Efek penggantian dan efek pendapatan adalah dua konsep
dalam ilmu ekonomi yang digunakan untuk menjelaskan
perubahan dalam permintaan atas suatu produk akibat perubahan harga atau pendapatan. 1. Efek Penggantian Efek substitusi(Penggantian) adalah kenaikan jumlah barang yang dibeli karena penurunan harga barang tersebut, setelah dilakukan penyesuaian pendapatan sehingga daya beli riel konsumen sama dengan yang sebelumnya.
Efek penggantian adalah perubahan dalam jumlah produk
yang diminta sebagai akibat dari perubahan harga produk tersebut, dengan asumsi bahwa pendapatan konsumen dan harga produk lainnya tetap konstan. Efek penggantian dapat berupa efek positif atau negatif, tergantung pada karakteristik produk dan preferensi konsumen. Contohnya, jika harga bensin naik, konsumen mungkin akan beralih ke kendaraan yang lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar, seperti mobil hybrid atau sepeda motor. Dalam hal ini, efek penggantian adalah negatif, karena konsumen mengurangi permintaan atas bensin dan beralih ke produk lain yang lebih efisien. 2. Efek Pendapatan Efek pendapatan adalah kebnaikan jumlah barang yang dibeli dari kenaikan pendapatan riel akibat penurunan harga tersebut. Efek pendapatan adalah perubahan dalam jumlah produk yang diminta sebagai akibat dari perubahan pendapatan konsumen, dengan asumsi bahwa harga produk dan harga produk lainnya tetap konstan. Efek pendapatan dapat berupa efek positif atau negatif, tergantung pada karakteristik produk dan preferensi konsumen. Contohnya, jika pendapatan konsumen naik, konsumen mungkin akan membeli produk yang lebih mahal atau lebih mewah, seperti mobil dengan fitur yang lebih lengkap atau pakaian merek yang lebih mahal. Dalam hal ini, efek pendapatan adalah positif, karena konsumen meningkatkan permintaan atas produk-produk yang lebih mahal atau lebih mewah. Kedua efek ini dapat memengaruhi perubahan dalam permintaan atas suatu produk. Jika efek penggantian lebih besar daripada efek pendapatan, maka perubahan harga akan menyebabkan penurunan permintaan atas produk tersebut. Sebaliknya, jika efek pendapatan lebih besar daripada efek penggantian, maka perubahan harga akan menyebabkan peningkatan permintaan atas produk tersebut. Dalam prakteknya, kedua efek ini seringkali saling berinteraksi dan sulit untuk dipisahkan. Oleh karena itu, analisis permintaan yang komprehensif harus mempertimbangkan kedua efek ini secara bersama-sama untuk memahami perubahan dalam permintaan atas suatu produk.