Anda di halaman 1dari 3

Ibu hamil dengan Penyakit Tiroid

No. Dokumen : 445/ PUSK.MPG/ SOP/ 36


/03/ 2017
SOP No. Revisi :
TanggalTerbit :15-03-2017
Halaman :
Puskesmas Kepala Puskesmas Maupongo Kepala Puskesmas
Mauponggo Mauponggo

MICHAEL EO,SST
NIP.19701002 199501 1 001
1.Pengertian : Penyakit tiroid mencakup hipertiroidisme dan hipotiroidisme
Hipertiroidisme adalah terdapatnya hormon tiroksin yang berlebihan dalam
tubuh. Hipotiroidisme adalah keadaan kurangnya hormon tiroksin dalam tubuh.

2.Tujuan : Sebagai acuan untuk penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaan bumil


dengan penyakit tiroid.

3.Kebijakan : Surat Keputusan Kepala Puskesmas Mauponggo No


/UPTD-MPG / SK / / /tentang kewajiban klinis dalam
peningkatan mutu klinis dan keselamatan pasien

4.Referensi : Buku Saku Pelayanan Kesehatan Ibu di Fasilitas Kesehatan Dasar dan Rujukan
tahun 2013

5.Prosedur/Langkah- : 1. PersiapanAlat
langkah a. Sarung tangan
b. Termometer
c. Timbangan BB
d. Masker
e. Celemek
f. Nurse cap
g. Tempat sampah medis dan non medis

6. Langkah-langkah 2. Prosedur kerja

a. Hipertiroidisme

1. Bidan melakukan anamnesa apakah ibu merasa panas atau keringat


berlebih, tremor, berat badan tidak naik meski asupan makanan
cukup atau berlebih, jantung berdebar saat tidur, riwayat keluarga
dengan hipertiroidisme.
2. Bidan menjelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan
dilakukan.
3. Bidan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dengan
teknik 7 (tujuh) langkah dan memakai sarung tangan.
4. Bidan menangkan pasien, beri dukungan, minta pasien untuk rileks
dan petugas mulai melakukan pemeriksaan fisik.
5. Bidan mengukur suhu tubuh pasien, biasanya ada peningkatan suhu
tubuh.
6. Bidan menimbang berat badan.
7. Bidan menghitung denyut jantung pasien adakah takikardi atau
tidak. (normal denyut jantung orang dewasa antara 60-100
x/menit), ada palpitasi (jantung berdetak dengan kuat, cepat atau
tidak beraturan).
8. Bidan melakukan inspeksi adakah eksoftalmus (salah satu atau dua
bola mata menonjol keluar) atau tidak.
9. Bidan melakukan palpasi adakah pembesaran kelenjar tiroid atau
tidak.
10. Bidan mencuci tangan
11. Bidan menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu, bila hasil
pemeriksaan ibu positif dengan tiroid maka
12. Bidan melakukan konseling pada ibu
13. Bidan melakukan kolaborasi dokter
14. Bidan membuat rujukan atas intruksi dokter
15. Bidan medokumentasikan secara jelas tentang tindakan dan hasil
pemeriksaan.

b. Hipotiroidisme

1. Bidan melakukan anamnesa apakah ibu merasa kelelahan, nafsu


makan menurun, berat badan menurun, suara serak, lidah terasa
tebal dan amati cara bicara dan daya pikir pasien lambat atau tidak.
2. Bidan menjelaskan kepada pasien tentang tindakan yang akan
dilakukan.
3. Bidan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir dengan
teknik 7 (tujuh) langkah dan memakai sarung tangan.
4. Bidan menangkan pasien, beri dukungan, minta pasien untuk rileks
dan petugas mulai melakukan pemeriksaan fisik.
5. Bidan menimbang berat badan, dan ukur tekanan darah, biasanya
tekanan darah tinggi.
6. Bidan melakukan inspeksi kulit terasa kasar, dan kering
7. Bidan melakukan perabaan kulit terasa dingin.
8. Bidan melakukan auskultasi adakah ronchii atau tidak.
9. Bidan mencuci tangan
10. Bidan menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu
11. Bidan melakukan konseling pada ibu
12. Bidan melakukan kolaborasi dokter
13. Bidan membuat rujukan atas instruksi dokter
14. Bidan mendokumentasi secara jelas tentang tindakan dan hasil
pemeriksaan.

7.Bagan alir

8.Hal-hal yang perlu


diperhatikan
9.Unit terkait Ruang KIA, Ruang Bersalin.

10.Dokumen terkait : Rekam medik

11. Rekam medik :


perubahan

Anda mungkin juga menyukai