Laporan Pendahuluan I 1
Pekerjaan :
Penyusunan Masterplan Objek Wisata
Watu Goyang,Cempluk dan Koripan,Mangunan, Dlingo
KATA PENGANTAR
Segenap puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas tersusunnya
laporan pendahuluan Penyusunan Masterplan Objek Wisata Watu Goyang, Mangunan dan
Umbul Koripan, Dlingo telah sampai pada penyelesaian LAPORAN PENDAHULUAN yang
merupakan kewajiban dari konsultan sesuai dengan kerangka acuan kerja yang telah disepakati
bersama.
Buku LAPORAN PENDAHULUAN ini berperan sebagai pengantar seluruh kegiatan yang
akan berlangsung dalam pengerjaan penyusunan Masterplan Objek Wisata Watu Goyang,
Mangunan dan Umbul Koripan, Dlingo. Laporan ini berisi tentang tinjauan umum wilayah,
metodologi pelaksanaan dan rencana kerja tim penyusun.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan
LAPORAN PENDAHULUAN ini secara langsung maupun tidak langsung. Laporan
Pendahuluan ini diharapkan dapat membentuk kesepakatan mengenai metode kerja penyusunan
Masterplan Objek Wisata Watu Goyang, Mangunan dan Umbul Koripan, Dlingo baik untuk
tahapan laporan antara maupun laporan akhir sehingga pada akhirnya menghasilkan produk
sesuai, dan dapat dijadikan acuan untuk implementasi lebih lanjut.
Hormat kami,
Tim Konsultan
Laporan Pendahuluan I 2
Pekerjaan :
Penyusunan Masterplan Objek Wisata
Watu Goyang,Cempluk dan Koripan,Mangunan, Dlingo
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...................................................................................................................1
KATA PENGANTAR .......................................................................................................................... 2
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................................ 3
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................................................ 5
DAFTAR TABEL ............................................................................................................................................. 6
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 7
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................................................... 7
1.2 Maksud dan Tujuan................................................................................................................................. 9
1.3 Target dan Sasaran ................................................................................................................................ 10
1.4 Landasan Hukum ................................................................................................................................... 10
1.5 Ruang Lingkup ...................................................................................................................................... 11
1.5.1 Lingkup Keluaran ....................................................................................................................... 11
1.5.2 Lingkup Pekerjaan ..................................................................................................................... 12
1.5.3 Lingkup Wilayah Pekerjaan .................................................................................................... 12
1.5.4 Lingkup Waktu ........................................................................................................................... 14
1.5.5 Standard Teknis .......................................................................................................................... 14
1.6 Sistematika Laporan ............................................................................................................................. 14
BAB II TINJAUAN PERATURAN .......................................................................................................... 16
2.1 Tinjauan Peraturan ................................................................................................................................ 16
2.1.1 Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 3 tahun 2004 tentang Rencana Induk
Pembangunan Kepariwisataan Daerah Kabupaten Bantul ....................................16
BAB III PENGUMPULAN DATA DAN METODE ANALISIS .................................................. 16
3.1 Lokasi ...................................................................................................................................................... 18
3.1.1 Lokasi Objek Wisata Watu Goyang ..................................................................................... 18
3.1.2 Lokasi Objek Wisata Umbul Koripan .................................................................................. 20
3.2 Metode Pengumpulan Data ................................................................................................................ 22
3.3 Metode Analisis..................................................................................................................................... 23
BAB IV IDENTIFIKASI WILAYAH ...................................................................................................... 24
4.1 Kondisi Existing Objek Wisata Watu Goyang ............................................................................. 24
4.1.1 Potensi dan Permasalahan Objek Wisata Watu Goyang ................................................. 25
Laporan Pendahuluan I 3
Pekerjaan :
Penyusunan Masterplan Objek Wisata
Watu Goyang,Cempluk dan Koripan,Mangunan, Dlingo
Laporan Pendahuluan I 4
Pekerjaan :
Penyusunan Masterplan Objek Wisata
Watu Goyang,Cempluk dan Koripan,Mangunan, Dlingo
DAFTAR GAMBAR
Laporan Pendahuluan I 5
Pekerjaan :
Penyusunan Masterplan Objek Wisata
Watu Goyang,Cempluk dan Koripan,Mangunan, Dlingo
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Jadwal rencana kegiatan Penyusunan Masterplan Objek Wisata Watu Goyang dan
Umbul Koripan ............................................................................................................39
Laporan Pendahuluan I 6
Pekerjaan :
Penyusunan Masterplan Objek Wisata
Watu Goyang,Cempluk dan Koripan,Mangunan, Dlingo
BAB I
PENDAHULUAN
Sektor pariwisata merupakan sektor yang potensial untuk dikembangkan sebagai salah
satu sumber pendapatan daerah. Program pengembangan dan pendayagunaan sumber daya dan
potensi pariwisata daerah diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi pembangunan
ekonomi. Kedatangan wisatawan pada suatu Daerah Tujuan Wisata (DTW) telah memberikan
kemakmuran dan kesejahteraan bagi penduduk setempat. Seperti halnya dengan sektor lainnya,
pariwisata juga berpengaruh terhadap perekonomian di suatu daerah tujuan wisata.
Daerah Tujuan Wisata tersebut ialah Puncak Watu Goyang yang merupakan obyek wisata
perbukitan baru di desa Mangunan tepatnya berada di pedukuhan Cempluk, Mangunan, Bantul.
Desa Mangunan sendiri sudah sangat terkenal dengan berbagai macam wisata gardu
pandangnya untuk melihat hijaunya alam Bantul dan menikmati matahari terbit maupun
tenggelam seperti di kebun buah Mangunan, Panguk Kediwung, Jurang Tembelan dan lain-lain.
Wisata Puncak Watu Goyang mulai diberdayakan oleh masyarakat sekitar pertengahan
tahun 2016 lalu namun baru benar-benar dinikmati beberapa waktu ini dengan pembukaan
akses jalan yang dibantu oleh Pemda dan fasilitas lainnya seperti parkir dan WC serta beberapa
gazebo.
Untuk itu diperlukan pengembangan daerah tempat Wisata (DTW) Puncak Watu Goyang,
Mangunan, Dlingo, Kabupaten Bantul dalam penyusunan pekerjaan masterplan Puncak Watu
Goyang. Potensi yang dimiliki wilayah Kecamatan Mangunan sangat mendukung
pengembangan sektor kepariwisataan antara lain :
- Kearifan lokal masih kuat di sekitar lokasi obyek wisata.
- Akses lokasi yang relatif mudah dari jalan utama Mangunan, Bantul
Laporan Pendahuluan I 7
Pekerjaan :
Penyusunan Masterplan Objek Wisata
Watu Goyang,Cempluk dan Koripan,Mangunan, Dlingo
Disamping potensi yang di miliki obyek Wisata Watu Goyang ini terdapat beberapa
permasalahan yang perlu di atasi untuk meningkatkan daya tarik pengunjung :
- Akses jalan di area Watu Goyang masih perlu perbaikan, seperti: akses jalan masuk,
akses jalan setapak, konstruksi jembatan;
- Penanda/signage untuk setiap tempat area berfoto masih kurang;
- Infrastruktur pendukung di lokasi obyek masih perlu peningkatan, seperti: sumber air,
area bermain anak, toilet, parkir;
- Listrik/Penerangan di area lokasi Watu Goyang.
Dalam penyusunan Master Plan Obyek Wisata Watu Goyang ini tidak hanya
mengembangkan perencanaan di Obyek Wisata Watu Goyang saja tetapi juga mengembangkan
kawasan Umbul Kali Ndesa yang berada di Desa Dlingo tepatnya dusun Koripan I yang
dipimpin oleh Dukuh Walidi memiliki luas padukuhan 92,1 ha terbagi dalam 4 RT dengan
jumlah penduduk dusun Koripan I sebanyak 578 jiwa dengan jumlah penduduk laki-laki
sebanyak 279 orang dan perempuan 299 orang dengan 145 KK.
Umbul Kali Ndesa Koripan sendiri masih terbilang baru karena pengembangan tempat
tersebut baru terbatas pada pembangunan kolam dan kamar mandi, belum memiliki fasilitas
yang memadai, pengembangan dan pembangunan di Umbul Kali Ndeso masih belum
maksimal.
Lokasi Umbul Kali Ndesa Koripan masih membutuhkan peningkatan-peningkatan
fasilitas guna meningkatkan jumlah pariwisata yang datang, antara lain:
a. Akses jalan di lokasi kondisinya masih kurang baik
b. Penanda menuju Umbul kali Ndesa Koripan yang masih kurang memadai,
c. Penerangan di area wisata Umbul Kali Ndesa Koripan tidak ada,
d. Infrastruktur pendukung di lokasi wisata yang masih perlu peningkatan, seperti:
tempat parkir, perbaikan toilet, perlengkapan kebersihan, alat pengukur kedalaman
air, gazebo, pagar keliling, gapura pintu masuk)
e. Pemasaran wisata yang masih perlu peningkatan,
f. Kelembagaan pariwisata yang masih perlu peningkatan.
Laporan Pendahuluan I 8
Pekerjaan :
Penyusunan Masterplan Objek Wisata
Watu Goyang,Cempluk dan Koripan,Mangunan, Dlingo
1.2.1. Maksud
Maksud diadakan pekerjaan penyusunan Master Plan Obyek Wisata Watu Goyang,
Mangunan dan Umbul Koripan, Dlingo ini yakni untuk memperoleh dokumen
perencanaan Kawasan Tempat Wisata Watu Goyang serta Pengembangan Wilayah
Umbul Kali Ndesa Koripan.
1.2.2. Tujuan
Tujuan Pekerjaan penyusunan Master Plan Obyek Wisata Watu Goyang, Mangunan dan
Umbul Koripan, Dlingo ini:
Membuat pola arahan pengembangan & pengelolaan kawasan Obyek Wisata
Watu Goyang, Mangunan dan Umbul Koripan, Dlingo.
Meningkatkan peran pihak swasta dan masyarakat dalam pengelolaan Obyek
Wisata Watu Goyang, Mangunan dan Umbul Koripan, Dlingo.
Meningkatkan fungsi koordinasi pengelolaan obyek pariwisata.
Visualisasi 3D dinamis yang mampu menggambarkan konsep Penataan di
Kawasan Obyek Wisata Watu Goyang, Mangunan dan Umbul Koripan,
Dlingo.
Meningkatkan kemajuan jaringan infrastruktur di kawasan Obyek Wisata
Watu Goyang, Mangunan dan Umbul Koripan, Dlingo.
Laporan Pendahuluan I 9
Pekerjaan :
Penyusunan Masterplan Objek Wisata
Watu Goyang,Cempluk dan Koripan,Mangunan, Dlingo
Sasaran yang dicapai dalam pelaksanaan Penyusunan Masterplan Obyek Wisata Watu Goyang,
Mangunan dan Umbul Koripan, Dlingo adalah:
Visualisasi 3D dinamis yang mampu menggambarkan konsep Penataan di Kawasan
Wisata Watu Goyang dan Umbul Kali Ndeso, Koripan.
Rencana Pengembangan Kawasan Wisata Watu Goyang dan Umbul Kali Ndeso,
Koripan.
Program pembangunan kawasan Wisata Watu Goyang dan Umbul Kali Ndeso,
Koripan.
Adapun landasan hukum dilaksanakannya pekerjaan Penyusunan Master Plan Objek Wisata
Watu Goyang, Mangunan dan Umbul Koripan, Dlingo adalah sebagai berikut:
a. Undang-undang No.34 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
b. Undang-undang Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
c. Undang-undang Nomor 10 tahun 2009 tentang Kepariwisataan
d. Undang-undang Nomor 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
e. Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa.
f. Peraturan Mentri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 8 tahun 2014 tentang
Sistem Informasi Pembangunan Daerah
g. Undang-undang Nomor 13 tahun 2012 tentang Keistimewaan Daerah Istimewa
Yogyakarta.
h. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 1 tahun 2012 tentang
Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta tahun 2012-2025.
i. Peraturan Daerah Daerah istimewa Yogyakarta Nomor 1 tahun 2013 tentang
Kewenangan Dalam Urusan Keistimewaan DIY.
j. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 4 tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Kabupaten Bantul tahun 2010-2030.
Laporan Pendahuluan I 10
Pekerjaan :
Penyusunan Masterplan Objek Wisata
Watu Goyang,Cempluk dan Koripan,Mangunan, Dlingo
k. Peraturan Daerah Kabupaten Bantul Nomor 3 tahun 2004 tentang Rencana Induk
Pembangunan Kepariwisataan Daerah Kabupaten Bantul.
Laporan Pendahuluan I 11
Pekerjaan :
Penyusunan Masterplan Objek Wisata
Watu Goyang,Cempluk dan Koripan,Mangunan, Dlingo
Laporan Pendahuluan I 12
Pekerjaan :
Penyusunan Masterplan Objek Wisata
Watu Goyang,Cempluk dan Koripan,Mangunan, Dlingo
Laporan Pendahuluan I 13
Pekerjaan :
Penyusunan Masterplan Objek Wisata
Watu Goyang,Cempluk dan Koripan,Mangunan, Dlingo
Laporan Pendahuluan I 14
Pekerjaan :
Penyusunan Masterplan Objek Wisata
Watu Goyang,Cempluk dan Koripan,Mangunan, Dlingo
BAB II
TINJAUAN PERATURAN DAN
KONSEP PENGEMBANGAN
Laporan Pendahuluan I 15
Pekerjaan :
Penyusunan Masterplan Objek Wisata
Watu Goyang,Cempluk dan Koripan,Mangunan, Dlingo
Laporan Pendahuluan I 16
Pekerjaan :
Penyusunan Masterplan Objek Wisata
Watu Goyang,Cempluk dan Koripan,Mangunan, Dlingo
BAB III
PENGUMPULAN DATA DAN
METODE ANALISIS
3.1. LOKASI
Laporan Pendahuluan I 17
Pekerjaan :
Penyusunan Masterplan Objek Wisata
Watu Goyang,Cempluk dan Koripan,Mangunan, Dlingo
Laporan Pendahuluan I 18
Pekerjaan :
Penyusunan Masterplan Objek Wisata
Watu Goyang,Cempluk dan Koripan,Mangunan, Dlingo
Laporan Pendahuluan I 19
Pekerjaan :
Penyusunan Masterplan Objek Wisata
Watu Goyang,Cempluk dan Koripan,Mangunan, Dlingo
Laporan Pendahuluan I 20
Penyusunan Masterplan Objek Wisata Watu Goyang,
Mangunan dan Umbul Koripan, Dlingo
Data primer diperoleh dengan melakukan observasi dan wawancara pada pihak-
pihak yang berkompeten seperti pengelola objek wisata baik Watu Goyang maupun
Umbul Koripan, dinas PU PDK kabupaten Bantul dan sebagainya. Observasi
dilakukan ke objek wisata Watu Goyang, Mangunan, Bantul dan Umbul Koripan,
Koripan 1, Dlingo, Bantul. Wawancara berpedoman dilakukan kepada kepala
LAPORAN PENDAHULUAN I 21
Penyusunan Masterplan Objek Wisata Watu Goyang,
Mangunan dan Umbul Koripan, Dlingo
pengelola kedua objek wisata dengan menggali permasalahan dan potensi fisik objek
wisata tersebut.
Data dasar yang dapat digunakan dalam pekerjaan Masterplan Objek Wisata Watu
Goyang dan Umbul Koripan adalah :
a. Hasil laporan kajian sebelumnya
d. Peraturan pengelolaan tempat wisata air buatan (Umbul Koripan) dan wisata alam
(Watu Goyang)
Analisa dengan mengamati Instrumen objek wisata Watu Goyang dan Umbul
Koripan yang menjadi dasar analisis yaitu sirkulasi kawasan, sarana prasarana
fasilitas, utilitas dan sempadan. Rekomendasi desain dilakukan berdasarkan
identifikasi/pengelompokkan potensi dan masalah yang terdapat di lapangan.
LAPORAN PENDAHULUAN I 22
Penyusunan Masterplan Objek Wisata Watu Goyang,
Mangunan dan Umbul Koripan, Dlingo
BAB IV
IDENTIFIKASI WILAYAH
Bagian ini membahas kondisi existing kedua objek wisata yaitu objek wisata Watu
Goyang dan Umbul Koripan beserta permasalah dan potensi yang dimiliki masing-
masing objek wisata.
Kondisi eksisting objek wisata Watu Goyang, Mangunan, Bantul ditunjukkan dengan
potensi kawasan yang ada serta permasalahan yang ada di objek wisata tersebut.
Adapun existing objek wisata Watu Goyang adalah sebagai berikut :
LAPORAN PENDAHULUAN I 23
Penyusunan Masterplan Objek Wisata Watu Goyang,
Mangunan dan Umbul Koripan, Dlingo
Pengembangan objek wisata Watu Goyang, Mangunan, Bantul tidak lepas dari
analisa berbagai potensi dan permasalahan di areal objek wisata tersebut. Analisa ini
diharapkan dapat menjadi acuan perancangan masterplan. Adapun potensi dan
permasalahan yang dimiliki adalah sebagai berikut :
1. Fasilitas Penunjang
Kondisi existing fasilitas penunjang wisata Watu Goyang dijelaskan melalui analisa
potensi dan kelemahan objek. Adapun potensi dan kelemahan tersebut dijelaskan
sebagai berikut:
a. Potensi
Potensi yang dimiliki objek wisata Watu Goyang dilihat dari ketersediaan fasilitas
penunjang adalah sudah cukup lengkapnya fasilitas-fasilitas penunjang wisata
tersebut diantara adalah parker mobil maupun sepeda motor, secretariat, mushola,
toilet dan toko oleh-oleh. Untuk lebih jelasnya kondisi masing-masing fasilitas
akan dipaparkan pada gambar berikut :
LAPORAN PENDAHULUAN I 24
Penyusunan Masterplan Objek Wisata Watu Goyang,
Mangunan dan Umbul Koripan, Dlingo
LAPORAN PENDAHULUAN I 25
Penyusunan Masterplan Objek Wisata Watu Goyang,
Mangunan dan Umbul Koripan, Dlingo
b. Kelemahan
Kelemahan pada fasilitas penunjang di objek wisata Watu Goyang yaitu belum
maksimalnya kualitas infrastruktur dan fasilitas-fasilitas penunjang yang ada dan
hanya terkesan seadanya.
2. Infrastruktur
Kondisi existing infrastruktur yang ada di objek wisata Watu Goyang dijelaskan
melalui analisa potensi dan kelemahan objek. Adapun potensi dan kelemahan
tersebut dijelaskan sebagai berikut:
LAPORAN PENDAHULUAN I 26
Penyusunan Masterplan Objek Wisata Watu Goyang,
Mangunan dan Umbul Koripan, Dlingo
a. Potensi
Gambar 12. Kondisi Tangga Naik ke Objek Wisata Watu Goyang Diatas
(Sumber: dokumentasi survey, 2018)
Dari gambar tersebut bisa dilihat bahwa kondisi jalan sudah mendapat perkerasan
dan nyaman untuk dilalui.
LAPORAN PENDAHULUAN I 27
Penyusunan Masterplan Objek Wisata Watu Goyang,
Mangunan dan Umbul Koripan, Dlingo
b. Permasalahan
Dari berbagai potensi yang ada mengenai infrastruktur tidak lepas dari permasalahan
juga diantaranya:
3. Atraksi Wisata
Kondisi existing atraksi wisata yang ada di objek wisata Watu Goyang dijelaskan
melalui analisa potensi dan kelemahan objek. Adapun potensi dan kelemahan
tersebut dijelaskan sebagai berikut:
a. Potensi
Potensi wisata di objek wisata Watu Goyang berupa keunikan dan nilai sejarah watu
goyang itu sendiri dan view atau pemandangan dari lokasi watu goyang.
LAPORAN PENDAHULUAN I 28
Penyusunan Masterplan Objek Wisata Watu Goyang,
Mangunan dan Umbul Koripan, Dlingo
Untuk menikmati pemandangan ke arah Jogja disediakan tempat yang juga bisa
digunakan untuk berfoto. Terdapat beberapa spot untuk foto yang dapat
dikembangkan lagi agar lebih aman dan nyaman digunakan.
Untuk menikmati pemandangan ke arah Jogja disediakan tempat yang juga bisa
digunakan untuk berfoto. Terdapat beberapa spot untuk foto yang dapat
dikembangkan lagi agar lebih aman dan nyaman digunakan.
Selain objek watu goyang, di kawasan wisata ini juga terdapat objek watu lancip
yang tentunya juga memiliki nilai sejarah dan view lokasi yang bagus seperti watu
goyang. Lokasinya terletak di kontur paling tinggi sehingga view ke segala arah yang
menawan dapat dinikmati dari spot ini.
LAPORAN PENDAHULUAN I 29
Penyusunan Masterplan Objek Wisata Watu Goyang,
Mangunan dan Umbul Koripan, Dlingo
b. Permasalahan
Permasalahan pada atraksi wisata di Objek Wisata Watu Goyang adalah belum
adanya penjelas berupa tulisan mengenai sejarah watu goyang serta lokasi yang
berada di perbukitan belum didukung dengan struktur bangunan yang kuat. Misalnya
saja pada tempat berfoto dan jalan disekitar objek wisata.
LAPORAN PENDAHULUAN I 30
Penyusunan Masterplan Objek Wisata Watu Goyang,
Mangunan dan Umbul Koripan, Dlingo
Gambar 18. Kondisi Jalan dan Tempat Berfoto Objek Wisata Watu Goyang
(Sumber: dokumentasi survey, 2018)
Kondisi eksisting objek wisata Umbul Koripan, Dlingo, Bantul ditunjukkan dengan
potensi kawasan yang ada serta permasalahan yang ada di objek wisata tersebut.
Adapun existing objek wisata Umbul Koripan adalah sebagai berikut :
LAPORAN PENDAHULUAN I 31
Penyusunan Masterplan Objek Wisata Watu Goyang,
Mangunan dan Umbul Koripan, Dlingo
Pengembangan objek wisata Watu Goyang, Mangunan, Bantul tidak lepas dari
analisa berbagai potensi dan permasalahan di areal objek wisata tersebut. Analisa ini
diharapkan dapat menjadi acuan perancangan masterplan. Adapun potensi dan
permasalahan yang dimiliki adalah sebagai berikut :
a. Potensi
Mempunyai sumber air yang tidak pernah kering walaupun pada musim kemarau.
Namun pada musim kemarau debit airnya kecil sehingga perlu pertimbangan karena
umbul koripan ini juga digunakan untuk distribusi air ke warga setempat.
LAPORAN PENDAHULUAN I 32
Penyusunan Masterplan Objek Wisata Watu Goyang,
Mangunan dan Umbul Koripan, Dlingo
Selain sumber air yang tidak pernah kering Umbul Koripan ini juga memiliki
wilayah yang cukup luas dan memungkinkan untuk dilakukan pengembangan.
Selain potensi dari segi atraksi wisata, Umbul Koripan ini juga memiliki lahan milik
desa yang dapat dikembangkan sebagai kawasan parkir ataupun transit parkir
sebelum ke lokasi wisata lain di sekitar Umbul Koripan.
b. Permasalahan
Selain memiliki potensi, objek wisata Umbul Koripan ini juga tidak luput dari
permasalahan. Diantaranya adalah tidak lengkapnya infrastruktur di kawasan
tersebut. Selain itu masih digunakannya Umbul Koripan ini sebagai sumber air bagi
LAPORAN PENDAHULUAN I 33
Penyusunan Masterplan Objek Wisata Watu Goyang,
Mangunan dan Umbul Koripan, Dlingo
warga setempat tentu akan menjadi pertimbangan lagi jika nantinya dikembangkan
menjadi objek wisata.
Fasilitas penunjang seperti tempat parkir dan toilet juga masih seadanya, perlu
adanya perbaikan ataupun pembangunan fasilitas baru demi terciptanya kenyamanan
wisatawan sekaligus menambah estetika kawasan.
LAPORAN PENDAHULUAN I 34
Penyusunan Masterplan Objek Wisata Watu Goyang,
Mangunan dan Umbul Koripan, Dlingo
Selain itu fasilitas penunjang berupa gazebo yang berfungsi sebagai tempat
berkumpul juga masih seadanya. Jumlahnya baru ada 1 (satu) unit di Umbul Koripan
ini. Penggunaan material lokal kayu pada fasilitas penunjang wisata Umbul Koripan
terdapat pada gazebo dan parkir sudah merespon tersedianya material lokal setempat,
namun pada implementasinya masih belum maksimal baik pada tampilan atau
estetika maupun perawatan bangunan tersebut sehingga pada beberapa sisi bangunan
terdapat keropos atau kerusakan. Hal ini tentunya dapat membahayakan pengguna
fasilitas wisata jika tidak segera ditanggulangi.
LAPORAN PENDAHULUAN I 35
Penyusunan Masterplan Objek Wisata Watu Goyang,
Mangunan dan Umbul Koripan, Dlingo
BAB V
RENCANA KERJA
3. TAHAP ANALISIS
Aspek – aspek analisis meliputi:
Analisis data akan meliputi analisis kualitatif dan kuantitatif. Analisis akan
didasarkan pada data yang ada dan teori-teori perencanaan dan perancangan
yang relevan. Analisis data ini akan metiputi data lapangan, data sekunder
termasuk hasil perencanaan kawasan terkait.
Analisis pengurangan resiko bencana
LAPORAN PENDAHULUAN I 36
Penyusunan Masterplan Objek Wisata Watu Goyang,
Mangunan dan Umbul Koripan, Dlingo
4. KONSEPSI RENCANA
lsi rancangan rencana pada pekerjaan Penyusunan Materplan Objek Wisata
Watu Goyang, Mangunan dan Umbul Koripan, Dlingo ini meliputi :
Konsep dan rencana penataan
Panduan penataan (design guidlines) untuk imptementasi rencana
LAPORAN PENDAHULUAN I 37
Penyusunan Masterplan Objek Wisata Watu Goyang,
Mangunan dan Umbul Koripan, Dlingo
Sistem pelaporan pekerjaan Penyusunan Masterplan Objek Wisata Watu Goyang dan
Umbul Koripan ini dilakukan melalui 3 (tiga) kali pelaporan meliputi Laporan
Pendahuluan, Laporan Antara dan Laporan Akhir, adapun rincian setiap laporan
adalah sebagai berikut :
1. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan memuat kegiatan awal penyedia jasa, memuat kajian yang
tertuang di KAK berupa kajian literature, pendekatan dan metodologi, program
kerja, struktur organisasi pelaksanaan kegiatan dan rencana kerja. Laporan
Pendahuluan diserahkan paling lambat 40 (empat puluh) hari setelah SPMK
diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.
2. Laporan Antara
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini meliputi 1 (satu) set
dokumen dalam bentuk laporan tertulis yang berisi konsep Masterplan Obyek
LAPORAN PENDAHULUAN I 38
Penyusunan Masterplan Objek Wisata Watu Goyang,
Mangunan dan Umbul Koripan, Dlingo
3. Laporan Akhir
Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pekerjaan ini 1 (satu) set dokumen dalam
bentuk tertulis yang berisi Masterplan Obyek Wisata Watu Goyang, Cempluk dan
Koripan, Mangunan Dlingo dengan mempertimbangkan Prinsip Pengambangan
dan Pembangunan Pariwisata Lokal dengan dilengkapi:
1. Data Rencana dan Realisasi Program Pengembangan Pekerjaan Master Plan
Obyek Wisata Watu Goyang, Cempluk dan Koripan, Mangunan Dlingo.
2. Identifikasi dan Inventarisasi data awal yang dapat memberikan informasi
tentang Master Plan Obyek Wisata Watu Goyang, Cempluk dan Koripan,
Mangunan Dlingo.
3. Analisa kondisi awal Master Plan Obyek Wisata Watu Goyang, Cempluk dan
Koripan, Mangunan Dlingo.
4. Penyusunan Master Plan Obyek Wisata Watu Goyang, Cempluk dan Koripan,
Mangunan Dlingo.
5. Rumusan Program Pengembangan Obyek Wisata Watu Goyang, Cempluk
dan Koripan, Mangunan Dlingo.
Materi laporan berisi tentang uraian kebijakan dan strategi pengembangan
destinasi pariwisata, kelembagaan, industri, pemasaran, kearifan local dan
ekosistem pariwisata. Selain itu disajikan gambar 3D tentang kawasan Obyek
Wisata Watu Goyang, Cempluk dan Koripan, Mangunan Dlingo dengan sistem
jaringan prasarana dan tahapan pelaksanaan pembangunan termasuk didalamnya
peta dan gambar pendukung. Hasil yang akan didapatkan untuk Pekerjaan
Penyusunan Master Plan Obyek Wisata Watu Goyang, Cempluk dan Koripan,
Mangunan Dlingo meliputi:
1. Pendahuluan
2. Kebijakan dan Strategi Pengembangan
LAPORAN PENDAHULUAN I 39
Penyusunan Masterplan Objek Wisata Watu Goyang,
Mangunan dan Umbul Koripan, Dlingo
LAPORAN PENDAHULUAN I 40