Anda di halaman 1dari 18

SCHOOL BULLYING

PENGANTAR
Berdasarkan penelitian di luar negri:
• 40-80% anak usia sekolah mengalamibullying
• 10-15% kemungkinan adalah korban atau
pelaku
• 60% siswa SD dan SMP menyatakan bahwa
bullying merupakan sesuatu masalah besar yg
mempengaruhi kehidupan mereka dan
menyatakan sering khawatir mjd korban
kekerasan dan pelecehan di sekolah
dibandingkan ketika mereka menuju sekolah
atau pulang sekolah.
Berdasarkan penelitian di
Indonesia:
• 31,8% bullying
• 77,3% bullying non verbal
• 40,1% bullying verbal
• 36,1% bullying fisik

• Penelitian th 2008 thd 1500 pelajar SMP dan SMA di


Jakarta, Yogyakarta dan Surabaya: 67% mengaku di
sekolah mereka pernah terjadibullying . Pelakunya
kakak kelas, teman, adik kelas, guru, kepala sekolah
hingga preman sekolah

• Data Komnas Perlindungan Anak th 2009: 98 kasus


kekerasan fisik, 108 kekerasan seksual dan 176
kekerasan psikis
Pengertian…

BULLYING adalah…
Perilaku agresif dan negatip seseorang atau
sekelompok orang secara berulang kali dgn
menyalahgunakan ketidakseimbangan
kekuatan utk menyakiti korban scr mental,
fisik maupun seksual.
Ancaman yg dilakukan sekali saja, tapi jika
membuat korbannya merasa ketakutan
secara permanen, juga merupakan bullying .
Manifestasi Bullying

• Bentuk Fisik : memukul, menampar,


memalak, mendorong, mencubit,
mencakar, dll

• Bentuk Verbal : memaki, memfitnah,


mengejek, mengancam

• Bersifat Psikologis : mengintimidasi,


mengucilkan, mengabaikan dan
mendiskriminasi
Konsekuensi
Bullying
• Anak muda yg mjd korban memiliki
kecende rungan lebih besar utk bunuh diri,
depresi, trauma dan penyalahgunaan obat.
• Anak baik yg menjadi pelaku
atau korban cenderung
mengembangkan sikap ber-
musuhan dibandingkan deng
an anak lain yg cenderung
menunjukkan gejala diabetes
dan serangan di masa depan
nya.
• Anak yg di masa kecilnya mjd pelaku dan
menunjukkan perilaku buruk di sekolah
seperti merokok dan menggunakan obat-
obatan di masa depannya.
Dampak
Bullying
• Bagi Pelaku: tidak bisa konsentrasi belajar
krn pikirannya lebih banyak utk mengincar
dan merencanakan tindakan berikutnya.

• Bagi Korban: menurunkan intensitas pergi


ke sekolah krn merasa cemas dan takut
akan menjadi korban

• Bagi Saksi: takut akan


men jadi korban
berikutnya dan merasa
bersalah krn tidak dpt
melakukan apa-apa.
Dampak Korban

• Merasa menderita
• Mogok/malas datang ke sekolah
• Kehilangan kepercayaan dan konsep diri
• Menyalahkan diri sendiri atas kejadian
bullying yang sudah terjadi
• Kehilangan konsentrasi belajar
• Menunjukkan gejala stres
• Membahayakan kehidupan mereka sampai
mengarah pada kematian
Mengapa Bullying Bisa Terjadi ?
• Adanya kesempatan untuk terjadinya
bullying
• Adanya anak yang merasa dominan atau
memiliki harga diri/konsep diri yg rendah di
sekolah dan memiliki karakter agresif, bisa
disebabkan krn pengalaman atau pola asuh
keluarga anyg kurang sesuai
• Minimnya pengawasan dan rendahnya
kepedulian sekolah terhadap perilaku siswa-
siswinya.
• Lingkungan sekolah yang mendukung
tumbuh suburnya premanisme di sekolah.
Misalnya: geng/kelompok yang tidak
terorga-nisir dan tidak mempunyai tujuan
yang jelas
Karakteristik PelakuBullying
• Agresif thd orang lain termasuk guru dan
orang tua
• Scr fisik lebih kuat, scr sosial dominan dan
berusaha untuk menguasai orang lain.
• Memiliki pandangan positif thd agresivitas
• Memiliki masalah dlm mentaati peraturan

• Hanya peduli dengan


keinginannya sendiri
• Sulit melihat sesuatu
dari sudut pandang
orang lain
Lanjutan…

• Menunjukkan sedikit empati


• Secara emosional mudah marah dan ter-
singgung
• Perilakunya tidak bertanggung jawab
(semaunya sendiri)
• Mencari perhatian

• Pola perilakunya impulsif,


agresif, intimidatif dan
suka memukul
Penyebab Anak
MelakukanBullying
• Mendorong rasa percaya diri dengan meng
anggap orang lain tidak ada artinya
• Adanya perasaan memiliki kekuasaan atau
kendali
• Ekspresi dari kekecewaan karena menjadi
korban pelecehan (kemarahan, sakit hati
dan balas dendam)
• Kebutuhan akan kasih sayang, spiritual dan
perkembangan yang tidak terpenuhi
• Tidak memiliki figur teladan dan mudah
dipengaruhi orang lain.
• Pernah menjadi korban bullying
• Frustasi
• Conduct Disorder
Karakteristik
Anak Korban
Bullying

• Scr fisik kurus atau terlalu gemuk


• Pendiam
• Memiliki kelainan fisik
• Memiliki budaya atau agama yg berbeda
• Memiliki perbedaan selera
• Salah/tdk mengikuti trend
• Lemah dlm konsep diri dan tdk memiliki
kekuatan utk membela diri
• Provokatif, sering memancing amarah
Ciri-ciri Anak
yang Menjadi KorbanBullying

• Menjadi lebih mudah dan sering menangis


• Menjadi lebih sering menyendiri dan
menarik diri dari pertemanan
• Menghindar dari sekolah dgn berbagai
alasan
• Menunjukkan gesture cemas, takut dan
terancam • Menjadi merasa lebih
nyaman dan lekat dgn orang
yg lebih dewasa atau
orangtuanya.
• Menjadi lebig agresif dan
sering mencari-cari masalah
IntervensiBully ing
Bagi Sekolah
• Membutuhkan kerjasama atr manajemen,
sekolah, guru siswa, orangtua dan
karyawan penunjang sekolah utk
mengembangkan strategi, kebijakan dan
program yg efektif utk merangsang
kesukesan dan rasa aman bagi semua
siswa
• Dalam UU no 23 th 2002 pasal 54:
“Anak di dalam dan di lingkungan sekolah
wajib dilindungi dari tindakan kekerasan
yang dilakukan oleh guru, pengelola
sekolah atau teman-temannya di dalam
sekolah yang bersangkutan, atau lembaga
IntervensiBullying
Bagi Individu
• Menjadikan anak lebih asertif
• Jadikanlah anak didik pribadi yang memiliki
rasa percaya diri dan konsep diri yang
positif
• Merangsang kemampuan sosialisasi anak
didik
• Katakan pada pelaku untuk segera meng-
hentikan perilakunya
• Memberikan pendampingan pada anak
korban bullying untuk mengurangi dampak
psikologis yang ditimbulkan.
STOP
SCHOOL BULLYING
Psikolog Puskesmas Godean II
Saya orang BK, Cinta BK dan Bangga menjadi Guru
BK

Anda mungkin juga menyukai