Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH MANAJEMEN KEPERAWATAN

DISCHARGE PLANNING

Disusun Oleh :

1. Mita Prastiwi (201903037)


2. Tutut Nurkhasanah (201903135)
3. Wiwin Dwi P (201903047)
4. Anggunfebi P (201903138)
5. Risco Indusa R.F (201903077)
6. Ubaidillah (201903065)
7. Eka Ayu W (201903008)
8. M. Fiqrul Riyadi (201903126)
9. Irfan Arif (201903088)
10. Lenny Puspitasari (201903030)
11. Annisa Dwi N .A (201903132)
12. Ayu Oktaviana P (201903072)
13. Rahmanda Prastika (201903041)

PROGRAM STUDY PROFESI NERS


STIKES BINA SEHAT PPNI
MOJOKERTO
2019
PROPOSAL

DISCHARGE PLANNING

DI RUANG RAWAT INAP LANTAI 3 RS KAMAR MEDIKA

1. LATAR BELAKANG

Perencanaan pulang (discharge planning) merupakan komponen yang

terkait dengan rentang ners. Rentang keperawatan sering pula disebut dengan

keperawatan yang berkelanjutan yang artinya keperawatan yang selalu

dibutuhkan pasien di mana pun pasien berada. Rentang keperawatan kontinu

(continum of care) adalah integrasi sistem keperawatan yang berfokus pada

pasien terdiri atas mekanisme pelayanan keperawatan yang membimbing,

mengarahkan pasien sepanjang waktu (Chesca, 1982).

Perencanaan pulang merupakan bagian penting dari program keperawatan

pasien yang dimulai segera setelah pasien masuk rumah sakit. Hal ini

merupakan suatu proses yang menggambarkan usaha kerja sama antara tim

kesehatan, keluarga, pasien, dan orang yang penting bagi pasien. (Nursalam.

2014).

Perencanaan pulang (discharge planning) akan menghasilkan sebuah

hubungan yang terintegrasi yaitu antara keperawatan yang diterima pada

waktu di rumah sakit dengan keperawatan yang diberikan setelah pasien

pulang. Keperawatan di rumah sakit akan bermakna jika dilanjutkan dengan

ners di rumah. Namun sampai dengan saat ini, perencanaan pulang bagi

pasien yang dirawat di rumah sakit belum optimal dilaksanakan, di mana


peran keperawatan terbatas pada kegiatan rutinitas saja yaitu hanya berupa

informasi kontrol ulang. Pasien yang memerlukan keperawatan kesehatan di

rumah, konseling kesehatan atau penyuluhan, dan pelayanan komunitas tetapi

tidak dibantu dalam upaya memperoleh pelayanan sebelum pemulangan

sering kembali ke ruang kedaruratan dengan masalah minor, sering kali

diterima kembali dalam waktu 24 jam sampai 48 jam, dan kemudian pulang

kembali. (Nursalam. 2014).

2. TUJUAN

1.3.1 Umum

Mengetahui tentang Discharge Planning

1.3.2 Khusus

1. Mengetahui tentang tujuan discharge planning.

2. Mengetahui tentang manfaat discharge planning.

3. Mengetahui tentang prinsip – prinsip discharge planning

4. Mengetahui tentang hal – hal yang harus diketahui pasien

sebelum pulang.

5. Mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi discharge

planning.

6. Mengetahui alur dari discharge planning.

7. Mengetahui tentang proses discharge planning.

8. Mengetahui tentang format discharge planning.


SKENARIO ROLE PLAY DISCHARGE PLANNING

1. Pelaksanaan Kegiatan :

Topik : Discharge planning perawatan klien dengan diagnosa medis

Diabetes Melitus dengan Luka Gangren

Hari/tanggal :

Waktu :

Tempat :

Pelaksana :

Sasaran :

2. Pengorganisasian

Kepala Ruangan :

Ketua Tim :

Perawat Pelaksana :

3. Instrumen

1.) Status Klien

2.) Format Discharge Planning


4. Mekanisme kegiatan

Tahap Kegiatan Waktu Tempat Pelaksana

Persiapan 1) Karu mengucapkan salam kemudian 10 menit Ruamg karu Karu

menanyakan bagaimana persiapan Ketua Tim

untuk pelaksanaan discharge planning Katim

2) Ketua Tim sudah siap dengan status klien dan

format discharge planning Katim

3) Menyebutkan masalah-masalah klien Katim

4) Menyebutkan hal-hal yang perlu diajarkan Karu

pada klien dan keluarga.

5) Karu memeriksa kelengkapan discharge

planning

Pelaksanaan
1) Karu membuka acara discharge planning 30 menit Bed pasien Karu
2) Ketua Tim dibantu PA menyampaikan Katim dan

pendidikan kesehatan, dan menjelaskan tentang : PA

a. Memotivasi pasien untuk mematuhui diet yang

sudah ditetapkan yaitu rendah lemak, rendah

glukosa, tinggi serat sebagai cara efektif untuk

mengendalikan lemak darah, gula darah dan

kolesterol.

b. Menjelaskan tanda-tanda hipoglikemi (kadar

gula darah turun) seperti mengantuk, binggung,

lemas, keringat dingi, mula muntah.

c. Menjelaskan pentingnya merawat kaki dan

mencegah luka seperti tidak memakai sepatu

yang sempit harus memakai alas kaki, hindari

kulit yang lembab.


d. Jaga luka tetap bersih dan kering

e. Hindari penekanan yang lama pada kaki yang

luka

f. Menganjurkan tetap untuk kontrol gula darah

secara rutin

g. Menjelaskan jangan menghentikan terapi obat

tanpa konsultasi dengan dokter

h. Minum obat secara teratur

i. Informasi kepada klien tentang perawatan kaki

· Anjurkan pada klien dan keluarga untuk

membersihkan kaki dengan sabun terutama

disela-sela jari

· Potong kuku jari kaki mengikuti lekukkan jari

kaki jangan memotong kuku berbentuk lurus


pada tepinya karena dapat menyebabkan tekanan

pada jari-jari yang berdekatan

· Hati-hati saat mengikir tepi kuku yang kasar

untuk mencegah kerusakan kuku

· Hindari merendam kaki berlama-lama dan

mengunakan air panas

· Gunakan pelembab untuk kulit yang kering

· Pakai kaos kaki yang terawat dari bahan

kualitas baik

· Anjurkan klien untuk melakukan latihan kaki

untuk mempertahankan sirkulasi

j. Informasi kepada klien mengenai alas kaki

· Hindari berjalan tanpa alas kaki

· Anjurkan klien untuk memakai sepatu yang


pas, tidak sempit Karu, katim,

· Periksa sepatu dari benda asing setiap hari PA

· Hindari memakai kaos kaki yang sempit

· Gunakan sepatu yang terbuat dari bahan yang

menyerap

· Ganti sepatu bila sudah rusak

3) Ketua Tim menanyakan kembali kepada klien

dan keluarga tentang materi yang telah

disampaikan

4) Ketua Tim mengucapkan terima kasih

5) Pendokumentasian

6) Timbal balik antara Karu, Ketua Tim, PA

dengan keluarga klien

Penutup Karu memberikan pujian dan masukan atau 2 menit Ruang karu Karu
saran kepada Ketua Tim dan PA
DIALOG SKENARIO ROLE PLAY DISCHARGE PLANNING

Kepala Ruangan : Rahmanda

Ketua Tim : Lenny

Perawat Pelaksana / PA : Annisa

Pasien : Ny Khoirun

Pada tanggal 18 Februari 2020 datang seorang pasien bernama Ny. Khoirun

di Ruang lantai 3 RS Kamar Medika dengan diagnosa medis Tf + Asma +

G1P0A0

Rahmanda : “selamat pagi bu ?”

Ny. K : “pagi sus”

Rahmanda : “selamat datang di RS Kamar Medika, saya perawat Rahmanda

kepala ruangan di ruangan ini dan ini perawat Lenny yang

bertugas pada pagi ini, mohon maaf dengan Bapak siapa ?”

Ny. K :” Ny. Khoirun Nisa”

Lenny :”baik Ny. Khoirun, apa yang anda keluhkan pada pagi hari ini ?”

Ny. K :”sesak, mual, batuk berdahak ”

Lenny :” ada lagi selain itu?”

Ny. K :”punggung belakang terasa berat saat dibuat bernafas ”


Rahmanda :”o.. gitu ya bu, nanti dokter yang akan menangani ibu akan segera

datang. Sambil menunggu dokter, karena disini ibu baru datang

perawat lenny akan mengenalkan ibu dengan keluarga mengenai

peraturan dan fasilitas yang ada di ruangan ini. Tujuannya untuk

menjaga kenyaman ibu selama dirawat disini, apakah ibu bersedia?”

Ny. K :”iya, boleh”

Lenny :”baiklah ibu, waktunya tidak lama sekitar 10 menit saja, ibu bisa

dengan tetap berbaring di tempat tidur”

Lenny :”sebelumnya saya akan membacakan peraturan untuk ruangan ini

terlebih dahulu, pertama mengenai jam kunjung, di RS ini, jam

kunjungan dibatasi karena untuk menjaga kenyamanan klien. Jam

kunjungan pagi jam 09.00 samapai jam 11.00, kunjungan sore dari

jam 14.00 sampai jam 17.00, pengunjung yang masuk ruangan

maksimal 2 orang, jadi apabila ada kerabat keluarga ibu yang

berkunjung lebih dari 2 orang disediakan ruangan untuk bergantian

menjenguk. Sebelum dilanjutkan ada yang ingin ditanyakan ?”

Ny. K :” sementara tidak ada sus”

Lenny :”baiklah kalau begitu kita lanjut ya Bu. Selanjutnya saya akan

mengenalkan lingkungan dan fasilitas yang ada diruangan ini. Tempat

tidur ini bisa dinaikkan bagian atas dan bawahnya, ini ada

pemutarannya yang sebelah kanan untuk menaikkan bagian kaki dan

yang kiri untuk menaikkan bagian kepala. Disebelah kanan TT ada


lemari kecil disana nanti bisa dipakai untuk menyimpan pakaian ganti

untuk bapak dan keluarga. Dibagian kiri dekat pintu ada kamar mandi,

jadi nanti ibu bisa mandi atau buang air disini. Diatas TT ada bel, jika

ibu membutuhkan sesuatu atau jika pada keadaan darurat silahkan

menekan bel. Selain itu diruangan ini tidak diperkenankan merokok dan

mohon bantuananya untuk menjaga kebersihan ruangan untuk

kenyamanan bersama. Bagaimana ada yang ingin ditanyakan ?”

Ny. K :”tidak ada sus, sudah cukup jelas”

Lenny :”baiklah kalau begitu Ibu istirahat dulu, nanti 10 menit lagi dokter

akan kesini untuk memeriksa keadaan Ibu”

Ny. K :”iya sus, terima kasih”

Lenny ;”sama-sama bu, terima kasih atas kerjasamanya. Saya permisi

dulu ya bu?”

Pasien :”iya sus”

Sebelum dinas sore dimulai, PP merencanakan dan mendelegasikan

tindakan keperawatan kepada PA untuk dinas siang.

Setelah 3hari dirawat pasien Wahyu diperbolehkan pulang karena kondisinya

sudah membaik. Untuk itu Karu beserta TIM di Ruang Laqntai 3 akan melakukan

tindakan Discharge Planning.


Tahap Persiapan di ruang Karu

Rahmanda :”selamat pagi rekan-rekan, agenda kita pagi hari ini untuk pasien

Wahyu adalah melakukan Discharge Planning karena kondisi

pasien sudah membaik dan memungkinkan untuk perawatan

dirumah, Bagaimana persiapan katim/PP dari pasien Ny.

Khoirun?”

Lenny :”baik, untuk persiapan discharge lanning pada pasien Ny.

Khoirunsudah siap. Status pasien dan format discharge

planning sudah dipersiapkan. Untuk masalah pada pasien saat

ini adalah sesak yang memungkinkan untuk kambuh kembali

karena mempunyai riwayat asma sehingga perlu

diinformasikan kepada pasien dan keluraga mengenai diet,

tempat kontrol, cara perawatan kaki dirumah, dan tanda-tanda

terjadi kekambuhan dan kegawatan pada pasien”

Rahmanda :”baik, terima kasih untuk katim. Untuk coba berkas2nya saya

periksa dulu”

Lenny :”baik pak ini berkas2nya beserta format discharge planningnya”

Setelah Karu memeriksa kelengkapan berkas, Karu beserta TIM ke ruangan

pasien untuk melakukan discharge planning

Tahap pelaksanaan
Rahmand :”selamat pagi Bu, bagaimana kabar ibu hari ini?”

Ny. K :”selamat pagi pak. Alhamdulillah semakin baik”

Rahmanda :”alhamdulilah, hari ini ada kabar gembira untuk

bapak. Jadi hari ini bapak diperbolehkan untuk pulang. Namun

sebelum pulang keluarga harus mengurus administrasi”

Ny. K :”mohon maaf Pak untuk administrasinya sudah diurus semua, ini

berkas2nya”

Rahmanda :”o.. baik, bagus sekali kalau begitu. Namun ada satu hal lagi yang

perlu dilakukan terkait dengan kepulangan Bapak. Ini nanti suster

Leny dan Annisa akan menyampaikan hal-hal yang terkait dengan

perawatan bapak dirumah, bagaimana apakah ibu bersedia?”

Pasien :”iya pak, boleh. Silahkan”

Annisa :”baik bu disini sya akan menyampaikan beberapa hal, yaitu yang pertama

1. Ibu harus mematuhui diet yang sudah ditetapkan yaitu rendah makanan

tinggi kalori dan tinggi protein seperti ayam, telor sayur hijau

2. Hindari lingkungan yang bisa menyebabkan asma kambuh

3. lakukan batuk efektif yang telah diajarkan

4. jangan menghentikan terapi obat tanpa konsultasi dengan dokter

5. Minum obat secara teratur

Annisa :”bagaimana ada yang ditanyakan bu ?”


Ny. K :”tidak ada sus”

Lenny :”bagaimanaIbu sudah jelas?”

Ny. K :”sudah sus”

Lenny :”coba Ibu ulangi lagi”

Pasien menyampaikan kembali materi yang telah diajarkan dengan baik

Lenny :”bagus sekali Ibu Khoirun , saya kira bapak cukup paham dengan apa

yang disampaikan oleh perawat. Terima kasih atas kerjasamanya.”

Pasien :”iya sus, sama-sama”

Rahmanda :”baik ibu, saya kira semua sudah disampaikan dan ibu sudah paham.

Dan kami mohon maaf apabila selama perawatan ibu disini ada yang

kurang berkenan. Semoga ibu sehat selalu.”

Ny.K :”iya pak, tidak apa-apa. Terima kasih banyak”

Rahmanda :”iya pak sama-sama. selamat pagi bu”

Risco :”selamat pagi”

Kemudian Karu dan TIM kembali keruangan

Tahap penutup

Rahmanda :”terima kasih atas kerjasama rekan-rekan semua, saya kira untuk

kegiatan discharge planning pada pagi hari ini cukup bagus, namun
saya harap untuk kedepannya lebih ditingkatkan lagi untuk

kenyamanan dan kepuasan pasien dan keluarga”

PP/PA :”baik pak”.

Rahmanda :”baik selamat bertugas kembali, dan tetap jaga diri dan semangat”

PP/PA :” baik Pak”

Anda mungkin juga menyukai