Anda di halaman 1dari 8

MODUL SESI 7:

Analisis Angka Indeks

Tujuan Instruksional Khusus


Mahasiswa memahami cara menganalisis Angka Indeks

Pokok Bahasan
Macam-macam Angka Indeks dan Kegunaanya

Angka indeks digunakan untuk mengukur perubahan atau perbandingan variabel ekonomi –
sosial. Angka Indeks sebuah angka yang menggambarkan perubahan relatif terhadap
harga, kuantitas atau nilai dibandingkan dengan tahun dasar adapun yang dimaksud
dengan Variabel ekonomi adalah:
– Harga (P)
– Kuantitas (Q)
– Nilai (P x Q)
Dan yang dimaksud dengan Tahun dasar (Base year) adalah:
 Tahun yang menjadi dasar perbandingan
 Berfungsi sebagai penyebut
 Angka indek pada tahun ini adalah 100 %
Pemilihan tahun dasar dapat berdasarkan pada hal-hal berikut :
 Tahun dengan kondisi perekonomian yang relatif stabil
 Tidak terlalu jauh dengan tahun – tahun tertentu maks 10 tahun
 Tahun dimana terjadi perubahan penting
Sedangkan yang dimaksud dengan Tahun tertentu – given year
 Tahun yang variabelnya ingin kita bandingkan
 Variabel tahun tertentu menjadi pembilang

Angka Index Relatif Sederhana


Menunjukan perkembangan harga relatif suatu barang dan jasa pada tahun berjalan dengan
tahun dasar
• Rumusan
IH = [ Ht / H0 ] x 100 %

Bahan Ajar Statistika kelas Karyawan Universitas Mercubuana, Menteng.


Dosen: Viciwati,STL,MSi
Dimana:
Ht = Harga pada tahun t
H0 = Harga pada tahun dasar

Angka Indeks kuantitas relatif sederhana


Digunakan untuk melihat perkembangan kuantitas barang dan jasa dengan dibandingkan
dengan tahun dasar
• Rumusan
IK = [ Kt / K0 ] x 100 %
Dimana:
Kt = Kuantintas pada tahun t
K0 = Kuantintas pada tahun dasar

Contoh Kasus Indek Harga dan kuantitas relative

Bulan Harga Kuantitas Indeks


      Harga Kuantitas
Januari 3500 50 100 100
Februari 3800 52 109 104
Naret 3400 56 97 112
April 4000 49 114 98
Mei 4200 51 120 102
Juni 3900 48 111 96

Angka Index Relatif Sederhana


Digunakan untuk mengetahui perkembangan nilai suatu barang dan jasa pada suatu
periode dengan periode atau tahun dasarnya
• Rumusan
IN = [ Vt / Vo ] x 100 %
atau
IN = [ Ht.Kt / Ho.Ko ] x 100 %
Dimana:
Ht = Harga pada tahun t
Bahan Ajar Statistika kelas Karyawan Universitas Mercubuana, Menteng.
Dosen: Viciwati,STL,MSi
Kt = Kuantintas pada tahun t
Ho = Harga pada tahun dasar
.Ko = Kuatintas pada tahun dasar
Contoh Indeks nilai relatif sederhana

Bulan Harga Kuantitas Nilai Indeks


     

Januari 3500 50 175000 100


3800 197600
Februari 52 113

Naret 3400 56 190400 109

April 4000 49 196000 112

Mei 4200 51 214200 122

Juni 3900 48 187200 107

Angka Indek Agregat Sederhana


Angka indeks harga agregat sederhana adalah Angka indeks yang menunjukan
perbandingan antara jumlah harga kelompok barang dan jasa pada periode tertentu
• Rumusan
IHA = [ ∑Ht / ∑Ho ] x 100 %
Dimana:
∑Ht = Jumlah harga pada tahun t
∑Ho = jumlah harga pada tahun dasar

Contoh Angka indeks harga agregat sederhana

Bulan 2000 2001 2002 2003 2004


       
Januari 3500 3800 4100 4200 3850
Februari 3800 3450 4120 4250 3800
Maret 3400 3600 3950 4150 3900
April 4000 3900 3890 4050 3950
Mei 4200 4100 3950 3900 4000
Juni 3900 3950 4000 4100 3990
Total 22800 22800 24010 24650 23490
100
Indeks Harga 100 105 108 103

Bahan Ajar Statistika kelas Karyawan Universitas Mercubuana, Menteng.


Dosen: Viciwati,STL,MSi
Pada tahun 2002 terjadi kenaikan sebesar 5% yaitu (105 – 100)%
Angka Indek Agregat Sederhana
Indeks kuantitas agregat relatif sederhana adalah Angka indeks yang menunjukan
perbandingan antara jumlah kuantitas kelompok barang pada periode tertentu dengan
periode dasar
• Rumusan
IKA = [ ∑Kt / ∑Ko ] x 100 %
Dimana:
∑Kt = Jumlah kuantintas pada tahun t
∑Ko = Jumlah kuantintas pada tahun dasar

Contoh Indeks kuantitas agregat relatif sederhana

Bulan 2000 2001 2002 2003 2004


         
Januari 50 60 65 80 79
Februari 55 65 65 85 82
Naret 56 66 69 80 85
April 60 68 70 82 80
Mei 62 70 72 75 82
Juni 65 65 78 79 86
Total 348 394 419 481 494
100
Indeks Q 113 120 138 142

Pada tahun 2002 terjadi kenaikan jumlah kuantintas sebesar 20% (120 – 100)%.

Angka Indek Agregat Sederhana


Angka indek nilai agregat relatif sederhana adalah angka yang Menunjukan
perkembangakan nilai sekelompok barang pada suatu periode dengan periode dasar atau
tertentu
• Rumusan
INA = [ ∑Vt / ∑Vo ] x 100 %
Bahan Ajar Statistika kelas Karyawan Universitas Mercubuana, Menteng.
Dosen: Viciwati,STL,MSi
atau
INA = [ ∑Ht.Kt / ∑Ho.Ko ] x 100 %

Dimana:
∑Ht = Jumlah Harga pada tahun t
∑Kt = Jumlah Kuantintas pada tahun t
∑Ho = Jumlah Harga pada tahun dasar
∑Ko = Jumlah Kuatintas pada tahun dasar

Contoh

  Tahun 2005 Tahun 2006    

Bulan Harga Kuantitas Harga Kuantitas Ho , Ko Ht, Kt

Januari 3500 15 3950 20 52500 79000

Februari 3800 16 4000 19 60800 76000

Maret 3400 20 4150 22 68000 91300

April 4000 25 4250 25 100000 106250

Mei 4200 22 3850 20 92400 77000

Juni 3900 20 3960 23 78000 91080

Total         451700 520630


 
Indeks N       115.2601  

Angka Indek Tertimbang


1. Rumus LASPEYRES
Menentukan sebuah indek tertimbang dengan menggunakan bobot penimbang
adalah periode dasar (kuantitas)
Rumusan
IL = [ ∑(Pt . Qo) / ∑(Po . Qo) ] x 100 %

2. Rumus PAASCHE

Bahan Ajar Statistika kelas Karyawan Universitas Mercubuana, Menteng.


Dosen: Viciwati,STL,MSi
Angka indek yang ditimbang dengan faktor penimbang kuantitas tahun berjalan
bukan tahun dasar
Rumusan
IP = [ ∑(Pt . Qt) / ∑(Po . Qt) ] x 100 %
Contoh

Bulan Harga Kuantitas Harga Kuantitas Po.Qo Pt.Qo Po.Qt Pt.Qt


Januari 3500 15 3950 20 52500 59250 70000 79000
Februari 3800 16 4000 19 60800 64000 72200 76000
Maret 3400 20 4150 22 68000 83000 74800 91300
April 4000 25 4250 25 100000 106250 100000 106250
Mei 4200 22 3850 20 92400 84700 84000 77000
Juni 3900 20 3960 23 78000 79200 89700 91080
Total 451700 476400 490700 520630
Indeks Laspeyres 105.4682
Paasche 106.0994

3. Rumus FISHER
Rumus Fisher mencoba memperbaiki formula Laspeyres dan Paasche, menurut
Fisher, indeks agregrat adalah paduan dari kedua indeks dan merupakan akar dari
perkalian kedua indeks. Indeks Fisher menjadi lebih sempurna dibandingkan kedua
indeks yang lain.
Rumus: IF = (IL x IP) 0,5
Dimana : IF = Indeks Fisher
IL = Indeks Laspeyres
IP = Indeks
Angka Indeks Berantai
Indeks berantai menggunakan tahun dasar yang berubah atau tidak tetap/tahun dasar
bergerak. Memungkinkan masuknya komoditas baru sebagai komponen dalam timbangan
karena perubahan selera dll. Waktu dasar dapat berupa kuartal, setiap tahun dll .
Mengetahui pekembangan angka indeks dengan tahun dasar bergerak.
Contoh:
Indeks % Indeks %
Tahun Penjualan
(1996=100) perub. Berantai perub.

Bahan Ajar Statistika kelas Karyawan Universitas Mercubuana, Menteng.


Dosen: Viciwati,STL,MSi
1996 40 100
1997 48 120 20.00 120.00 20.00
1998 52 130 8.33 108.33 8.33
1999 60 150 15.38 115.38 15.38
2000 56 140 -6.67 93.33 -6.67
2001 70 175 25.00 125.00 25.00
2002 64 160 -8.57 91.43 -8.57
2003 72 180 12.50 112.50 12.50
2004 80 200 11.11 111.11 11.11

Perubahan Tahun Dasar


Karena suatu hal mungkin kita harus memindah tahun dasarnya
Misalnya dari tahun dasar 1997 menjadi 2000, akibatnya semua indeksnya akan berubah
Indeks baru pada tahun dasar menjadi 100, sedang indeks pada tahun-tahun yang lain
dapat dicari dengan rumus :
lb= l1/l1b x 100
Dimana :
I1 : Indeks lama
I1b : Indeks lama pada tahun dasar baru
Ib : Indeks baru

Contoh :
Indeks
Tahun Lama Baru
1997=100 2000=100
1995 75 46.9
1996 90 56.3
1997 100 62.5
• Indeks Lama: Tahun dasar tahun 1997. Indeks pada tahun 1997 = 100.
1998 120 75.0
• Indeks Baru: Tahun dasar tahun 2000, sehingga indeks tahun 2000 = 100.
1999 140 87.5
2000 160 100.0
Upah Nominal dan Upah Real
2001 150 93.8
Nilai uang setiap tahun selalu berubah-ubah, karena daya beli uang berubah maka harga
dan indeks harga barang-barang pun akan berubah pula.
Kalau kita akan membandingkan sesuatu misalnya tingkat upah, maka sering yang kita
bandingkan upah riilnya.Berarti upah pada tahun-tahun yang bersangkutan dinilai
berdasarkan keadaan pada suatu tahun.
Bahan Ajar Statistika kelas Karyawan Universitas Mercubuana, Menteng.
Dosen: Viciwati,STL,MSi
Kalau kita gunakan indeks untuk mengadakan penyesuaian maka disebut deflating
berdasarkan keadaan pada tahun dasar.

Rumus:
Upahreall=UpahNominalx100
Indeks

Tahun Take Home CPI Real Income

2008 2000 100 (2000/100)*100 = 2000


2009 4000 250 (4000/250) *100 = 1600

Dari tabel tersebut upah nominal naik tetapi upah riil turun. Hal ini disebabkan karena
kenaikan harga-harga lebih tinggi daripada kenaikan upah yang diterima

Bahan Ajar Statistika kelas Karyawan Universitas Mercubuana, Menteng.


Dosen: Viciwati,STL,MSi

Anda mungkin juga menyukai