http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Latar Belakang
“ Pendidikan merupakan hal penting yang harus diperoleh setiap manusia, terutama
bangsa Indonesia. Tujuan pendidikan adalah untuk mencerdaskan dan
mengembangkan potensi di dalam diri para peserta didik. Dengan pertumbuhan
kecerdasan dan potensi diri maka setiap anak bisa memiliki ilmu pengetahuan,
kreativitas, sehat jasmani dan rohani, kepribadian yang baik, mandiri, dan menjadi
anggota masyarakat yang bertanggung jawab. Demi terwujudnya tujuan penting dari
pendidikan tersebut, maka perlu adanya sarana dan prasarana yang memadai guna
“
mewujudkan sistem pendidikan yang bermutu dan baik.
Masalah
Bagaimana merencanakan tata ruang, bentuk, dan
fungsi bangunan sesuai dengan ketentuan, kebutuhan?
Penelitian
Merencanakan tata ruang, bentuk, dan fungsi bangunan
sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan.
Penelitian
Sebagai acuan tata ruang, bentuk, dan fungsi bangunan
sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan.
2013 2015
Gedung Kuliah Fakultas
2016 2019
Master Plan Pengembangan Teknik Kampus II UIN Kampus Program
Kampus Fakultas Teknik Maulana Malik Ibrahim Studi Arsitektur
UNTIRTA dan Fakultas Malang Berkonsep Hemat Universitas Kristen
Kedokteran UNTIRTA Energi Petra Di Surabaya
Metode
Penelitian
Analisa dan Pembahasan
Kondisi
Eksisting
Lokasi eksisting pengembangan
Kampus Fakultas Teknik UNTIRTA ini
terletak di Jalan Raya Sudirman km 3
Cilegon, Kecamatan Purwakarta,
Kota Cilegon, Provinsi Banten.
Fasilitas
Eksisting
• Aula
• Kantin
• Ruang dekan
• Perpustakaan
• Ruang sekretariat
• Ruang vicon
• Laboratorium
• Masjid Al-Muta’alimin
• Ruang kuliah 3 lantai
• Gedung COE
• Klinik
• Lapangan futsal
• Lapangan voli
• Pos jaga
Zonasi Kawasan
Jalan Kendaraan
Pedestrian Jalur Sepeda
Bermotor
Rencana Sirkulasi
Pada jalur pengguna kawasan kampus
memiliki kebutuhan yang tinggi akan
transportasi umum sehingga pada
muka site disediakan halte yang
berfungsi sebagai area transisi. Mulai
dari gerbang masuk site juga
disediakan trotoar untuk pejalan kaki
yang digunakan untuk pencapaian
pejalan kaki menuju internal site yang
berorientasi terhadap kenyamanan
pejalan kaki disepanjang trotoar juga
disediakan kursi taman yang nyaman
diikuti dengan penghijauan disepanjang
trotoar. Serta disediakannya jalur
khusus sepeda agar pengguna kampus
yang memakai sepeda bisa secara
nyaman mengakses kawasan kampus.
Lebar jalan disesuaikan dengan data survei lalu lintas kawasan dan SNI tentang
Geometrik Jalan Perkotaan yang berlaku, menghasilkan lebar jalan utama yang
direncanakan 7 m, jalur sepeda 1,5m dan trotoar 2,5 m.
Rencana Ruang
Terbuka Publik
Ruang terbuka publik utama
diletakkan diantara bangunan-
bangunan yang lebih bersifat
publik
Semua unsur struktur baik bagian dari sub struktur maupun struktur gedung harus diperhitungkan
dapat memikul pengaruh gempa rencana sesuai dengan zona gempanya (zona IV).
Sistem Kel
istrikan
Sumber listrik yang digunakan dalam perancangan Kampus FT. Untirta ini
adalah berasal dari PLN. Selain itu persediaan listrik tenaga surya, tenaga
angin, ataupun dari pembangkit listrik tenaga biomassa juga dapat dijadikan
sumber energi listrik yang terbarukan serta ramah lingkungan untuk
mendukung program green kawasan dan green campus
Sistem Pe
rairan Sumber air bersih yang didapat dari PDAM ditampung di reservoir bawah,
kemudian dipompa ke reservoir atas masing-masing bangunan. Setelah itu
disebar ke tiap-tiap shaft dengan menggunakan gravitasi.
Sedangkan untuk air kotor yang ada, dialirkan menuju instalasi
pengolahan limbah yang terletak di area servis. Setelah mengalami
proses tertentu, air olahan bisa dibuang ke saluran drainase kota atau bisa
digunakan kembali.
Konsep
Jaringan Air
Hujan
Air hujan yang jatuh di
kawasan akan langsung
dialirkan ke drainase-drainase
sepanjang sisi jalan atau
dibawah pedestrian.
Pada setiap drainase terdapat
sumur resapan serta disediakan
juga kolam retensi lengkap
dengan sistem pengolahan air
yang fungsinya adalah untuk
memanfaatkan air hujan agar
bisa digunakan untuk aktifitas
sehari-hari kampus seperti untuk
toilet, wudhu, penyiraman
tanaman dan lain-lain.
Perencanaan sistem pemadam kebakaran:
1) Tanda Exit atau Keluar
2) Pintu darurat dan Tangga darurat
3) Smoke detector
Konsep Penanggulangan 4) Sprinkler
5) Hydrant
Kebakaran
Jumlah Mahasiswa
NO Jurusan
2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 Teknik Elektro 480,5 471 420,25 421 462,5 597,5
2 Teknik Industri 541 427,5 468 390 438,5
3 Teknik Kimia 441,5 371,5 347,5 340,5 470,75
4 Teknik Mesin 595 470 479,5 521 462,5 686,5
5 Teknik Metalurgi 307,5 342 418,25 406,5 453,5 577
6 Teknik Sipil 365,5 352,5 404,5 312,25 504 474
%KDB = x 100%
gunan
Koefisien Koefisien Dasar Hijau
KDB KTB
Koefisien Dasar Bangunan Koefisien Tapak Basemen
maksimal 80% ditetapkan setinggi-tingginya
85%.
KLB GSB
Koefisien Lantai Bangunan Garis Sempadan
maksimal dihitung berdasarkan Bangunan ditetapkan 8 m
persentase KDB maksimal dikalikan untuk bangunan umum
dengan jumlah lantai bangunan peruntukan Pendidikan
KDH GSJ
Koefisien Dasar Hijau Garis Sempadan Jalan
ditetapkan sekurang- ditetapkan untuk Jalan
kurangnya 15% Arteri Primer minimal 15 m
Peraturan Lain tentang Persen RTH