1. Pelaksanaan Kegiatan :
Topik : Discharge planning perawatan klien dengan diagnosa medis
Diabetes Melitus dengan Luka Gangren
Hari/tanggal : Selasa, 29 April 2014
Waktu : 10.00
Tempat : Ruang Melati
Pelaksana : Karu, Katim, PA
Sasaran : Klien dan keluarga klien
2. Pengorganisasian
Kepala Ruangan : Nahrowi
Ketua Tim : Siti Arifah
Perawat Pelaksana / PA : Febi M
Keluarga Pasien : Wahyu Antoro
3. Instrumen
1) Status klien
2) Format discharge planning (terlampir)
3) Leaflet (terlampir)
4) Obat-obatan, hasil laboratorium dan pemeriksaan penunjang
4. Mekanisme kegiatan
Tahap Kegiatan Waktu Tempat Pelaksana
Persiapan 1) Karu mengucapkan salam 10 menit Ruamg karu Karu
kemudian menanyakan bagaimana
persiapan Ketua Tim untuk Katim
pelaksanaan discharge planning
2) Ketua Tim sudah siap dengan status Katim
klien dan format discharge planning Katim
3) Menyebutkan masalah-masalah Karu
klien
4) Menyebutkan hal-hal yang perlu
diajarkan pada klien dan keluarga.
5) Karu memeriksa
kelengkapan discharge planning
Pelaksanaan 1) Karu membuka acara discharge 30 menit Bedpasien Karu
planning Katim dan
2) Ketua Tim dibantu PA PA
menyampaikan pendidikan kesehatan,
dan menjelaskan tentang :
a. Memotivasi pasien untuk mematuhui
diet yang sudah ditetapkan yaitu rendah
lemak, rendah glukosa, tinggi serat
sebagai cara efektif untuk mengendalikan
lemak darah, gula darah dan kolesterol.
b. Menjelaskan tanda-tanda hipoglikemi
(kadar gula darah turun) seperti
mengantuk, binggung, lemas, keringat
dingi, mula muntah.
c. Menjelaskan pentingnya merawat
kaki dan mencegah luka seperti tidak
memakai sepatu yang sempit harus
memakai alas kaki, hindari kulit yang
lembab.
d. Jaga luka tetap bersih dan kering
e. Hindari penekanan yang lama pada
kaki yang luka
f. Menganjurkan tetap untuk kontrol
gula darah secara rutin
g. Menjelaskan jangan menghentikan
terapi obat tanpa konsultasi dengan
dokter
h. Minum obat secara teratur
i. Informasi kepada klien tentang
perawatan kaki
· Anjurkan pada klien dan keluarga
untuk membersihkan kaki dengan sabun
terutama disela-sela jari
· Potong kuku jari kaki mengikuti
lekukkan jari kaki jangan memotong
kuku berbentuk lurus pada tepinya karena
dapat menyebabkan tekanan pada jari-jari
yang berdekatan
· Hati-hati saat mengikir tepi kuku
yang kasar untuk mencegah kerusakan
kuku
· Hindari merendam kaki berlama-
lama dan mengunakan air panas
· Gunakan pelembab untuk kulit Karu,
yang kering katim, PA
· Pakai kaos kaki yang terawat dari
bahan kualitas baik
· Anjurkan klien untuk melakukan
latihan kaki untuk mempertahankan
sirkulasi
j. Informasi kepada klien mengenai
alas kaki
· Hindari berjalan tanpa alas kaki
· Anjurkan klien untuk memakai
sepatu yang pas, tidak sempit
· Periksa sepatu dari benda asing
setiap hari
· Hindari memakai kaos kaki yang
sempit
· Gunakan sepatu yang terbuat dari
bahan yang menyerap
· Ganti sepatu bila sudah rusak
3) Ketua Tim menanyakan kembali
kepada klien dan keluarga tentang materi
yang telah disampaikan
4) Ketua Tim mengucapkan terima
kasih
5) Pendokumentasian
6) Timbal balik antara Karu, Ketua
Tim, PA dengan keluarga klien
Penutup Karu memberikan pujian dan masukan 2 menit Ruang karu Karu
atau saran kepada Ketua Tim dan PA
DIALOG SKENARIO ROLE PLAY DISCHARGE PLANNING
Pada tanggal 2 Mei 2014 datang seorang pasien bernama Tn. Wahyu di Ruang Penyakit
Dalam melati RSUD dr. Soetomo Surabaya, dengan diagnosa medis Diabetes melitus dengan
luka Gangren di tungkai kaki sebelah kiri.
Karu :”selamat pagi rekan-rekan, agenda kita pagi hari ini untuk pasien Wahyu adalah
melakukan Discharge Planning karena kondisi pasien sudah membaik dan memungkinkan
untuk perawatan dirumah, Bagaimana persiapan katim/PP dari pasien wahyu?”
PP/Katim :”baik, untuk persiapan discharge lanning pada pasien wahyu sudah siap. Status
pasien dan format discharge planning sudah dipersiapkan.
Untuk masalah pada pasien saat ini adalah luka pada kaki sebelah kiri pasien yang
memungkinkan untuk kambuh kembali sehingga perlu diinformasikan kepada pasien dan
keluraga mengenai diet, tempat kontrol, cara perawatan kaki dirumah, dan tanda-tanda terjadi
kekambuhan dan kegawatan pada pasien”
Karu :”baik, terima kasih untuk katim. Untuk coba berkas2nya saya periksa dulu”
PP :”baik pak ini berkas2nya beserta format discharge planningnya”
Setelah Karu memeriksa kelengkapan berkas, Karu beserta TIM ke ruangan pasien untuk
melakukan discharge planning
Tahap pelaksanaan
PP :”bagus sekali pak wahyu, saya kira bapak cukup paham dengan apa yang
disampaikan oleh perawat. Terima kasih atas kerjasamanya.”
Pasien :”iya sus, sama-sama”
Karu :”baik pak wahyu, saya kira semua sudah disampaikan dan bapak sudah paham.
Sekarang bapak dan keluarga diperbolehkan untuk bersiap-siap meninggalkan ruangan ini.
Dan kami mohon maaf apabila selama perawatan bapak disini ada yang kurang. Semoga
bapak sehat selalu.”
Pasien :”iya pak, tidak apa-apa. Terima kasih banyak”
Karu :”iya pak sama-sama. selamat pagi pak”
Pasien :”selamat pagi”
Tahap penutup
Karu :”terima kasih atas kerjasama rekan-rekan semua, saya kira untuk kegiatan
discharge planning pada pagi hari ini cukup bagus, namun saya harap untuk kedepannya lebih
ditingkatkan lagi untuk kenyamanan dan kepuasan pasien dan kelurga”
PP/PA :”baik pak”.
Karu :”baik selamat bertugas kembali, dan tetap jaga diri dan semangat”
PP/PA :” baik Pak”