Baca juga Manfaat Kunyit Untuk Mengobati Radang Sendi dan Mencegah Kanker
Manfaat dan Khasiat Bawang Dayak Untuk Pengobatan
1. Manfaat Bawang Dayak Sebagai Obat Kanker Usus
2. Khasiat Bawang Dayak Sebagai Obat Kanker Payudara
3. Manfaat Bawang Dayak Sebagai Obat Diabetes Melitus
4. Khasiat dan Manfaat Bawang Dayak Untuk Mengatasi Hipertensi
5. Manfaat dan Khasiat Bawang Dayak Untuk Menurunkan Kolesterol
6. Kegunaan Bawang Dayak Sebagai Obat Bisul
7. Manfaat Bawang Merah untuk Mengatasi Stroke
8. Khasiat Bawang Dayak Sebagai Obat sakit Perut
9. Manfaat Bawang Dayak Untuk Ibu-ibu Setelah Melahirkan
10. Khasiat Bawang Dayak untuk Mengatasi Sembelit
11. Manfaat Bawang Dayak Sebagai Obat Disentri
12. Khasiat bawang Dayak Untuk Menyembuhkan Luka
13. Manfaat Bawang Dayak untuk Mengatasi Muntah-muntah
14. Khasiat Bawang Dayak untuk Mengobati Sakit kuning
Khasiat bawang dayak lainnya yaitu untuk mengobati ; amandel, ambeien, asam urat, asma, bronkitis,
epilepsi, gangguan lambung, masalah vitalitas pria, gondok, ginjal, hepatitis, insomnia, jantung,
kanker kelenjar getah bening, kanker paru-paru, kanker rahim, keputihan, kista, maag, migrain, myom,
pelupa, peluruh air seni, prostat, radang usus, rheumatik, sakit pinggang, meningkatkan stamina,
TBC, vertigo.
Antioksidan alami yang terdapat pada tanaman bawang dayak antara lain kelompok flavonoid berupa
senyawa polifenol. Para ahli berpendapat bahwa antioksidan mampu mereduksi risiko penyakit kronis
seperti kanker dan penyakit jantung. Flavonoid berkhasiat sebagai antikanker, antiviral, anti-inflamasi,
mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, serta penangkap radikal bebas. Menurut Prof Dr Sidik Apt
(guru besar emiritus Fakultas Farmasi Universitas Padjajaran) bawang dayak mengandung alisin.
Senyawa ini berkhasiat dan berperan dalam menurunkan tekanan darah. Kandungan naphtoquinones
dalam bawang dayak dikenal sebagai antimikroba, antifungal, antivirial, dan antiparasitik. Selain itu,
naphtoquinones memiliki bioaktivitas sebagai antikanker dan antioksidan. Untuk mendapatkan khasiat
maksimal, sebaiknya bawang dayak diperoleh ketika pertumbuhannya mencapai puncak vegetatif,
yaitu ketika baru muncul kuncup bunga.
DENPASAR - Bawang dayak berasal dari hutan Kalimantan Barat memiliki khasiat dahsyat
dalam pengobatan aneka penyakit. Namun si umbi ajaib ini belum banyak dikenal
masyarakat luas sehingga baru sebagian saja yang memanfaatkan keampuhannya.
Padahal, tak kurang 43 kasiat diperoleh manusia jika mengkonsumsi bawang dayak.
Berikut ulasannya. Masyarakat Dayak biasa menyebutnya dengan “bawang hutan atau
bawang kambe” sudah lama dipakai masyarakat setempat untuk pengobatan aneka
penyakit.
Kandungan senyawa aktif dalam bawang dayak sangat lengkap sehingga sangat wajar
khasiatnya banyak. Senyawa ini meliputi alkaloid, steroid, glikosida, flavonoid, fenolik, tanin,
dan saponin.
Salah satu dari senyawa ini, yaitu flavonoid dapat berkhasiat sebagai antikanker, antiviral,
anti-inflamasi, mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, serta penangkap radikal bebas.
Kekuatan aktivitas antioksidan senyawa flavonoid tergantung pada jumlah dan posisi dari
gugus OH dalam molekul flavonoid. Semakin banyak gugus OH, aktivitas antiradikalnya
semakin tinggi.
Beberapa penelitian dan pengujian telah dilakukan untuk membuktikan khasiat bawang
dayak. Di antaranya oleh Fakultas Farmasi ITB Bandung yang mengkaji pengaruh
pengolahan simplisia terhadap kandungan metabolit utama bawang dayak.
Bawang dayak dapat digunakan langsung secara segar atau dikeringkan. Untuk
mendapatkan khasiat maksimal, sebaiknya bawang dayak diperoleh ketika
pertumbuhannya mencapai puncak vegetatif, yaitu ketika baru muncul kuncup bunga.
Naiknya popularitas bawang dayak sangat beralasan karena didukung oleh bukti-bukti
akurat yang telah merasakan khasiat dahsyat si umbi ajaib ini. Salah satunya dialami oleh
Ibu Titiek Sri Rahayu, asal Jakarta. Ia mencoba mengonsumsi bawang dayak setelah
divonis menderita kanker payudara oleh dokter.
Khasiat bawang dayak dapat menyembuhkan berbagai penyakit, mulai dari yang ringan
hingga penyakit berbahaya, bahkan mematikan. Misalnya, diabetes mellitus, jantung
koroner, hipertensi, tuberkulosis, bronkitis, radang rektum, asam urat, radang prostat,
ambeien, peluruh lemak, bisul, hepatitis, dan peningkat gairah seksual.
AgroMedia Pustaka menerbitkan buku Bawang Dayak Si Umbi Ajaib Penakluk Aneka
Penyakit yang akan membahas secara tuntas tentang bawang dayak ini. Buku ini disusun
Ni Luh Indrawati, S.Farm., Apt. dan Razimin, S.Si., Apt.
Di dalamnya dijelaskan mulai dari mengenal bawang dayak sebagai mutiara Borneo yang
memiliki segudang khasiat, pembahasan ilmiah bawang dayak, manfaat bawang dayak
untuk menumpas aneka penyakit, teknik peracikan untuk pengobatan, hingga ramuan
bawang dayak secara spesifik untuk 23 jenis penyakit ringan dan berat, seperti kanker,
diabetes, jantung, hipertensi, hepatitis, TBC, bronkitis, sinusitis, radang, asam urat, rematik,
infeksi, gondok, pencernaan, ambeien, nyeri haid, bisul, kewanitaan, dan peningkat gairah
seksual.
Ada juga sebagian orang menyebutnya sebagai Bawang Berlian atau Bawang Arab.
Bawang Sabrang membutuhkan syarat hidup pada ketinggian antara 600 – 2000 m dpl.
Sangat cocok bila berada pada lahan yang kaya akan belerang. Bentuk dan warnanya lebih
mirip bawang merah lanang.
Tanamannya sendiri memiliki ciri daunnya berbentuk pita sepanjang 15-20 cm, lebar 3-5 cm
mirip palem dengan tulang daun sejajar. Bunga berwarna putih dengan kelopak berjumlah
lima. Penduduk lokal di Kalimantan sudah menggunakan tanaman ini sebagai obat
tradisional. Bagian yang dapat dimanfaatkan pada tanaman ini adalah umbinya.
Para ahli berpendapat bahwa antioksidan mampu mereduksi risiko penyakit kronis seperti
kanker dan penyakit jantung. Penggunaan antioksidan alami saat ini dianggap lebih aman
karena antioksidan alami diperoleh dari ekstrak tanaman. Antioksidan alami yang terdapat
pada tanaman antara lain kelompok flavonoid berupa senyawa polifenol. Bawang dayak
memiliki kelompok flavonoid.
Didalam referensi Buku Tanaman Obat Indonesia disebutkan bahwa kandungan Bawang
Tiwai ini meliputi :Polifenol, Tanin, Alkaloid, Saponin, Triterpenoid, Stroid, GlIkosida, Fenolik
dan Flavonoid (kandungan senyawa lainnya masih dalam penelitian).
Sudah sejak lama bawang dayak dimanfaatkan sebagai obat aneka penyakit. Meskipun
demikian, studi mengenai manfaat bawang dayak untuk kesehatan masih belum banyak
dilakukan.