Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA 

PENYULUHAN
ASAM URAT

Disusun Oleh :
Listya Aminingrum 108117036

STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP


TAHUN AJARAN 2020/2021
Topik              : Asam urat
Sasaran          : Ny. R
Waktu             : 30 menit
Hari/Tanggal  : Senin, 02 Juli 2020
Tempat           : Rumah Ny.R

a. Tujuan Umum :
Setelah dilakukan penyuluhan tentang asam urat, keluarga diharapkan dapat mengerti
tentang asam urat

b.   Tujuan Khusus :
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan selama 1x 30 menit, Ny.S dan keluarga dapat
menjelaskan tentang :
1. pengertian asam urat
2. tanda dan gejala asam urat
3. makanan yang dihindari penderita asam urat
4. penatalaksanaan penderita asam urat
5. pencegahan asam urat

C.   Materi
( Terlampir )

D. Media
a. Materi SAP
b. Brosur

E. Pengorganisasian
a. Penanggung jawab : Pak Sutarno
b. Penyaji : Listya Aminingrum
c. Moderator : Listya Aminingrum
F. Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
c. Diskusi
G. Sasaran : Ny.R
H. Kegiatan Penyuluhan

No. Kegiatan Penyuluhan Waktu Respon Peserta

1. Pembukaan 5
a. Memberi salam a. Menjawab salam
b. Memberi pertanyaan b. Memberi salam
apersepsi c. Menyimak
c. Mengkomunikasikan tujuan

2. Pelaksanaan 20
         Menjelaskan tentang materi secara a. Menyimak
urut dan teratur. b. Memperhatikan
M Materi :
a. Pengertian Asam urat
b. Tanda gejala asam urat
c. Makanan yang harus dihindari bagi
penderita asam urat
d. Penatalaksanaan asam urat
e. Pencegahan asam urat

3. M Evaluasi 5
a. Menyampaikan isi penyuluhan a. Memperhatikan
b. Menyampaikan secara singkat
materi penyuluhan b. Menjawab
c. Memberi kesempatan untuk
bertanya c.  Menjawab salam
d. Memberi kesempatan untuk
menjawab pertanyaan yang
dilontarkan.

Penutup
a. Menyimpulkan materi
penyuluhan yang telah di
sampaikan
b. Menyampaikan terimakasih
atas perhatian dan waktu yang
telah di berikan
c. Mengucapkan salam
ASAM URAT

A. Pengertian Asam Urat


Asam urat adalah penyakit dari sisa metabolisme zat purin yang berasal dari sisa
makanan yang kita konsumsi. Purin sendiri adalah zat yang terdapat dalam setiap bahan makanan
yang berasal dari tubuh makhluk hidup. Dengan kata lain, dalam tubuh makhluk hidup terdapat
zat purin ini, lalu karena kita memakan makhluk hidup tersebut, maka zat purin tersebut
berpindah ke dalam tubuh kita. Berbagai sayuran dan buah-buahan juga terdapat purin. Purin
juga dihasilkan dari hasil perusakan sel-sel tubuh yang terjadi secara normal atau karena
penyakit tertentu. Biasanya asam urat menyerang pada usia lanjut, karena penumpukan bahan
purin ini.
B. Tanda dan Gejala Asam Urat
a. Kesemutan dan linu
b.  Nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur
c.  Sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa
pada malam dan pagi.
C. Makanan yang Dihindari Penderita Asam Urat
a. Jeroan       : ginjal, limpa, babat, usus, hati, paru dan otak
b. Seafood    : udang, cumi-cumi, sotong, kerang, remis, tiram, kepiting, ikan teri, ikan
sarden
c.  Ekstrak daging seperti abon dan dendeng
d.  Makanan yang sudah dikalengkan (contoh: kornet sapi, sarden)
e. Daging kambing, daging sapi, daging kuda
f. Bebek, angsa dan kalkun
g. Kacang-kacangan : kacang kedelai (termasuk hasil olahan seperti tempe, tauco, oncom,
susu kedelai), kacang tanah, kacang hijau, tauge, melinjo, emping
h. Sayuran    : kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur kuping, daun singkong, daun
pepaya, kangkung

D. Penatalaksanaan Penderita Asam Urat


a. Meredakan radang sendi (dengan obat-obatan dan istirahat sendi yang terkena).
b. Pengaturan asam urat tubuh (dengan pengaturan diet dan obat-obatan).
c. Makin cepat seseorang mendapat pengobatan sejak serangan akut, makin cepat pula
penyembuhannya. Pengobatan dapat diberikan obat anti inflamasi nonsteroid
(antirematik) dan obat penurun kadar asam urat (obat yang mempercepat/meningkatkan
pengeluaran asam urat lewat kemih (probenecid) atau obat yang menurunkan produksi
asam urat (allopurinol).

E.  Pencegahan Asam Urat


a. Konsumsi makanan yang mengandung potasium tinggi seperti kentang, yogurt, dan
pisang
b. Konsumsi buah yang banyak mengandung vitamin C, seperti jeruk, pepaya dan
strawberry
c. Contoh buah dan sayuran untuk mengobati penyakit asam urat: buah naga, belimbing
wuluh, jahe, labu kuning, sawi hijau, sawi putih, serai dan tomat
d.  Perbanyak konsumsi karbohidrat kompleks seperti nasi, singkong, roti dan ubi
e.  Kurangi konsumsi karbohidrat sederhana jenis fruktosa seperti gula, permen, arum
manis, gulali dan sirup
f. Jangan minum aspirin
g. Jangan bekerja terlalu keras / kelelahan
h. Pada orang yang kegemukan (obesitas), biasanya kadar asam urat cepat naik tapi
pengeluaran sedikit, maka sebaiknya turunkan berat badan dengan olahraga yang cukup
i. Sesuaikan asupan energi dengan kebutuhan tubuh, berdasarkan tinggi dan berat badan
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. R

Tanggal & Jam : 2 JULI 2020

A. Kondisi Klien

Data Fokus :

Data Subjektif : Pasien mengatakan nyeri muncul pada saat bangun tidur, nyerinya seperti
cenud-cenud, nyeri skala 5 di bagian lutut kaki kanan, kadang-kadang
setiap bangun tidur sudah hampir >5th

Data Objektif : TD : 130/80 mmHg, N : 80 x/mnt, RR: 22x/ mnt

Pasien terlihat memegang lutut kaki kanannya

B. Diagnosa Keperawatan

Nyeri akut b.d agen cedera biologis

C. Tujuan Khusus

Setelah diberikan tindakan perawatan selama 1x24 jam diharapkan nyeri berkurang atau
terkontrol dengan kriteria hasil :

- Klien melaporkan rasa nyeri berkurang


- Klien tampak nyaman dan rileks
- Dapat kembali berpartisipasi dalam aktivitas sehari-harinya
D. Tindakan Keperawatan :

Memberikan tindakan kompres hangat

A. Orientasi
1. Salam Terapeutik
-” Assalamualaikum, nama saya Listya Aminingrum. Saya mahasiswa dari Stikes Al-
Irsyad Al-Islamiyyah Cilacap. Bagaimana perasaan mbah sekarang?

2. Evaluasi/ validasi
- ”Seperti janji kemarin saya sudah balik kesini mbah untuk melakukan tindakan
mengurangi nyeri pada lutut mbah”

3. Kontrak (Tujuan, prosedur, waktu, dan tempat)


-” Mbah, sekarang saya akan memberikan tindakan kompres hangat pada lutut embah
yang bengkak. Tujuannya untuk mengurangi rasa nyeri yang mbah rasakan agar
mbah bisa merasa lebih nyaman ya mbah” Apakah embah bersedia?

-” Saya melakukan kompres hangat ini kurang lebih 15-30 menit menit ya mbah dan
dikompres setiap 5 menit”

-” Bagaimana sekarang, apakah lututnya masih terasa sakit?”.

- ”Kompres hangat ini bisa dilakukan setiap hari oleh keluarga juga boleh membantu
melakukannya, dilakukan dengan menggunakan handuk kecil dan menyediakan
baskom yang sudah diisi air hangat.

-” Ada yang mau ditanyakan sebelum saya mulai mbah?”.

B. Kerja
- ”Mbah R tetap dengan posisi duduk kakinya sedikit diluruskan ya saya akan
melakukan kompres hangat pada bagian lutut kanan embah yang bengkak dan
sebaikanya embah lebih menjaga sendi jangan menekuk lutut, apabila ingin ke
kamar mandi sebaiknya gunakan toilet duduk, kurangi pekerjaan yang
mengangkat barang berat dan hati-hati ketika berjalan agar tidak jatuh dan timbul
trauma lagi. Embah yang rileks saja ya apabila nyeri embah bisa mengalihkannya
dengan mendengarkan musik atau menonton televisi”.

- ” Lutut embah saya kompres dengan handuk air hangat yang sudah saya sediakan
sebelumnya ya mbah”

- ” Mbah, tindakannya sudah selesai, lutut embah masih bengkak, tapi mudah-
mudahan segera akan membaik.

C. Terminasi
- ”Baiklah Embah, saya sudah selesai mengompres lutut embah, bagaimana
mbah apakah nyerinya sedikit berkurang? Baiklah sebaiknya kompres hangat ini
rutin dilakukan ya mbah sebagai penanganan tambahan diluar obat-obatan yang
sudah diberikan. Selanjutnya embah harus beristirahat dan jangan menekuk lutut
sebaiknya hati-hati apabila berjalan agar tidak trauma lagi

- Data objektif : lutut kiri sudah dikompres, bengkak (+)

- ”Baik Mbah, sesuai dengan yang saya katakan tadi, tolong Mbah bisa
melapor pada keluarga mbah jika mbah ingin meminta pertolongan apapun
ya mbah”.

D. Kontrak selanjutnya
- ”Baiklah Embah R, saya sudah selesai mengompres lutut bapak, terimakasih atas kerja
samanya mbah. Wassalamualaikum wr.wb

Anda mungkin juga menyukai