Anda di halaman 1dari 7

1.

Kondisi lingkungan kerja yang tidak kondusif dapat menyebabkan pekerja menjadi
gelisah. Penyakit Akibat Kerja (PAK) ini termasuk factor …
a. Fisik
b. Biologis
c. Kimiawi
d. Fisiologis
e. Psikologis
2. Di laboratorium kimia tersedia larutan induk NaOH 0,2 N. untuk membuat larutan NaOH
0,01 N sebanyak 100 mL maka dapat dibuat dengan cara mengambil larutan induk
sebanyak … mL untuk diencerkan dengan aquades menjadi 100 mL.
a. 1
b. 5
c. 10
d. 15
e. 20
3. Seorang pekerja laboratorium kimia diminta untuk menentukan densitas suatu larutan
kerja yang dihasilkan pada bagian produksi. Alat gelas yang paling tepat untuk mengukur
densitas larutan tersebut adalah …
a. Gelas ukur
b. Erlemeyer
c. Piknometer
d. Cawan kurs
e. Corong pisah
4. Apabila terjadi kebakaran dalam ruang yang terdapat panel listrik, jenis alat pemadam api
disarankan adalah jenis …
a. Alcohol
b. Oksigen
c. Asam asetat
d. Karbon dioksida
e. Karbon monoksida
5. Sifat dan cara penanggulangan bahan kimia yang digambarkan seperti gambar di bawah
ini yaitu …

a. Bersifat reduktor, penanggulangannya hindari dengan kontak dengan tangan


b. Bersifat mudah meledak, penanggulangannya jauhkan dari sumber api
c. Bersifat korosif, penanggulangannya gunakan selalu sarung tangan dari karet
d. Bersifat menimbulkan iritasi, penanggulangannya jangan sampai terkena tangan
e. Bersifat mudah menimbulkan api bila bereaksi dengan bahan kimia lain,
penanggulangannya jauhkan dari bahan-bahan yang mudah menimbulkan kebakaran
6. Kebakaran kelas B menurut National Free Protection Association (NFPA) antara lain
kebakaran yang terjadi pada …
a. Kayu, plastic, dan tekstil
b. Alcohol, LPG, dan soda
c. Barium, kalium, dan LNG
d. Aluminium, magnesium, dan titanium
e. Hubungan arus pendek, jaringan computer, dan panel listrik
7. Pada proses pengomposan limbah padatan kemungkinan terjadi reaksi sebagai berikut:
1. Unsur C dalam bahan organik menghasilkan CO2
2. Bahan organik terurai oleh bakteri menjadi asam lemak
3. Bahan organik terurai oleh bakteri menjadi aldehid
4. Asam lemak terurai oleh bakteri menjadi mentana, ammonia, karbondioksida dan
hidrogen

Proses pengomposan anaerob dijumpai pada reaksi …

a. 1 dan 2
b. 1 dan 4
c. 2 dan 3
d. 2 dan 4
e. 3 dan 4
8. Steam dengan suhu 200◦C masuk evaporator masuk evaporator digunakan untuk
menguapkan suatu bahan sehingga menjadi pekat. Bila suhu steam keluar dari evaporator
adalah 110◦C, maka penurunan suhu steam bila dinyatakan dalam derajat Kelvin adalah
sebesar …K.
a. 90
b. 93
c. 96
d. 336
e. 363
9. Toluen mengalir dalam pipa berdiameter dalam 20 cm. kecepatan aliran benzene 1 m/s.
debit aliran toluen dalam pipa tersebut adalah … m3/jam. (π = 3,14)
a. 1,3
b. 7,5
c. 113,0
d. 565,2
e. 2260,8
10. Proses pembuatan pupuk TSP dapat digambarkan sebagai berikut:

Asam Fosfat Asam Sulfat

Bantuan fosfat
Ball mill 1 2

Pupuk TSP
4 3 3

Peralatan yang terdapat pada nomor 1, 2, 3, dan 4 secara urut yang benar adalah …
a. Cone mixer – granulator – dryer – screen
b. Cone mixer – dryer – granulator– screen
c. dryer – screen - Cone mixer – granulator
d. granulator - Cone mixer – screen – dryer
e. screen – dryer – graniulator – cone mixer
11. Alat pengayak yang tepat untuk memisahkan campuran butiran tanah liat halus untuk
bahan baku pembuatan keramik dengan ukuran mesh sebagaimana digambarkan di
bawah ini …

a. Grizzly
b. Vibrating screen (ayakan getar)
c. Revolving screen (ayakan putar)
d. Shaking screen (ayakan goncang)
e. Curved screen (ayakan lengkung)

12. Bata tahan api merupakan salah satu isolator panas pada tungku bakar keramik, proses
perpindahan panas yang berperan pada bagian dalam lapisan bata tahan api terjadi secara

a. Radiasi
b. Konduksi
c. Konveksi
d. Radiasi dan konveksi
e. Konveksi dan konduksi
13. Sebuah benda dengan luas permukaan 100 cm2 bersuhu 627 ◦C. jika koefisien Stefan
Boltzman 5,67 x 10-8 W/mK4 dan emisivitas benda adalah 0,6, maka laju rata-rata
perpindahan panas secara radiasi sebesar … watt.
a. 2,23
b. 5,26
c. 52,6
d. 223,2
e. 526
14. Sebuah isolator memiliki ketebalan 10 cm dan konduktivitas termal 0,25 W/(m. ◦C). suhu
pada salah satu permukaan 200◦C, sedangkan permukaan lainnya 40◦C. luas permukaan
dinding untuk perpindahan panas adalah 5 m2. Panas yang hilang secara konduksi pada
isolator tersebut adalah … watt.
a. 3
b. 30
c. 200
d. 300
e. 2000
15. Salah satu alat penghancur bahan padatan dengan kekerasan sedang memiliki komponen
utama berupa beberapa batangan yang berputar untuk menghancurkan bahan padatan.
Batangan-batangan penghancur terhubung dengan rotor yang berputar. Alat ini layak
untuk menghancurkan batuan kapur, batu bara, pupuk kimia dan lain-lain. Alat tersebut
yang digambarkan sederhana seperti di bawah ini adalah …

a. Roll crusher (pemecah rol)


b. Ball mill ( pemecah peluru)
c. Hammer mill (pemecah pukul)
d. Jaw crusher (pemecah rahang)
e. Cone crusher (pemecah kerucut)
16. Salah satu tahapan pembuatan margarine yaitu adanya reaksi netralisasi, reaksi netralisasi
tersebut dapat dituliskan sebagai berikut …
a. Asam lemak bebas + gliserol → NaOH + sabun
b. Asam lemak bebas + NaOH → gliserol + sabun
c. Asam lemak bebas + NaOH + sabun →gliserol
d. Asam lemak bebas + sabun → gliserol + NaOH
e. NaOH + sabun → Asam lemak bebas + gliserol
17. Larutan HCl 0,125 N sebanyak 20 mL dititrasi dengan larutan KOH 0,1 N, titik ekivalen
dicapai saat penambahan larutan KOH sejumlah … mL.
a. 12
b. 15
c. 16
d. 21
e. 25
18. Suatu contoh reaksi katalitik dalam industry kimia digambarkan sebagai berikut:
2 AB (g) + B2 (g) 2 AB2 (g)
2 AB2 (g) + 2 CB2 (g) 2 CB3 (g) + 2 AB (g)

B2 (g) + 2 CB2 (g) 2 CB3 (g)

Senyawa kimia yang berfungsi sebagai katalisator adalah …


a. AB
b. AB2
c. B2
d. CB2
e. CB3
19. Esterifikasi asam asetat dan alcohol menghasilkan etil asetat dan air. Untuk mengetahui
apakah etil asetat terbentuk atau tidak, dapat dilakukan beberapa pengujian. Salah satu
pengujian yang dapat dilakukan yaitu asam asetat …
a. Tidak mudah mengalami hidrolisis
b. Berupa cairan yang berwarna kuning
c. Dapat direduksi oleh H2 menghasilkan alcohol
d. Mempunyai bau menyengat yang khas dan harum
e. Hidrolisis etil asetat menghasilkan asam asetat dan aldehid
20. Larutan campuran air dan alcohol membentuk campuran homogeny. Perbedaan titik didih
kedua larutan cukup besar. Air dan alcohol tidak mudah rusak oleh pengaruh suhu.
Alcohol adalah cairan mudah menguap. Metode pemisahan yang paling tepat terhadap
campuran tersebut yaitu dengan …
a. Distilasi
b. Absorbsi
c. Ekstraksi
d. Evaporasi
e. Sublimasi
21. Kolom distilasi digunakan untuk memisahkan umpan sebanyak 2500 kg/jam dengan
komposisi 40% berat n–pentana dan 60% berat n-heksana. Distilat yang diharapkan
mengandung 97% n-pentana. Bagian residu mengandung 98% berat n-heksana. Residu
yang diperoleh adalah … kg/jam.
a. 1000
b. 1425
c. 1470
d. 1500
e. 2425
22. Campuran larutan aseton dan air membentuk larutan homogeny. Bila klorobenzena
ditambahkan ke dalam larutan tersebut, ternyata klorobenzena melarutkan sebagian besar
asam asetat sehingga terbentuk dua lapisan cairan. Lapisan atas banyak mengandung
klorobenzena, lapisan bawah banyak mengandung air. Dari kasus tersebut dapat
disimpulkan bahwa …
a. Air dapat larut sempurna dalam klorobenzena
b. Lapisan bawah banyak mengandung zat volatil
c. Aseton mudah terlarut dalam air maupun klorobenzena
d. Air mempunyai berat jenis paling kecil dibandingkan aeton dan klorobenzena
e. Terbentuknya dua lapisan karena adanya kesamaan solubilitas antara lapisan atas dan
bawah
23. Ekstraksi merupakan proses pemisahan bahan dari campurannya dengan menggunakan
pelarut/solven. Salah satu metode ekstraksi yang dilaksanakan dengan skema seperti
gambar di bawah ini adalah …
a. Maserasi
b. Perkolasi
c. Aliran searah kontinyu
d. Aliran berlawanan arah
e. Aliran melintang (cross current flow)
24. Campuran larutan 10% senyawa organic dan 90% air akan diekstraksi untuk mengurangi
senyawa organic dalam air. Campuran larutan masuk ekstraktor dengan kecepatan 1000
kg/jam. Dietil eter murni digunakan sebagai pelarut untuk mengambil senyawa organic.
Dietil eter masuk ekstraktor dengan kecepatan 500 kg/jam. Dietil eter dan air bersifat
tidak saling melarutkan. Koefisien distribusi senyawa organic dalam dietil eter terhadap
senyawa organic dalam air adalah 11.
Koefisien distribusi dinyatakan:
(kg senyawa organic dalam dietil eter/kg dietil eter)
K=
(kg senyawa organic dalam air/kg air)
Kecepatan rafinat keluar ekstraktor tersebut adalah …kg/jam.
a. 545
b. 550
c. 850
d. 900
e. 945
25. Perhatikan gambar alat distilasi di bawah ini. Bagian dalam kolom terdapat susunan pelat
dengan bentuk lubang seperti gambar di kanannya. Alat tersebut adalah distilator jenis …
a. Distilasi uap
b. Packing column (kolom pancing)
c. Valve tray column (kolom piring katup)
d. Sieve tray column (kolom piring
perlubang-lubang)
e. Buble cap tray column (kolom piring
tutup gelembung)
26. Contoh penerapan adsorbsi dalam industry adalah …
a. Pengikatan amoniak menggunakan air
b. Pengikatan uap air dalam udara dengan silica gel
c. Pengikatan butadiene dengan minyak hidrokarbon
d. Pengikatan karbon dioksida dengan larutan NaOH
e. Pengikatan asam hidroklorit dengan larutan NaOH
27. Salah satu persamaan adsorbs isotherm dapat dituliskan sebagai berikut:
x
= k.P 1/n
m
di mana

Anda mungkin juga menyukai