbatas, tanggung jawab dan kekayaan perusahaan secara hukum dengan
jelas ditetapkan terpisah dengan para pemilik.
3. Accounting Period ( Periode Akuntansi)
Suatu cara yang paling baik untuk mengukur hasil-hasil yang diperoleh perusahaan seperti
periode tahunan.
4. Measurement Unit (Kesatuan Pengukuran)
Hasil akhir dari akuntansi adalah laporan keuangan perusahaan yang nantinya disampaikan
kepada pihak yang berkepentingan. Objek atau sasarannya adalah transaksi atau kejadian-
kejadian keuangan yang dapat diukur dengan uang.
5. Historical Cost Measurement (Pengukuran berdasarkan Nilai Historis)
Akuntansi sebagaimana yang dipraktekan sekarang ini didasarkan atas prinsip nilai historis.
Penggunaan konsep ini akan menjadi suatu alat untuk menutup segala lubang kesalahan dan
juga memberikan keyakinan bahwa akuntansi telah dilakukan dengan benar.
6. Objective Evidences (Bukti yang Objektif)
Informasi yang tercantum di dalam laporan keuangan harus didasarkan atas suatu fakta yang
dapat dibuktikan kebenarannya serta bersifat objektif.
7. Full Disclosure (Pengungkapan Sepenuhnya)

Pengantar Akuntansi Pusat Pengembangan Bahan Ajar


‘11 7 Rona TMC Simarangkir, SE.MM. Universitas Mercu Buana
Semua laporan keuangan dan semua informasi yang mempunyai pengaruh terhadap laporan
keuangan harus diungkapkan secara jelas, apabila informasi yang cukup berarti tersebut tidak
diungkapkan secara jelas, maka laporan keuangan tersebut cenderung akan salah arah.
8. Consistency (konsisten)
Artinya penerapan yang sama atas prinsip, prosedur dan metode-metode akuntansi disetiap
periode akuntansi, sehingga laporan keuangan dari berbagai periode dapat diperbandingkan.
9. Conservatism (Hati-hati/Waspada)
Konsep ini didasarkan atas suatu pendapat yang menyatakan bahwa setiap pendapatan tidak
boleh diakui dan dicatat sebelum pendapatan tersebut benar-benar diperoleh, tetapi semua
kerugian dan beban walaupun belum terjadi asalkan sudah dapat diperhitungkan boleh dicatat
dan diakui. Tujuan utama prinsip ini adalah untuk mencegah jangan sampai pendapatan bersih
dicatat terlalu tinggi (over stated).
10. Materiality (Nilai yang Cukup Penting)
Ukuran materiality atas perusahaan tidaklah sama, hal ini tergantung pada besar-kecilnya
perusahaan dan kebijakan yang berlaku didalamnya.
11. Matching Expense with Revenue
Artinya untuk mengetahui seberapa jauh hasil yang telah dicapai oleh suatu perusahaan, maka
total pendapatan dikurangkan dengan beban perusahaan dalam suatu periode akuntansi.
12. Revenue Recognation (Pengakuan Pendapatan)
Pada umumnya, pendapatan diakui pada saat :
a. Menerima uang (cash basis)
b. Terjadinya transaksi/ tidak secara tunai (Accrual Basis)
c. Terjadinya penjualan (Sales basis) dll.

Etika Profesi Akuntan


Dibawah ini ada beberapa etika pekerjaan yang perlu diketahui oleh para akuntan :
 Setiap akuntan harus selalu mempertahankan nama baik profesi dan menjunjung tinggi
aturan dan etika profesi serta hukum negara dimana ia melaksanakan pekerjaannya.
 Setiap akuntan harus mempertahankan integritas dan obyektivitas dalam melaksanakan
tugasnya.
 Setiap akuntan harus melaksanakan tugasnya sesuai dengan standar teknis dan
profesional yang relevan
 Setiap akuntan harus meningkatkan kecakapan profesionalnya, agar mampu
memberikan manfaat optimum dalam melaksanakan tugasnya

Pengantar Akuntansi Pusat Pengembangan Bahan Ajar


‘11 8 Rona TMC Simarangkir, SE.MM. Universitas Mercu Buana
 Setiap akuntan harus menjaga kerahasiaan informasi yang diperoleh dalam tugasnya.
 Setiap akuntan harus bisa mempertanggungjawabkan mutu pekerjaan atau pelaksanaan
tugasnya.

Prinsip akuntansi berterima umum (PABU)


Akuntan keuangan wajib mengikuti prinsip akuntansi yang berlaku secara umum dalam
menyiapkan laporan keuangan atau sering disebut prinsip akuntansi berterima umum (PABU)
yang dalam bahasa inggrisnya disebut generally accepted accounting principle (GAAP). PABU
memungkinkan investor dan para pemangku kepentingan untuk membandingkan laporan
keuangan antarperusahaan.

Pengantar Akuntansi Pusat Pengembangan Bahan Ajar


‘11 9 Rona TMC Simarangkir, SE.MM. Universitas Mercu Buana

Anda mungkin juga menyukai