Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Motor induksi merupakan motor listrik arus bolak balik (AC) yang

paling luas digunakan. Penamaannya berasal dari kenyataan bahwa motor ini

bekerja berdasarkan induksi medan magnet stator ke statornya, dimana arus

rotor motor ini bukan diperoleh dari sumber tertentu, tetapi merupakan arus

yang terinduksi sebagai akibat adanya perbedaan relatif antara putaran rotor

dengan medan putar (rotating magnetic field) yang dihasilkan oleh arus stator.

Motor induksi sangat banyak digunakan didalam kehidupan sehari-hari baik di

industri maupun di rumah tangga. Hal ini disebabkan karena motor induksi

memiliki berbagai keunggulan dibanding dengan motor listrik yang lain, yaitu

diantaranya karena harganya yang relatif murah, konstruksinya yang sederhana

dan kuat, karakteristik kerja yang baik serta menghasilkan kecepatan putaran

motor relatif stabil.

Kestabilan kecepatan motor 3 fasa sering digunakan sebagai penggerak

mobil listrik (Electric Vehicle). Saat digunakan akan mengalami kondisi-

kondisi seperti kondisi pergerakan mobil listrik itu sendiri yang terdiri dari

kondisi starting, accelerating, running, breaking dan decelerating. Oleh

karena itu kecepatan motor induksi 3 fasa harus dapat dikontrol agar kondisi

pergerakan mobil tersebut dapat tercapai. Tetapi sebuah motor induksi 3 fasa

adalah non-linier, dimana kemungkinan terjadinya error penyimpangan dari

nilai ideal selalu terjadi. Hal ini tergantung dari jam terbang pemakaian motor

1
2

induksi tersebut. Untuk meminimalisasi tingkat penyimpangan nilai yang

besar, maka di perlukan suatu proses kalibrasi secara berkala. Dalam proses

kalibrasi, pengendalian, perawatan, dan perbaikan motor induksi 3 fasa

diperlukan suatu analisis berupa perhitungan yang sangat komplek.

Perhitungan tersebut dihasilkan dari beberapa input (masukan) serta variable-

variabel pendukung lainnya yang rumit dan memerlukan proses yang lama.

Adanya bantuan program penghitung berbasis komputer maka sistem

perhitungan yang rumit dan memakan proses yang lama ini akan didapat

efisiensi waktu semakin besar.

Efisiensi waktu pada perhitungan motor induksi 3 fasa berdampak

dalam menganalisa motor induksi 3 fasa akan lebih cepat pula, sehingga untuk

penanganan perawatan dan kalibrasi akan lebih akurat dan cepat.

B. Nama Alat/Software

Alat ini adalah berupa program aplikasi yang digunakan untuk

membantu menghitung variabel-variabel masukan pada motor induksi 3 fasa.

Nama aplikasinya adalah “Program Aplikasi Penghitung Motor Induksi 3

Fasa”.

C. Rumusan Masalah

1. Bagaimana merealisasikan suatu program aplikasi berbasis komputer yang

belum ada berupa alat hitung otomatis sebagai bahan acuan untuk

menganalisa motor 3 fasa dari bermacam-macam kelas, dan jenisnya.


3

2. Apakah dengan menggunakan program aplikasi ini dapat memudahkan

dalam perhitungan variabel-variabel pengukuran motor 3 fasa yang

sebelumnya sangat rumit.

3. Apakah dengan menggunakan program aplikasi ini dapat memudahkan

dalam proses kalibrasi motor induksi 3 fasa yang sebelumnya perlu analisa

yang lama.

D. Tujuan

1. Merealisasikan suatu program aplikasi berbasis komputer yang belum ada

berupa alat hitung otomatis sebagai bahan acuan untuk menganalisa motor

3 fasa dari bermacam-macam kelas, dan jenisnya.

2. Memudahkan dalam perhitungan variabel-variabel pengukuran motor 3 fasa

yang sebelumnya sangat rumit.

3. Memudahkan dalam proses kalibrasi motor induksi 3 fasa yang sebelumnya

perlu analisa yang lama.

E. Manfaat

1. Tercipta alat bantu berbasis komputer untuk menghitung variabel-variabel

pengukuran motor 3 fasa, sehingga dapat membantu dalam menganalisa

motor 3 fasa dari bermacam-macam kelas, dan jenisnya

2. Program aplikasi Penghitung motor induksi 3 fasa dapat mempermudah

dalam perhitungan variabel-variabel pengukuran motor 3 fasa yang

sebelumnya sangat rumit.

3. Program aplikasi Penghitung motor induksi 3 fasa dapat mempercepat

proses kalibrasi motor induksi 3 fasa.

Anda mungkin juga menyukai