Anda di halaman 1dari 12

Mini Class Finance 04

Pembuatan Proposal
Bisnis Untuk Investor

Business Plan – Nine Block Business Model


Canvas
Pasar dahulu, produk kemudian

Segmentasi pasar merupakan pembagian kelompok pembeli yang memiliki


perbedaan kebutuhan, karakteristik, ataupun perilaku yang berbeda di dalam suatu
pasar tertentu.
Memahami siapa konsumen Anda
• Berdasarkan Geografi (lokasi lokal, kota, pulau)
• Berasarkan Demografi (usia, jenis kelamin, tingkat ekonomi, tingkat pendidikan)
• Berdasarkan Sociocultural (budaya, agama, kelompok)
• Berdasarkan Tingkat Penggunaan (pengguna berat, sedang, ringan)
• Berdasarkan Tingkat Kesadaran (kesadaran konsumen pada produk, kesiapan
membeli produk, atau apakah konsumen membutuhkan informasi tentang
produk tersebut)
• Berdasarkan Loyalitas Merek (loyalis berat, sedang, ringan)
Dengan mengetahui konsumen Anda, maka Anda bisa menentukan strategi
bauran pemasaran lainnya

4 Pilar Usaha

1st 2nd 3rd 4th

Kompetensi Standarisasi Mengenali Mengatur


SDM Proses Pelanggan Keuangan
Kompetensi
Sumber Daya Manusia
• Investasi terbaik adalah investasi
pada leher ke atas.
• Membangun usaha adalah
membangun winning team.

“Stay Hungry, Stay Foolish”


-Steve Jobs-

Standarisasi Proses
• Tentukan standard produk dan
proses yang diinginkan.
• Lakukan improvisasi terus menerus

“Quality means doing it right


when no one looking”
-Henry Ford-
Kenali Pelanggan
• Bedakan antara pelanggan dan
konsumen
• Tujuan utama bisnis adalah untuk
membuat pelanggan membeli
lebih banyak
• Kegagalan memenuhi kebutuhan
konsumen akan menurunkan
pembelian pelanggan.

“Consumers are happiest when


they have choice”
-Nadiem Makarim

Mengatur Keuangan
• Pencatatan Keuangan dan Perpajakan
harus tertib
• Laporan keuangan yang lengkap adalah
Laba/Rugi , Neraca, dan Arus Kas

“Beware of little expenses.


A small leak will sink a great ship.”
-Benjamin Franklin-
Proposal Bisnis

Proposal Usaha merupakan Proposal Bisnis harus


faktor utama yang harus dibuat memuat:
secara baik dan benar sehingga • Pendahuluan
dapat menarik minat pihak • Rencana Penjualan
ketiga untuk bekerja sama • Anggaran Keuangan
dengan anda. • Penutup

Pendahuluan

Profil Usaha
1. Jenis Usaha
Pada jenis usaha, anda harus menjabarkan apakah usaha anda bergerak di bidang jasa,
manufaktur, ataupun perdagangan.
2. Nama Usaha.
Brand atau Merk merupakan nama yang akan selalu mengingatkan konsumen pada
usaha anda.
3.Lokasi Usaha
Tuliskan lokasi atau alamat lengkap usaha anda, dan bisa diperjelas dengan denah atau
peta untuk memudahkan pemahaman para investor.
Pendahuluan
Produk Usaha
1. Jenis Produk
Sebutkan produk apa saja yang diproduksi atau ditawarkan oleh usaha anda.
2. Pengadaaan Produk
Uraikan tahap-tahap pembuatan produk (apabila anda memproduksi sendiri) dan
rencana pengadaan produk.
3. Keunggulan Produk
Silahkan anda tuliskan keunikan dan keunggulan produk anda dibandingkan produk
sejenis lainnya.
Struktur Organisasi (Jika Ada)
Misalnya anda sudah memiliki system manajemen organisasi, maka tuliskan pemilik
usaha, pengelola, marketing, dll. Sebagian besar investor merasa penting untuk tahu
latar belakang serta keahlian khusus dari tim yang ada dalam bisnis anda.

Bauran Pemasaran 7P

Bauran pemasaran yakni strategi kombinasi yang dilakukan oleh berbagai


pengusaha dalam bidang pemasaran.

Konsep bauran pemasaran terdiri dari 7P:


1. Produk (product)
2. Harga (price)
3. Tempat (place)
4. Promosi (promotion)
5. Orang (people)
6. Bukti fisik (physical Evidence)
7. Proses (Process).
Anggaran Keuangan

Kebutuhan Modal Perhitungan Laba Perhitungan Bagi Hasil


Mulai dari Modal Buat perhitungan laba/rugi Perhitungan bagi hasil ini
Investasi Awal, Modal usaha Anda secara realistis. bisa bermakna dua hal,
Kerja, hingga ke Modal Ada baiknya anda yaitu bagi hasil keuntungan
Operasional. Jelaskan mempertimbangkan untuk investor sesuai
juga alokasi penggunaan beberapa asumsi, seperti besarnya modal, ataupun
modal yang dibutuhkan misalnya penjualan minimal besarnya dana dari
untuk mengembangkan yang harus anda lakukan keuntungan/laba yang bisa
usaha anda. setiap bulannya, hingga ke disisihkan untuk melakukan
kapasitas maksimal penjualan pembayaran pinjaman dan
yang bisa terjadi didalam satu bunga apabila anda
bulannya. melakukan peminjaman
dana dari investor.

Budget Penjualan & Pemasaran

Target Pasar Rencana Pemasaran Promosi


Beberapa hal yang biasanya Rencana kegiatan untuk Didalam bagian promosi ini,
dilihat antara lain: memasarkan produk anda, anda juga dapat
1. Umur dan Jenis Kelamin Misalnya, mengikuti pameran, mencantumkan rencana
2. Pekerjaan menyebarkan brosur dan program – program
3. Usia pamflet, hingga menentukan penjualan anda, lengkap
4. Tingkat Penghasilan channel penjualan anda dengan perkiraan kalender
(offline atau online).. kapan dilakukannya program
belanja tersebut. Misalnya,
promo diskon 17% pada
tanggal 17 Agustus.
Modal Investasi Awal Modal Kerja

• Modal Penggantian Peralatan • Bahan Baku Langsung


• Modal Ekspansi Usaha • Upah langsung
• Modal Pengembangan Produk • Operasional
• Modal Terkait Hukum

Membuat Anggaran Keuangan

Step 1 : Membuat Rencana Pekerjaan


Langkah pertama yang dilakukan dalam membuat rencana anggaran biaya adalah
menulis daftar pekerjaan apa saja yang akan dilakukan dalam suatu usaha. Buat
daftar ini untuk semua divisi yaitu produksi & operasional, sales & marketing,
sumber daya manusia (HRD) dan keuangan. Dari daftar tersebut akan diketahui
biaya-biaya yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha itu.

Daftar pekerjaan harus dibuat secara detail agar bisa diketahui biaya yang akan
muncul. Bandingkan daftar pekerjaan yang dibuat dengan biayanya, apakah sesuai
dengan standar umum yang ada. Tujuan daftar pekerjaan dibuat agar biaya yang
diajukan tidak berlebihan atau terlalu kecil karena kedua hal itu bisa mempengaruhi
keuangan usaha.
Membuat Anggaran Keuangan

Step 2 : Memasukkan Pembelian Peralatan


Masukan juga pembelian peralatan yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha itu.
Misalnya mesin produksi, motor atau mobil untuk mengantarkan produk ke customer
dan lain sebagainya. Umumnya peralatan dalam menjalankan usaha dimasukkan
sebagai aset perusahaan. Dalam laporan keuangan beberapa jenis dari peralatan
tersebut akan mengalami depresiasi atau penyusutan.

Step 3 : Menghitung Biaya Tetap


Langkah selanjutnya adalah memasukkan biaya tetap yaitu pengeluaran yang selalu
terjadi dalam menjalankan usaha itu. Biaya tetap meliputi gaji karyawan, biaya listrik,
biaya air, biaya internet dan lain-lain. Jika belum diketahui nilai biaya tetap tersebut
masukan nilai estimasi yang berkisar tidak terlalu jauh dari biaya yang akan muncul.

Membuat Anggaran Keuangan

Step 4 : Membuat Perkiraan Laba/Rugi & Neraca


Langkah selanjutnya adalah membuat rekapitulasi atas pencatatan biaya-biaya
tersebut dengan rencana & target penjualan/pemasaran yang sudah dilakukan.Tujuan
melakukan rekapitulasi adalah agar laporan atau data yang disediakan lebih
sederhana sehingga mudah dimengerti.

Dalam proses rekapitulasi, penting untuk dihitung perkiraan Break Even Point/Balik
modal bagi investor.
Contoh Anggaran Keuangan

Catatan:
1. List equipment office & warehouse terlampir
2. Product Sourcing = 2.000 pcs x 200.000 IDR
3. HRD Payroll = 2jt/orang x 5 orang karyawan/bulan
4. Operational Cost = Listrik, Telepon, Air, Internet
5. Rent Expense adalah cost 1 tahun

Contoh Anggaran Keuangan


Contoh Anggaran Keuangan

Alternatif Permodalan

Sistem Modal Usaha Pemasok: Meminjam dana dari Bank Modal Usaha Investor
Sistem Titip Jual 1. Pribadi pemilik Investor bisa datang dari
2. Keahlian dan kemampuan berbagai kalangan, bisa saja
Sistem titip jual adalah
mengelola perusahaannya
memanfaatkan kerjasama merupakan salah satu
3. Rencana penggunaan kredit
dengan pemasok besar. kerabat, teman, kenalan,
yang diminta
4. Rencana pembayaran atau rekan dari teman anda
Sistem Bayar Mundur kembali
Beberapa pemasok biasanya 5. Jaminan yang dapat
dapat memberikan keringanan diberikan kepada Bank
berupa bentuk penjualan secara 6. Prospek jangka pendek
kredit. maupun jangka panjang.
Penutup

Pastikan anda membuat penutup dengan pemilihan kata yang tepat. Bagian
penutup dapat dimanfaatkan untuk kembali meyakinkan investor akan usaha
anda, dan jangan lupa untuk menyatakan rasa terima kasih karena telah
membaca proposal anda.

Lampiran
Apabila diperlukan, anda bisa melampirkan
beberapa dokumen pendukung (bila ada), seperti:
1. Biodata pemilik usaha
2. Surat Izin Usaha
3. Sertifikat Pelatihan
4. Surat Perjanjian Usaha

THANKS
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai