Anda di halaman 1dari 40

SIDANG AKHIR

PENGEMBANGAN MASTER PLAN KAMPUS FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA

Oleh: Vachry Aditia Wanesa | NIM 3336160027

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Latar Belakang

“ Pendidikan merupakan hal penting yang harus diperoleh setiap manusia, terutama
bangsa Indonesia. Tujuan pendidikan adalah untuk mencerdaskan dan
mengembangkan potensi di dalam diri para peserta didik. Dengan pertumbuhan
kecerdasan dan potensi diri maka setiap anak bisa memiliki ilmu pengetahuan,
kreativitas, sehat jasmani dan rohani, kepribadian yang baik, mandiri, dan menjadi
anggota masyarakat yang bertanggung jawab. Demi terwujudnya tujuan penting dari
pendidikan tersebut, maka perlu adanya sarana dan prasarana yang memadai guna

mewujudkan sistem pendidikan yang bermutu dan baik.

MASTER PLAN PENGEMBANGAN KAMPUS FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Rumusan Berapa banyak luasan yang dibutuhkan untuk
pengembangan Kampus Fakultas Teknik?

Masalah
Bagaimana merencanakan tata ruang, bentuk, dan
fungsi bangunan sesuai dengan ketentuan, kebutuhan?

Bagaimana menciptakan keseimbangan dan keserasian


lingkungan kampus melalui keseimbangan fungsi dan
intensitas pembangunan ruang-ruang di dalam
lingkungan kampus?

Bagaimana rencana induk/master plan yang baik, tepat,


efisien, berwawasan dan yang sesuai dengan visi misi
universitas?
Lokasi Penelitian
Kampus Fakultas Teknik UNTIRTA ini terletak di Jalan Raya Sudirman km 3 Cilegon,
Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, Provinsi Banten.
Tujuan Mengetahui banyak luasan yang dibutuhkan untuk
pengembangan Kampus Fakultas Teknik

Penelitian
Merencanakan tata ruang, bentuk, dan fungsi bangunan
sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan.

Menciptakan keseimbangan dan keserasian lingkungan


kampus melalui keseimbangan fungsi dan intensitas
pembangunan ruang-ruang di dalam lingkungan kampus

Tersedianya rencana induk/master plan yang baik, tepat,


efisien, berwawasan dan sesuai dengan visi misi
universitas.
Membuat master plan pengembangan Kampus Fakultas
Teknik UNTIRTA
Batasan
Masalah Tidak memperhitungkan rencana anggaran biaya dan
perhitungan struktur bangunan gedung.

Tidak membahas mengenai analisa kebutuhan parkir


dan kebutuhan drainase

Tinjauan studi kasus yaitu sarana dan prasarana


kebutuhan Fakultas Teknik.

Lokasi pengembangan Kampus FT. UNTIRTA hanya


terbatas di wilayah Cilegon
Manfaat Mendapatkan data banyak luasan yang dibutuhkan
untuk pengembangan Kampus Fakultas Teknik

Penelitian
Sebagai acuan tata ruang, bentuk, dan fungsi bangunan
sesuai dengan ketentuan dan kebutuhan.

Menciptakan keseimbangan dan keserasian lingkungan


kampus melalui keseimbangan fungsi dan intensitas
pembangunan ruang-ruang di dalam lingkungan kampus

Menghasilkan rencana induk/ master plan yang baik,


tepat, efisien, berwawasan dan sesuai dengan visi misi
universitas.
Tinjauan Pustaka

Robby Setiadi, Eko Alvares


Z., Jonny Wongso
Perencanaan Gedung Muhammad Sidqi
Pusat Kegiatan Mahasiswa Ahda, Iwan Priyoga,
Universitas Bung Hatta Adi Sasmito
Dengan Pendekatan
Arsitektur Berkelanjutan Kampus Universitas
Pandanaran
Semarang.

2013 2015
Gedung Kuliah Fakultas
2016 2019
Master Plan Pengembangan Teknik Kampus II UIN Kampus Program
Kampus Fakultas Teknik Maulana Malik Ibrahim Studi Arsitektur
UNTIRTA dan Fakultas Malang Berkonsep Hemat Universitas Kristen
Kedokteran UNTIRTA Energi Petra Di Surabaya

Diaz Rizky Mareditya Nurul Hidayati, Heru


Sufianto, dan Ali Soekirno Jonathan Davy W
dan Nugroho
Susilo
Bagan Alir Penelitian

Metode
Penelitian
Analisa dan Pembahasan

MASTER PLAN PENGEMBANGAN KAMPUS FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SULTAN


AGENG TIRTAYASA
Layout Siteplan Kawasan

Kondisi
Eksisting
Lokasi eksisting pengembangan
Kampus Fakultas Teknik UNTIRTA ini
terletak di Jalan Raya Sudirman km 3
Cilegon, Kecamatan Purwakarta,
Kota Cilegon, Provinsi Banten.

Luas Lahan Sekarang : 25.000 m2


Luas Lahan Rencana : 42.617 m2
Layout Siteplan Kawasan

Fasilitas
Eksisting
• Aula
• Kantin
• Ruang dekan
• Perpustakaan
• Ruang sekretariat
• Ruang vicon
• Laboratorium
• Masjid Al-Muta’alimin
• Ruang kuliah 3 lantai
• Gedung COE
• Klinik
• Lapangan futsal
• Lapangan voli
• Pos jaga
Zonasi Kawasan

No Kelompok aktivitas Jenis aktivitas


Aktivitas Belajar
1 Zona Perkuliahan Aktivitas Pelatihan
Aktivitas Penelitian dan Praktikum
Aktivitas Perijinan
anggota
2 Aktivitas Pengurusan
Zona Fasilitas Jurusan Aktivitas Administrasi
penyewaan
Aktivitas Rapat
Aktivitas Olahraga
Aktivitas Pusat komersial
3 Zona Fasilitas Fakultas
Aktivitas Pertemuan
Aktivitas Sarana Ibadah
Aktivitas Menginap
Aktivitar Pengolahan Limbah
4 Zona Utilitas
Aktivitas Penampungan Air
Aktivitas Kontroling dan Keamanan
Rencana Pemrograman Fasilitas Kampus
No Jenis Bangunan Peruntukan
1 Gedung Perkuliahan Kegiatan Belajar dan Mengajar
2 Gedung Jurusan dan Laboratorium Kegiatan Praktikum dan Penelitian
Administrasi, Perkantoran, Ruang
3 Gedung Dekanat
Dosen
4 Masjid Administrasi, Perkantoran
Pertemuan, Pertunjukan, Sarana
5 Auditorium
Olahraga
6 Aula Pertemuan, Pertunjukan
7 Gedung Asrama Mahasiswa Hunian Mahasiswa
Gedung Perpustakaan dan Lab. Pengarsipan, Membaca, Pusat
8
Bahasa Pustaka dan Pengembangan Bahasa
Pusat Belanja, Makan, dan Pusat
9 Kantin dan PKM
Kegiatan Mahasiswa
10 Sport Center Sarana Olahraga
11 Pengelolaan Sampah Daur Ulang Sampah
12 Tempat Penampungan Sampah Tempat Sampah
13 Pengelolaan Air Mengolah air kotor menjadi bersih
Rencana Sirkulasi
Konsep pencapaian menuju site mempertimbangkan segala aspek termasuk aspek yang terpenting adalah keny
amanan dan keamanan serta kelancaran akses bagi lingkungan sekitar site.

Jalan Kendaraan
Pedestrian Jalur Sepeda
Bermotor
Rencana Sirkulasi
Pada jalur pengguna kawasan kampus
memiliki kebutuhan yang tinggi akan
transportasi umum sehingga pada
muka site disediakan halte yang
berfungsi sebagai area transisi. Mulai
dari gerbang masuk site juga
disediakan trotoar untuk pejalan kaki
yang digunakan untuk pencapaian
pejalan kaki menuju internal site yang
berorientasi terhadap kenyamanan
pejalan kaki disepanjang trotoar juga
disediakan kursi taman yang nyaman
diikuti dengan penghijauan disepanjang
trotoar. Serta disediakannya jalur
khusus sepeda agar pengguna kampus
yang memakai sepeda bisa secara
nyaman mengakses kawasan kampus.
Lebar jalan disesuaikan dengan data survei lalu lintas kawasan dan SNI tentang
Geometrik Jalan Perkotaan yang berlaku, menghasilkan lebar jalan utama yang
direncanakan 7 m, jalur sepeda 1,5m dan trotoar 2,5 m.
Rencana Ruang
Terbuka Publik
Ruang terbuka publik utama
diletakkan diantara bangunan-
bangunan yang lebih bersifat
publik

Ruang publik utama diantaranya


adalah :
1) Plaza Utama
2) Sport Center
3) Kantin/Pusat Komersial
4) Taman
Rencana Ruang
Terbuka Hijau
Perencanaan ruang terbuka
hijau juga direncanakan untuk
menciptakan kehidupan
kampus yang lebih sehat dan
nyaman.

Ruang-ruang terbuka hijau dapat


difungsikan sebagai area
tangkapan air hujan, serta area
untuk mengelola air hujan dan
infiltrasi air tanah dalam upaya
pelestarian sumber daya air.
GEDUNG DEKANAT
Konsep Bentuk
Pendekekatan Arsitektur pada Bentuk Dasar Bangunan

Menara Masjid Agung Banten


Hendrik Lucaz Cardeel, arsitek
Belanda yang kabur dari Batavia Gedung Dekanat
menuju Banten di masa
pemerintahan Sultan Haji tahun Arsitektur daerah dikombinasikan
dengan konteks kekinian sehinga
1620, dalam status mualaf dia
tidak terkesan kaku.
merancang menara masjid serta
bangunan tiyamah di komplek
masjid agung Banten.
Konsep Bentuk
Pendekekatan Arsitektur pada Bentuk Dasar Bangunan

Atap Masjid Agung Banten


Arsitek pertama adalah Raden
Gedung Jurusan, Asrama,
Sepat, Arsitek Majapahit yang
Masjid
telah berjasa merancang Masjid
Agung Demak, Masjid Agung Arsitektur daerah dikombinasikan
Ciptarasa Cirebon dan Masjid dengan konteks kekinian sehinga
Agung Banten. Arsitek kedua tidak terkesan kaku.
adalah arsitek China bernama
Cek Ban Su.
Rencana Sirkulasi
Konsep pencapaian menuju site mempertimbangkan segala aspek termasuk aspek yang terpenting adalah keny
amanan dan keamanan serta kelancaran akses bagi lingkungan sekitar site.

Gedung Jurusan Asrama Masjid


Konsep Sistem Struktur

Perda Kota Cilegon No. 3 Tahun 2011, Pasal 26 Ayat 1b


kawasan dengan kepadatan bangunan sedang ditetapkan pada
wilayah kecamatan Pulomerak, Purwakarta, Cibeber, dan Citangkil.

Perda Kota Cilegon No. 3 Tahun 2011, Pasal 26 Ayat 2


pengembangan secara vertikal diperkenankan pada kawasan yeng
ditetapkan berkepadatan sedang sampai tinggi

Perda Kota Cilegon No. 5 Tahun 2012 Pasal 7 Ayat


5
Kota Cilegon berada dalam wilayah gempa Zona IV.

Semua unsur struktur baik bagian dari sub struktur maupun struktur gedung harus diperhitungkan
dapat memikul pengaruh gempa rencana sesuai dengan zona gempanya (zona IV).
Sistem Kel
istrikan
Sumber listrik yang digunakan dalam perancangan Kampus FT. Untirta ini
adalah berasal dari PLN. Selain itu persediaan listrik tenaga surya, tenaga
angin, ataupun dari pembangkit listrik tenaga biomassa juga dapat dijadikan
sumber energi listrik yang terbarukan serta ramah lingkungan untuk
mendukung program green kawasan dan green campus
Sistem Pe
rairan Sumber air bersih yang didapat dari PDAM ditampung di reservoir bawah,
kemudian dipompa ke reservoir atas masing-masing bangunan. Setelah itu
disebar ke tiap-tiap shaft dengan menggunakan gravitasi.
Sedangkan untuk air kotor yang ada, dialirkan menuju instalasi
pengolahan limbah yang terletak di area servis. Setelah mengalami
proses tertentu, air olahan bisa dibuang ke saluran drainase kota atau bisa
digunakan kembali.
Konsep
Jaringan Air
Hujan
Air hujan yang jatuh di
kawasan akan langsung
dialirkan ke drainase-drainase
sepanjang sisi jalan atau
dibawah pedestrian.
Pada setiap drainase terdapat
sumur resapan serta disediakan
juga kolam retensi lengkap
dengan sistem pengolahan air
yang fungsinya adalah untuk
memanfaatkan air hujan agar
bisa digunakan untuk aktifitas
sehari-hari kampus seperti untuk
toilet, wudhu, penyiraman
tanaman dan lain-lain.
Perencanaan sistem pemadam kebakaran:
1) Tanda Exit atau Keluar
2) Pintu darurat dan Tangga darurat
3) Smoke detector
Konsep Penanggulangan 4) Sprinkler
5) Hydrant
Kebakaran

Konsep Sistem Perencanaan sistem keamanan dengan CCTV:


1) Kamera
Keamanan 2) Monitor
3) Ruang Monitor Security

Perencanaan sistem jaringan komunikasi meliputi:


Konsep Sistem Jaringan 1) Telepon
2) Faximile
Komunikasi 3) Local Area Network (LAN)
4) Hotspot/WiFi
Analisa Jumlah Pengguna
Analisa Jumlah Pengguna Kampus
Pendekatan dihitung dari jumlah mahasiswa, dosen dan karyawan kampus.

Jumlah Mahasiswa
NO Jurusan
2013 2014 2015 2016 2017 2018
1 Teknik Elektro 480,5 471 420,25 421 462,5 597,5
2 Teknik Industri 541 427,5 468 390 438,5
3 Teknik Kimia 441,5 371,5 347,5 340,5 470,75
4 Teknik Mesin 595 470 479,5 521 462,5 686,5
5 Teknik Metalurgi 307,5 342 418,25 406,5 453,5 577
6 Teknik Sipil 365,5 352,5 404,5 312,25 504 474

No Staff Jumlah Jumlah Dosen


No Jurusan
1 Fakultas 57 2018 2019 2020
2 Teknik Mesin 2 1 Teknik Elektro 25 25 25
3 Teknik Elektro 2 2 Teknik Industri 27 27 27
4 Teknik Industri 2 3 Teknik Kimia 32 32 32
5 Teknik Metalurgi 2 4 Teknik Mesin 23 23 23
6 Teknik Kimia 2 5 Teknik Metalurgi 20 20 20
7 Teknik Sipil 2 6 Teknik Sipil 22 22 22
Jumlah 69
Analisa Jumlah Pengguna Kampus
Jadi dapat diperkirakan jumlah pengguna kampus pada tahun 2030 adalah:

No Proyeksi Mahasiswa 2029/2030 Dosen (Rasio 1:30)


1 Teknik Mesin 832 28 Jumlah Pengguna
No  
2 Teknik Elektro 643 21 Kampus
3 Teknik Industri 597 20 1 Mahasiswa 4580
4 Teknik Metalurgi 722 24 2 Dosen 153
5 Teknik Kimia 629 21 3 Staff 69
6 Teknik Sipil 619 21 Jumlah 4802
Perhitungan Besaran Ruang

Luas Bangunan Luas Tapak


No Uraian Bangunan Jumlah Lantai
(m2) (m2)
1 Dekanat 1467 600 6
2 Auditorium 1209 1536 2
3 Perpustakaan 1968 768 2
4 Asrama Putra 1998 448 6
5 Asrama Putri 1998 448 6
6 Masjid 787.15 560 2
7 Kantin dan PKM 1254.125 1080 3
8 Sport Center 830 830 1
Total Luasan 11511 6270  
Koefisien  
Koefisien Dasar Bangunan

%KDB = x 100%

Dasar Ban = x100% = 68 %

gunan
Koefisien Koefisien Dasar Hijau

Dasar Hijau %KDH = %Lahan Total - %KDB

= 100% - 68% = 32%


Perhitungan Tapak
Peraturan Walikota Kota Cilegon No. 24 Tahun 2012 Tentang Penyelengaraan Bangunan Gedung Bertingkat Tinggi

KDB KTB
Koefisien Dasar Bangunan Koefisien Tapak Basemen
maksimal 80% ditetapkan setinggi-tingginya
85%.

KLB GSB
Koefisien Lantai Bangunan Garis Sempadan
maksimal dihitung berdasarkan Bangunan ditetapkan 8 m
persentase KDB maksimal dikalikan untuk bangunan umum
dengan jumlah lantai bangunan peruntukan Pendidikan

KDH GSJ
Koefisien Dasar Hijau Garis Sempadan Jalan
ditetapkan sekurang- ditetapkan untuk Jalan
kurangnya 15% Arteri Primer minimal 15 m
Peraturan Lain tentang Persen RTH

Permen PU No. 5 Tahun 2008


Ruang Terbuka Hijau (RTH) adalah 30% yang
terdiri dari 20% RTH Publik dan 10% RTH privat
30%

Green Building Council Indonesia (GBCI)


Ruang Terbuka Hijau adalah minimal 25% dari luas 25%
keseluruhan lahan.
Kesimpulan
“ Dari hasil penelitian Master Plan Pengembangan Fakultas Teknik Untirta ini dapat
disimpulkan bahwa persen Koefisien Dasar Bangunan (KDB) yang direncanakan yaitu
terhitung di angka 68% sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku di daerah
Kota Cilegon, serta dengan Kofisien Dasar Hijau KDH yang direncanakan menghasilkan
angka 32% dengan demikian persen KDH melampaui batas minimum yang disyaratkan
oleh Green Building Indonesia Council Indonesia (GBCI) maupun syarat penilaian UI
Green Metric World University Rangking dalam kriteria Green Kawasan maupun Green
Campus hal ini sejalan dengan visi universitas yang mengusung konsep Green
Campus.
Tata Ruang dan letak bangunan yang dikonsep sedemikian rupa dengan
mempertimbangkan aspek hukum maupun standar yang berlaku telah menghasilkan

penataan ruang yang lebih teratur dan efisien dengan membagi zona berdasarkan
fungsi dari bangunan yang akan direncanakan.
.

MASTER PLAN PENGEMBANGAN KAMPUS FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Saran
“ Penelitian ini tentu masih menjadi awal dari terciptanya data perencanaan Master plan
kampus FT Untirta yang hebat dimasa yang akan datang. Untuk penelitian selanjutnya
penulis berharap peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dibidang lain dengan
menjadikan penelitian ini sebagai bagian dari pada rangkaian data perencaan kampus.

MASTER PLAN PENGEMBANGAN KAMPUS FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
Play animation
Thank you

Anda mungkin juga menyukai