Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1

PENGANTAR BISNIS

OLEH :
FAISAL ADITYA SAPUTRA
NIM : 050672862
1. Kewirausahaan merupakan salah satu komponen yang mampu membantu percepatan
pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Seorang sosiolog bernama David McCleland pernah
mengatakan jika sebuah negara ingin makmur, maka minimal 2% dari penduduk negara
tersebut harus menjadi wirausaha. Rasio kewirausahaan menjadi prasyarat Indonesia untuk
menjadi negara maju pada 2045, sehingga Indonesia harus memiliki rasio entrepreneur atau
wirausaha minimal sebesar 4% dari populasi penduduk. Dibandingkan negara lain, rasio
kewirausahaan Indonesia masih rendah, yakni hanya 3,47% dari total penduduk. Sebagai
perbandingan saat ini Singapura rasio kewirausahaannya sudah mencapai 8,6% dan Thailand
memiliki rasio kewirausahaan di atas 4%. Bahkan di negara maju rata-rata sudah 10-
12%. Berdasarkan pernyataan tersebut diatas, dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di
Indonesia, jika Saudara ingin memulai bisnis atau berwirausaha, bagaimana Saudara
membuat konsep bisnis dan kewirausahaan.

2. Pada jaman sekarang ini memungkinkan industri kecil menjadi industri multinasional
mikro yang memberikan kesempatan yang lebih tinggi bagi para wirausaha pemula untuk
terlahir secara global dan digitalisasi. Jika Saudara adalah seorang wirausahawan yang
sukses, bagaimana Saudara menghadapi perkembangan bisnis global yang sangat pesat saat
ini?

3. Dalam perusahaan, etika bisnis dapat membentuk suatu nilai, norma dan perilaku
karyawan serta pimpinan untuk menciptakan suasana hubungan yang adil dan sehat baik itu
dengan sesama rekan kerja maupun konsumen. Dari etika bisnis itulah secara tidak langsung
akan mendorong adanya sikap tanggung jawab dalam menjalankan bisnis. Sehingga segala
aktivitas bisnis dapat berjalan dengan baik dan lancar jika etika bisnis dapat dipegang teguh
dan praktiknya diatur oleh perusahaan. Bagi sebuah perusahaan, etika bisnis merupakan hal
penting dalam membangun kiprah perusahaan. Jelaskan mengapa menerapkan etika
bisnis dalam bisnis sangat penting?

Jawab!

1. Untuk membuat konsep bisnis dan kewirausahaan, ada beberapa langkah yang dapat
Anda ikuti:

Identifikasi peluang bisnis 1. Mencari peluang bisnis yang sesuai dengan minat,
keahlian, dan potensi pasar di Indonesia. Dengan
melakukan riset pasar, mengamati tren industri, dan
berinteraksi dengan calon konsumen untuk menemukan
peluang yang menarik.

Menentukan tujuan bisnis 2. Menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang
untuk bisnis Anda. Tentunya dengan tujuan yang spesifik,
terukur, dapat dicapai, relevan, dan memiliki batas waktu
yang jelas. Seperti , "mencapai 200 pelanggan dalam
dalam 2 minggu " sebagai tujuan jangka pendek dan tujuan
jangka panjang bisa menjadi "menjadi pemimpin pasar
dalam industri ini dalam 5 tahun".

Membuat rencana bisnis Rencana bisnis meliputi dokumen yang merinci visi, misi,
strategi, dan taktik bisnis. Rencana ini mencakup analisis
pasar, strategi pemasaran, struktur organisasi, proyeksi
keuangan, dan rencana pengembangan bisnis. Rencana
bisnis ini akan membantu mengarahkan suatu bisnis ke
arah yang diinginkan dan menjadi panduan dalam
pengambilan keputusan
Menentukan model bisnis 3. Pilih model bisnis yang sesuai dengan jenis bisnisyang
dijalankan, seperti model bisnis berupa penjualan
langsung, langganan, iklan, atau e-commerce. Tentuknya
dengan memastikan model bisnis yang dipilih agar dapat
menghasilkan pendapatan yang cukup untuk mencapai
tujuan bisnis.

Rencana strategi pemasaran Dengan melakukan Identifikasi target pasar dan


menentukan strategi pemasaran yang efektif untuk
menjangkau khalayak. Ini bisa meliputi pemasaran online,
iklan, promosi, dan kerjasama dengan mitra bisnis.
Dengan memahami kebutuhan dan preferensi pelanggan
agar dapat menyampaikan pesan yang tepat dan menarik
bagi mereka
Bangun tim yang solid Memilih orang-orang yang memiliki keterampilan dan
pengalaman yang sesuai untuk bergabung dengan tim.
Pastikan setiap anggota tim memiliki peran yang jelas dan
saling melengkapi. Komunikasi yang baik dan kerjasama
tim yang solid akan membantu bisnis tumbuh dan
berkembang
4. Kelola keuangan. Mengelola keuangan dengan bijak dengan membuat
proyeksi keuangan yang realistis dan kelola keuangan
bisnis dengan hati-hati. Dan memastikan memiliki sumber
pendanaan yang cukup untuk memulai bisnis dan
mengelola arus kas dengan efisien. Selalu melakukan
memantau dan evaluasi kinerja keuangan bisnis secara
berkala
Inovasi dan adaptasi Bisnis yang sukses harus mampu beradaptasi dengan
perubahan pasar dan menghadapi persaingan. Oleh sebab
itu selalu wajib bagi usahawan mencari cara untuk
meningkatkan produk atau layanan, dan jangan takut untuk
melakukan inovasi. Terus belajar dan beradaptasi dengan
perubahan akan membantu bisnis tetap relevan dan
berkembang
2. Sebagai seorang wirausahawan yang sukses, menghadapi perkembangan bisnis global
yang pesat saat ini membutuhkan strategi yang tepat. Berikut adalah beberapa langkah
yang saya ambil yaitu dengan:
Mengikuti tren dan inovasi  Tetap up-to-date dengan tren dan inovasi terbaru
dalam industri.
 Lakukan riset pasar secara teratur untuk
memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan
Anda.
 Memahami tren dan inovasi, yang dapat
mengembangkan produk atau layanan yang
relevan dan menarik bagi pasar global.

Menggunakan teknologi  Manfaatkan teknologi untuk memperluas


jangkauan bisnis Anda.
 Gunakan platform digital untuk memasarkan
produk atau layanan secara global.
 Manfaatkan media sosial, situs web, dan
aplikasi mobile untuk mencapai pelanggan di
seluruh dunia.
 Selain itu, pertimbangkan untuk menggunakan
teknologi seperti kecerdasan buatan dan analitik
data untuk meningkatkan efisiensi operasional
dan pengambilan keputusan.

Membangun jaringan  Jalin hubungan dengan mitra bisnis, pelanggan,


global dan pemasok di seluruh dunia.
 Ikuti konferensi, pameran dagang, dan acara
industri internasional untuk memperluas
jaringan.
 Manfaatkan platform online seperti LinkedIn
untuk terhubung dengan profesional dan
pemimpin industri di seluruh dunia. Jaringan
yang kuat dapat membantu dalam mendapatkan
peluang bisnis baru dan mendapatkan wawasan
tentang pasar global.

Mengelola risiko Perkembangan bisnis global juga membawa risiko yang


lebih besar. Penting untuk memiliki strategi
pengelolaan risiko yang efektif. Identifikasi risiko
potensial seperti:
 fluktuasi mata uang
 perubahan regulasi
 atau persaingan global.
Buat rencana mitigasi risiko yang memadai dan
pertimbangkan untuk mengamankan aset bisnis Anda
melalui asuransi atau kontrak yang tepat
Mengembangkan tim yang Dalam bisnis global, penting untuk memiliki tim yang
beragam beragam dan inklusif. Tim yang terdiri dari individu
dengan latar belakang, keahlian, dan pengalaman yang
berbeda dapat memberikan perspektif yang beragam
dan ide-ide inovatif. Selain itu, tim yang beragam juga
dapat membantu beradaptasi dengan budaya dan pasar
yang berbeda di seluruh dunia.

3. Menerapkan etika bisnis dalam bisnis, perusahaan dapat menciptakan lingkungan


yang adil, transparan, dan bertanggung jawab. Hal ini tidak hanya menguntungkan
perusahaan secara finansial, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan
berkelanjutan dan menciptakan hubungan yang baik dengan karyawan, konsumen,
dan masyarakat luas.
Menerapkan etika bisnis dalam bisnis sangat penting karena memiliki dampak positif
yang signifikan bagi perusahaan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa etika bisnis
penting:
 Membangun Reputasi yang Baik: Etika bisnis yang baik membantu membangun
reputasi perusahaan yang positif di mata karyawan, konsumen, dan masyarakat luas.
Perusahaan yang dikenal memiliki etika bisnis yang baik cenderung lebih dipercaya
dan dihormati, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan konsumen dan memperluas
pangsa pasar.
 Meningkatkan Loyalitas Konsumen: Konsumen cenderung lebih memilih berbisnis
dengan perusahaan yang memiliki etika bisnis yang baik. Menerapkan etika bisnis
yang benar, seperti transparansi, kejujuran, dan tanggung jawab sosial, dapat
meningkatkan loyalitas konsumen dan membangun hubungan jangka panjang yang
kuat.
 Meningkatkan Kinerja Karyawan: Etika bisnis yang baik menciptakan lingkungan
kerja yang sehat dan adil. Karyawan yang bekerja dalam lingkungan yang menghargai
etika bisnis cenderung lebih termotivasi, bahagia, dan produktif. Hal ini dapat
meningkatkan kinerja karyawan secara keseluruhan dan mengurangi tingkat turnover.
 Mendukung Pertumbuhan Berkelanjutan: Etika bisnis yang baik juga mencakup
tanggung jawab sosial dan lingkungan. Dengan menerapkan praktik bisnis yang
bertanggung jawab secara sosial dan lingkungan, perusahaan dapat berkontribusi pada
pembangunan berkelanjutan dan menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.
 Menghindari Konsekuensi Hukum dan Reputasi: Melanggar etika bisnis dapat
memiliki konsekuensi hukum yang serius dan merusak reputasi perusahaan. Dalam
beberapa kasus, pelanggaran etika bisnis dapat mengakibatkan sanksi hukum, denda,
atau tuntutan hukum yang dapat merugikan perusahaan secara finansial dan
reputasional.

Anda mungkin juga menyukai