PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semakin baik gizi dalam makanan yang dikonsumsi setiap hari semakin
baik pula kemampuan manusianya. Salah satu masalah gizi yang dialami
(GAKI).
dengan cukup1.
Status gizi merupakan suatu keadaan tingkat kesehatan seseorang
kualitas zat gizi dari makanan yang dikonsumsi dan akan menggambarkan
permasalahan gizi.
perubahan pola pangan dan gaya hidup, maka disusun pedoman perilaku
makan untuk bangsa Indonesia yang dikenal dengan Pedoman Umum Gizi
Iodium) lain2.
jumlah yang relatif sangat kecil, tetapi mempunyai peranan yang sangat
dan berjalan)3.
gondok, apa penyebabnya, apa akibatnya, dan bagaimana pula cara untuk
2. Apakah kadar kalium iodat (KIO3) dalam garam dapur yang beredar
C. Tujuan Penelitian
yang beredar
TINJAUAN PUSTAKA
A. Garam Dapur
Garam adalah salah satu dari sembilan bahan makanan pokok yang
Bahan baku untuk pembuatan garam adalah air laut. Air laut selain
di laut mati.
serta garam industri yaitu garam yang digunakan sebagai bahan baku
dan garam pemerintah. Garam rakyat adalah garam yang diproduksi oleh
petani garam. Garam rakyat biasanya diproduksi oleh penduduk tepi pantai
bentuknya garam dibedakan atas garam yang berbentuk kristal dan garam
berikut;
Garam dapur sebagian besar berasal dari penguapan air laut dan
Hg Maksimal 0, 1 mg/kg
As Maksimal 0, 1 mg/kg
I. Rasa Asin
j. Warna Putih
yaitu:
Pada umumnya garam dapur dibuat dari air laut yang diuapkan
a. Waduk
pintu air, setelah itu air laut tersebut dibiarkan dibawah terik
matahari selama 4-5 hari sehingga sebahagian dari air laut tersebut
mengalami penguapan.
b. Ladang pemekatan
pemekatan.
c. Meja kristalisasi
disebut dengan air tua atau brine mother liquor. Kemudian air tua
merupakan tanah pasir yang sedikit sekali mengandung tanah liat dan
Aceh masih relatif basah, karena masih sering hujan. Karena sinar
disekitarnya.
Selanjutnya air asin dari laut maupun air asin dari kanal-
pasir tadi. Karena pemanasan dari sinar matahari dan adanya angin
a. Garam dapur sebagian besar berasal dari penguapan air laut dan
maupun cair.
H2O
a. Natrium Klorida
2. Cara pembuatan.
b. Kalsium
buatan.
c. Magnesium
yang pahit
BAB III
PEMBAHASAN
Penelitian mengenai kadar kalium iodat (KIO3) pada garam dapur
oleh masyarakat sebagai penyedap rasa. Selain itu garam dapur juga merupakan
salah satu zat gizi yang berperan dalam pembentukan hormon tiroid yang sangat
diperlukan untuk perkembangan fisik dan mental manusia. Organ utama yang
sisanya 67% dikeluarkan melalui urin dan feses1. Sesuai degan peraturan yang
telah ditetapkan oleh SNI 01-3556-2000 bahwa kadar kalium iodat (KIO3) yang
Analisis kadar kalium iodat (KIO3) dalam garam dapur yang diperoleh
dari pasar Ujung Batu Kabupaten Rokan Hulu yang dilakukan di Laboratorium
Dimana metode ini merupakan suatu metode yang sangat sederhana dalam
muda/coklat muda yang berasal dari iodium dan menjadi biru setelah
simpan terlebih dahulu dalam ruangan yang agak gelap untuk mencapai
natriun klorida (NaCl), karena larutan ini mempuyai kriteria yang sesuai
pengotornya).
4. Mempunyai sifat yang stabil (tidak menyerap H2O dan CO2; tidak
5. Karena zat ini mempunyai rumus kimia yang pasti, dan juga akan
memudahkan penimbangan.
SO4
yang membuat larutan menjadi keruh, hal ini menandakan bahwa larutan
sudah tidak baik lagi untuk digunakan. Untuk mencegah aktivitas bakteri
dididihkan.
harus tepat pada waktunya yaitu pada saat mendekati titik akhir titrasi
dan akhirnya akan susah untuk lepas kembali. Hal itu akan berakibat
warna biru akan susah untuk lenyap sehingga titik akhir titrasi tidak
terlihat tajam lagi. Bila iod masih banyak sekali bahkan masih dapat
kadar kalium iodat (KIO3) dalam garam dapur sehingga dapat diketahui
layak atau tidaknya suatu garam dapur itu dikonsumsi serta sesuai atau
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tariyah dan Keguruan UIN SUSKA Riau dapat ditarik kesimpulan bahwa
1. Dari ke- 6 sampel garam dapur yang telah dianalisis, menunjukkan bahwa
kadar kalium iodat (KIO3) yang terdapat dalam garam tersebut memiliki
2. Kadar kalium iodat (KIO3) yang tertinggi terdapat pada sampel garam C
yaitu sebesar 99,8 ppm. Sedangkan kadar kalium iodat (KIO3) yang
3. Dari seluruh sampel yang dianalisis terdapat 3 sampel garam dapur yang
dapur harus mempunyai kadar kalium iodat (KIO3) sebesar 30-80 ppm
yaitu sampel garam A sebesar 73,4 ppm, garam E sebesar 61,3 ppm, dan
bahwa jenis garam dapur yang baik untuk dikonsumsi adalah garam A,
B. Saran
1. Diharapkan kepada Dinas Perdagangan dan Perindustrian bekerjasama
μg/Kg berat badan) setiap hari dan gunakanlah selalu garam beriodium
akurat.
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
C. Tujuan .................................
A. Kesimpulan .................................
B. Saran .................................