BAB I
PENDAHULUAN
Studi Kelayakan (feasibility study) merupakan salah satu tahapan dalam suatu
proses perencanaan pembangunan konstruksi fisik, seperti rencana pembangunan
jalan, jembatan, irigasi, bendungan, bangunan gedung dan lain sebagainya dan
dilakukan pada tahap awal sebelum kegiatan pembangunan konstruksi fisik
tersebut dilaksanakan.
Secara umum tujuan dari studi kelayakan adalah untuk mengetahui layak tidaknya
suatu rencana pembangunan fisik tersebut, yang terkait dengan berbagai aspek
aspek yang harus diperhatikan seperti aspek teknis, aspek ekonomi, sosial, hukum,
lingkungan, politik serta aspek lainnya yang kemungkinan berpengaruh terhadap
implementasi pembangunan fisik tersebut. Semua aspek tersebut perlu diidentifikasi
secara mendalam dan seksama sehingga menghasilkan suatu laporan (report) yang
dapat menjadi saran dan pertimbangan kepada pihak-pihak yang akan terlibat dalam
proyek tersebut dalam proses pengambilan keputusan.
Penjabaran dari aspek-aspek tersebut di atas yang perlu dilakukan dalam studi
kelayakan dapat dikemukakan sebagai berikut :
Aspek Ekonomi dan Finansial, dalam hal ini menyangkut analisis
kemampuan proyeksi keuangan (financial) ke depan dari suatu proyek, apakah
menguntungkan atau tidak, termasuk pertimbangan terhadap waktu pengembalian
modal, suku bunga bank dan lain sebagainya. Dalam analisis ekonomi dapat
dilakukan dengan analisis variabel seperti net present value (NPV), internal Rate
of Return (IRR), benefit and cost ratio (BCR), payback of period (waktu
pengembalian Modal), dan analisis sensitifitas. Dalam hal ini juga menyangkut
analisis pasar (market analysis) dari suatu produk konstruksi yang akan
I-1
LAPORAN PENDAHULUAN
STUDI KELAYAKAN (FS) UPTD LABKESDA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
I-2
LAPORAN PENDAHULUAN
STUDI KELAYAKAN (FS) UPTD LABKESDA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Dalam Studi Kelayakan terkait dengan jasa konstruksi pembangunan gedung, kajian
terhadap aspek-aspek tersebut di atas adalah informasi yang dibutuhkan oleh pihak-
pihak terkait, diantaranya :
I-3
LAPORAN PENDAHULUAN
STUDI KELAYAKAN (FS) UPTD LABKESDA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
1.3. Sasaran
Teridentifikasinya kelayakan dari berbagai aspek terhadap rencana pembangunan
Gedung UPTD LABKESDA Provinisi Nusa Tenggara Timur di kota Kupang.
I-4
LAPORAN PENDAHULUAN
STUDI KELAYAKAN (FS) UPTD LABKESDA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
I-5
LAPORAN PENDAHULUAN
STUDI KELAYAKAN (FS) UPTD LABKESDA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Metode dan teknik pelaksanaan survei, diskusi, analisis serta rumusan hasil kajian
kelayakannya akan dilakukan sesuai dengan kaidah-kaidah ilmiah yang berlaku
dalam teori perencanaan secara lebih rinci akan dijelaskan pada Bab III dalam
Laporan ini.
I-6
LAPORAN PENDAHULUAN
STUDI KELAYAKAN (FS) UPTD LABKESDA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Bab I : PENDAHULUAN
Dalam Bab ini dikemukakan Latar Belakang, Maksud Tujaun,
Sasaran, Dasar Hukum, Ruang Lingkup, Lokasi, Jangka Waktu
Pelaksanaan sebagaimana dikemukakan di atas.
I-7
LAPORAN PENDAHULUAN
STUDI KELAYAKAN (FS) UPTD LABKESDA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
I-8