Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN PENDAHULUAN

STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN UPTD LABKESDA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

BAB IV
RENCANA KERJA

4.1 Tahapan Pelaksanaan Pekerjaan


Sesuai dengan jadwal waktu yang ditetapkan dalam pelaksanaan pekerjaan ini,
yakni selama 2 (dua) bulan atau 60 hari kalender, maka berdasarkan metodologi
yang dikemukakan sebelumnya, rencana kerja dapat dikemukakan sebagai berikut.
4.1.1 Tahap Persiapan
Kegiatan Persiapan merupakan bagian dari suatu proses pelaksanaan kegiatan,
yang perlu dipersiapakan secara teknis dan sistimatimatis diantaranya adalah :
 Mobilisasi tenaga ahli
 Pengurusan administrasi
 Pemahaman dan kesepakatan substansi/materi pekerjaan antara tim tenaga ahli
dan pihak Penyedia Pekerjaan (Tim Teknis),
 Koordinasi tim tenaga ahli dengan tim teknis dari pihak Penyedia Pekerjaan,.
 Penyiapan administrasi, peralatan survei, daftar isian, kuesioner dan lain-lain,
 Penelusuran kajian pustaka (literature), data dan informasi awal terkait dengan
substansi dan lokasi ,studi,
 Presentase dan diskusi Laporan Pendahuluan oleh tim tenaga ahli konsultan
kepada pihak Penyedia Pekerjaan.

4.1.2 Tahap Survei dan Kompilasi Data


Tahap pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui proses survei oleh tim
Konsultan untuk mendapatkan data primer dan sekunder, dengan cara :
 Survei atau kunjungan ke instansi/dinas/lembaga terkait di Pemerintah Daerah
Kota Kupang, guna menghimpun data dan informasi sekunder berupa
dokumentasi statistik, seperti data Kota/Kabupaten Dalam Angka, dokumen
kebijakan pembangunan, peta wilayah studi, laporan berkala, laporan hasil hasil
studi/kajian dan lain sebagainya.

I-1
LAPORAN PENDAHULUAN
STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN UPTD LABKESDA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

 Selain menghimpun data dan informasi tersebut di atas, juga dilakukan


wawancara/diskusi dengan pejabat-pejabat di dinas terkait untuk memperoleh
informasi tentang kebijakan, strategi dan pelaksanaan pembangunan yang selama
ini telah dilaksanakan serta permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan
pembangunan.
 Survei lapangan yang dilakukan dengan cara berkunjung ke lapangan untuk
melakukan observasi/pengamatan serta pengukuran untuk mendapatkan data
dan informasi primer. Dalam kunjungan lapangan ini juga dilakukan wawancara
dengan pihak terkait di lapangan guna mendapatkan informasi yang lebih
spesifik tentang potensi dan permasalahan yang ada di lokasi proyek.
 Untuk memperoleh data dan informasi tambahan yang dapat mendukung
kegiatan studi ini, juga dilakukan kunjungan instansional ke dinas terkait di
tingkat kota Kupang dan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Hasil dari kegiatan ini adalah terhimpunnya data dan informasi yang menyeluruh
terhadap kondisi kota Kupang dan lokasi proyek lokasi studi, untuk selanjutnya
dilakukan proses tabulasi guna kepentingan analisis untuk mengidentifikasi potensi
dan masalah terkait dengan kepentingan studi kelayakan ini

4.1.3 Tahap Identifikasi Masalah dan Potensi serta Analisis


Berdasarkan data dan informasi yang telah terhimpun pada tahapan di atas, akan
dilakukan analisis secara kualitatif dan kuantatif dengan teknik dan metode analisis
yang telah dikemukakan di Bab sebelumnya, untuk merumuskan segala potensi dan
masalah terkait dengan nilai kelayakan rencana pembangunan bangunan gedung
UPTD LABKESDA Provinsi NTT di kota Kupang.

4.1.4 Tahap perumusan Konsep Kelayakan


Rumusan kelayakan kelayakan konsep pengembangan/pembangunan Gedung
UPTD LABKESDA, yang mencakup :
- Persyaratan penempatan elemen-elemen pengembangan bangunan berdasarkan
peraturan yang berlaku,
- Tata Bangunan dan Lingkungan sesuai kaidah aturan yang berlaku,

I-2
LAPORAN PENDAHULUAN
STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN UPTD LABKESDA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

- Dukungan daya dukung tanah dan daya tampung lahan (intensitas) sesuai
dengan pesyaratan yang berlaku bagi keandalan suatu bangunan gedung.
- Persyaratan sosial ekonomi, budaya, lingkungan, sumber daya manusia serta
ekonomi finansial terkait dengan pelayanan sosial dan kebutuhan biaya
pembangunan, pelaksanaan pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan
bangunan gedung.

4.2 Pelaporan

Jenis laporan/hasil pekerjaan yang harus diserahkan oleh Konsultan Pelaksana


Pekerjaan kepada Penyedia Pekerjaan (Pengguna Jasa) adalah:

1. Laporan Pendahuluan, dengan muatan diantaranya :


a. Pendalaman Kerangka Acuan Kerja, pemahaman Latar Belakang
perlunya penyusunan Studi Kelayakan Rencana Pembangunan Gedung
UPTD LABKESDA Provinsi NTT
b. Pembahasan awal tentang gambaran umum wilayah kajian
berdasarkan hasil studi literatur/pustaka.
c. Mengemukan pembahasan tentang metodelogi pendekatandan teknis
analisis yang akan dilakukan dalam pelaksanaan penyusunan kajian studi
kelayakan
d. Pembahasan tentang rencana kerja rinci yang akan menjadi acuan
dalam keseluruhan rangkaian pelaksanaan pekerjaan ini.

Laporan Pendahuluan dibuat sebanyak 10 buku dan diserahkan oleh Konsultan


Pelaksana kepada pihak Penyedia Pekerjaan selambat-lambatnya 10 hari
kalender sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK). Laporan
pendahuluan ini hendaknya didiskusikan/dibahas dengan Penyedia Pekerjaan
untuk mencapai kesepakatan pemahaman terhadap maksud, tujuan dan
sasaran. metodologi dan rencana kerja. .

2. Laporan Antara (Interim) yang yang berisikan materi kajian sebagai berikut :
a. Sajian data dan informasi, baik data primer
maupun sekunder tentang potensi dan masalah yang terkait dengan studi

I-3
LAPORAN PENDAHULUAN
STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN UPTD LABKESDA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

kelayakan Rencana Pembangunan Gedung (UPTD LABKESDA Provinsi


NTT.
b. Hasil kajian dan analisis dari data dan informasi
baik primer maupun sekunder.
c. Konsep awal perumusan kelayakan rencana
pembangunan Gedung UPTD LABKESDA Provinsi NTT.

Laporan Antara ini dibuat sebanyak 10 buku dan diserahkan oleh Konsultan
Pelaksana kepada pihak Penyedia Pekerjaan selambat-lambatnya 35 hari sejak
diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

3. Laporan Draft Akhir, yang berisikan materi :


Rumusan konsep kelayakan rencana pembangunan Gedung UPTD LABKESDA
Provinsi NTT. Laporan ini perlu di diskusikan dengan pihak Penyedia Pekerjaan
(tim teknis) dan pihak terkait lainnya untuk mendapatkan saran dan masukan
yang konstruktif demi kesempurnaan hasil kajian ini.

Laporan Draft Akhir ini ini dibuat sebanyak 10 (sepuluh) buku dan diserahkan
oleh Konsultan Pelaksana kepada pihak Penyedia Pekerjaan selambat-
lambatnya 50 hari sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK).

4. Laporan Akhir, merupakan laporan hasil perbaikan dari Laporan Draft Akhir
yang telah dibahas /didiskusikan sebelumnya. Dibuat sebanyak 10 (sepuluh)
buku dan diserahkan 60 hari sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK), sesuai dengan alokasi waktu kerja yang telah ditetapkan.

5. Laporan Ringkasan Eksekutif, laporan ini merupakan ringkasan dari Laporan


Akhir. Dibuat sebanyak 10 buku dan diserahkan bersamaan dengan penyerahan
Laporan Akhir.

6. Album Gambar, merupakan laporan pelengkap dari semua laporan tersebut di


atas, yang berisikan gambar konsep rencana, peta-peta dan foto dokumentasi
dari seluruh aktivitas pekerjaan ini. dibuat sebanyak 10 buku dan diserahkan
bersamaan dengan penyerahan Laporan Akhir.

7. Seluruh laporan tersebut diatas dibuatkan softcopy nya dalam bentuk compact
Disk atau Flash Disk, sebanyak 5 keping.

I-4
LAPORAN PENDAHULUAN
STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN UPTD LABKESDA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

8. Format Laporan
Setiap jenis laporan dibuat dalam format kertas A4 yang dilengkapi dengan
gambar dan peta serta lampiran lainnya dalam fomat A4 atau A3.

4.3 Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan


Berdasarkan tahapan pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas dan sistem
pelaporannya, maka penjadwalan kegiatan penyusunan Feasilibilty Study Gedung
UPTD LABKESDA Provinsi NTT. akan disusun secara cermat dan seksama sesuai
dengan jangka waktu yang telah disepakati berdasarkan Kontrak Kerja antara
Konsultan Perencana dengan pihak Penyedia Pekerjaan. Hal ini perlu dilakukan
mengingat waktu yang tersedia relatif sangat singkat yaitu 2 (dua) bulan. Walaupun
demikian, dengan penyusunan jadwal rencana pelaksanaan pekerjaan yang ketat
dan tepat, diharapkan pekerjaan kajian kelayakan ini dapat diselesaikan dengan baik
dan tepat waktu.
Secara lebih rinci, jadwal pelaksanaan pekerjaan ini dapat dilihat pada Tabel berikut
ini.

I-5
LAPORAN PENDAHULUAN
STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN UPTD LABKESDA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

Tabel 4.1.
Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan Studi Kelayakan (FS)
Gedung UPTD LABKESDA Provinsi Nusa Tenggara Timur

No I II
KEGIATAN
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Tahap Persiapan                
1.1 Pemahaman dan kesepakatan substansi
pekerjaan serta koordinasi antara tim tenaga
ahli dan pihak Penyedia Pekerjaan (Tim
Teknis),
1.2 Penelusuran kajian pustaka (literature), data
. dan informasi awal terkait dengan substansi
kajian
1.3 Persiapan administrasi, perijinan, peralatan
survei, daftar isian, kuesioner dan lain-lain,
1.4 Penyusunan Laporan Pendahuluan
.
1.5 Diskusi Teknis Laporan Pendahuluan
.
2 Tahap Survei Instasional dan Lapangan
2.1 Survei atau kunjungan ke instansi/
. dinas/lembaga terkait di Prov. dan Kota
Kupang,
2.2 Survei lapangan, observasi/pengukuran
.
3. Tabulasi data dan Analisis
3.1 Tabulasi, interpretasi Data
.
3.2 Analisis dan Pembahasan
.
4. Tahapan Perumusan Kelayakan
4.1 Kelayakan Teknis
.
4.2 Kelayakan Ekonomi/Finansial
.
4.2 Kelayakan Sosial-Ekonomi dan Lingkungan
5. Pelaporan
5.1 Penyusunan Laporan Pendahuluan
.
5.2 Penyusunan Laporan Antara
.
5.3 Penyusunan Laporan Draft Akhir
5.4 Penyusunan Laporan Akhir
6 Diskusi/Pembahasan
6.1 Laporan Pendahulan
6.2 Laporan Draft Akhir                

I-6
LAPORAN PENDAHULUAN
STUDI KELAYAKAN PEMBANGUNAN UPTD LABKESDA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

I-7

Anda mungkin juga menyukai