Anda di halaman 1dari 7

SKENARIO ROLE PLAY DISCHARGE PLANNING

1. Pelaksanaan kegiatan:

Topik : discharge planning perawatan pasien dengan diagnosa medis


diabetes mellitus dengan luka gangrene.

Hari/tanggal :

Waktu :

Tempat : Ruang ICU

Pelaksana : Karu, Katim, PA

Sasaran : pasien dan keluarga pasien

2. Pengorganisasian (Job Description) :

Kepala Ruangan : Nissa Wildan

Katim : Mirra Edhanyantie

PP/Katim : Risko

Pasien : Rike Dwi Pandani

Perawat : Sisi M

Perawat : Salimi

3. Instrument :
1) Status pasien
2) Format discharge planning
3) Leaflet (terlampir)
4) Obat-obatan, hasil laboratorium dan pemeriksaan penunjang.

4. Mekanisme Kegiatan

Tahap Kegiatan Waktu Tempat Pelaksana


Persiapan 1. Karu mengucapkan salam 10 Ruang Karu
kemudian menanyakan menit Karu
bagaimana persiapan ketua
tim untuk pelaksanaan
discharge planning
2. Ketua Tim sudah siap Katim
dengan status pasien dan
format discharge planning
3. Menyebutkan masalah- Katim
masalah pasien
4. menyebutkan hal-hal yang Katim
perlu diajarkan pada pasien
dan keluarga
5. karu memeriksa Karu
kelengkapan discharge
planning
Pelaksanaan 1. Karu membuka acara 30 Bed Karu
discharge planning menit pasien
2. Ketua Tim dibantu PA Katim dan
menyampaikan pendidikan PA
kesehatan dan menjelaskan
tentang:
a. Memotivasi pasien untuk
mematuhi diet yang sudah
ditetapkan yaitu rendah
lemak, rendah glukosa,
tinggi serat sebagai cara
efektif untuk
mengendalikan gula
darah, lemak darah dan
kolesterol.
b. Menjelaskan tanda-tanda
hipoglikemi, seperti
mengantuk, bingung,
lemas, keringat dingin
dan mual muntah.
c. Menjelaskan pentingnya
merawat kaki dan
mencegah luka seperti
tidak memakai alas kaki,
hindari kulit yang lembab
d. Jaga lika tetap bersih dan
kering
e. Hindari penekanan yang
lama pada luka
f. Menganjurkan untuk
control gula darah secara
rutin
g. Menjelaskan jangan
menghentikan terapi obat
tanpa berkonsultasi pada
dokter
h. Minum obat secara teratur
i. Informasi kepada pasien
tentang perawatan kaki
 Anjurkan pada pasien
untuk membersihkan
kaki dengan sabun
terutama disela-sela
jari kaki
 potong kuku jari kaki
mengikuti lekukan
jari kaki, jangan
memotong kuku
berbentuk lurus pada
tepinya karena dapat
menyebabkan
tekanan pada jari
kaki yang berdekatan
 Hati-hati saat
mengikir tepi kuku
yang kasar untuk
mencegah kerusakan
kuku.
 Hindari merendam
kaki terlalu lama dan
menggunakan air
panas.
 Gunakan pelembab
untuk kulit yang
kering.
 Pakai kaos kaki yang
terawatt dari bahan
yang berkualitas
baik.
 Anjurkan pasien
untuk melatih kaki
untuk
mempertahankan
sirkulasi
j. Informasi kepada pasien
mengenai alas kaki
 hindari berjalan tanpa
alas kaki
 anjurkan pasien untuk
memakai sepatu yang
pas, tidak sempit
 periksa sepatu dari
benda asing sebelum
dipakai
 hindari menggunakan
kaos kaki yang sempit
 gunakan sepatu yang
terbuat dari bahan
yang menyerap
 ganti sepatu bila
sudah rusak
3. Ketua Tim menanyakan
kembali kepada pasien dan
keluarga mengenai materi
yang telah disampaikan
4. Ketua Tim mengucapkan
terimaksih
5. Pendokumentasian
6. Timbal balik antara Karu,
Ketua Tim, PA dengan
keluarga pasien
Penutup Karu memberikan pujian dan 2 menit Ruang Karu
masukan atau saran kepada Karu
Ketua Tim dan PA

5. Dialog skenario:

(Pada hari ini, Minggu 26 April 2020 kan dilakukan discharge planning pada
pasien di ICU yang bernama Ny.R)

Tahap persiapan

Karu : Assalamualaikum wr wb. Rekan-rekan sekalian agenda pagi ini


adalah melakukan discharge planning pada Tn. Indra karena kondisi
pasien sudah membaik dan memungkinkan untuk perawatan
dirumah. Ns. Sisi bagaimana persiapan anda dari Tn. Indra?

Katim : baik, untuk persiapan discharge planning pasien indra sudah siap.
Status dan format discharge planning sudah dipersiapkan. Untuk
masalah pada pasien saat ini adalah luka pada kaki sebelah kiri yang
memungkinkan untuk kambuh lagi sehingga perlu diinformasikan
kepada pasien dan keluarga mengenai diet, tempat control, cara
perawatan kaki dirumah dan tanda-tanda terjadi kekambuhan dan
kegawatan pada pasien.

Karu : baik, terimakasih untuk Katim. Coba berkas2nya saya periksa dulu.

PP/Katim : baik pak, ini berkasnya beserta format discharge palanningnya.

Setelah karu memeriksa kelengkapan berkas, karu beserta tim keruangan


pasien untuk melakukan discharge planning.

Tahap Pelaksanaan.
Karu : selamat pagi ibu rike , bagaimana kabar bapak hari ini?

Pasien : selamat pagi bu, Alhamdulillah semakin baik pak.

Karu :Alhamdulillah, hari ini ada kabar baik untuk ibu, jadi hari ini ibu
diperbolehkan untuk pulang, namun sebelum pulang, keluarga harus
mengurus administrasi.

Pasien : iya bu, administrasinya sudah diurus semua, ini berkas-berkasnya.

Karu : O.. bagus sekali kalo begitu. Namun ada satu hal lagi yang perlu
dilakukan terkait dengan kepulangan bapak, nanti Ns Sisi dan
Ns.Salimi akan menyampaikan hal-hal yang terkait dengan
perawatan ibu dirumah, bagaimana apakah ibu bersedia?

Pasien : iya bu, silahkan

Ns.Sisi : baik buu, disini saya akan menyampaikan beberapa hal, yaitu yang
pertama:

1. Ibu harus mematuhi diet yang sudah ditetapkan yaitu rendah


lemak, rendah glukosa, ini untuk mengendalikan lemak darah,
gula darah dan kolesterol ( beras meah,hindari yang asin, jeroan,
masakan bersantan dan olahraga yang teratur).
2. Tanda-tanda hipoglikemi ( kadar gula darah turun) seperti
mengantuk, bingung, lemas, keringat dingin, mual muntah maka
bapak harus segera mencari bantuan untuk segera ke puskesmas
atau Rumah Sakit.
3. Perawatan kaki dan mencegah luka baru seperti tidak memakai
sepatu yang sempit, harus memakai alas kaki dan hindari kulit
yang lembab.
4. Jaga luka tetap bersih dan kering.
5. Hindari penekanan yang lama pada kaki yang luka.
6. Tetap control gula darah secara rutin.
7. Jangan menghentikan terapi obat tanpa berkonsultasi dengan
dokter.
8. Minum obat secara teratur.

Ns. Sisi : bagaimana ada yang ditanyakan bu?

Pasien : tidak ada Ns, semuanya sudah jelas

Ns. Salimi : baik kalo tidak ada, kita lanjutkan bu ya, selain yang disampaikan
perawat Sisi tadi, hal ini juga perlu Ibu dan keluarga ketahui, yaitu:

1. Cara perawata kaki


 Ibu sendiri atau bisa dibantu oleh keluarga harus
membersihkan kaki dengan sabun terutama jari-jari kaki
 potong kuku jari kaki mengikuti lekukan jari kaki, jangan
memotong kuku berbentuk lurus pada tepinya karena dapat
menyebabkan tekanan pada jari kaki yang berdekatan.
 Hati-hati saat mengikir tepi kuku yang kasar untuk
mencegah kerusakan kuku.
 Hindari merendam kaki terlalu lama dan menggunakan air
panas.
 Gunakan pelembab untuk kulit yang kering.
 Pakai kaos kaki yang terawatt dari bahan yang berkualitas
baik.
 Latih kaki untuk mempertahankan sirkulasi
2. Mengenai alas kaki
 hindari berjalan tanpa alas kaki
 pakai sepatu yang pas, tidak sempit
 periksa sepatu dari benda asing sebelum dipakai
 hindari menggunakan kaos kaki yang sempit
 gunakan sepatu yang terbuat dari bahan yang menyerap
 ganti sepatu bila sudah rusak

Ns. Salimi : bagaimana bu sudah jelas?

Pasien : sudah Ners

Ns.Salimi : coba Ibu ulangi lagi apa yang sudah saya sampaikan

Pasien menyampaikan kembali materi yang telah diajarkan dengan baik.

Ns. Sisi : bagus sekali ibu rike , saya kira ibu cukup paham dengan apa yang
di sampaikan oleh perawat. Terimakasih atas kerjasamanya.

Pasien : iya Ners, sama-sama.

Karu : baik ibu rike , saya kira semua sudah disampaikan dan ibu sudah
paham, sekarang ibu dan keluarga diperbolehkan untuk siap-siap
pulang kerumah. Dan kami mohon maaf apabila selama perawatan
ibu disini ada yang kurang, semoga ibu sehat selalu.

Pasien : iya bu, tidak apa-apa. Terimakasih banyak

Karu : iya bu sma-sama. Selamat pagi.

Pasien : selamat pagi.

Kemudian Karu dan Tim kembali keruangan.


Tahap penutup.

Karu : terimakasih atas kerjasama rekan-rekan semua, saya kira untuk


kegiatan discharge planning pada pagi hari ini cukup bagus, namun
untuk kedepannya lebih ditingkatkan lagi untuk kenyamanan dan
kepuasan pasien dan keluarga.

PP/PA : baik bu

Karu : baik selamat bertugas kembali, dan tetap jaga diri dan semangat.

PP/PA : baik bu, terimakasih kembali.

Anda mungkin juga menyukai