Anda di halaman 1dari 7

AN R

R K SA
A PA
AS N
R D NA
E G I
B IN
A N E
N K
I
J AN
A
R D
1 K AN E
A B A H :
H
B S A UT U E
H
L
U EB AL N O
K K SU
LOI S U
D
A. PERENCANAAN USAHA KERAJINAN BERDASARKAN KEBUTUHAN DAN KEINGINAN PASAR LOKAL

Kebutuhan pasar lokal dapat diketahui dengan melakukan pengamatan


terhadap pasar sasaran. 
Ide pengembangan produk kerajinan untuk pasar lokal juga dapat diperoleh
dengan mengenali kebiasaan di daerah setempat, misalnya kebiasaan melepas
alas kaki saat masuk ke dalam rumah. 
Segmen pasar sasaran yang berbeda memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.
Setiap kebutuhan yang berbeda merupakan peluang pasar bagi
wirausahawan.
Pasar sasaran adalah kelompok pasar atau konsumen yang ditargetkan untuk
membeli suatu produk. 
Sumber daya usaha yang dibutuhkan untuk wirausaha kerajinan adalah
bahan baku atau material, teknik dan alat, serta keterampilan.
Perancangan produk didasari beberapa faktor pertimbangan, yaitu fungsi
produk, pengguna produk, material, teknik pembuatan, nilai estetis, dan
harga jual. 
B. SISTEM PRODUKSI BERDASARKAN
KEBUTUHAN DAN KEINGINAN PASAR LOKAL

System produksi adalah kumpulan dari sub-sub sistem yang


saling berinteraksi untuk mentransformasi bahan baku
menjadi produk jadi yang memiliki nilai tambah.
Sub-sub system produksi meliputi :
Perencanaan dan pengendalian produksi
Pengendalian kualitas
Penentuan standar operasi
Penentuan fasilitas produksi
Penentuan harga pokok produksi
C.Penghitungan Harga Jual Produk Kerajinan
Berdasarkan Kebutuhan Dan Keingnan Pasar Lokal
Metode penghitungan Harga Pokok Produksi dapat dibuat dengan 2
pendekatan, yaitu :
Pendekatan Full Costing ; Biaya yang memperhitungkan semua unsur
biaya produksi, yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja
produksi, dan biaya overhead ( tetap dan variabel ), serta
ditambah dengan biaya nonproduksi, seperti biaya pemasaran,
serta biaya administrasi dan umum
Pendekatan Variable Costing ; Biaya yang memisahkan penghitungan
biaya produksi yang berlaku variabel dengan biaya tetap. Biaya
variabel terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja produksi, dan
overhead variabel ditambah dengan biaya pemasaran variabel dan
biaya umum variabel. Biaya tetap terdiri atas biaya overhead tetap,
biaya pemasaran tetap, biaya administrasi tetap dan biaya umum tetap.

 
HARGA POKOK PRODUKSI
Harga Pokok Produksi dihitung dari jumlah biaya yang
dikeluarkan untuk memproduksi sejumlah produk. Penetapan
Harga Jual Produk diawali dengan penetapan HPP/unit dari setiap
produk yang dibuat. HPP/unit adalah HPP dibagi dengan jumlah
produk yang dihasilkan. Misalnya, pada satu kali produksi dengan
HPP Rp1.000.000,00 dihasilkan 100 buah produk, maka HPP/ unit
adalah Rp1.000.000,00 dibagi dengan 100, yaitu Rp10.000,00.
Harga jual adalah HPP ditambah dengan laba yang diinginkan.

 Harga jual ditentukan dengan beberapa pertimbangan, yaitu :


1. harga jual harus sesuai dengan pasar sasaran yang dituju
2. harga jual dari pesaing
3. target pencapaian Break Even Point  (BEP)
4. jumlah keuntungan yang didapatkan
D. MEDIA PROMOSI PRODUK HASIL USAHA
KERAJINAN BERDASARKAN KEBUTUHAN DAN
KEINGINAN PASAR LOKAL
Bentuk media promosi produk hasil usaha kerajinan yang berdasarkan kebutuhan dan juga
keinginan lingkungan atau pun pasar lokal adalah sebagai berikut.
 Media internet, media internet adalah media untuk promosi produk yang lumayan bagus
untuk saat ini karena di zaman sekarang yang hampir semua orang mempunyai ponsel
pintar, oleh karena itu media promosi ini merupakan media yang cukup bagus yaitu
dengan cara memposting barang produksi kerajinan tersebut seperti di Facebook, WA,
dan juga marketplace.
 Media cetak, media ini merupakan media promosi yang dibuat dengan cara dicetak
seperti brosur, poster dan lain sebagainya. Media cetak untuk promosi sebuah produk
harus dilengkapi dengan deskripsi produk dan keunggulannya karena pembeli akan lebih
melirik produk kita.
 Media sosialisi, media sosialisasi adalah media yang mempromosikan dengan cara
menawarkan barang produk ke sejumlah masyarakat dengan cara bertemu langsung
dengan calon pembeli seperti contohnya sales-sales yang berkunjung atau
mempromosikan ke rumah-rumah.
Penjelasan:
Membuat iklan produk harus sebagus dan semenarik mungkin karena calon pembeli akan
membaca atau melirik barang kita pertama dari iklan tersebut.
Media promosi adalah sarana mengomunikasikan suatu produk atau jasa  atau perusahaan
dan lainnya agar dapat dikenal masyarakat lebih luas.
E. SISTEM KONSINYASI KERAJIAN
BERDASARKAN KEBUTUHAN DAN KEINGINAN
PASAR LOKAL
Konsinyasi adalah :
sebuah bentuk kerjasama penjualan yang
dilakukan oleh pemilik barang/produk
dengan penyalur (toko). Dimana pemilik
produk nanti menitipkan barangnya kepada
penyalur untuk dijual di tokonya. Strategi
penjualan dengan sistem konsinyasi seperti
ini sangat efektif bagi pemilik produk.

Anda mungkin juga menyukai