BAB VI
Selain menggunakan internet basis, pebisnis juga dapat menggunakan SWOT sebagai basis analisis. SWOT
adalah singkatan dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunity (kesempatan), threats (ancaman).
Analisis ini berguna dalam menilai kekuatan bisnis itu sendiri, seperti value (nilai) yang dapat ia berikan ataupun dari segi
harga yang ia tawarkan. Selain itu menilai dari segi kelemahan agar dapat mengevaluasi untuk pengembangan-
pengembangan di berbagai bidang. Kemudian menilai dari segi opportunity yakni jeli dalam melihat adanya peluang
untuk maju dan berkembang. Di damping dengan analisis dari segi threat, mampu melihat apa yang menjadi ancaman
dari pesaing bisnis Anda dan menjadikan bisnis Andalah yang terdepan.
Sebagai pengusaha , Anda mungkin dapat memperoleh keuntungan besar, menjadi pemimpin sendiri dalam
usaha Anda, dapat mengendalikan bisnis sesuai dengan yang Anda inginkan tanpa perasaan takut dipecat ataupun
disalahkan. Tapi disamping itu, kerugiannya adalah Anda harus dapat memastkan seluruh fungsi di dalam bisnis
Anda bekerja secara baik, tuntutan untuk berkreativitas dan inisiatif yang tinggi, karena kalau tidak Anda memiliki
kemungkinan menanggung kerugian dalam jumlah besar dan bahkan kehilangan seluruh investasi Anda.
Sebelum bisnis tersebut berjalan, Anda harus memperhatikan beberapa factor utama lainnya, yakni mengamati
permintaan pasar, persaingan, kondisi tenaga kerja, kondisi peraturan & perundang-undangan. Kondisi-kondisi ini
akan memperngaruhi jumlah produk yang akan mendatangkan pendapatan bagi pemilik bisnis.
A
IV. Mengembangkan Rencana Bisnis.
Menilai suatu bisnis sangat berguna mengingat banyak ide yang terlihat masuk akal, tapi sebenarnya ketika kita
B
mencoba untuk menguraikannya, banyak sekali segi-segi sudut pandang penting yang terlupakan. Dengan adanya
perencanaan bisnis ini, kita dapat lebih menjabarkan sebuah perencanaan yang matang dalam membangun suatu bisnis.
V. Manajemen Risiko oleh Pengusaha.
Terdapat banyak risiko yang kemungkinan harus ditanggung oleh setiap pebisnis, antara lain;
Bagaimana cara mengelola risiko? Eksposur terhadap E-risk. Beberapa hal yang dapat dilakukan antara lain;
melakukan sekuritas secara online, meminta bantuan terhadap bisnis lain untuk membuat sebuah sistim komputer guna
mencegah kerugian pendapatan bisnis yang dikarenakan kerusakan reputasi, hilangnya property intelektual, gangguan
tanggung jawab pelayanan, dan kewajiban yang timbul sebagai akibat dari informasi yang diterbitkan secara elektronik.
C
Tugas Introduction of business.
BAB VII
I. Tingkatan-tingkatan Manajemen.
- Manajemen tingkat atas (top management); membuat lahan produksi dan
mengembangkannya, kemudian mengkomunikasikan rencana-rencana tersebut kepada para manager.
- Manajemen tingkat menengah (middle management); menentukan perekrutan karyawan,
perencanaan harga dan peningkatan penjualan, promosi dan pemasaran.
- Manajemen Supervisor ( tingkat pertama); melakukan pembagian tugas dan
memaksimalkan kinerja kerja karyawan.
Pengorganisasian.
Berfungsi meliputi organisasi karyawan dan sumber daya lainnya dengan cara yang konsisten, dan kontinu sepanjang
hidup perusahaan.
Kepemimpinan.
Proses mempengaruhi kebiasaan orang lain dalam mencapai tujuan bersama. Sangat diperlukan dalam hal instruksi, dan
memastikan pekerjaan selesai.
Bisnis Global
Membicarakan bisnis secara global atau multinasional, terdapat konflik dengan tujuan perusahaan Multinational. Maka
para pimpinan seharusnya mempengaruhi karyawan lain untuk memusatkan perhatian pada memaksimalkan nilai
perusahaan. Maka dibutuhkan sebuah Pengendalian yang berfungsi untuk melibatkan pengawasan dan evaluasi
pekerjaan. Gaya kepemimpinan dalam mengelola bisnis multinational pun berbeda.