Kelas : 12 IPA 1
Landasan Teori
Vitamin C
Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki peranan penting
dalam menangkal berbagai penyakit. Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimia dari bentuk
utamanya yaitu asam askorbat. Vitamin C termasuk golongan vitamin antioksidan yang mampu
menangkal berbagai radikal bebas ekstraselular. Beberapa karakteristiknya antara lain sangat
mudah teroksidasi oleh panas, cahaya, dan logam. Meskipun jeruk dikenal sebagai buah
penghasil vitamin C terbanyak, sebenarnya salah besar, karena lemon memiliki kandungan
vitamin C lebih banyak 47% daripada jeruk.
Vitamin C diperlukan untuk menjaga struktur kolagen, yaitu sejenis protein yang menghubungkan
semua jaringan serabut, kulit, urat, tulang rawan, dan jaringan lain di tubuh manusia. Struktur
kolagen yang baik dapat menyembuhkan patah tulang, memar, pendarahan kecil, dan luka ringan.
Vitamin c juga berperan penting dalam membantu penyerapan zat besi dan mempertajam
kesadaran. Sebagai antioksidan, vitamin c mampu menetralkan radikal bebas di seluruh tubuh.
Melalui pengaruh pencahar, vitamin ini juga dapat meningkatkan pembuangan feses atau kotoran.
Vitamin C juga mampu menangkal nitrit penyebab kanker. Penelitian di Institut Teknologi
Massachusetts menemukan, pembentukan nitrosamin (hasil akhir pencernaan bahan makanan
yang mengandung nitrit) dalam tubuh sejumlah mahasiswa yang diberi vitamin C berkurang
sampai 81%. Hipoaskorbemia (defisiensi asam askorbat) bisa berakibat keadaan pecah-pecah di
lidah scorbut, baik di mulut maupun perut, kulit kasar, gusi tidak sehat sehingga gigi mudah
goyah dan lepas, perdarahan di bawah kulit (sekitar mata dan gusi), cepat lelah, otot lemah dan
depresi. Di samping itu, asam askorbat juga berkorelasi dengan masalah kesehatan lain, seperti
kolestrol tinggi, sakit jantung, artritis (radang sendi), batuk dan pilek.
Cara kerja
Vitamin C
1. Ice cube
2. Tusuk gigi
3. Betadine
4. Vitamin C asli
5. Bahan makanan /minuman yang akan diuji minimal 5 bahan
Cara kerja :
1. Masukan cairan betadine ke masing-masing lubang yang ada di ice cube
2. Haluskan vitamin C asli dan tuangkan ke betadine amati perubahannya
3. Lakukan hal no 2 menggunakan bahan lain
Hasil pengamatan
Sebelum di aduk
Setelah di aduk
Kesimpulan
Berdasarkan percobaan beberapa bahan makanan yang mengandung Vitamin C. Saya
menyimpulkan bahwa kandungan Vitamin C dari tablet Vitamin C asli lebih tinggi dari bahan
makanan lain yang diuji.
Kadar Vitamin C asli lebih baik dikonsumsi daripada bahan makanan yang mengandung Vitamin C
tetapi telah tercampur dengan zat adikitif (buatan)
Daftar pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Vitamin_C
Jawaban Pertanyaan
4.Bagaimanakah reaksi antara betadine dan vitamin C? Warna betadine akan menghilang dan
menjadi transparan