RINGKASAN PER-9/PKN/2020

(Ketentuan Umum-Daftar Pustaka)

5. Huruf Miring
- Utk kata yang belum ada padanan dlm bhs
Indonesia dan dlm daftar pustaka (judul buku &
nama jurnal).
I. KETENTUAN UMUM - Huruf miring tdk diganti dg garis bawah
1. Margin (Batas Tepi Teks)
- Rata kanan kiri
- Margin :
Kiri dan atas = 4 cm 6. Bagian-Bagian Naskah
Kanan dan bawah = 3 cm - Bab, subbab, bagian subbab, dan bagian bagian-
subbab.
- Khusus halaman bab -> margin atas 7,5 cm
- Penomoran bab -> romawi (I, II, dst)
- Jarak bab dgn judul bab -> 2 spasi
- Subbab dan perincian selanjutnya -> angka Arab.
- Jarak antara judul bab dan teks -> 3 spasi
1.1 Subbab
1.1.1 Bagian Subbab
2. Huruf 1.1.1.1 Bagian Bagian-Subbab
- TNR 1.1.1.1.1 Subbagian bagian-subbab
- Naskah normal -> ukuran 12 1.1.1.2 Bagian Bagian-Subbab
- Bab & judul bab -> 14, bold, kapital semua, center 1.1.2 Bagian subbab
(di tengah) 1.1.2.1 Bagian Bagian-Subbab
- Subbab -> 12, bold, huruf kapital diawal kata, 1.1.2.2 Bagian Bagian-Subbab
tanpa titik 1.2 Subbab
- Bagian subbab -> 12, bold, kapital hanya diawal 1.2.1 Bagian subbab
kata saja tanpa titik. 1.2.1.1 Bagian Bagian-Subbab
- Bagian bagian-subbab -> 12, tidak bold, huruf 1.2.1.1.1 Subbagian bagian-bubbab.
kapital diawal saja, tanpa titik
- Subbagian bagian-subbab -> 12, tidak bold, huruf 7. Paragraf
kapital pada awal kalimat, diakhiri titik.  Kesatuan (unity)
 Pengembangan (expansion)
3. Jarak Baris (Spasi)  Koherensi
- 2 spasi -> teks normal  Efektif
- 1 spasi -> kutipan langsung yg lebih 4 baris,  Penulisan
catatan kaki, & dafpus.
- 1,5 spasi -> jarak antarcatatan kaki 8. Catatan Kaki
- 1 spasi -> daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, & - Untuk tambahan informasi
daftar lampiran tetapi diberi jeda satu baris - Tidak utk menyebutkan referensi
kosong untuk tiap butir unsurnya. (Khusus rincian
subbab & bagian subbab dlm daftar isi tdk diberi 9. Bahasa
jeda 1 baris). - Bahasa Indonesia baku atau bahasa Inggris baku.
- Kalimat utuh & lengkap (sekurang-kurangnya S &
4. Penomoran Halaman P)
- Nomor halaman -> angka Arab (1,2, dst) - Sesuai kaidah
- Halaman judul bab -> nomor halaman di tengah
bagian bawaah, jarak 1,5 cm dari pinggir bawah 10. Bentuk Kalimat
kertas. - Tidak boleh pakai sudut pandang orang pertama
- Halaman lain -> nomor halaman di kanan atas dgn atau kedua (saya, aku, kita, Anda)
jarak 3 cm dr pinggir kanan dan 1,5 cm dari pinggir - Saya diganti dgn penulis
atas kertas.
- Nomor halama bagian awal (kec. Halaman judul) 11. Istilah Asing
pakai romawi kecil (i, ii, iii, dst). - Dicetak miring
KESALAHAN UMUM
1. Kata penghubung (sehingga, dan, atau, sedangkan)
tidak boleh diawal kalimat.
2. Kata di mana bukan kata hubung tetapi kata tanya.
3. Untuk menyebutkan beberapa hal yg terkandung dlm
sesuatu -> antara lain, bukan di antaranya.
4. Penulisan awalan ke- & di- berbeda dgn kata depan
ke dan di. (awalan dirangkai, kata depan dipisah)
5. Spasi dipakai setelah tanda koma, titik, titik koma,
dan titik dua.
6. Spasi tdk dipakai setelah tanda kurung buka dan
sebelum tanda kurung tutup. Contoh (APBN) ->
intinya tanpa spasi.
KUTIPAN
1. Kutipan Langsung (< 4 baris)
- Diberi tanda kutip pembuka dan penutup (“…”)
- Jarak baris 2 spasi
- Jika sumber dari 2 penulis (ditambah dan atau &).
Cont : (Bentley & Whitten, 2007, p. 6).
2. Kutipan Langsung ( 4 baris atau lebih)
- Tersendiri, tdk masuk ke dlm kalimat
- Menjorok setelah 5 ketukan. Contoh :
Sehubungan dengan hal itu, Salvatore
(2013) menyatakan bahwa:
Trade diversion, by itself, reduces welfare
because it shifts production from more
efficient producers outside the customs
union to less efficient producers …
- Jika awal kutipan adalah awal paragraf -> baris
pertama dimulai pada ketukan ke-11. Contoh :
Mengenai manfaat pembentukan serikat
pabean, Salvatore (2013) menyatakan
sebagai berikut.
The greatest dynamic benefit from the
formation of a customs union is the
increased competition that is likely to
result. That is, in the absence of …
- Jarak baris 1 spasi.
3. Kutipan dgn Sanduran
- Tidak perlu tanda kutip
- Nomor halaman pada kutipan tidak langsung itu
tidak dicantumkan, kecuali ingin mengarahkan ke
bagian tertentu dari sumber.
4. Tanda Elipsis
 Jika bagian yg dihilangkan bagian depan/awal ->
kutipan dimulai dgn 3 titik, antartitik dipisah
spasi (. . .). Berlaku juga jika yg hilang bagian
tengah.
 Jika yang dibuang bagian belakang/akhir ->
diganti 4 titik berspasi (. . . .)
5. Kutipan dari Sumber Kedua
Misal Keynes (sumber utama), DeLong dan
Olney (sumber kedua). Contoh :
Keynes (1931, dikutip dalam DeLong &
Olney, 2006) menyatakan “I do not
understand how universal bankruptcy could
do us any good or bring us any nearer to
prosperity" (p. 389).
SITASI & DAFTAR PUSTAKA
1. Sitasi
 Gaya American Psycological Association (APA) Style.
 Ketentuan :
a. Nama pengarang yg ditulis adalah nama
belakang pengarang. Jika 2 pengarang dipisah
tanda (&) atau kata dan. Contoh: (Bentley &
Whitten, 2007, p. 6) atau Bentley dan Whitten
(2007).
b. Lebih dari 2 pengarang -> hanya nama belakang
pengarang pertama yg ditulis diikuti singkatan
dkk. atau et al.
c. Jika tidak ada nama penulis -> diganti judul
buku/bagian buku/artikel. Huruf kapital diawal
kata (kecuali utk kata yang seharusnya pakai
huruf kecil).
d. Tahun terbit -> setelah nama pengarang. Jika
pengarang disebut dalam kalimat, tahun
dikurung. Contoh : Arya (2020) mengatakan …
e. Jika pengarang tidak disebut dlm kalimat,
pengarang dan tahun dikurung, antara nama
dan tahun dipisah tanda koma. Contoh : (Arya,
2020).

f. p. utk merujuk halaman tunggal. pp. merujuk
lebih dari 1 halaman. contoh: p. 10, pp. 3-5.
g. Jika pernyatan dikutip dari sumber kedua.
Format:
Sumber utama (tahun penerbitan sumber
utama, dikutip dalam sumber kedua, tahun
penerbitan sumber kedua) atau (sumber utama,
tahun penerbitan sumber utama, dikutip dalam
sumber kedua, tahun penerbit sumber kedua).
2. DAFTAR PUSTAKA
- Gaya APA Style
- Daftar pustaka disusun secara berurutan menurut
abjad dari nama belakang penulis pertama atau
nama instansi.
- Baris pertama ditulis dari margin kiri, baris
berikutnya ditulis menjorok pada ketukan ke-6.
- Jarak baris utk tiap acuan (1 spasi), sdgkan jarak
antar acuan (2 spasi).
Bentuk penulisan dafpus:
a. Nama pengarang
Nama belakang diikuti inisial nama depan dan
tengah yang diakhiri titik. Nama pengarang satu
dan lainnya dipisah koma.
b. Seluruh nama pengarang dicantumkan, kecuali
>20 pengarang.
c. Jika >20 pengarang, 19 nama pengarang
pertama ditulis dan diikuti tanda elipsis
kemudian nama pengarang terakhir.
d. Jika terdapat beberapa sumber dari pengarang
yang sama, dafpus disusun sesuai urutan
publikasi.
e. Jika pengarang dan tahunnya sama, dafpus
sesuai abjad dari judul buku/bagian
buku/artikel, dibelakang tahun ditambah huruf
a, b, c, dst. Contoh : 2006a, 2006b.
f. Jika penulis tidak diketahui, diganti judul
buku/bagian buku/artikel diikuti tahun. Huruf
pertama judul dan sub judul ditulis kapital.
g. Penyunting/penerjemah ditulis “peny.” atau
“Penerj.” (boleh ditulis lengkap).
h. Tahun penerbitan dikurung dan didahului titik.
Jika tidak diketahui tahunnya ditulis n. d.
i. Penggunaan huruf kapital pada judul
artikel/bagian buku/buku hanya pada huruf
pertama judul dan huruf pertama subjudul.
j. Huruf kapital pada nama terbitan berkala
(seperti majalah dan jurnal) digunakan pada tiap
awal kata, kecuali yang seharusnya ditulis huruf
kecil.
k. Nomor seri buku -> angka Arab, huruf tegak
(misal : vol. 3, No. 3 atau hanya 3), diakhiri titik.
l. Terbitan berkala -> nomor volume ditulis angka
Arab dibelakang nama jurnal, didahului koma,
dicetak miring, diikuti nomor penerbitan (dalam
kurung), angka arab, huruf tegak. Contoh: 10(4)
m. Penerbit buku ditulis setelah judul buku,
didahului dan diikuti titik.
n. Nomor halaman ditulis dengan angka Arab
untuk bagian buku (pada buku dengan
penyunting) serta artikel pada terbitan berkala.
Ketentuan umum untuk sumber dari internet sebagai
berikut.
a. Uniform Resource Locators (URLs) harus
dicantumkan.
b. Jika Digital Object Identifier (DOI) tersedia, DOI
harus ditaambahkan sebagai URL dengan
mencantumkan https://doi.org/ sebelum nomor
DOI.
c. Huruf pertama dari URLs tidak dijadikan huruf
kapital.
d. Pemenggalan baris URLs ditempatkan sebelum
tanda baca double slash (//) atau slash (/);
setelah tanda baca tilde (~), titik, koma, tanda
sambung, garis bawah (_), tanda tanya, nomor,
atau simbol persen (%); serta sebelum atau
sesudah tanda sama dengan (=).
e. Tanggal akses hanya dicantumkan jika konten di
situs web tersebut cenderung berubah dan tidak
ada akses ke konten yang diarsipkan, misalnya
konten pada kamus daring.
f. Layanan pemendekan URL seperti bit.ly atau
shortDOI dapat digunakan untuk mempersingkat
URL yang terlalu panjang.
Contoh Sitasi dan Daftar Pustaka -> APA Style Edisi VII
1. Buku
a. Buku tanpa pengarang i. Pengarang berupa instansi

b. Buku dgn 1 pengarang

c. Buku dgn 2 pengarang 2. Terbitan Berkala

a. Artikel jurnal

d. Buku dgn 3-20 pengarang

b. Artikel jurnal dengan nomor volume

e. Buku >20 pengarang

c. Artikel majalah

d. Artikel surat kabar

f. Buku dengan penyunting atau pengkompilasi sbg
pengarang

3. Format Elektronik
a. Buku yang tersedia daring
g. Artikel dalam buku dgn penyunting

b. Jurnal daring

h. Kutipan sumber kedua

 c. Majalah daring

d. Surat kabar daring

e. Situs web

f. Situs web dengan konten yang kemungkinan

berubah

Semoga bermanfaat
Mohon maaf masih banyak kurangnya :’)