Anda di halaman 1dari 29

GI 0620 B

GI 1020 B
BUKU PETUNJUK PENGGUNAAN
PEMANAS AIR

GAS INSTANT WATER HEATER


MANUAL

01/17

www.modena.co.id
SELAMAT ATAS PILIHAN ANDA MENGGUNAKAN WATER HEATER MODENA

Dengan cara pemakaian yang benar, Anda akan mendapatkan manfaat yang maksimal
selama bertahun-tahun.

Bacalah buku petunjuk pengoperasian ini dengan seksama, agar seluruh manfaat dan
kelebihan yang dimiliki Water Heater MODENA bisa Anda peroleh. Simpanlah buku petunjuk
pengoperasian ini dekat dengan Water Heater Anda, agar sewaktu-waktu jika diperlukan
mudah untuk mendapatkannya.

Sertakan buku petunjuk pengoperasian ini jika Water Heater ini dialihkan kepada pihak lain,
dengan demikian pemakai yang baru dapat segera memahami cara penggunaan Water
Heater ini.

Terima kasih atas kepercayaan Anda untuk memilih produk MODENA.

Bahasa Indonesia 1
Petunjuk Khusus

Saat pemanas air bekerja, pembakaran gas akan mengonsumsi sejumlah besar oksigen dan
mengeluarkan banyak karbon monoksida. Dengan mengingat bahaya terhadap kesehatan manusia
dan kematian yang disebabkan terhirupnya karbon monoksida dalam jumlah besar, MODENA
menganjurkan pengguna agar:
• Tidak memasang pemanas air dalam kamar mandi.
• Memasang dan menggunakan pemanas air hanya sesuai persyaratan yang ditentukan dalam
petunjuk; memasang pipa asap untuk membuang gas sisa pembakaran ke luar ruangan.
• Memastikan bahwa ruangan tempat pemanas air dipasang memiliki cukup udara segar dan
memiliki ventilasi yang baik.

Daftar Isi

• Fitur-fitur Fungsional ...................... 2 • Metode Penggunaan ...................................... 8


• Struktur Eksternal ........................... 3 • Hal-hal yang Perlu Diperhatikan .................... 9
• Parameter Kinerja Teknis ............... 3 • Penelusuran Masalah .................................. 13
• Dimensi .......................................... 3 • Diagram Perkabelan Internal ....................... 14
• Pemasangan Pemanas Air ............. 4

Fitur-fitur Fungsional

1. Layar Digital.
2. Pemantik Otomatis dengan Kendali Tekanan Air: Cukup buka keran air dan pemantik api akan
menyala secara otomatis.
3. Pengaturan Temperatur Air: Mengatur temperatur air pada temperatur berapapun
4. Saluran Pembuang Sisa Pembakaran: Membuang gas sisa pembakaran agar udara dalam
ruangan tetap segar.
5. *Tampilan Temperatur Air dengan Fungsi Indikator Sisa Muatan Baterai.
6. Tekanan Air Rendah: Pemanas air bisa bekerja dengan tekanan air rendah dengan cakupan
aplikasi yang luas.
7. Aliran Air yang Stabil: Secara efektif menghindari dampak fluktuasi tekanan air pada volume air
dan temperatur air keluar; mencegah air yang keluar tidak panas akibat tekanan air terlalu tinggi.
8. Pengaman Kebocoran Gas: Pemanas air akan secara otomatis menghentikan aliran gas agar
gas tidak bocor saat nyala api padam secara tidak sengaja saat pemanas air digunakan.
9. Pengaman Otomatis (Kendali Tautan Air-Gas): Pemanas air secara otomatis mati bila aliran air
keran terhambat atau katup air ditutup.
10. Perlindungan terhadap Tekanan Berlebih: Bila tekanan pasokan air terlalu tinggi, katup pengaman
secara otomatis melepaskan tekanan untuk menghindarkan kerusakan pada unit.
11. Perlindungan Termal: Pemanas air secara otomatis menghentikan aliran gas dan berhenti bekerja
saat temperatur air yang keluar dari pemanas air melampaui 90°C atau pemanas air dalam
keadaan kosong.
12. Auto Cut-Off: Pemanas air secara otomatis menghentikan aliran gas dan mati setelah beroperasi
selama 20 menit terus menerus. Pemanas air dapat bekerja kembali hanya setelah dimatikan dan
dinyalakan kembali.

Bahasa Indonesia 2
Bahasa Indonesia 3
Pemasangan Pemanas Air

Persyaratan Instalasi
1. Jangan memasang pemanas air dalam kamar mandi;

2. Jangan memasang pemanas air di tempat di mana terdapat angin kencang, karena bisa
menyebabkan nyala api padam atau pembakaran yang tidak sempurna.

3. Jangan memasang pemanas air di luar ruangan (Tanpa atap).


4. Jangan memasang pemanas air di ruang sempit. Pasanglah pemanas air di ruangan yang
3
memiliki volume lebih dari 7,5 m . Harus terdapat saluran udara masuk dengan luas lebih dari
2
0,06m yang terbuka ke udara luar. Pipa gas buang juga harus terpasang.
5. Pasanglah pemanas air di tempat di mana tinggi pandangan mata anda dan lubang observasi
berada pada ketinggian yang sama, yaitu antar 1,55 - 1,65 m di atas permukaan tanah,dan di
mana pemanas air jauh dari bahan yang mudah terbakar.

6. Jangan menempatkan kabel listrik, peralatan listrik terbuka, atau pipa gas di atas tempat
pemasangan pemanas air. Jagalah agar ada jarak lebih dari 40 cm antara pemanas air dan
peralatan listrik. Jangan memasang peralatan yang menggunakan gas seperti oven gas dan
tungku gas di bawah pemanas air.

7. Jagalah agar terdapat jarak lebih dari 150 mm antara pemanas air dan dinding sekitarnya serta
langit-langit rumah. Lokasi pemasangan harus terbuat dari bahan tidak mudah terbakar. Dengan
cara lain, isolir pemanas air menggunakan panel pengisolasi panas. Jarak antara panel isolasi
tersebut dan dinding sekitarnya harus lebih dari 10 mm.

Bahasa Indonesia 4
8. Pasang katup masuk pada pipa air masuk ke pemanas air.

9. Tempatkan ujung pipa pembuang gas asap di luar ruangan.

10. Untuk pengguna elpiji, gunakan katup pengatur tekanan gas dan selang yang memenuhi syarat
agar operasi pemanas gas berlangsung baik dan penggunaannya aman; untuk pengguna gas
pipa, tanyakan kepada perusahaan penyedia gas atau otoritas yang berwenang mengenai cara
menyambungkan pipa gas.

Setelah pemanas air dipasang pada saluran buang asap, selama penggunaan, jangan menyalakan
peralatan ventilasi mekanis seperti ventilator saluran buang asap dan kipas pembuang udara di
ruangan tempat pemanas air terpasang atau ke tempat mana pemanas air terhubung.

Catatan: Konektor-konektor di bawah bisa berbeda urutannya untuk tiap model. Lihatlah pada
pemanas air aktual sebagai rujukan saat pemasangan.

Bahasa Indonesia 5
Mode Instalasi

Catatan:Dilarang keras menggunakan pemanas air jenis ini tanpa pipa saluran gas buang terpasang.

1. Jagalah agar posisi pemanas air tetap tegak lurus dan tidak miring selama instalasi.
Sebagaimana ditunjukkan gambar di bawah, buat lubang di dinding untuk pemasangan. Pasang
sekrup expansi pada lubang di bagian atas untuk pemasangan, kemudian pasang sumbat plastik
di lubang instalasi bagian bawah. Setelah pemanas air digantungkan, pasang gasket dan mur
pada sekrup pengembang dan kencangkan mur tersebut. Kencangkan sekrup pada bagian
bawah. Pengguna dapat memilih mode instalasi dari mode instalasi A dan B sesuai kondisi aktual
masing-masing model.

2. Hal yang Perlu Diperhatikan untuk Instalasi Pipa Buang Gas Asap:
a. Pemanas air harus dipasang dengan pipa pembuang asap selama penggunaan. Mengenai
dimensi pipa pembuang asap, lihat Daftar Parameter Kinerja Teknis. Pipa harus dipasang sesuai
persyaratan dalam buku petunjuk ini.
b. Tentukan panjang pipa fleksibel sesuai keperluan, namun tinggi total pipa harus lebih dari 2 m,
panjang horisontalnya tidak lebih dari 3 m, siku tidak lebih dari 2 dan sudut tidak kurang dari 90°
untuk mengurangi hambatan aliran asap.
c. Kencangkan pipa fleksibel dan ventilasi asap pemanas air menggunakan klem untuk mencegah
gas asap masuk ke dalam ruangan.
d. Buatlah agar pipa gas asap mengarah turun 3° ke arah luar untuk memfasilitasi aliran air
kondensasi.
e. Selimuti pipa gas asap dengan material pengisolasi panas dan tahan api dengan ketebalan lebih
dari 20 mm di tempat pipa gas asap lewat di dinding yang terbuat dari bahan yang mudah
terbakar.
f. Usahakan untuk tidak menyembunyikan pipa gas asap di dalam loteng. Bungkus pipa gas asap
dengan material pengisolasi panas dengan ketebalan lebih dari 20 mm bila hal tersebut tidak
terhindarkan. Jagalah agar terdapat jarak lebih dari 150 mm antara pipa gas asap dan bahan
yang mudah terbakar seperti loteng dan furnitur.
g. Untuk perawatan, jangan menggunakan semen untuk mengisi celah antara pipa gas asap dan
lubang bulat di dinding tempat pipa gas asap lewat.

3. Pemasangan Instalasi Pipa Buang Asap


a. Buat lubang dengan diameter sedikit lebih besar dari diameter luar pipa buang gas di dekat
pemanas air agar pipa horizontal gas buang dapat lewat dengan mudah pada lubang tersebut.
Lewatkan pipa pembuang asap ke arah luar ruangan dan buatlah terminal luar ruangan sedikit
miring ke arah bawah.

Bahasa Indonesia 6
b. Tempatkan ventilasi udara di posisi yang lebih tinggi tidak kurang dari tinggi pemanas air.
c. Tempatkan saluran masuk udara di posisi yang lebih rendah agar udara luar tidak masuk
langsung ke ruang bakar.
d. Pasang tutup penahan angin dengan erat.

4. Pemasangan Pipa Gas


a. Pilihlah selang karet yang sesuai atau pipa kaku dan katup pelepas tekanan yang sesuai.
b. Pilih ukuran pipa sesuai Spesifikasi Konektor dalam Daftar Parameter Kinerja Teknis.
c. Panjang selang karet tidak boleh lebih dari 2 m bila menggunakan elpiji.
d. Pasang cincin sekat karet antara titik masuk gas dan pemanas air dan konektor selang. Selang
karet tersebut harus terhubung ke garis merah pada konektor selang dan harus dikencangkan
dengan klem.
e. Setelah pemasangan selesai, gunakan air sabun untuk memeriksa apakah ada kebocoran gas.

Catatan:
Gunakan cincin karet saat menggunakan pipa /selang logam.
Konektor-konektor di bawah bisa berbeda urutannya untuk tiap model.
Sambungkan sesuai petunjuk pada pemanas air.

Bahasa Indonesia 7
Metode Penggunaan

Persiapan Sebelum Penyalaan


1. Dalam pemakaian pertama pemanas air, bukalah tutup tempat baterai dan pasang dua baterai
berukuran D sesuai polaritas baterai yang tepat.
2. Putar katup air masuk ke posisi maksimum dan nyalakan katup keluar air panas untuk memeriksa
apakah air dapat mengalir keluar.
3. Kemudian tutup katup keluar air panas dan buka penuh katup gas.

Penyalaan /Pengoperasian
1. Penyalaan: Setelah pekerjaan persiapan, buka katup keluar air panas, dan pemanas air akan
mengeluarkan suara "pup", lalu air panas segera mengalir. Bila pemanas air tidak dapat langsung
menyala, segera tutup katup keluar air panas dan buka kembali setelah 10-20 detik.
2. Pengaturan temperatur air keluar: Putar kenop pengatur besar nyala api ke posisi “Max” atau
putar kenop pengatur temperatur air ke posisi “High”, temperatur air keluar akan naik; putar
kenop pengatur nyala api ke posisi “Min” atau putar kenop pengatur temperatur air ke posisi
o
“Low”, temperatur air keluar akan turun. Bila suhu air dingin yang masuk sebesar 25 C maka
o
suhu air panas maksimum yang dapat dicapai adalah 70 C.

Bahasa Indonesia 8
Mengakhiri penggunaan
1. Tutup katup keluar air panas dan pemanas air akan mati secara otomatis.
2. Tutup katup pasokan air.
3. Tutup katup aliran gas.

Mengganti Baterai
1. Bila jarak antara suara “pup” selama memantik api agak lama (dua kali per detik), atau api
langsung padam setelah memantik api, segera ganti baterai.
2. Gunakan baterai berlapis besi kedap air dan tahan lembab. Normalnya, gantilah baterai setiap
setengah tahun.

Hal-hal yang Perlu Diperhatikan

Peringatan: MODENA tidak bertanggung jawab atas kecelakaan apapun yang disebabkan
pemasangan/pembongkaran pemanas air ini selain oleh teknisi resmi atau tidak dipatuhinya petunjuk
pemasangan dan pemakaian sebagaimana ditetapkan dalam manual ini.

Pencegahan Kecelakaan Terkait Gas


1. Menentukan jenis gas. Pastikan jenis gas yang digunakan sama dengan jenis gas yang tertulis
pada label pemanas air. Jangan memasang/membongkar pemanas air sendiri dan menggunakan
gas tipe lain secara paksa.
2. Periksalah untuk memastikan apakah tungku api telah padam setelah pemanas air dimatikan dan
jangan lupa untuk menutup katup gas.
3. Secara berkala periksalah apakah terdapat kebocoran gas pada konektor dan pipa gas.
Normalnya, gantilah selang-selang karet setiap setengah tahun.

Bahasa Indonesia 9
4. Untuk penggunaan elpiji, bila nyala api pemanas air ditemukan mengambang, katup pelepas
tekanan yang terhubung dengan tabung gas mungkin tidak berfungsi dengan baik. Hentikan
penggunaan katup pelepas tekanan dan ganti dengan yang baik.
5. Bila ditemukan kebocoran gas, jangan menyalakan pemanas air atau menyalakan peralatan listrik
apapun. Bukalah semua pintu dan jendela untuk membuang gas keluar ruangan secara otomatis.
Hentikan penggunaan pemanas air dan hubungi layanan konsumen MODENA atau perusahaan
penyedia gas.

7. Pemanas air tidak boleh digunakan bila ditemukan masalah apapun. Segera hubungi layanan
konsumen MODENA bila terjadi masalah.
8. Pemanas air ini hanya untuk digunakan untuk memasok air panas dan pancuran (shower).
Jangan digunakan untuk tujuan lain.

Pencegahan Kebakaran
1. Jangan meninggalkan rumah atau tidur malam dengan pemanas air dalam keadaan menyala.
2. Jangan meletakkan bahan yang mudah terbakar di dekat tutup pelindung pemanas air. Jangan
meletakkan handuk, kain, atau barang lain hingga menutup lubang ventilasi.

Pencegahan Keracunan Karbon Monoksida


1. Sejumlah besar oksigen diperlukan saat pemanas air digunakan. Maka lokasi di mana pemanas
air dipasang harus memiliki udara yang cukup untuk pembakaran dan memiliki ventilasi yang
baik. Ruangan tempat pemanas air dipasang harus memiliki saluran masuk udara terbuka
permanen. Pintu dan jendela yang tertutup tidak dapat dianggap sebagai saluran masuk udara
efektif.
2. Sejumlah besar gas buang akan dihasilkan saat pemanas air digunakan. Maka pemanas air
harus dipasang dengan pipa pembuang asap untuk membuang gas sisa pembakaran yang
dihasilkan ke luar ruangan saat pemanas air menyala.

3. Bila tekanan gas masuk terlalu rendah, dapat terjadi tempering yang berpengaruh pada operasi
normal pemanas air. Pada kondisi ini, nyala api akan berubah dari biru menjadi kuning dan emisi
Karbon Monoksida akan meningkat pesat. Segera hentikan penggunaan pemanas air.

Bahasa Indonesia 10
Hal-hal lain
1. Karena dalam pemanas air terdapat air yang tersimpan lama, air panas yang keluar dari
pemanas air tidak untuk diminum. Gunakan hanya untuk keperluan selain minum.

2. Selama proses memantik api, dilarang keras mengintip penyalaan dengan mata berada dekat
lubang observasi. Jarak antara mata dan lubang observasi tersebut sekurang-kurangnya harus
300mm.

3. Bila pemanas air tidak digunakan untuk waktu lama, keluarkan baterai dari tempat baterai untuk
mencegah tempat baterai mengalami korosi karena rusaknya baterai, yang kemudian dapat
menyebabkan kontak yang buruk dan berpengaruh pada penggunaan pemanas air.

Mengatasi Hal-hal Abnormal


Bila ditemukan hal-hal abnormal seperti kebocoran,
pembakaran tidak normal (seperti tempering, nyala api
naik, emisi asap kuning atau asap hitam), bau tidak
wajar dan suara abnormal, keadaan darurat lainnya,
segera tutup katup gas dan hubungi layanan konsumen
MODENA atau perusahaan penyedia gas untuk
mendapatkan informasi mengenai tindakan selanjutnya.

Bahasa Indonesia 11
Perawatan
1. Secara berkala pastikan Pipa Masuk Gas (pipa karet) dalam keadaan
baik dan apakah terdapat akibat penuaan atau cacat. Secara berkala
gantilah selang karet dan secara teratur gunakan air sabun untuk
menentukan apakah terdapat kebocoran gas dengan memeriksa apakah
timbul gelembung pada konektor pipa.

2. Setelah pemanas air digunakan untuk waktu tertentu (umumnya sekitar setengah tahun),
diperlukan pemeriksaan dan pembersihan pemanas air untuk memastikan pemanas air
beroperasi normal. Secara teratur memeriksa kondisi nyala api. Bila nyala api berubah dari biru
ke kuning dan muncul asap hitam, hubungi teknisi
segera untuk melakukan perbaikan.

3. Secara berkala gunakan kain lembut untuk mengelap


badan pemanas air dengan air bersih atau detergen
netral, bukan dengan detergen bahan kimia atau pelarut
yang mudah menguap. Hal ini untuk menjaga agar
badan pemanas air tidak pudar dan kusam.

4. Secara berkala bersihkan penyaring air masuk pada pemanas


air.

5. Bila pemanas air tidak digunakan untuk waktu lama, lepaskan


katup pembuang dan buang sisa air dalam pemanas air untuk
menghindari kerusakan pada pemanas air sesuai Petunjuk
Peringatan Lainnya.

Layanan Perbaikan
1. Pemanas air harus diperiksa secara berkala dan dibersihkan oleh teknisi profesional.
2. Teknisi non-profesional tidak boleh membuka tutup depan pemanas air.

Isi Kemasan
Nama dan Gambar Jumlah Nama dan Gambar Jumlah
Pemanas Air
1

Petunjuk Pemakaian 10L: Plastik Pengunci Sekrup, Mur


Pengembang M6
1 1

6L: Sekrup Pengunci Sumbat


Plastik
1

Bahasa Indonesia 12
Penelusuran Masalah
Fenomena berikut bukanlah suatu kerusakan.
Masalah Penyebab Utama dan Tindakan Mengatasinya
Temperatur ruangan terlalu rendah, akibatnya gas buang
Ventilasi mengeluarkan asap
mengembun menjadi kabut putih saat bertemu dengan udara
putih.
luar yang dingin.
Air panas menjadi dingin Saat kecepatan aliran air panas rendah (di bawah tekanan untuk
karena kecepatan aliran menyala), pemanas air mati dan air panas menjadi dingin. Maka
rendah. jangan menyetel rendah debit aliran air.
Bila terjadi kekurangan oksigen, beberapa model pemanas air
Pemanas air tiba-tiba padam memiliki fungsi perlindungan waktu 20 menit, di mana setelah
setelah digunakan selama 20 pemanas air digunakan terus menerus selama 20 menit,
menit. pemanas air akan mati secara otomatis. Matikan keran air panas
dan gunakan pemanas air setelah menunggu beberapa saat.
Harap periksa hal-hal berikut bila terjadi masalah.
Masalah Penyebab Utama dan Cara Mengatasinya
• Katup aliran tidak terbuka. Buka penuh katup aliran gas.
• Ada udara dalam pipa gas. Nyalakan dan matikan katup keluar
air panas berulang-ulang hingga
pemanas air menyala.
• Tekanan gas tidak sesuai. Hubungi teknisi MODENA untuk
memeriksa katup pengatur tekanan.
Pemanas air • Tekanan air masuk tidak cukup dan Buka penuh katup air masuk dan
tidak bisa katup air masuk tidak terbuka penuh. mintalah teknisi MODENA untuk
menyala. memeriksa tekanan air.
• Pipa gas asap tersumbat dan tekanan Hubungi teknisi MODENA untuk
air terlalu tinggi. membuang kotoran yang
mengendap dan gunakan kembali
pemanas air setelah tekanan airnya
turun.
• Terdapat masalah internal. Hubungi layanan konsumen
MODENA.
• Katup air masuk tidak terbuka Buka penuh katup air masuk.
penuh(pemanas air akan padam bila
aliran air terlalu rendah).
Tidak ada air • Waktu penyalaan terlalu pendek. Tunggulah beberapa saat.
panas yang
dihasilkan. • Pipa air terlalu panjang, dan perlu Tunggulah beberapa saat.
beberapa saat agar air panas dapat
mengalir.
• Gas habis atau tidak cukup. Tambahkan gas/ ganti tabung gas.
• Debit aliran air terlalu besar Kurangi debit aliran air.
melampaui kapasitas kerja pemanas
air.
Air tidak • Katup saluran gas tidak terbuka Buka penuh katup aliran gas.
cukup panas. penuh
• Setelan temperatur terlalu rendah Naikkan setelan temperatur.
• Mode berada pada “Nyala Api Pindahkan ke mode aliran “Nyala Api
Rendah –Volume Air Tinggi ". Tingi –Volume Air Rendah ".
• Debit aliran air terlalu rendah. Naikkan debit aliran.
Temperatur air • Setelan temperatur terlalu tinggi. Turunkan setelan temperatur.
terlalu tinggi. • Mode berada pada posisi “Nyala Api Pindahkan ke mode “Nyala Api
Tingi –Volume Air Rendah ". Rendah –Volume Air Tinggi ".

Bahasa Indonesia 13
Diagram Perkabelan Internal

Bahasa Indonesia 14
INSTRUCTION AND GUIDE TO USING MODENA WATER HEATER

Thank you for your trust and decision to buy MODENA product and make it a part of your modern
family's needs and lifestyle. The stylish and advanced design in each product is an elegant
combination for your daily household activities.

This book contains various matters regarding Water Heater, from its method of usage, maintenance,
various professional features of the product down to its trouble-shooting. As a manufacturer of user
friendly home appliances, we thrive to simplify the description in this manual to facilitate the users.

In order for this Water Heater to perform normally for an extended period of time, we highly
recommend not only the buyer to hold onto this manual, but also those who wish to operate the
product optimally to maintain its service period and quality. This manual is recommended for use by
anyone who operates the Water Heater.

Enjoy your daily activities, we hope that our products may provide the best services to your family.

English 15
English 16
English 17
English 18
English 19
English 20
English 21
English 22
English 23
English 24
English 25

Anda mungkin juga menyukai