“Di ruang perawatan Raflesia RSUD Cilacap Kekinian akan diadakan ronde
keperawatan pada salah seorang pasien”.
Tahap Pre Ronde Keperawatan
Ketua tim akan melakukan ronde keperawatan, sebelum melakukan ronde
keperawatan ketua tim menentukan kasus yang akan dirondekan dan menetukan
tim ronde keperawatan. Kemudian ketua tim menemui kepala ruangan untuk
meminta persetujuan.
(Di nurse station)
Ketua Tim (Listya) : Assalamualaikum Pak.
Kepala Ruangan (Mas Haniif): Wa’alaikumsalam mba. Iya silahkan, ada apa?
Ketua Tim (Listya) : Begini pak, saya mau melaporkan tentang pasien Tn.D
umur 31 Tahun sudah 5 hari dirawat, dan belum ada peningkatan yang signifikan
bagi klien. Jadi saya bermaksud untuk melakukan ronde keperawatan untuk
Tn.D.
Kepala Ruangan (Mas Hanif) : Oh pasien yang di ruang raflesia itu yaa, yang
terdiagnosa Illeus Obstruktif.
Ketua Tim (Listya) : Iya pak, klien sudah di rawat 5 hari, tetapi belum ada
perubahan pada kesehatannya. Jika akan dilakukan ronde keperawatan pada
Tn.D apakah bapak setuju?
Kepala Ruangan (Mas Hanif) : Baik, saya setuju. Apa saja yang sudah di
persiapkan, dan kapan akan dilaksanakan?
Ketua Tim (Listya) : Insya Allah akan di laksanakan besok dan saya sudah
menyiapkan tim untuk melakukan ronde keperawatan. Nanti saya akan
melakukan inform consent kepada pasien dan keluarganya.
Karu (Mas Hanif) : Baiklah, silahkan besok bisa di lakukan ronde keperawatan.
Katim (Listya) : Baik pak, terimakasih banyak atas izinnya. Saya permisi dulu.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Karu (Mas Hanif) : Wa’alaikumsalam Warahmatullahi Wabarakatuh
“Setelah melakukan Inform Consent dan mendapat persetujuan dari pasien dan
keluarga , Ketua Tim melakukan pertemuan dengan anggota tim (perawat
pelaksana) untuk melakukan pembagian tugas”.
(Di ruang perawat)
Ketua Tim (Katim) : Assalamualaikum
Anggota Tim (Susmita dan Mei) : Waalaikumsalam bu.
Katim (Listya) : Baiklah langsung saja seperti yang sudah direncanakan, kita
akan melakukan ronde keperawatan pada Tn.D. Dan hari ini kita akan
melakukan tahap pra ronde keperawatan.
Perawat Susmitha : Ohh Tn.D yang masuk dengan diagnosa Illeus Obstruktif?
Katim (Listya) : Iya. Dia sudah 5 hari di rawat tapi belum ada perkembangan,
pada kesehatannya.
Perawat Mei : Oh iya baik, jadi apa yang akan kita lakukan.
Katim (Listya) : Sekarang tolong lakukan pengkajian ulang pada Tn.D.
Anggota Tim (Perawat Susmi dan perawat Mei) : Baik bu. Akan kami lakukan
Anggota Tim ronde pun melakukan pengkajian kepada pasien.
(Di ruang Pasien)
Perawat Mei : Assalamualaikum bu, permisi. Kami perawat yang ditugaskan
untuk melakukan pemeriksaan kepada Tn.D.
Kel. 1 (Dinda) : Oh iya silahkan.
Perawatn Mei : Baik pak, kami perawat yang ditugaskan untuk melakukan
pemeriksaan ulang kepada bapak, apa bisa dilakukan sekarang?
Ps.1 (Restu) : Iya bisa,
“Sebelum anggota tim ronde melakukan pengkajian kepada pasien, ketua tim
menanyakan kondisi pasien lainnya”.
Di ruang pasien..
Katim (Listya) : Bagaimana kondisinya saat ini pak? Ada keluhan lain?
Ps.1 (Restu) : Masih seperti kemaren, masik begah perutnya.
Katim (Listya) : Sabar ya pak, ini nanti akan di periksa.
Ps.1 (Restu ) : Iya baik bu.. terimakasih