Anda di halaman 1dari 64

KALIMAT EFEKTIF

DALAM BAHASA INDONESIA


(Pertemuan Ke-5 dan Ke-6)

Tim Pengajar Bahasa Indonesia

Politeknik Keuangan Negara STAN


2020
STRUKTU
R
1. Harus Benar
Unsur utama kalimat harus ada
2. Harus Tepat
a. Kalimat simpleks (tunggal)
b. Kalimat kompleks (majemuk
bertingkat)
c. Kalimat majemuk (majemuk setara)
d. Kalimat majemuk kompleks
(majemuk campuran)
STRUKTUR DASAR
KALIMAT BAHASA
INDONESIA
1. SP, S, P, O, Pel, K → Ragam
Lisan
2. SP → Ragam
Tulis
1. SPO
2. SPPel
3. SPK
4. SPOPel
5. SPOK
6. SPOPelK
MAKN
A
a. Jelas
(1) Tepat (pilihan katanya)
(2) Tidak taksa
(informasinya)
b. Lugas
(1) Tidak berbunga-bunga
(2) Langsung ke inti masalah
BEBERAPA PROBLEM KALIMAT

Kalimat Simpleks Kalimat Kompleks


Kalimat tidak bersubjek Kalimat tidak
Kalimat bersubjek berketerangan
ganda Kalimat hanya
berupa kalimat
Kalimat tidak berpredikat subordinatif

Kalimat tidak berobjek Kalimat


menggunakan dua
negasi
Problem 1

Bagimahasiswa
Bagi peserta diklat
yangyang belum
belum mengikuti
mengikuti tes hari
tes hari ini dipersilakan
ini dipersilakan untuk mengikuti
untuk mengikuti tes susulan
tes susulan
pada pada Senin
Senin minggu depan.minggu depan.

Bagi mahasiswa yang belum mengikuti tes


K
hari ini
dipersilakan P
untuk mengikuti tes susulan pada Senin
K
minggu depan

Struktur KPK (bukan struktur baku BI)


Bagi Mahasiswa yang belum mengikuti tes
hari ini dipersilakan untuk mengikuti tes
susulan pada Senin minggu depan.

Mahasiswa yang belum


S
mengikuti tes hari ini
dipersilakan P
untuk mengikuti tes susulan
pada Senin minggu depan K

Struktur KPK (sesuai dengan struktur baku BI)


Bagi mahasiswa yang belum mengikuti tes hari ini,
Anda/Saudara dipersilakan untuk mengikuti tes
susulan pada Senin minggu depan.

Bagi mahasiswa yang belum mengikuti


K
tes hari ini
Anda/Saudara S
dipersilakan P
untuk mengikuti tes susulan pada Senin
K
minggu depan

Struktur KSPK (pengembangan struktur SPK)


Bagi peserta diklat yang belum mengikuti tes hari ini,
Panitia mempersilakan Anda /Saudara untuk
mengikuti tes susulan pada Senin minggu depan.

Bagi peserta diklat yang belum mengikuti tes


K
hari ini
Panitia S
mempersilakan P
Anda/Saudara O
untuk mengikuti tes susulan pada Senin
K
minggu depan

Struktur KSPOK (pengembangan struktur


SPOK)
Kepada hadirin yang masih berada di luar,
kami persilakan untuk memasuki ruangan
karena acara akan segera dilanjutkan.

Kepada hadirin yang masih berada di


K
luar
kami persilakan P
untuk memasuki ruangan K
karena acara akan segera dilanjutkan K

Struktur KPKK (bukan struktur baku BI)


Kepada Hadirin yang masih berada di luar
kami persilakan untuk memasuki ruangan
karena acara akan segera dilanjutkan.

Hadirin yang masih berada di luar S


kami persilakan P
untuk memasuki ruangan K
karena acara akan segera dilanjutkan K

Struktur SPKK (pengembangan struktur SPK)


Kepada hadirin yang masih berada di luar,
Anda/Saudara kami persilakan untuk
memasuki ruangan karena acara akan
segera dilanjutkan.

Kepada hadirin yang masih berada di luar K


Anda/Saudara S
kami persilakan P
untuk memasuki ruangan K
karena acara akan segera dilanjutkan K

Struktur KSPKK (pengembangan struktur


SPK)
Kepada hadirin yang masih berada di luar,
Panitia /kami mempersilakan Anda untuk
memasuki ruangan karena acara akan segera
dilanjutkan .
Kepada hadirin yang masih berada di luar K
Panitia/kami S
mempersilakan P
Anda O
untuk mengikuti tes susulan pada Senin K
minggu depan

Struktur KSPOK (pengembangan struktur SPOK)


Kalimat Bersubjek Ganda

Naskah proklamasi itu penyusunannya


dilakukan di rumah Laksamana Tadashi Maeda.

Naskah proklamasi itu S


penyusunannya S
dilakukan P
di rumah Laksamana Tadashi
K
Maeda

Struktur SSPK (bukan struktur baku BI)


1. Penyusunan naskah proklamasi itu
dilakukan di rumah Laksamana
Tadashi Maeda.
2. Naskah proklamasi itu disusun di rumah
Laksamana Tadashi Maeda.

Penyusunan naskah S Naskah proklamasi S


proklamasi itu itu
dilakukan P disusun P
di rumah di rumah
Laksamana Tadashi K Laksamana Tadashi K
Maeda Maeda

Struktur SPK
Latihan
1. Untuk mengatasi masalah itu memerlukan pelibatan
para pakar.
2. Dalam pertemuan antara guru dan mahasiswa telah
memutuskan langkah-langkah yang harus
dilakukan oleh yayasan.
3. Mengenai bahasa nasional Indonesia dewasa ini
menghadapi bermacam-macam persoalan.
4. Dengan penjelasan semacam itu dapat
membangkitkan semangat belajar mahasiswa.
5. Pada bagian ini akan dibahas tentang perbedaan sifat
dan keadaan.
6. Pelayanan kesehatan di kantor ini pelaksanaannya
akan dimulai lagi pada bulan depan.
Simpulan Subjek

1. Berupa kata benda atau


kelompok kata benda (N/FN).
2. Biasanya terletak di awal
kalimat.
3. Tidak dapat didahului kata
depan (preposisi).
Beberapa Contoh Preposisi

di, ke, dari, pada, kepada,


bagi, untuk, demi, oleh,
atas, tentang, mengenai,
secara, buat, guna, agar,
supaya, dengan, sejak,
hingga, sampai, akan,
seperti, terhadap
Problem 2
Hasil identifikasi tersebut untuk mengukur dan
memperkirakan sampai seberapa jauh risiko
berpotensi membahayakan, meluas, dan menyebar
sehingga melumpuhkan perekonomian.

Hasil identifikasi tersebut S


untuk mengukur dan memperkirakan K
sampai seberapa jauh risiko berpotensi
K
membahayakan, meluas, dan
menyebar
sehingga melumpuhkan perekonomian K
Struktur SKKK (bukan struktur baku
BI)
Hasil identifikasi tersebut digunakan untuk
mengukur dan memperkirakan seberapa jauh
risiko berpotensi membahayakan, meluas, dan
menyebar sehingga melumpuhkan perekonomian.

Hasil identifikasi tersebut S


digunakan P
untuk mengukur dan memperkirakan
seberapa jauh risiko berpotensi K
membahayakan, meluas, dan
menyebar
sehingga melumpuhkan perekonomian K

Struktur SPKK (pengembangan struktur SPK)


Tunjangan khusus sebagaimana dimaksud pada
ayat
(1) setara dengan satu kali gaji pokok pegawai yang
diangkat oleh pemerintah atau pemerintah daerah.
Tunjangan khusus sebagaimana
S
dimaksud pada ayat (1)
setara dengan satu kali gaji pokok
yang diangkat oleh pemerintah Pel
atau pemerintah daerah

Struktur Spel (bukan struktur baku BI)


Tunjangan khusus sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dibayarkan/diberikan setara dengan
satu kali gaji pokok pegawai yang diangkat oleh
pemerintah atau pemerintah daerah.

Tunjangan khusus sebagaimana


S
dimaksud pada ayat (1)
dibayarkan/diberikan P

setara dengan satu kali gaji pokok


Pel
pegawai yang diangkat oleh
pemerintah atau pemerintah daerah

Struktur SPPel
Latiha
n
1. Uni Eropa satu komunitas masyarakat
dengan ekonomi yang terbuka dan
terintegrasi sehingga transaksi ekonomi dan
keuangan lintas negara menjadi tanpa batas
dan tanpa hambatan.
2. pelindungan dan pemberdayaan petani
selaras dengan program pemberdayaan
masyarakat yang dilakukan oleh
kementerian/lembaga nonkementerian
terkait lainnya.
3. Pidana pokok yang dapat dijatuhkan terhadap Badan
Usaha hanya pidana denda, dengan ketentuan
maksimum pidana sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 93, Pasal 94, dan Pasal 95 masing-masing
ditambah 1/3 (sepertiga).
4. Laboratorium karantina sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 8 harus sesuai dengan standar dan/atau
terakreditasi sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.
5. Dalam hal ketersediaan Air mencukupi, setelah
urutan prioritas pemenuhan
sebagaimanadimaksud pada ayat
(1)urutan prioritas selanjutnya yaitu penggunaan Sumber
Daya Air untuk memenuhi kegiatan bukan usaha bagi
kepentingan publik.
Simpulan Predikat

1. Dapat berupa kata kerja (kelompok


kata kerja), kata sifat (kelompok
kata sifat), atau kata benda
(kelompok kata benda)
2. Biasanya terletak setelah subjek (di
sebelah kanan subjek)
Problem 3
Besok siang rapat pimpinan akan membahas
tentang perilaku mahasiswa yang
bermasalah.
Besok siang K
rapat pimpinan S
akan membahas P
tentang perilaku mahasiswa
K
yang bermasalah.
Struktur KSPK (verba transitif harus diikuti
objek, bukan diikuti keterangan)
Besok siang rapat pimpinan akan
membahas tentang perilaku mahasiswa
yang bermasalah.

Besok siang K
rapat pimpinan S
akan membahas P
perilaku mahasiswa yang bermasalah O

Struktur KSPO (varian struktur SPOK)


Peserta pelatihan diharapkan untuk memahami
mengenai tata cara pengisian SPPT secara benar.

Peserta pelatihan S
diharapkan P
untuk memahami K
mengenai tata cara pengisian SPPT K
secara benar K

Struktur SPKKK (verba transitif pada klausa


subordinatif harus diikuti objek, bukan
keterangan)
Catatan: Predikat Verbal
Verba
Aktif
Pasif
Verba Aktif
Transitif Memerlukan objek meng-, meng-|-
kan meng-|-i
Memerlukan objek dan meng|-kan
Dwitransitif
pelengkap meng-|-i
Semitransitif Memerlukan pelengkap ber-
Intransitif Tidak memerlukan objek ber-, ter-

Kehadiran objek, pelengkap, dan keterangan (wajib)


sangat bergantung pada bentuk verbanya.
Verba Pasif
Tidak ada objek
Asli Subjek selalu di-, di-|-
(diatesis aktif) menjadi sasaran kan di-|-i
perbuatan
pronomina + V
Periferal Tidak ada objek pronomina +
Subjek selalu V- kan
menjadi sasaran pronomina +
perbuatan V- kan
Kalimat pasif merupakan transformasi kalimat aktif
sehingga semua kalimat aktif pasti dapat dipasifkan.
Demikian sebaliknya, kalimat pasif dapat dilacak
bentuk aktifnya.
Peserta pelatihan diharapkan untuk
memahami mengenai tata cara pengisian
SPPT secara benar.

Peserta pelatihan S
diharapkan P
untuk memahami K
tata cara pengisian SPPT O
secara benar K

Struktur SPK
(POK)
Peserta pelatihan diharapkan memahami
mengenai tata cara pengisian SPPT secara
benar.
Peserta pelatihan S
diharapkan memahami P
tata cara pengisian SPPT O
secara benar K

Struktur SPOK
Latiha
n
1. Demikian Moh Asegaf melaporkan dari
Senayan.
2. Gafar memberikan novel baru kepada
Wina.
3. Yanto membelikan cincin untuk Gini.
4. Pemimpin sidang mengingatkan agar
peserta sidang berbicara secara teratur.


Simpulan Objek

1. Biasanya berupa nomina atau frasa


nominal.
2. Biasanya terletak di sebelah kanan predikat
yang berupa kata kerja transitif (verba
transitif).
3. Tidak dapat didahului preposisi.
4. Wajib hadir dalam kalimat.
5. Dapat dikedepankan menjadi subjek dalam
kalimat pasif.
Problem 4
1. Embo membelikan mi ayam untuk Vivian.
2. Embo membelikan Vivian mi ayam.

Embo S Embo S
membelikan P membelikan P
mi ayam O Vivian O
untuk Vivian K mi ayam Pel
Struktur kedua kalimat di atas ialah SPOK dan
SPOPel, sesuai dengan struktur baku BI, tetapi
dari segi makna terdapat kalimat yang tidak
berterima. Manakah? Mengapa tidak berterima?
Wulan memberi panjar kepada pemilik kos.
Wulan memberikan panjar kepada pemilik kos

Wulan S Wulan S
memberi P memberikan P
panjar O panjar O
kepada pemilik kepada pemilik
K K
kos kos

Struktur kedua kalimat di atas ialah SPOK ,


sesuai dengan struktur baku BI, tetapi dari segi
makna terdapat kalimat yang tidak berterima.
Manakah? Mengapa tidak berterima?
1. Embo membelikan mi ayam untuk Vivian.
Mi ayam dibelikan Embo untuk Vivian.
(?)
2. Embo membelikan Vivian mi ayam.
Vivian dibelikan Embo mi ayam.
3. Embo membeli mi ayam untuk Vivian.
Mi ayam dibeli Embo untuk Vivian.

4. Wulan memberi panjar kepada pemilik kos.


Panjar diberi Wulan kepada pemilik kos.
(?)
5. Wulan memberikan panjar kepada pemilik kos.
Panjar diberikan Wulan kepada pemilik kos.
6. Wulan memberi pemilik kos panjar.
Simpulan Pelengkap

1. Apabila predikat berupa kata kerja transitif,


pelengkap terletak di sebelah kanan objek
(pelengkap melengkapi objek).
2. Apabila predikat berupa kata kerja aktif
intransitif atau kata kerja pasif, pelengkap
terletak di sebelah kanan predikat (pelengkap
melengkapi predikat).
3. Pelengkap tidak dapat diubah menjadi subjek
dalam kalimat pasif.
4. Wajib hadir dalam kalimat, tanpa kehadiran
pelengkap, informasi kalimat belum selesai.
JANIS KALIMAT
BERDASARKAN JUMLAH KLAUSA

Versi Lama Versi Baru


1. Kalimat tunggal 1. Kalimat simpleks
2. Kalimat
2. Kalimat kompleks
majemu
k 3. Kalimat majemuk
a. setara 4. Kalimat
b. bertingkat majemuk
c campuran kompleks
Beberapa Ciri
Kalimat kompleks terdiri atas
a. klausa utama + klausa subordinatif
b. klausa subordinatif + klausa utama
c. konjungsi subordinatif
Kalimat majemuk terdiri atas
d. klausa utama + klausa utama
e. konjungsi koordinatif
Kalimat majemuk kompleks terdiri atas
f. klausa utama + klausa utama + klausa
subordinatif
g. klausa subordinatif + klausa utama + klausa
a. Widadi berasal dari Bandung. Simplek
1. b. Teguh melanjutkan perjalanan ke Semarang. s atau
c. Yohana mendatangi tempat itu minggu lalu. tunggal
a. Vivian membuat desain baju itu dan
Ita memasarkannya. Majemu
b. Embo belajar di Yogya, sedangkan adiknya belajar k atau
2. di Malang. majemu
c. Eni akan membawa masalah itu ke pengadilan, k setara
tetapi
adiknya menolak.
a. Ketika dia datang, pertemuan itu sudah dimulai. Kompleks
b. Saya tidak marah meskipun dia menyakiti saya. atau
3. c. Dia tidak akan marah jika masalah itu majemuk
diselesakan dengan adil. bertingkat
a. Ibrahim berangkat kemarin, sedang adiknya Majemuk
berangkat siang tadi ketika hujan mulai
4. reda. komplek
b. Gubernur akan mengeluarkan karantina lokasi, tetapi s atau
Presiden tidak akan melakukannya meskipun majemuk
Problem 5

1. Berbicara kepada Kompas kemarin di


kantornya, Rini mengatakan bahwa dirinya
tidak mengenal Nursalim.
2. Melihat situasi mulai memanas, petugas
dari Ditjen Pajak mengambil alih kendali
dialog.
3. Ditemani pengacaranya, Sitompul
mengadukan tokoh itu kepada Polri.
4. Menjawab pertanyaan wartawan, Mahfud M.D.
mengatakan bahwa kasus itu telah
dilimnpahkan kepada KPK.
Berbicara kepada Kompas kemarin di kantornya, Rini
mengatakan bahwa dirinya tidak mengenal Nursalim.
Berbicara kepada Kompas FV P
kemarin di kantornya
Rini N S
mengatakan V P
bahwa dirinya tidak Klausa O
mengenal Nursalim subordinati
f
Kalimat PSPO tidak berterima dalam BI karena
predikat tidak dapat dikembangkan menjadi kalusa
subordinatif.
Fungsi lain—yaitu S, O, Pel, atau K—yang
dapat dikembangkan menjadi klausa
Ketika berbicara kepada Kompas kemarin di kantornya,
Rini mengatakan bahwa dirinya tidak mengenal
Nursalim.
Ketika berbicara kepada Klausa K
Kompas kemarin di kantornya subordinati
f
Rini N S
mengatakan V P
bahwa dirinya tidak Klausa O
mengenal Nursalim subordinati
f
Setelah frasa berbicara kepada Kompas kemarin di
kantornya dilekati konjungsi ketika, frasa itu berubah
menjadi klausa subordinatif sehingga struktur
kalimat menjadi berterima. Struktur KSPO
merupakan varian dari SPOK
1. Ketika berbicara kepada Kompas kemarin di
kantornya, Rini mengatakan bahwa dirinya tidak
mengenal Nursalim.
2. Rini ketika berbicara kepada Kompas kemarin di
kantornya mengatakan bahwa dirinya tidak
mengenal Nursalim.
3. Rini mengatakan bahwa dirinya tidak mengenal
Nursalim ketika berbicara kepada Kompas kemarin
di kantornya.
4. Rini mengatakan bahwa dirinya tidak
mengenal Nursalim.
Keterangan bukan merupakan unsur wajib sehingga
dapat diubah-ubah letaknya (1—3) atau keterangan tidak
ada di dalam kalimat pun (4), kalimat tetap berterima.
Simpulan Keterangan

1. Biasanya berupa kata benda atau


frasa kata depan (frasa
preposisi)
2. Letaknya dapat diubah-ubah.
3. Bukan merupakan unsur utama
dalam kalimat.
4. Kehadirannya tidak bersifat
wajib.
Penghubung Kalimat
Majemuk (Konjungsi
Koordinatif)

dan, atau, tetapi, serta, lalu,


kemudian, sedangkan,
padahal

Konjungsi ini tidak dapat


berada pada awal kalimat.
Penghubung Kalimat Kompleks
(Konjungsi Subordinatif)

1. setelah, sesudah, sebelum, sehabis, sejak, ketika,


tatkala, sewaktu, sambil, selagi, selama, sampai;
2. agar, supaya, biar;
3. jika, kalau, jikalau, asalkan, bila, manakala,
andaikan, seandainya, andaikata, sekiranya;
4. biarpun, meskipun, sungguhpun, sekalipun,
walaupun, kendatipun;
5. seperti, sebagai, bagaikan, laksana, ibarat,
daripada;
6. sebab, karena, sehingga;
7. dengan, tanpa, secara
Problem 6
Jika keadaan semacam itu dibiarkan berlarut-
larut, maka masyarakat di daerah itu bisa
kehilangan kesabaran dan bisa bertindak
anarkistis.
Jika keadaan semacam itu dibiarkan Klausa
berlarut-larut subordinatif
maka masyarakat di daerah itu Klausa
bisa kehilangan kesabaran dan subordinatif
bisa bertindak anarkistis.

Tuturan disebut kalimat jika berupa klausa utama,


klausa utama dan klausa utama, atau klausa
utama dan klausa subordinatif.
Jika keadaan semacam itu dibiarkan
berlarut-larut, maka masyarakat di
daerah itu bisa kehilangan kesabaran dan
bisa bertindak anarkistis.
Jika keadaan semacam itu Klausa
dibiarkan berlarut-larut subordinatif

masyarakat di daerah itu bisa Klausa


kehilangan kesabaran dan bisa utama
bertindak anarkistis
Latihan
1. Kalau masalah itu segera diatasi, maka
pemerintah tidak akan repot seperti sekarang
ini.
2. Setelah mahasiswa diberi penjelasan
semacam itu, maka mahasiswa seharusnya
tidak akan stres setiap akhir semester.
3. Seandainya di antara mereka mau mengalah,
maka perdebatan yang diakhiri dengan
perkelahian itu tidak akan terjadi.
4. Jika Saudara ingin memperoleh nilai yang baik,
maka harus belajar dengan giat.
Penggunaan Penghubung
Subordinatif yang Berlebihan

jika … maka ….
kalau … maka .…
apabila … maka ….
bila …. maka ….
seandainya … maka ….
ketika … maka ….
tatkala … maka ….
manakala … maka ….
Problem 7
Walaupun perkuliahan telah diliburkan, tetapi
mahasiswa tetap diminta belajar secara daring di
rumah.
Walaupun perkuliahan telah Klausa
diliburkan subordinatif
Klausa utama
tetapi mahasiswa tetap diminta
berkonjungsi
belajar secara daring di rumah
koordinatif
Klausa subordinatif, yang ditandai dengan adanya
konjungsi walaupun, menuntut kehadiran klausa utama.
Konjungsi koordinatif, yang ditandai dengan
penggunaan tetapi, menuntut kehadiran klausa utama,
bukan klausa subordinatif.
1. Walaupun perkuliahan telah diliburkan, tetapi
mahasiswa tetap diminta belajar secara daring
di rumah.
2. Walaupun Perkuliahan telah diliburkan, tetapi
mahasiswa tetap diminta belajar secara daring
di rumah.
Walaupun perkuliahan telah Klausa
diliburkan subordinatif
mahasiswa tetap diminta belajar
Klausa utama
secara daring di rumah

Perkuliahan telah diliburkan Klausa utamaf


tetapi mahasiswa tetap diminta
Klausa utama
belajar secara daring di rumah
Penggunaan dua negasi dalam satu
kalimat menyebabkan kalimat tidak
berterima.

walaupun … tetapi ….
walaupun … namun ….
meskipun … tetapi ….
meskipun … namun ….
kendatipun ... tetapi
….
kendatuipun …
Problem 8
Kalimat tidak berterima jika diawali
dengan kata kerja, seperti
a. berbicara ...,
b. menjawab ...,
c. melihat ...,
d. memandang …, atau
e. ditemani ....
Hal itu merupakan pengaruh bentuk
partisipial bahasa Inggris.
Latihan

1. Berbicara masalah krisis moneter, Murti lebih


paham daripada Yusril.
2. Memandang masalah itu, tampaknya pejabat
itu menggunakan kacamata kuda.
3. Didampingi ajudannya, Menteri Kesehatan
menjawab pertanyaan wartawan secara hati-
hati.
4. Menindaklanjuti surat kami beberapa waktu
yang lalu, kami informasikan hal berikut.

Pemecahannya lihat kembali pada Problem


5
Simpulan
a. penggunaan penghubung
yang berlebihan,
b. penggunaan dua negasi dalam
satu kalimat, dan
c. pengaruh bentuk partisipial
bahasa Inggris
menyebabkan kalimat tidak
berstatus.
Kejelasan dan Kelugasan
Kalimat
Jelas Lugas
1. Tepat pilihan katanya 1. Sederhana struktur
kalimatnya
2. Benar atau terang 2. Langsung ke
strukturnya inti
permasalahan
3. Tidak 3. Tidak berbunga-
ambigu bunga informasinya
informasinya
Problem 9
1. Syair lagu itu dibuat oleh Taufik Ismail dan
Ebit
G. Ade yang menyanyikannya.
2. Balai Pustaka menerbitkan buku itu,
sedangkan yang membuat naskahnya
adalah Badan Bahasa.
Kesejajaran bentuk mensyaratkan pola
kalimat secara sama.
3. SP dan/atau/tetapi SP
4. Klausa utama dan/atau/tetapi klausa utama
5. Kalimat aktif dan/atau/tetapi kalimat aktif
Syair lagu itu dibuat oleh Taufik
Tidak
1. Ismail dan Ebit G. Ade yang
menyanyikannya.
sejajar
Syair lagu itu dibuat (oleh) Taufik SPPel
2. Ismail dan dinyanyiak (oleh) Ebit G. Sejajar dan
Ade. SPPel
Taufik Ismail yang membuat syair
PS dan
3. lagu itu dan Ebit G. Ade yang Sejajar
PS
menyanyikannya.
Yang membuat syair lagu itu ialah SPPel
4. Taufik Ismail dan yang Sejajar dan
menyanyikannya ialah Ebit G. Ade. SPPel
Problem 10
1. Rumah seniman yang antik itu akan dijual.
2. Makanan dan minuman yang tidak
memenuhi standar kesehatan dilarang untuk
diedarkan, ditarik dari peredaran, dicabut
izin edar, dan disita untuk dimusnahkan
sesuai dengan ketentuan Peraturan
Perundang-undangan.

Keambiguan kalimat 1 terletak pada frasa yang antik.

Keambiguan kalimat 2 terletak pada peletakan kata


dilarang di tempat itu.
Rumah seniman
yang antik itu akan Ambigu
dijual.
Rumah yang antik itu
jelas SP
akan dijual.
Rumah antik milik
seniman itu akan jelas SP
dijual.

Seniman yang antik


itu akan menjual jelas SPO
rumahnya.
Makanan dan minuman yang tidak memenuhi
standar kesehatan dilarang untuk diedarkan,
ditarik dari peredaran, dicabut izin edar, dan
disita untuk dimusnahkan sesuai dengan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan.
Posisi dilarang pada kalimat itu dapat dimaknai
dilarang diedarkan, dilarang ditarik dari peredaran,
dilarang dicabut izin edar, dan dilarang disita untuk
dimusnahkan.
Makanan dan minuman yang tidak memenuhi
standar kesehatan harus ditarik dari peredaran,
dicabut izin edar, disita untuk dimusnahkan, serta
dilarang untuk diedarkan sesuai dengan
ketentuan Peraturan Perundang-undangan.

Anda mungkin juga menyukai