Anda di halaman 1dari 9

BAB I

LAPORAN KASUS
A. Identitas Pasien

Nama : Ny. F
Nomer RM : 0042XXXX
Umur : 36 tahun 4 bulan 1 hari
Jenis Kelamin : Perempuan
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Perum Citra Alam, Sukoharjo
Suku / Bangsa : Jawa / Indonesia
Agama : Islam
Tanggal Masuk RS : 2 September 2020
Tanggal Keluar RS : 7 September 2020

B. Anamnesis
1. Keluhan Utama
Pasien datang dengan nyeri pada bejolan di sekitar kelamin sejak satu
hari sebelum masuk rumah sakit.
2. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD RSUD Ir.Soekarno Sukoharjo dengan keluhan
nyeri pada benjolan di bibir kemaluan sebelah kiri. Benjolan mulai timbul
sejak 2 minggu sebelum masuk Rumah Sakit. Benjolan tidak terasa gatal,
tidak ada perdarahan, tidak keluar cairan, semakin lama membesar,
membengkak dan nyeri. Nyeri pada benjolan mulai terasa sejak 1 hari
yang lalu sebelum masuk Rumah Sakit. Nyeri bertambah apabila benjolan
tersentuh, saat berjalan dan saat duduk. Rasa sakit berkurang bila dalam
posisi berbaring dan tidak memakai celana ketat.

1
3. Riwayat Penyakit Dahulu
a. Riwayat Hipertensi : Disangkal
b. Riwayat Diabetes Melitus : Disangkal
c. Riwayat Asma : Disangkal
d. Riwayat Penyakit Jantung : Disangkal
e. Riwayat Keguguran : Disangkal
f. Riwayat Melahirkan Premature : Disangkal
4. Riwayat Kehamilan
No Tgl-Th-Partus Tempat Penolong Jenis Umur
. Partus persalinan kehamilan
1. 10th Abortus RS Dokter SC -

2. 11 th RS Dokter SC -
3. 7 th RS Dokter SC -
4. 4 th RS Dokter SC -

5. Riwayat Menstruasi
a. Menarche : usia 12 tahun
b. Lama Menstruasi : 6 hari
c. Siklus Menstruasi : teratur, 1 bulan sekali
d. Jumlah darah haid : Normal
e. Keluhan Selama Menstruasi : tidak ada
f. Warna : merah segar
g. Bentuk Perdarahan / Haid : cair/ encer
h. Flour Albus : tidak ada

6. Riwayat Penyakit Keluarga


a. Riwayat keluhan serupa : Disangkal
b. Riwayat Hipertensi : Disangkal
c. Riwayat Diabetes Melitus : Disangkal
d. Riwayat Asma : Disangkal
e. Riwayat Keluarga melahirkan bayi
dengan cacat bawaan : Disangkal
f. Riwayat Keluarga Melahirkan Premature : Disangkal
7. Riwayat Pengobatan Dan Alergi
Pasien tidak pernah berobat pengobatan jangka panjang, tidak ada riwayat alergi
makanan, cuaca maupun obat-obatan.
8. Riwayat Perkawinan
Pasien menikah 1 kali.
9. Riwayat Keluarga Berencana
Pada saat anamnesis pasien mengatakan tidak pernah menggunakan KB jenis
apapun.

C. Pemeriksaan Fisik
1. Status Generalis
a. Keadaan Umum : Baik
b. Kesadaran : Compos Mentis, GCS E4V5M6
c. Vital Sign
Tekanan Darah : 101/77 mmHg
Nadi : 80 kali/menit
Respiratory Rate : 20 kali/menit
Suhu : 36.50C
d. Kepala
1) Bentuk : Normocephal
2) Rambut : Hitam, agak bergelombang
3) Mata : Conjungtiva anemis (-/-), Sclera ikterik (-/-)
4) Hidung : Deformitas (-), masa (-), benjolan (-)
5) Mulut : Stomatitis (-), Sianosis (-)
6) Telinga : Normotia, Tragus pain (-), Mastoid pain(-), Benjolan (-)
e. Leher
Pembesaran kelenjar getah bening (-), benjolan (-)
f. Thorax
1) Jantung
a) Inspeksi
Iktus Cordis tidak tampak
b) Palpasi
Iktus Cordis teraba di SIC V linea mid clavicula sinistra,
Iktus Cordis tidak kuat angkat
c) Perkusi
Batas Jantung dalam batas normal
d) Auskultasi
Bunyi Jantung I & II reguler, bising jantung (-)
2) Pulmo
a) Inspeksi
Simetris kanan dan kiri, tanda trauma (-) ketinggalan gerak (-), retraksi
dinding dada (-), sikatrik (-)
b) Palpasi
Fremitus kanan sama dengan kiri
c) Perkusi
sonor pada seluruh lapang paru
d) Auskultasi
suara dasar vesikuler (+) normal, Wheezing (-/-), Ronkhi (-/-)
b. Abdomen
1) Inspeksi
Hiperemis (-), striae gravidarum (-), linea ligra (-), sikatrik (-)
2) Auskultasi
Peristaltik (+) normal
3) Palpasi
Nyeri tekan (-), kontraksi (-)

g. Genitalia
1) Mons Pubis : Rambut pubis (+)
2) Klitoris : Sikatrik (-), benjolan (-)
3) Labia Mayor : Luka (-), sikatrik (-) benjolan (-)
4) Labia Minor : Luka (-), sikatrik (-) benjolan (+)
5) Orifisium uretra eksternum : Edem (-), peradangan (-)
6) Orifisium vagina eksternum : Edem (-), peradangan (-)
7) Perineum : Luka (-), sobekan (-) benjolan (-)

h. Ekstremitas
1) Akral Hangat

+ +
+ +

2) Edem

- -
- -

2. Status Lokalis
a. Inspeksi : Tampak benjolan di labia minora sinistra, tidak tampak
discharge.
b. Palpasi : Benjolan di labia minora sinistra ukuran 5x3x2 cm, batas
tegas hiperemis, nyeri tekan.
D. Pemeriksaan Penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium
Hasil Pemeriksaan Laboratorium tanggal 1 September 2020
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Leukosit H 14.4 x 10^3/uL 3.6 – 11.0
Eritrosit 5.3 x 10^6/Ul 3.80 – 5.20
Hemoglobin 11.2 g/dL 11.7 – 15.5
Hematokrit 35.0 % 35 – 47
Index Eritrosit
MCV 66.0 Fl 80 – 100
MCH 21.1 pg 26 – 34
MCHC 32.0 g/Dl 32 – 37
Trombosit 211 x 10^3/Dl 150 – 450
RDW-CV 14.6 % 11.5 – 14.5
PDW 17.5 Fl
MPV 10.9 Fl
P-LCR 34.7 %
PCT 0.23 %
Golongan darah O
Kimia Klinik
GDS 100 mg/Dl 70 – 120
Koagulasi
PT – APTT
Kontrol (PT) 11.40 detik 8.80 -12.00
Pasien (PT) 9.40 detik 9.40 – 11.30
INR 0.90 0.80 – 1.21
APTT
Kontrol (APTT) 35.10 detik 28,00 – 37,80
Pasien (APTT) 38.40 detik 26,40 – 37,50
Sero Imunologi
Anti HIV Non Reaktif Non Reaktif
HbSAg Non Reaktif Non Reaktif
Anti SARS CoV-2
IgMAnti SARS CoV2 Non Reaktif Non Reaktif
IgGAnti SARS CoV2 Non Reaktif Non Reaktif

E. Diagnosis
Ny. F, 36 th, P3A1, dengan abses Bartholin
F. Planning
1. Infus RL 20 tpm
2. Inj. Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam
3. Inj. Ketorolac 1amp/8jam
4. Perbaikan KU untuk persiapan marsupialisasi
5. Pemeriksaan darah lengkap
G. Follow Up
Hari,Tanggal Subjek,Objektif,Asesment Planing
Rabu, S/ Pasien P3A1 dengan keluhan 1. Infus RL 20 tpm
2/9/2020 nyeri hilang timbul di kelamin 2. Inj. Ceftriaxone 1 gr/ 12
yang terjadi sejak 1 hari yang jam
lalu. 3. Inj. Ketorolac 1amp/8jam
O/ 4. Perbaikan KU untuk
KU : Compos mentis persiapan marsupialisasi
TD: 101/77, HR: 88, RR: 20, S : 5. Pemeriksaan darah
36,8. lengkap
Inspeksi : benjolan di labia
mayor sinistra (+) dan
kemerahan
Palpasi : Nyeri tekan pada
benjolan dan teraba hangat
A/ P3A1 dengan Abses Bartholin

Kamis, S/Nyeri pada kemaluan 1. Infus RL 20 tpm


3/9/2020 berkurang 2. Inj. Ceftriaxone 1 gr/
O/ 12 jam
KU : Compos mentis 3. Inj. Ketorolac
TD: 125/86, HR: 71, RR: 20, S : 1amp/8jam
36,6. 4. Perbaikan KU untuk
Leukosit : 14.4. 10³ persiapan
Inspeksi : benjolan di labia marsupialisasi
mayor sinistra (+) dan
kemerahan berkurang
Palpasi : Nyeri tekan pada
benjolan berkurang dan teraba
hangat (-)
A/ P3A1 dengan Abses Bartholin
Jumat, S/ Nyeri pada kelamin (-) 1. Infus RL 20 tpm
4/9/2020 O/ 2. Inj. Ceftriaxone 1 gr/ 12
KU : Compos mentis jam
TD: 120/72, HR: 75, RR: 20, S : 3. Inj. Ketorolac 1amp/8jam
36,4. 4. Inj. Dexametason 1amp/ 12
Inspeksi : benjolan di labia jam
mayor sinistra (+) dan kemerahan 5. Inj. Asam Tranexamat / 8
berkurang jam
Palpasi : Nyeri tekan pada 6. Inj. Metronidazol / 8 jam
benjolan(-) dan teraba hangat (-) 7. Perbaikan KU untuk
Leukosit : 14.4. 10³ persiapan marsupialisasi
A/ P3A1 dengan Abses Bartholin
Sabtu, S/ Nyeri pada kelamin (-) 1. Observasi TTV
5/9/2020 O/ 2. Infus RL
Jam 05.00 KU : Compos mentis 3. Inj. Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam
TD: 121/74, HR: 65, RR: 20, S : 4. Inj. Ketorolac 1amp/8jam
36,4. 5. Inj. Dexametason 1amp/ 12
Inspeksi : benjolan di labia jam
mayor sinistra (+) dan 6. Inj. Asam Tranexamat / 8
kemerahan berkurang jam
Palpasi : Nyeri tekan pada 7. Inj. Metronidazol / 8 jam
benjolan(-) dan teraba hangat (-) 8. Rencana Marsupialisasi
Leukosit : 14.4. 10³
A/ P3A1 dengan Abses Bartholin -Post Marsupialisasi

S/ Nyeri pada kelamin (-)


O/
Jam 10.00 KU : Compos mentis
TD: 124/78, HR: 65, RR: 20, S :
36,5.
A/ P3A1 dengan Abses Bartholin
-Post Marsupialisasi
S/ Nyeri pada kelamin (-) -Aff DC
O/ - Inj. Ceftriaxone/ 12 jam
KU : Compos mentis - Inj. Ketorolac / 8 jam
Jam 17.00 TD: 116/71, HR: 86, RR: 20, S : - Inj. Asam Tranexamat / 8 jam
36,5. - Inj Metronidazol / 8 jam
A/ P3A1 dengan Abses Bartholin

Minggu, S/ Nyeri luka bekas op (+) 1. Infus RL


6/9/2020 O/ 2. Inj. Ceftriaxone 1 gr/ 12 jam
TD:120/73, HR: 62, RR:20, S: 3. Inj. Ketorolac 1amp/8jam
36,4 4. Inj. Dexametason 1amp/ 12
A/ P3A1 dengan Abses Bartholin jam
5. Inj. Asam Tranexamat / 8
jam
6. Inj. Metronidazol / 8 jam
Senin S/ Nyeri bekas op berkurang Pasien boleh pulang dengan obat
7/9/2020 O/ pulang :
TD:120/71, HR: 98, RR:20, S: 1. Ceftriaxone 500mg 2x1
36,5 2. Asam mefenamat 500 mg 3x1
A/ P3A1 dengan Abses Bartholin 3. Vit C 1x1

Anda mungkin juga menyukai