Bagi anda yang ingin menjaga kesehatan atau yang sudah ada
beberapa penyakit, segeralah untuk mencoba mengkonsumsi bawang
berlian. Bisa dikonsumsi secara langsung ataupun diolah dengan
beberapa obat herbal lainnya. Tidak ada penyakit yang tidak ada
obatnya, selama kita berusaha untuk sembuh, jalan pasti ada!
===========================================
==============
Garansi : Apabila paket sampai dalam kondisi tidak baik, kami ganti 2x
jumlah pembelian anda
Bawang ini dapat dibuktikan dalam 2 jam ada hasilnya bagi penderita
seperti diabetes, asam urat, sakit pinggang, pegal-pegal, darah tinggi.
4. Bawang Arab
5. Bawang Tiwai
6. Bawang Kapal
7. Bawang Merah Hutan
8. Bawang Hantu
9. Bawang Siyem
10. Bawang Sayup
11. Bawang Lubak
12. Dan lain lain
Serbuk
Sidik menyarankan untuk mengolah bawang berlian menjadi serbuk.
Dengan membuat serbuk, senyawa masih menyerupai aslinya, tidak
terjadi degradasi, ujarnya. Untuk membuat serbuk, cuci umbi segar,
iris tipis 3 mm, kemudian keringkan. Pengeringan bisa menggunakan
oven dengan suhu maksimal 40 C hingga kadar air kurang dari 10%.
Atau cukup kering anginkan irisan bawang dayak, tidak terkena sinar
matahari langsung.
0
Irisan bawang sabrang kering setelah 2-3 hari bila temperatur 28-30 C.
Selanjutnya giling irisan kering itu menjadi serbuk. Untuk
mengonsumsinya kita bisa menyeduh seperti yang disarankan oleh
Valentina Indrajati, herbalis di Bogor, Jawa Barat. Sidik mengatakan
hindari menyeduh dengan air mendidih, cukup dengan air matang tapi
hangat. Serbuk bawang berlian juga dapat dikemas dalam kapsul.
Namun, dalam bentuk itu tubuh lebih lama mencerna bawang dayak
karena mesti mengurai selubung kapsul dahulu.
0
Manisan
Olahan lain dalam bentuk manisan seperti dilakukan oleh Ronny Yuniar
Galingging dari Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalimantan
Tengah. Cara membuatnya mudah. Cuci bersih bawang dayak, potong
akar dan daun, lalu iris dengan ketebalan 1-2 mm. Kukus irisan bawang
dayak itu selama 5 menit. Setelah itu masukkan ke dalam larutan gula
dengan perbandingan gula dan air 1:1. Masak sampai kental dan
terbentuk
kristal
gula.
Lukas Tersono Adi, cara konsumsi bawang dayak bisa dalam bentuk
rebusan, seduhan, kapsul, maupun lalapan
Kandungan senyawa aktif dalam bawang dayak sangat lengkap sehingga sangat
wajar khasiatnya banyak. Senyawa ini meliputi alkaloid, steroid, glikosida,
flavonoid, fenolik, tanin, dan saponin. Salah satu dari senyawa ini, yaitu flavonoid
dapat berkhasiat sebagai antikanker, antiviral, anti-inflamasi, mengurangi risiko
penyakit kardiovaskular, serta penangkap radikal bebas. Kekuatan aktivitas
antioksidan senyawa flavonoid tergantung pada jumlah dan posisi dari gugus OH
dalam molekul flavonoid. Semakin banyak gugus OH, aktivitas antiradikalnya
semakin tinggi.
Beberapa penelitian dan pengujian telah dilakukan untuk membuktikan khasiat
bawang dayak. Di antaranya oleh Fakultas Farmasi ITB Bandung yang mengkaji
pengaruh pengolahan simplisia terhadap kandungan metabolit utama bawang
dayak. Bawang dayak dapat digunakan langsung secara segar atau dikeringkan.
Untuk mendapatkan khasiat maksimal, sebaiknya bawang dayak diperoleh ketika
pertumbuhannya mencapai puncak vegetatif, yaitu ketika baru muncul kuncup
bunga.
Naiknya popularitas bawang dayak sangat beralasan karena didukung oleh buktibukti akurat yang telah merasakan khasiat dahsyat si umbi ajaib ini. Salah satunya
dialami oleh Ibu Titiek Sri Rahayu, asal Jakarta. Ia mencoba mengonsumsi
bawang dayak setelah divonis menderita kanker payudara oleh dokter. Ketika itu,
dokter menyarankannya untuk menjalani operasi pengangkatan payudara. Ia rajin
mengonsumsinya sebanyak 3 kali sehari, yaitu saat pagi, siang, dan sore.
Alhamdulillah, benjolan yang semula 7 cm x 4 cm tinggal sebesar kacang tanah.
Bawang Dayak secara empiris banyak digunakan dalam pengobatan herbal dan
terbukti berhasil dengan baik dalam proses penyembuhan. Pengalaman
menunjukan tanaman ini dapat meningkatkan efek farmakologi khasiat tanaman
herbal lain. Dalam buku Berjudul TUMBUHAN BERGUNA INDONESIA,
penulis K.Heyne mengungkapkan banyak manfaat dari Bawang Dayak ini.
Dalam Bawang Dayak ini terkandung senyawa-senyawa seperti Alkaloid,
Saponin, Triterfenoid, Steroid, Glikosida, Tanin, Fenolik dan Flavonoid yang
biasa dijadikan bahan baku obat. Telah diuji klinis di Yayasan Kanker Indonesia di
Sidoarjo (Jawa Timur) tidak mengandung gula, ragi, penyedap, pewarna dan zat
pengawet (aman konsumsi, alami tanpa efek samping).
Bawang Dayak selain sebagai anti infeksi, anti bakteri anti radang dan
pembersih darah juga berkhasiat untuk menyembuhkan gejala kronis terutama
penyakit dalam seperti kanker/tumor.
Selain itu Tiwai cukup efektif mengatasi gangguan pada :
- Sistem Pernafasan seperti mengurangi lendir dalam paru-paru, sakit dada
karena muntah darah dan radang paru-paru karena TBC, mengatasi bronkhitis
(asma akut), membantu mengatasi sinusitis akut, polip/bersin-bersin, hypertiroid,
gangguan pada getah bening, gondok (radang cabang tenggorok), dan
mengeluarkan lendir batuk, flu dan sisa-sisa kotoran polusi yang masuk ke dalam
sistem pernafasan
- Sistem Peredaran Darah & Saraf seperti mengembalikan fungsi pembuluh
darah sebagai pembawa oksigen, nutrisi dan antibodi, menormalkan sistem kerja
jantung yang lemah, mengatasi gejala nyeri dada & jantung berdebar,
melancarkan sirkulasi darah karena asam urat, mengontrol panas kaki dan