DISUSUN OLEH :
Nim : F.15.128
Kelas : IV.C
KENDARI
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
makalah yang berjudul “Penetapan Kadar Sntalgin Secara Iodimetri”. Makalah ini
masih mempunyai banyak kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Untuk itu
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan guna utuk
Penulis berharap agar Makalah ini dapat berguna dan bermanfaat bagi
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................
DAFTRA ISI..............................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................................
B. Rumusan Masalah.............................................................................................
C. Tujuan Penulisan..............................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Metode Penelitian.............................................................................................
A. Kesimpulan.......................................................................................................
B. Saran.................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
cara, yaitu titrasi langsung (iodimetri) dan titrasi tidak langsung (iodometri).
digunakan suatu larutan iod dalam bentuk kalium iodida, dan karena itu spesi
melibatkan reaksi-reaksi iod seharusnya ditulis dengan I3- dan bukan dengan
dengan biaya yang relatif rendah dan peralatan yang murah. Sedangkan
secara tidak langsung. Prinsip dasar dari metode titrasi iodometri ini adalah
kemudian ion oksidator inilah yang mengoksidasi ion iodida menjadi iod, iod
merupakan reduktor kuat. Iodium juga memiliki fungsi yang sangat beragam
Iodium juga sangat dibutuhkan oleh industri farmasi sebagai bahan tingtur
PEMBAHASAN
sensitivitas reseptor rasa nyeri dan mempengaruhi pusat pengatur suhu tubuh.
Bekerja secara sentral pada otak untuk menghilangkan nyeri, menurunkan demam
menentukan kadar tersebut dapat digunakan metode titrasi. Prosedur analitis yang
analisis volumetri.
larutan standar iodium sebagai titran dalam suasana netral atau sedikit asam.
Titrasi ini disebut juga dengan titrasi langsung karena bahan pereduksi langsung
dioksidasi dengan larutan baku iodium. Proses oksidasi reduksi atau redoks
Iodium ada lah oksidator lemah, sehingga hanya zat-zat yang merupakan reduktor
yang cukup kuat yang dapat dititrasi. Dalam metoda analisis ini analit
dioksidasikan oleh I2, sehingga I2 tereduksi menjadi ion iodida, dengan kata lain
dititrasi dengan larutan iodium sampai terbentuk warna biru dari ion amilum.
Larutan antalgin sebelum dititrasi dengan iodium, terlebih dahulu ditetesi HCl
encer untuk meningkatkan keasaman metampiron, sebab proses titrasi ini akan
lebih mudah jika dalam suasana asam. Dalam titrasi ini digunakan larutan kanji
dengan iodium yang sulit dilepaskan. Selain itu, larutan kanji dapat menimbulkan
warna biru tua yang sukar dihilangkan warnanya karena rangkaiannya yang
ke dalam larutan antalgin. Saat terjadi perubahan warna menjadi biru tua sampai
kehitaman, titrasi dihentikan dan dihitung kadar metampironnya. Titik akhir titrasi
dan bereaksi dengan larutan kanji sehingga menghasilkan warna biru yang
dengan kadar yang semestinya. Berdasarkan Farmakope Indonesia edisi III, kadar
metampiron (antalgin) dalam tablet adalah tidak kurang dari 95,0% dan tidak
lebih dari 105,0%. Kadar yang tidak sesuai ini dipengaruhi karena kesalahan yang
terjadi akibat kurang telitinya praktikan pada saat titrasi, selain itu bahan-bahan
yang digunakan kemungkinan besar telah tercemar oleh zat lain karena tempat
metampiron adalah oksidasi dari iodida dalam keadaan asam oleh oksigen dari
udara dan penambahan larutan kanji yang terlalu dini karena iod memberi suatu
bermanfaat untuk mengetahui apakah kadar antalgin yang terkandung dalam tablet
sampel sudah sesuai dengan kadar semestinya atau tidak, sebab kadar antalgin
yang melebihi kadar semestinya dapat mengakibatkan efek negatif bagi tubuh
konsumen.