Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A.Alat Penetas Telur Otomatis

 Alat penetas telur Otomatis adalah sebuah teknologi modern yang digunakan
untuk mempermudah proses penetasan telur. Cara kerja alat penetas telur ini
melalui proses pengeraman tanpa induk. Alat ini beroperasi dengan sebuah
lampu pijar berdaya 5 watt. Alat ini umumnya digunakan untuk menetaskan
telur unggas, seperti ayam.

Manfaat mesin penetas telur otomatis

Para peternak menjadikan alat penetas telur adalah hal yang prioritas.


Tanpa alat ini mereka harus sabar menunggu waktu lamanya untuk
menghasilkan telur. Sedangkan telur-telur tersebut harus cepat ditetaskan
untuk dikembangbiakkan lagi nantinya. Nah, dengan menggunakan alat ini
Anda tidak perlu menunggu proses pengeraman terlalu lama.

Selain menggunakan satu buah lampu, jenis lainnya juga ada yang
menggunakan lebih dari satu lampu. Tentunya dengan daya watt yang
seimbang. Alat penetas ini dilengkapi dengan sistem rak berputar yang
berfungsi untuk meratakan proses pemanasan telur agar bisa bekerja secara
maksimal. Alat ini juga dilengkapi dengan pengatur suhu yang disebut
thermostat.

Alat penetas telur memang umumnya digunakan untuk unggas seperti


ayam, bebek, entok, dan lain-lain. Namun, alat ini juga bisa digunakan
untuk menetaskan telur reptil. Anda tinggal mengatur suhu kehangatan
yang dibutuhkan. Senada dengan itu, mempercepat penetasan telur juga
berfungsi untuk para peternak yang menjual anak-anak dari unggas
lainnya.
B. Tujuan dan cara kerja produk

Cara Kerja Alat Penetas Telur.

Thermostat nantinya akan menyalakan lampu bohlam sebagai pemanas


untuk menaikkan suhu kemudian mematikan pemanas untuk
menurunkannya. Khusus untuk ayam suhu penetas telur bisa mencapai
38,9℃. Sedangkan untuk unggas jenis lain bisa lebih tinggi atau lebih
rendah.

Kelembapan Ruang Inkubator

Seluruh bagian cangkang telur memiliki pori-pori yang memudahkan


keluar atau masuknya air dari/ke dalam telur. Semua telur baik yang
dierami atau tidak secara perlahan akan mengering. Jumlah air yang keluar
dari telur selama proses inkubasi atau eram adalah hal penting untuk
diperhatikan. Jumlah ini ditentukan oleh tingkat kelembapan di dalam
ruang inkubator.

Jika tingkat kelembapan rendah akan menyebabkan telur lebih cepat


mengering. Kelembapan di dalam ruang inkubator dieproleh dengan cara
memasukan sebuah wadah yang berisi air.

Pemutaran Telur

Tujuan pemutaran telur ini untuk membolak-balik telur agar distribusi


temperatur lebih merata. Selain itu, pemutar bertujuan agar embrio tidak
menempel di permukaan bagian dalam cangkang telur. Semakin sering
diputar, maka hasilnya akan semakin baik.

Pemutar telur ini memiliki berbagai jenis yang berbeda tergantung dari
pemilihan alat atau mesin. Alat yang dioperasikan secara manual ini yang
paling repot. Anda harus membolak-balikkan satu per satu telur dengan
sendiri.

Jika Anda memilih alat atau mesin semi otomatis sedikit mempermudah
Anda karena cukup menarik atau mendorong tuas yang akan memutar
telur secara bersamaan. Sedangkan mesin full otomatis tentu saja akan
bekerja sepenuhnya secara sendiri tanpa campur tangan perternak.

*Ventilasi Udara

Kegunaan ventilasi ini sama seperti pada umumnya, yaitu sebagai celah
pertukaran udara yang masuk dan keluar. Selain itu, ventilasi untuk alat
penetas telur ini juga berkaitan erat dengan kelembapan. Jika kelembapan
terlalu tinggi, maka jumlah lubang atau celah ventilasi harus diperbanyak
BAB II

BAHAN PEMBUATAN ALAT PENETAS TELUR OTOMATIS

 Kayu
 Papan
 Triplek
 Besi

Untuk ukuran ruangan dengan...

Tinggi : 40cm

Panjang : 80cm

Lebar : 50cm

Dan dengan kapasitas telur sebanyak 100butir

Alat pembuatan alat penetas telur otomatis

 Sensor suhu
 Thermostat (untuk mengetahui kestabilan suhu ruangan)
 Saklar (untuk menghidup dan matikan mesin)
 Timer Dinamo (untuk mengatur waktu pemutaran dinamo rak geser)
 Dinamo rak geser (untuk menggeser dan menggerakkan telur agar telur
bisa menetas dengan cara pergerakan dari dinamo tersebut)
 Hidrometer (untuk mengukur kelembaban suhu pada ruangan)
 Bohlam 5 WATT 4 buah, dangan jarak lampu 15-20cm (berfungsi sebagai
penghangat ruangan dan untuk menstabilkan suhu jika terlalu dingin)
 Wadah berisi air dengan jarak 10-15cm (berfungsi untuk mendinginkan
ruangan dan diletakkan dibawah telur untuk menstabilkan suhu jika terlalu
hangat)
BAB III

CARA MEMBUAT PRODUK

Untuk pemasangannya yang pertama yaitu ini ada kabel dari terminal
kabel, kita Salurkan ke termostat yang warna merah hitam untuk disalurkan ke
Terminal listrik. Terus yang warna hitam kuning ini untuk kabel sensor suhu
mengetahui untuk suhu kelembaban , setelah itu kabel warna hitam disalurkan ke
lampu penghangat.
BAB IV

*Gambar/design/prototype
BAB 5

KESIMPULAN

Jadi kesimpulan dari mesin penetas telur ini ialah lebih mempermudah
para peternak dalam menetaskan telur, karena dengan maksimal penetasan telur
jika menggunakan induk biasa nya bisa 20-25 hari dan itu pun hanya
mendapatkan kapasitas yang kecil

Tapi jika kita menggunakan alat penetas telur otomatis ini bisa menetaskan
100 butir bahkan lebih dalam kurun waktu 15-18 hari saja untuk menetaskan telur
dan sangat menghemat ruangan, hanya dengan besar ruangan...

Tinggi 40cm

Panjang 80cm

Lebar 50cm
MAKALAH
MESIN PENETAS TELUR OTOMATIS

XII. MEKATRONIKA

💦Kelompok 6💦

M. Maulana Malik

Renal Ferdinal

Ny. Fadillah

Muhammad Rafi

M. Satria Bagaskara

SMK NEGERI SUMSEL


TAHUN AJARAN 2021-2022

Anda mungkin juga menyukai