Anda di halaman 1dari 17

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Sekolah : SMP Muhammadiyah Bandongan


Mata Pelajaran : IPA - Fisika
Kelas / Semester : IX / 1
Tahun pelajaran : 2018/2019

Standar Kompetenssi
3. Memahami konsep kelistrikan dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari

Kompetensi Dasar
3.1 Mendiskripsikan muatan listrik untuk memahami gejala-gejala listrik statis serta
kaitannya dalam kehidupan sehari-hari.

Alokasi Waktu : 8 X 40 menit

A. Indikator :
1. Mendiskripsikan secara logis,partikel penyusun atom dan jenis muatan listrik.
2. Mempraktekkan secara mandiri dan jujur cara menimbulkan muatan listrik pada suatu
benda dengan cara induksi,gosokan,dan sentuhan.
3. Mendiskripsikan muatan pada suatu benda akibat digosok,diinduksi benda lain.
4. Melakukan penyelidikan secara jujur dan mandiri dan mendiskripsikan secara logis
interaksi yang terjadi jika dua benda bermuatan listrik saling di dekatkan.
5. Menerapkan hukum Coulomb dalam suatu perhitungan.
6. Mendiskripsikan secara logis dan kritis prinsip kerja elektroskop.
7. Menggambar medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan listrik
8. Mendiskripsikan dan menghitung besar beda potensial listrik yang ditimbulkan oleh
sebuah muatan.

B. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan ke-1

Peserta didik dapat berfikir logis:


1. Menyebutkan contoh listrik statis dalam sehari-hari
2. Menyebutkan partikel penyusun zat
3. Menyebutkan partikel penyusun atom
4. Menyebutkan jenis-jenis muatan listrik.
5. Percaya diri, kritis dan menghargai keberagaman pendapat orang lain dalam
berdiskusi.

Pertemuan ke-2

Secara jujur dan mandiri peserta didik dapat :


1. Mempraktikkan cara menimbulkan muatan listrik dengan cara gosokan, hantaran
dan induksi
2. Mendeskripsikan secara logis jenis muatan listrik pada suatu benda akibat digosok,
diinduksi benda lain
3. Percaya diri, kritis dan menghargai keberagaman pendapat orang lain dalam
berdiskusi.
Pertemuan ke-3

Secara jujur dan mandiri peserta didik dapat :


1. Melakukan penyelidikan secara jujur dan mandiri interaksi yang terjadi jika dua
benda bermuatan listrik saling didekatkan
2. Menjelaskan Sifat-sifat benda muatan listrik
3. Mendeskripsikan Hukum Coulomb secara logis
4. Menghitung besaran yang berkaitan dengan hukum coulomb

Pertemuan ke-4

Secara logis dan kritis peserta didik dapat :


1. Menyebutkan bagian-bagian elektroskop
2. Menjelaskan fungsi elektroskop
3. Menjelaskan cara kerja elektroskop
4. Menjelaskan secara kualitatif tentang medan listrik statis.
5. Menggambar medan listrik yang ditimbulkan oleh muatan listrik
6. Menghitung besaran yang berkaitan dengan medan listrik
7. Mendefinisikan potensial listrik statis.
8. Menghitung besaran yang berkaitan dengan potensial listrik

C. Materi Pembelajaran
Pertemuan ke-1
Muatan Listrik
Contoh listrik statis dalam sehari-hari adalah terjadinya
petir, tertariknya kertas kecil-kecil oleh penggaris plastik
yang sudah digosok-gosok rambut kering, tertariknya bulu-
bulu rambut pada baju yang baru saja di seterika.
Setiap zat tersusun oleh molekul-molekul dan setiap
molekul tersusun oleh partikel-partikel kecil yang tidak
dapat dibagi lagi yang di sebut atom.

Setiap atom tersusun oleh proton, netron dan elektron.


Proton dan netron berada dalam inti atom sedang elektron berada
di kulit atom.
Proton bermuatan positip (+), netron tidak bermuatan dan elektron
bermuatan negatip (-).
Benda netral jumlah elektron sama dengan jumlah protonnya.
Benda bermuatan positip (+) bila jumlah elektron lebih sedikit daripada protonnya
Benda bermuatan negatip (-) bila jumlah elektron lebih banyak daripada jumlah protonnya.
Pertemuan ke-2
Menimbulkan muatan listrik pada benda
1. Menimbulkan muatan listrik dengan menggosok
Muatan listrik ada dua yaitu muatan positip dan muatan negatip.
Cara memberi muatan listrik pada benda dapat dilakukan dengan cara, penggosokan,
sentuhan dan induksi.

Sebatang kaca digosok-gosok dengan Sebatang sisir digosok-gosok dengan


Kain sutrera bermuatan positip Kain woll bermuatan negatip

Plastik bila digosok dengan kain woll, maka elektron pada kain woll pindah ke plastik
sehingga kain woll kekurangan elektron sehingga bermuatan (+), sedang plastik kelebihan
elektron sehingga bermuatan (-)
Kaca bila digosok dengan kain sutera, maka elektron dari kaca akan pindah ke sutera
sehingga kaca keku-rangan elektron dan kaca menjadi bermuatan (+) dan sutera kelebihan
elektron dan menjadi bermuatan (-).
Cara di atas adalah menimbulkan muatan listrik dengan cara menggosok.

Menimbulkan Muatan Listrik dengan cara Induksi (imbas)

Benda bermuatan negatip didekatkan muatan positip pada Tangan


Benda netral bola mendekat
disentuhkan
sedangkan
muatan
muatan
negatip
negatip
pada
Plastik bola
menjauh
mengalir
dijauhkan, ke tangan
maka muatan yang tertinggal hanya muatan p

Menimbulkan Muatan Listrik dengan cara hantaran (konduksi)


Elektroskop
Penggaris netarl, daunnegatip
plastik bermuatan menutupdisentuhkan, Penggaris
kepala danplastik
daun mendapat
dijauhkan,muatan
kepalanegatip sehingga
dan daun daun membuka
tetap bermuatan negatip sehingga daun tetap membuk

Pertemuan ke-3

Sifat Muatan Listrik


Jika dua buah benda bermuatan listrik yang sejenis saling didekatkan maka akan terjadi
tolak menolak, dan sebaliknya benda bermuatan listrik yang berlainan jenis didekatkan
akan terjadi tarik-menarik.

Hukum Coulomb

Jika dua buah benda yang bermuatan sejenis saling didekatkan akan terjadi gaya tolak
menolak.
Menurut Charles Agustin de Coulomb “ besar gaya tarik menarik atau gaya tolak
menolak dua benda bermuatan listrik sebanding dengan besar muatan masing-masing
benda dan berbanding dengan kuadrat jarak antara kedua benda tersebut “ . Pernyataan
tersebut yang disebut dengan hukum Coulomb.

Hukum Coulomb tersebut jika dirumuskan secara matematis :

Keterangan :
Q1 x Q2
F = gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak ( N )
F=k r2 Q1 = besarnya muatan benda 1 ( C )
Q2 = besarnya muatan benda 2 ( C )

r = jarak antara dua benda ( m )


k = konstanta pembanding ( k = 9 x 109 Nm2/C2)

Contoh Soal:
1. Dua buah benda memiliki muatan masing-masing +Q dan -Q kedua benda terpisah
pada jarak sejauh d, sehingga menghasilkan gaya sebesar F. Jika jarak kedua benda
didekatkan menjadi setengahnya, maka berapa besar gayanya sekarang ?

Diketahui:
Q1 = +Q dan Q2 = -Q
r=½d

Ditanyakan : F = .. ?
Jawaban :

Q1 x Q2 +Q 1 x (−Q 2 )
2
F=k r  F=k d2
+Q 1 x (−Q 2 ) Q1 x Q2
1 1 2 Q1 x Q2
( d )2 d
F’ = k 2 = -k 4 =-4k d2 = - 4 F1
Jadi gayanya menjadi 4 kali gaya semula sedangkan tanda negatip (-) artinya terjadi gaya
tarik menarik antara dua muatan.

2. Dua muatan dipisahkan dengan jarak 3 cm. Benda A memiliki muatan +6 C dan benda B memiliki
muatan +3C .
Pertanyaan :
a. Buatlah diagram vektor gaya-gaya kedua muatan tersebut
b. Berapa gaya pada benda A dan benda B serta ke mana arahnya ?

Penyelesaian :
Diketahui :
QA = +6 C = +6 x 10-6 C
QB = +3C = +3 x 10-6 C
r = 3 cm = 3 x 10-2 m

Ditanyakan :
a. Diagram vektor gaya-gaya pada masing-masing muatan
b. FA dan FB serta arahnya

Jawaban:

a. A B
FB pada A FA pada B
+ +

Q AQB
b. FA = FB = k r2
(6 x10−6 C )x(3 x10−6 C )
= 9 x 10 9 Nm2/C2 (3 x10−2 m)2
18 x 10−12 C 2
= 9 x 10 9 Nm2/C2 9x 10−4 m2
= 9 x 10 9 Nm2/C2 x 2 10-8 C2/m2
= 18 x 10 N = 180 N
FA arahnya ke kanan dan FB arahnya ke kiri yang besarnya sama.

3. Sebuah bola A dengan muatan 6 C diletakkan dekat dengan bola B yang bermuatan –1,5 C pada
jarak 3 cm disebelah kanan bola A dan bola C bermuatan 1,5 C diletakkan 3 cm lurus di bawah
bola A.
Pertanyaan :
a. Gambarlah susunan dan gaya-gaya pada bola bermuatan tersebut
b. Berapa besarnya gaya bola C pada bola A ?
c. Berapa besarnya gaya bola B pada bola A ?
d. Berapa gaya bersih pada bola A ?

Penyelesaian :
Diketetahui :
QA = 6 C = 6 x 10-6 C rAB = 3 cm = 3 x 10-2 m
QB = -1,5 C = -1,5 x 10-6 C rAC = 3 cm = 3 x 10-2 m
QC = 1,5 C = 1,5 x 10-6 C k = 9 x 10 9 Nm2/C2

Ditanya :
a. Gambar gaya-gaya pada bola A, B dan C
b. FCA = .. ?
c. FBA = .. ?
d. FA = .. ?

Jawab : y

a. FCA FA

+ -
A FBA FAB B X

C
+

FAC

Q A QC −6 −6
(6 x10 C )x(1,5 x 10 C )
r (3 x10−2 m)2
b. FCA = k AC 2 = 9 x 10 9 Nm2/C2 = 9 x 101 N = 90 N arahnya
ke atas
Q AQB (6 x10−6 C )x(−1,5 x 10−6 C )
r 2 (3 x10−2 m )2
FBA = k AB = 9 x 10 9 Nm2/C2 = - 9 x 101 = - 90 N
arahnya ke kanan
Tanda negatip (-) artinya terjadi gaya tarik antara bola A dan B

FA = √ F BA 2+F CA2
FA = √ 902+902 = 127, 27 N
F CA 90 N
Arah FA dicari dengan cara : tan  = F BA = 90N
= 1   = 45o
o
Jadi besarnya gaya benda A 127,27 N arahnya 45 di atas sumbu X.
4. Dua buah muatan listrik tolak menolak dengan gaya listrik yang besarnya F, jika jaraknya r. Jika
masing-masing muatan diperbesar 3 kali supaya gaya listrik itu tetap besarnya sama dengan F,
maka jarak kedua muatan itu harus dijadikan berapa ?

Penyelesaian :

Q 1 xQ 2
2
F=k r misal jarak kedua muatan mula-mula r, maka setelah diperbesar muatannya 3 kali
jarak kedua muatan menjadi R dan besarnya gaya menjadi F ’
3Q1 x3Q2 9Q 1 xQ 2
F’=k R2 =k R2 agar F = F ’ maka R = 3r
9Q 1 xQ 2 9Q 1 xQ 2
2
menjadi F ‘ = k (3r ) =k 9r 2

Pertemuan ke-4

Elektroskop

Elektroskop berfungsi untuk mengetahui sebuah


benda
bermuatan
listrik atau
tidak.

Bagian-bagian elektroskop :
- Kepala elektroskop terbuat dari logam
- Daun elektroskop terbuat dari logam yang sangat
tipis (foil)

Prinsip kerja elektroskop:

Medan Listrik
Medan Listrik adalah daerah di sekitar muatan listrik yang jika muatan lain diletakkan
dalam daerah ini akan mendapatkan gaya listrik. Medan Listrik digambarkan dengan garis
gaya listrik.
Garis gaya listrik adalah garis khayal yang menunjukkan masih adanya sifat kelistrikan.

Sifat-sifat garis gaya listrik :


- Garis gaya listrik pada muatan positip arahnya keluar
- Garis gaya listrik pada muatan negatip arahnya masuk
- Garis gaya listrik tidak pernah berpotongan
- Garis gaya listrik rapat medan listrik kuat dan garis gaya listrik renggang
medan listrik lemah.

garis gaya listrik garis gaya listrik garis gaya listrik garis gaya listrik
arahnya keluar arahnya masuk tolak menolak tarik menarik
Potensial Listrik
Potensial Listrik adalah besarnya energi yang diperlukan untuk memindahkan muatan
listrik positip sebesar 1 C dari suatu titik ke titik lain.
Misalnya muatan positip sebesar q dipindahkan dari titik K ke titik L di sekitar medan
listrik yang ditimbulkan oleh muatan listrik positip sebesar Q, maka muatan q akan
mendapat perlawanan gaya tolak sebesar F (karena tolak menolak antara Q dan q). Maka
untuk memindahkan muatan sebesar q dari titik K ke titik L dibutuhkan energi sebesar W
yang di sebut energi potensial listrik.

L K+
F +
Q q F

Besarnya beda potensial listrik antara titik K dan L adalah :

W V = beda potensial (volt)


W = energi listrik (joule)
V= q
q = muatan listrik yang dipindahkan (coulomb)

Contoh Soal :
Sebuah muatan sebesar 20 C dipindahkan dari titik A ke titik B. Jika energi listrik yang
diguna-kan untuk memindahkan muatan sebesar 300 J, berapakah beda potensial antara
titik A dan B ?

Penyelesaian: Jawaban:
Diket:
q = 20 C
W = 300 J W
Ditanya : VAB = .. ? V= q
300 J
VAB = 20 C
VAB = 15 J/C = 15 volt

D. Model dan Metode Pembelajaran

Pertemuan ke-1
1. Model Pembelajaran : Kooperatif Learning
2. Metode :
- Diskusi
- Informasi
- Tanya Jawab

Pertemuan ke-2
1. Model Pembelajaran : Kooperatif Learning
2. Metode :
- Eksperimen
- Diskusi
- Informasi
- Tanya Jawab

Pertemuan ke-3
1. Model Pembelajaran : Kooperatif Learning
2. Metode :
- Eksperimen
- Diskusi
- Informasi
- Tanya Jawab

Pertemuan ke-4
1. Model Pembelajaran : Kooperatif Learning tipe
2. Metode :
- Diskusi
- Informasi
- Tanya Jawab

D. Langkah-langkah Kegiatan

Pertemuan ke-1
a. Pendahuluan
 Prasyarat Pengetahuan
- Disusun oleh apakah sebuah zat itu ?
- Sebutkan contoh unsur ?
 Motivasi dan Apersepsi
- Perhatikan sebuah kapur, tersusun oleh apakah sebatang kapur itu?
 Guru menuliskan di papan tulis topik materi pembelajaran : “Atom dan Muatan
Listrik”

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Guru menyempaikan informasi tentang partikel penyusun zat dan partikel yang
menyusun atom.
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dibawah bimbingan guru.
 Guru membagi LKS “Atom dan Muatan Listrik”
Elaborasi
 Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok tentang partikel penyusun atom
dan muatan listrik.
 Guru memberikan kesempatan kepada suatu kelompok untuk mempresentasikan
hasil diskusi dengan percaya diri dan logis dan kelompok lain menyampaikan
pendapatnya secara kritis untuk menghargai keberagaman pendapat.
Konfirmasi
 Guru menyampaikan jawaban LKS yang benar .

c. Penutup
 Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan hasil kerja.
 Siswa diberi tes untuk mengetahui ketuntasan dan daya serap hasil belajar peserta
didik.
 Guru memberikan Tugas Rumah kepada peserta didik untuk membaca materi
Menimbulkan Muatan Listrik pada Benda

Pertemuan ke-2
a. Pendahuluan
 Prasyarat Pengetahuan
- Sebutkan jenis-jenis muatan listrik !
 Motivasi dan Apersepsi
- Gosok-gosokkan penggaris mika ke rambutmu yang lebat dan kering,
kemudian penggaris itu kamu dekatkan pada serpihan kertas, apa yang terjadi
pada serpihan kertas, jelaskan mengapa demikian !
 Guru menuliskan topik materi pembelajaran di papan tulis :” Menimbulkan
Muatan Listrik “

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Guru menyempaikan informasi tentang partikel penyusun zat dan partikel yang
menyusun atom.
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok kecil dibawah bimbingan guru.
 Guru membagi LKS tentang “Menimbulkan Muatan Listrik”
Elaborasi
 Dengan alat dan bahan yang telah disediakan peserta didik melakukan percobaan
tentang cara menimbulkan muatan listrik pada benda secara jujur dan mandiri
dengan bimbingan dan arahan guru.
 Peserta didik melakukan diskusi dalam kelompok tentang cara menimbulkan
muatan listrik pada benda dan membuat kesimpulan sementara.
 Guru memberikan kesempatan kepada suatu kelompok untuk
mengkomunikasikan hasil percobaan dengan percara diri dan kelompok lain
untuk menanggapi secara kritis dan logis.
Konfirmasi
 Guru menjelaskan jawaban LKS yang benar .
 Guru milanjutkan pembelajaran dengan cara menampilkan animasi cara
menimbulkan muatan listrik pada benda dengan cara konduksi dan induksi.

c. Penutup
 Guru membimbing siswa untuk membuat kesimpulan hasil kerja.
 Guru memberikan tes untuk mengetahui ketuntasan dan daya serap hasil belajar
peserta didik.
 Guru memberikan Tugas Rumah kepada peserta didik berupa Soal-soal Latihan.

Pertemuan ke-3
a. Kegiatan Pendahuluan
 Prasyarat Pengetahuan : Muatan Listrik itu ada berapa jenis ?
 Motivasi dan Apersepsi : Apa yang terjadi jika dua buah mistar yang sudah
digosok dengan rambut kering kita dekatkan pada penggaris plastik yang lain dan
juga sudah digosok dengan rambut kering ?
 Guru menuliskan di papan tulis topik pembelajaran “Interaksi dua benda
bermuatan listrik”

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok yang tiap kelompok terdiri dari
4-5 orang.
 Guru membagi LKS “ Interaksi dua benda bermuatan Listrik”
Elaborasi
 Dengan alat dan bahan yang telah disediakan peserta didik melakukan percobaan
tentang “ Interaksi dua benda bermuatan Listrik” secara jujur dan mandiri
dengan bimbingan guru.
 Peserta didik berdiskusi kelompok untuk membuat kesimpulan dengan bimbingan
guru.
 Guru memastikan semua kelompok sudah selesai dalam melakukan percobaan.
 Guru meminta suatu kelompok untuk mempresentasikan hasil percobaan dengan
penuh percaya diri dan kelompok lain untuk menanggapi secara kritis.
Konfirmasi
 Guru menyampaikan jawaban LKS yang benar.
 Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman tentang “Interaksi dua
benda bermuatan Listrik”
 Guru memberikan pelatihan lanjutan tentang Interaksi dua benda bermuatan
listrik.

c. Kegiatan Penutup
 Guru memberikan tes untuk mengetahui ketuntasan dan daya serap hasil belajar
peserta didik.
 Guru memberikan Tugas Rumah kepada peserta didik berupa soal-soal yang
berkaitan dengan “ Gaya tarik dua benda bermuatan Listrik”

Pertemuan ke-4
a. Kegiatan Pendahuluan
 Prasyarat Pengetahuan : Bagaimanakah sifat dua buah benda bermuatan listrik
yang sejenis jika di dekatkan ?
 Motivasi dan Apersepsi : Dengan apa untuk mengetahui suatu benda muatan listrik
atau tidak?
 Guru menuliskan di papan tulis topik pembelajaran “Elektroskop”

b. Kegiatan Inti
Eksplorasi
 Guru membagi Peserta didik menjadi beberapa kelompok kecil masing-masing
kelompok terdiri dari 4-5 orang.
 Guru membagi LKS “ Elektroskop”

Elaborasi
 Guru menayangkan video tentang cara kerja Elektroskop.
 Setelah menyaksikan video tentang elektroskop siswa mengerjakan LKS secara
mandiri dalam kelompoknya dengan bimbingan guru.
 Guru memastikan semua kelompok sudah selesai dalam mengerjakan LKS
“Elektroskop”
 Guru meminta suatu kelompok untuk mempresentasikan hasil percobaan dengan
penuh percaya diri dan logis, kelompok lain untuk menanggapi secara kritis.

Konfirmasi
 Guru menyampaikan jawaban LKS yang benar.
 Guru membimbing siswa untuk membuat rangkuman tentang “Elektroskop”

 Guru menyampaikan pada siswa bahwa materi pelajaran akan dilanjutkan pada
berikutnya.
 Guru menulis di papan tulis “ Medan Listrik”
 Peserta didik dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dari peserta didik yang
berbeda-beda (heterogen) untuk mengharagai keberagaman.
 Guru membagi LKS“ Medan Listrik”
 Peserta didik melaksanakan diskusi kelompok yang dibimbing guru.
 Guru memastikan semua kelompok sudah memperoleh jawaban.
 Guru meminta suatu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi dengan
logis dan percaya diri, kelompok lain untuk memberikan tanggapan secara
kritis.
 Guru menyampaikan jawaban LKS yang benar .
 Membimbing siswa untuk membuat rangkuman.
 Guru menyampaikan pada siswa bahwa materi pelajaran akan dilanjutkan pada
berikutnya.
 Guru menulis di papan tulis “ Potensial Listrik”
 Peserta didik dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil dari peserta didik yang
berbeda-beda (heterogen) untuk menghargai keberagaman.
 Guru membagi LKS“ Potensial Listrik”
 Peserta didik melaksanakan diskusi kelompok yang dibimbing guru.
 Guru memastikan semua kelompok sudah memperoleh jawaban.
 Guru meminta suatu kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusi secara logis
dan percaya diri , kelompok lain untuk memberikan tanggapan secara kritis .
 Guru menyampaikan jawaban LKS yang benar .
 Membimbing siswa untuk membuat rangkuman.
c. Kegiatan Penutup
 Guru melakukan refleksi dengan memberikan tes untuk mengetahui ketuntasan
dan daya serap hasil belajar peserta didik.
 Guru menyampaikan pada siswa pada pertemuan selanjutnya akan diadakan
ulangan harian.

E. Sumber Belajar
1. Alat Dan Bahan
Pertemuan ke-1
1. Laptop
2. LCD Proyektor

Pertemuan ke-2
3. Penggaris plastik
4. Kaca
5. Balon Karet
6. Kain Sutera
7. Kain woll
8. Laptop
9. LCD Proyektor

Pertemuan ke-3
1. Plastik penggaris
2. Benang
3. Kaca
4. Kain wool
5. Kain Sutera
6. Laptop
7. LCD Proyektor

Pertemuan ke-4
1. Laptop
2. LCD Proyektor

2. Buku Sumber.
- Sudibyo, Elok , dkk. 2008. “Mari Belajar IPA 3 Untuk SMP/MTs Kelas IX”. hal
131-148Jakarta: Depdiknas.
- Wasis., Yuli Irianto, Sugeng. 2009. “Ilmu pengetahuan Alam Jilid 3 Untuk
SMP/MTs Kelas IX”. hal. 93 – 104. Jakarta: Depdiknas.
- Lembar Kegiatan Siswa (LKS).

F. Penilaian
1. Teknik : Tertulis, Observasi, Penilaian Diri
2. Bentuk : PG , Lembar Observasi Penyelidikan (LOP), Lembar
Observasi Diskusi Diskusi (LO-Dis), Lembar Penilaian
Diri (LPD)
3. Instrumen:

Kisi-kisi Instrumen

No Indikator Teknik Bentuk Kode


Penilaian Instrumen Instrumen
1. Mendeskripsikan secara logis, partikel penyusun Tes PG LPG-1
atom dan jenis muatan listrik Tertulis LPG-2
2. Mempraktikkan secara mandiri dan jujur cara Tes Uji Petik LO-1
menimbulkan muatan listrik pada suatu benda Unjuk Kerja
dengan cara induksi, gosokan, sentuhan Kerja Prosedur
3. Mendeskripsikan muatan pada suatu benda akibat Tes PG LPG-3
digosok, diinduksi benda lain Tertulis
4. Melakukan penyelidikan secara jujur dan Tes Uji Petik LO-2
mandiri dan mendeskripsikan secara logis Unjuk Kerja
interaksi yang terjadi jika dua benda bermuatan Kerja Prosedur
listrik saling didekatkan Tes PG LPG-4
Tertulis
5. Menerapkan hukum coulomb dalam suatu Tes PG LPG-5
perhitungan . Tertulis
6. Mendeskripsikan secara logis dan kritis prinsip Tes PG LPG-6
kerja elektroskop Tertulis
7. Menggambar medan listrik yang ditimbulkan Tes PG LPG-7
oleh muatan listrik Tertulis
8. Mendeskripsikan dan menghitung besar beda Tes PG LPG-8
potensial listrik yang ditimbulkan oleh sebuah Tertulis
muatan.
9. Percaya diri, kritis dalam berdiskusi dan Penilaian Lembar LPD
menghargai keberagaman pendapat orang lain Diri Penilaian
Diri

LPG (1-8)

N Butir Soal Skor Bobot


o
1. Perhatikan gambar atom di bawah ini: 1 12,5
Atom helium seperti gambar di samping menunjukkan
atom helium tersebut bermuatan ....

A. negatip, karena kelebihan elekton.


B. tidak tentu netral, karena elektronnya berubah-ubah jumlahnya
C. positip, karena proton lebih banyak dari pada elektron
D. netral, karena jumlah proton sama dengan jumlah elektron

2. Suatu atom bermuatan positip jika... 1 12,5


A. jumlah proton = jumlah elektron
B. Jumlah prototn > jumlah elektron
C. jumlah proton < jumlah elektron
D. jumlah proton = jumlah netron
3. Jika sebatang plastik digosokkan pada kain woll maka: 1 12,5
A. plastik akan bermuatan negatip karena elektron dari plastik pindah ke
kain woll
B. plastik akan bermuatan positip karena elektron dari plastik pindah ke
kain woll
C. plastik akan bermuatan negatip karena elektron dari woll pindah ke
N Butir Soal Skor Bobot
o
plastik
D. plastik akan bermuatan positip karena elektron dari woll pindah ke
plastik
4. Dua buah batang kaca yang telah digosok dengan kain sutera jika saling 1 12,5
didekatkan akan terjadi ...
A. gaya tarik menarik
B. gaya tolak menolak
C. tidak terjadi gaya tarik maupun gaya tolak
D. gaya tarik kemudian gaya tolak
5. Dua buah benda masing-masing bermuatan +3 x 10 -6 C dan +12 x 10 -6 1 12,5
C . Jika jarak antar muatan 6 x 10 -2 m maka hitunglah besar gaya
coulomb yang terjadi.
( k = 9 x 109 N m2/C2 )
A. 9 N B. 90 N C. 540 N D. 600 N
6. Sebuah benda didekatkan di kepala elektroskop seperti gambar di 1 12,5
bawah.
Jika pada elektroskop terjadi pemisahan muatan, maka benda yang
didekatkan bermuatan ....

A. positip C. negatip
B. netral D. tidak bermuatan
7. Perhatikan gambar di bawah ! 1 12,5
Muatan P dan Q masing-masing bermuatan ...
A. P bermuatan positip dan Q bermuatan negatip
B. P bermuatan negatip dan Q bermuatan positip
C. P dan Q bermuatan negatip
D. P dan Q bermuatan positip
8. Energi sebesar 300 joule digunakan untuk memindahkan muatan sebesar 1 12,5
30 C dari titik P ke titik Q. Besar beda potensial antara titik P dan Q
adalah ...
A. 0,1 V B. 10 V C. 330 V D. 9000 V
8 100

LEMBAR OBSERVASI (LO-1)


Lembar observasi untuk menilai kinerja siswa ketika melakukan Kegiatan Penyelidikan.
Lakukan penyelidikan cara-cara menimbulkan muatan listrik pada benda secara jujur dan
mandiri dalam kelompok .

Tidak
No Aspek yang dinilai Dilakukan
dilakukan
Menggosok-gosok mistar pada rambut yang
1
kering secara mandiri dan benar
Mendekatkan penggaris pada kertas kecil-kecil
2
secara jujur dan benar

3 Mengulang kegiatan secara jujur


LEMBAR OBSERVASI (LO-2)
Lembar observasi untuk menilai kinerja siswa ketika melakukan Kegiatan Penyelidikan.
Lakukan penyelidikan interaksi dua benda bermuatan listrik secara jujur dan mandiri
dalam kelompok .
Tidak
No Aspek yang dinilai Dilakukan
dilakukan
1 Menggantung penggaris dengan benang
Menggosok-gosok kedua mistar pada rambut yang
2
kering secara mandiri dan benar
Mendekatkan penggaris pada penggaris yang digantung
3
secara jujur dan benar
4 Mengulang kegiatan secara jujur

LEMBAR OBSERVASI DISKUSI (LO-Dis)


Lakukan diskusi mengenai gambar medan listrik disekitar muatan listrik.
Hari/Tnggal : ................
Topik : ................
Kelompok : ................
Skor untuk tiap siswa
No Aspek yang diamati
5 4 3 2 1
1. Cara mengajukan pertanyaan
2. Cara menjawab pertanyaan
3. Cara menyampaikan argumentasi
4. Cara menerima pendapat orang lain
5. Cara merefleksi hasil diskusi
Jumlah
Rubrik : 1=kurang; 2=sedang; 3=baik; 4=sangat baik
LEMBAR PENILAIAN DIRI (LPD)
Nama : -----------------------------------------------------
Tema Diskusi : -----------------------------------------------------
 Isilah pernyataan berikut dengan jujur.
 Untuk setiap pernyataan di bawah ini, isikan angka 1, 2, 3, atau 4 pada tempat yang
telah disediakan, dengan kriteria sebagai berikut:
4 : selalu
3 : sering
2 : kadang-kadang
1 : tidak pernah
-------- Saya mendengarkan ketika ada siswa lain menyampaikan pendapat
-------- Saya memberikan komentar bila pendapat siswa lain berbeda dengan pendapat
saya
-------- Saya bertanya, ketika saya tidak memahami sesuatu
-------- Saya mengusulkan ide
-------- Saya menerima pendapat, ide, atau komentar lain yang lebih baik atau benar,
meskipun pendapat tersebut berbeda dengan pendapat saya
-------- Saya berperilaku tidak relevan

Usulan saya agar diskusi berikutnya lebih baik:


---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------

Bandongan, Juli 2018


Mengetahui
Kepala SMP Muhammadiyah Bandongan Guru Mata Pelajaran

Muhammad Ansyori,S.Pd. Faizatul Wahidah,S.Pd

Anda mungkin juga menyukai