A.

Analisis SWOT pada Bawang Putih

Strength Weakness
 Bawang putih dapat membantu  Konsumsi bawang putih mentah
meningkatkan fungsi sistem yang berlebihan dapat
kekebalan tubuh sehingga dapat menyebabkan kerusakan hati
memerangi berbagai jenis  penyakit. karena mengandung senyawa
 Bawang putih memiliki kandungan allicin.
antioksidan yang dapat memerangi  Konsumsi bawang putih dalam
radikal bebas penyebab penuaan. keadaan perut kosong
 Bawang putih dapat mendetoks menyebabkan perut kembung. Hal
tubuh. Hal ini karena senyawa sulfur ini disebabkan karena bawang putih
dalam bawang putih terbukti mengandung fructans yang bisa
melindungi organ tubuh dari membuat gas di perut.
kerusakan dan keracunan logam  Bawang putih mengandung enzim
berat. yang disebut alliin lyase yang
 Bersifat membunuh sel kanker menyebabkan iritasi pada kulit.
karena sifat antibakterinya yang
mampu untuk memblokir
pembentukan zat penyebab kanker,
menghentikan aktivasi zat penyebab
kanker, serta meningkatkan
perbaikan DNA.
 Konsumsi bawang putih memiliki
efek signifikan mengurangi tekanan
darah pada penderita darah tinggi.
Opportunity Threats
 Bawang putih memiliki banyak  Seiring dengan banyaknya
kandungan bioaktif yang mampu permintaan di pasar, maka harga
memberikan manfaat bagi tubuh bawang putih dikhawatirkan akan
sehingga cenderung terus diminati. terus meningkat.
 Bawang putih sangat mudah
dijumpai di berbagai tempat.
 Mampu melezatkan masakan
sehingga terus dibutuhkan oleh
masyarakat.
  Masyarakat mulai tertarik dengan
pengobatan herbal.

B. Analisis SWOT pada Black Garlic (Bawang Hitam)

Strength Weakness
 Bawang hitam mengandung semua  Bawang hitam yang dikonsumsi
senyawa antioksidan seperti berlebihan dapat menyebabkan
amadori, hidroksimetilfurfural, gangguan pencernaan seperti diare.
organosulfur, dan piruvat dengan  Bawang hitam dapat meningkatkan
konsentrasi tinggi. Hal tersebut kadar asam lambung jika
memberikan dampak positif dikonsumsi secara berlebih.
terhadap sistem kekebalan tubuh dan  Memiliki harga yang lebih mahal
mencegah kanker. daripada jenis bawang yang lain.
 Bawang hitam dapat menghambat
gen-gen yang menyebabkan
munculnya reaksi alergi.
 Bawang hitam dapat menurunkan
lemak-lemak di perut dan mampu
mencegah obesitas.
 Bawang hitam bermanfaat untuk
mengatur kadar gula darah agar tetap
normal.
 Bawang hitam mengandung banyak
vitamin dan mineral seperti vitamin
B, vitamin C, kalsium, fosfor,
magnesium, mangan, dan selenium.
Semua vitamin dan mineral tersebut
memiliki banyak fungsi bagi
metabolisme tubuh.
Opportunity Threat
 Bawang hitam sudah banyak  Mudahnya pembuatan bawang
diproduksi dan dipasarkan. hitam membuat pesaingnya
 Masyarakat mulai mengenal manfaat semakin banyak.
besar yang dimiliki oleh bawang
 hitam.
 Masyarakat saat ini mulai beralih
pada pengobatan herbal sehingga
bawang hitam kedepannya
cenderung banyak diminati.
 Cara pembuatan bawang hitam
relatif mudah.
C. Analisis SWOT pada Propolis
Strength
 Mengandung banyak senyawa
aktif di dalamnya. Beberapa di
antaranya resin, balsam, minyak
aromatik, serbuk sari, dan bahan
organik lainnya. Kebanyakan
senyawa tersebut terkandung
dalam bentuk polifenol dan
flavoloid yang merupakan
antioksidan.
 Dapat menyembuhkan luka
karena mengandung senyawa
Pinocembrin.
 Merupakan anti kanker yang
dapat menyembuhkan dan
mencegah penyakit kanker.
 Meningkatkan sistem kekebalan
tubuh.
 Dapat menjaga kesehatkan kulit,
gigi dan mulut.
 Dapat menyembuhkan tukak
/luka pada lambung. Kemampuan
propolis sebagai anti mikroba
dapat menekan aktifitas
bakteri Helicobacter Pylori yaitu
bakteri penyebab tukak lambung.
Opportunity
Weakness
 Terdapat efek samping yang bisa
terjadi apabila mengkonsumsi
propolis yaitu gatal, muncul,
ruam merah, hingga
pembengkakan.
 Propolis juga dipercaya dapat
memperlambat proses
pembekuan darah, sehingga tidak
direkomendasikan untuk orang
yang akan menjalani operasi dan
mengalami gangguan dalam
pembekuan darah.
 Propolis termasuk dalam
suplemen makanan yang tidak
diatur oleh badan pengawas obat
nasional, seperti FDA di Amerika
Serikat dan BPOM RI. Maka,
standar takaran dosis herbal ini
pun belum ada yang bisa
direkomendasikan secara medis.
Threat
  Merupakan bahan yang kaya
akan senyawa aktif yang baik
untuk kesehatan, sehingga
prospek kedepannya baik.
 Banyak masyarakat yang lebih
memilih mengkonsumsi herbal
alami daripada obat-obatan.
 Propolis mudah ditemukan.
 Seiring dengan banyaknya
permintaan herbal ini di pasaran,
banyak pedangang nakal yang
menjual madu propolis palsu.
Sehingga dapat menurunkan
kepercayaan konsumen.

D. Analisis SWOT pada Golden Berry

Strength Weakness
 Golden berry mengandung  Harganya mahal yaitu sekitar
antioksidan yang tinggi, seperti 250-500 rb per kilogramnya.
polifenol dan karotenoid.
 Dapat mencegah penyakit kronis,
seperti beberapa jenis kanker.
 Kandungan antioksidan yang
tinggi dalam beri emas membantu
mengurangi peradangan, misalnya
radang sendi, asam urat, nyeri
otot, sakit kronis,bahkan wasir.
 Golden berry juga efektif
menurunkan tekanan darah,
berdampak pada menurunnya
gejala hipertensi dan memberikan
kelegaan bagi jantung.
 Sebagai makanan Rendah Kalori
(hanya 53 kalori per 100 gram).
 Dapat memperlambat penguraian
dan asupan gula sederhana dari
karbohidrat, sehingga dapat
mencegah dan mengobati
Diabetes Melitus tipe II.
 Kandungan withanolides
dalam golden berry telah
dikaitkan dengan mengurangi
jaringan parut hati dan
 menghambat laju degradasi hati.
 Kandungan vitamin C yang tinggi
dalam golden
berry menjadikannya sangat baik
untuk sistem kekebalan tubuh.
Opportunity Threat
 Rasanya yang manis agak asam  Banyak pesaing dalam hal
membuat golden berry cocok budidaya, sehingga perlu
dicampurkan dalam pembuatan melakukan bisnis lain selain
dessert atau biskuit. bisnis budidaya ciplukan,
 Karena kaya akan zat gizi dan misalnya bisnis kuliner dengan
senyawa yang baik untuk tubuh, bahan baku ciplukan.
maka mulai banyak yang
mengkonsumsinya.
 Golden berry dapat tumbuh
dengan mudah, maka mudah
dikembang biakkan.

INOVASI PRODUK MACAROON SPIRULINA

a. Deskripsi bahan secara umum

Spiruluna bernama latin Artrospira dan maxima. Tanaman ini dijuluki nama
spirulina karna bentuknya menyerupai spiral. Spirulina merupakan mahluk hidup
bersel satu yang hidupnya di dalam air dan masuk dalam keluarga Cyanobacteria
atau Mikroalga. spirulina kaya akan pigmen dan kandungan zat gizi yang baik bagi
tubuh. Hal tersebut membuat spirulina banyak yang menjadikanya bahan dasar
untuk membuat suplemen, bahan dasar makanan dan  sebagai ramuan yang diracik
dalam bentuk masker wajah.
Spirulina telah ada di bumi sejak 3,5 miliar tahun yang lalu. Spirulina pertama
kali ditemukan di Mexico dan Afrika Tengah yang merupakan tumbuhan purba yang
paling kaya dengan nutrisi (Mas, S.P. 2010). Penduduk yang mengonsumsi spirulina
 pertama kali sebagai bahan makanan mereka yaitu suku Aztec kuno yang ada di
Mexico.
b. Kandungan Zat Gizi
Spirulina mengandung 57% protein, dimana kandungan proteinnya ini lebih
tinggi dibandingkan dengan makanan lain seperti telur (45%), tempe (45%), kacang
kedelai (40%), susu kering (35%) dan daging sapi (17%), disamping itu juga
mengandung 8 jenis asam amino esensial dan 10 jenis asam amino non esensial
Spirulina juga kaya akan vitamin dan mineral serta mengandung seluruh
kelompok vitamin B-kompleks. Sebelumnya jumlah vitamin B-12 yang sangat
penting diperkirakan hanya ada pada hewan, ternyata spirulina mengandung dua kali
vitamin B-12 yang terdapat pada hati, dan sebagai sumber vitamin B alamiah yang
dapat menggantikan kebutuhan akan vitamin B. Pigmen utama pada spirulina adalah
Beta-Carotene yang sewaktu diserap tubuh diubah menjadi vitamin A. Dua gram
Spirulina menyediakan lebih dari 100% RDI vitamin A, ditambah kalsium, zat besi,
fosfor, kalium, seng dan banyak unsur mineral lainnya

Secara umum spirulina memiliki kandungan sebagai berikut :

Kandungan Gizi Spirulina (100 gram)
Zat Gizi Jumlah
Kalori 289 kcal
Lemak 8 gram
Lemak jenuh 2,7 gram
Lemak tak jenuh ganda 2,1 gram
Lemak tak jenuh tunggal 0,7 gram
Protein 57 gram
Kolesterol 0
Natrium 1.048 mg
Kalium 1.363 mg
Jumlah karbohidrat 24 gram
Serat pangan 3,6 gram
Gula 3,1 gram
Vitamin A 570 IU
Kalsium 120 mg
vitamin C 10,1 mg
 Zat besi 28,5 mg
Vitamin B6 0,4 mg
Magnesium 195 mg

c. Proses Pembuatan Macaroon Spirulina

 Proses Pembuatan Tepung Spirulina
Produksi tepung Spirulina pada dasarnya meliputi penumbuhan ganggang,
pemanenan, pencucian, pengeringan, dan penepungan. Ukuran Spirulina cukup
besar sehingga dapat dipisahkan dari medium filtrasi sederhana. Berikut cara
pembuatan tepung spirulina:
- Pencucian dan penyaringan spirulina
Spirulina yang segar masuk ke dalam bak pencucian untuk menghilangkan
kotoran, lumut, dan bagian tanaman lainnya. Spirulina yang sudah bersih
kemudian disaring dengan kain untuk memisahkan dari air cucian.
- Penirisan Spirulina
Spirulina segar ditiriskan di rak penirisan agar air yang masih menempel
pada ganggang dapat benar-benar hilang, sehingga ketika masuk ruang
pengeringan tidak ada air yang turut terbawa.
- Pengeringan Spirulina
Pengeringan dapat dilakukan dengan bantuan sinar matahari maupun
dengan alat oven. Pengeringan dilakukan di dalam ruang tertutup dengan
suhu dipertahankan stabil antara 30 – 35 0C selama 2 hari sampai benar-
benar kering atau kadar air dibawah 5 %. Spirulina dihamparkan dalam
rak-rak khusus.
Selama proses pengeringan, Spirulina dibolak-balik agar dapat kering
merata. Pada proses ini pun dilakukan sortasi untuk memisahkan spirulina
dengan bahan lain yang terbawa selama pengeringan. Proses pengeringan
ini merupakan proses yang sangat vital dalam seluruh rangkaian proses
pengolahan spirulina.
- Penepungan Spirulina
 Spirulina kering dihaluskan dengan menggunakan mesin penepung
stainless steel. Penepungan dilakukan sebanyak 3 kali untuk menjamin
hasil serbuk yang halus dan memudahkan dalam pengayakan.
- Pengayakan
Serbuk spirulina Premium disaring dengan ayakan stainless steel untuk
menghasilkan serbuk dengan tingkat kehalusan diatas 80 mesh dan
memisahkan butiran yang masih kasar.
Serbuk yang lolos saringan, kemudian dikemas atau bisa langsung diolah
menjadi produk pangan tertentu yang dalam hal ini tepung spirulina akan
diolah menjadi kue macaroon.
 Proses Pembuatan Macaroon Spirulina
Bahan:
- 100 gr tepung Spirulina
- 100 gr gula halus
- 2 butir putih telur
- 40 gr gula pasir
- 50 gram selai coklat

Alat:
- Plastik segi tiga
- Wadah
- Mixer
- Pengaduk adonan (sendok)
- Oven
- Kompor
- Blender
- Loyang
Cara pembuatan:
- Masukkan tepung Spirulina dengan gula halus, blender agar semakin
halus. Karena semakin halus tepungnya maka tekstur bagian atas
macaroon akan mulus.
- Kocok putih telur dan gula sampai benar-benar halus hingga putih telurnya
mengembang dan kaku.
 - Masukkan bahan kering (yang terdiri dari campuran tepung spirulina dan
gula) lalu aduk dengan teknik balik/lipat sampai rata.
- Adonan ini tidak perlu ditambahkan pewarna makanan karena tepung
spirulina memiliki warna hijau alami yang cantik.
- Masukkan adonan pada plastik segi tiga.
- Semprotkan adonan diatas kertas roti berbentuk lingkaran dengan ukuran
sesuai selera, beri jarak antar adonan.
- Hempaskan beberapa kali agar udara yg ada di dalamnya keluar. Tunggu
sampai bagian atasnya tidak lengket jika di sentuh.
- Panggang dengan oven selama 20 menit pada suhu 150°.
- Tunggu dingin, baru lepaskan dari kertas roti.
- Beri isi selai coklat. Isian dari macaroon dapat dikreasikan sesuai selera
seperti krim keju, coklat, selai strawberi, dan lain sebagainya.
d. Klaim Keunggulan Produk
Produk kue ini tidak hanya memiliki cita rasa lezat tetapi juga mengandung zat gizi
protein yang tinggi. Untuk itu,makanan ini cocok dikonsumsi untuk anak-anak yang
sedang dalam masa pertumbuhan karena protein baik dalam mendukung proses
pertumbuhan.
 Daftar Pustaka

Kinanti, Ajeng Annastasia. 2019. Manfaat Bawang Hitam bagi Kesehatan Tubuh, Bisa Cegah
Kanker Juga lho. Popmama.com [diakses pada tanggal 15 Juni 2019]

Puteri, Amelia. 2018. 5 Dampak Buruk Makan Bawang Putih Mentah yang Bisa Mengancam
Kesehatan. Nakita.id [diakses pada tanggal 15 Juni 2019]

Somantri, Tina Somantina. 2012. Spirulina sp. dan Cara Pengolahannya. [diakses pada
tanggal 15 Juni 2019]