DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS MALA-MALA
Jl. Taman siswa No.-Kel. Mala-Mala Kode Pos 93957
Email:puskesmasmala2@gmail.com
KERANGKA ACUAN
PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
A. PENDAHULUAN
Dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan dan pembinaan kesehatan
masyarakat telah di bangun puskesmas.Puskesmas adalah unit pelaksana teknis dinas
kesehatan kabupaten / kota yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di suatu wilayah kerja tertentu. Puskesmas berfungsi sebagai :
1. Pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan .
2. Pusat pemberdayaan keluarga dan masyarakat.
3. Pusat pelayanan kesehatan strata pertama.
Untuk menunjang pelaksanaan fungsi dan penyelenggaraan upayanya,
puskesmas dilengkapi dengan instrumen manajemen yang terdiri dari :
1. Perencanaan tingkat Puskesmas
2. Lokakarya Mini Puskesmas
3. Penilaian Kinerja Puskesmas Dan Manajemen Sumber Daya termasuk alat,
obat, keuangan dan Tenaga serta didukung dengan manajemen sistem pencatatan dan
pelaporan disebut sistem informasi manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan upaya
peningkatan mutu pelayanan ( antara lain melalui penerapan quality assurance ).
Mempertimbangkan rumusan pokok-pokok program dan program-program
unggulan sebagaimana disebutkan dalam Rencana Strategis Departemen Kesehatan
dan program spesifik daerah, maka area program yang akan menjadi prioritas di suatu
daerah, perlu dirumuskan secara spesifik oleh daerah sendiri demikian pula strategi
dalam pencapaian tujuannya, yang harus disesuaikan dengan masalah, kebutuhan
serta potensi setempat.
Puskesmas merupakan ujung tombak terdepan dalam pembangunan kesehatan,
mempunyai peran cukup besar dalam upaya mencapai pembangunan kesehatan.
Untuk mengetahui tingkat kinerja Puskesmas, perlu diadakan Penilaian Kinerja
Puskesmas.
B. LATAR BELAKANG
Visi pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas adalah
tercapainya kecamatan sehat menuju terwujudnya Indonesia Sehat. Kecamatan sehat
adalah gambaran masyarakat kecamatan masa depan yang ingin dicapai melaluli
pembangunan kesehatan, yakni masyarakat yang hidup dalam lingkungan dan dengan
perilaku sehat, memiliki kemampuan untuk menjangkau pelayanan kesehatan yang
bermutu secara adil dan merata, serta memiliki derajad kesehatan yang setinggi
tingginya.
Indikator kecamatan sehat adalah ;
- Lingkungan sehat
- Perilaku sehat
- Cakupan pelayanan kesehatan yang bermutu
- Derajat kesehatan penduduk kecamatan
Untuk mendukung kecamatan sehat salah satu upaya yang dikembangkan saat
ini adalah dengan adanya desa siaga, yang salah satu indikatornya adalah ; ada pos
kesehatan desa sebagai upaya kesehatan berbasis masyarakat (UKBM), dengan
penggerakan masyarakat wilayah desa/kelurahan, dan sebagai upaya pertolongan
pertama pada penyakit (P3P) dan pertolongan pertama Pada Kecelakaan (P3K).
Penilaian keberhasilan puskesmas dapat dilakukan oleh internal organisasi
puskesmas itu sendiri, yaitu dengan “Penilaian kinerja Puskesmas” yang mencakup
manajemen sumberdaya termasuk alat, obat, keuangan, dan tenaga serta didukung
dengan manajemen sistem pecatatan dan pelaporan, disebut sistem informasi
manajemen puskesmas (Simpus).
C. TUJUAN
1. TujuanUmum
Tercapainya tingkat kinerja Puskesmas yang berkualias untuk mendukung
pembangunan kesehatan Kabupaten / Kota.
2. TujuanKhusus
a. Mendapat gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan dan mutu serta manajemen
Puskesmas pada akhir tahun kegiatan.
b. Mengetahui tingkat kinerja Puskesmas pada akhir tahun berdasarkan urutan peringkat
c. Kategori kelompok Puskesmas
d. Mendapatkan informasi analisis kinerja Puskesmas dan bahan masukan dalam
penyusunan rencana kegiatan Puskesmas untuk tahun yang akan datang.
Secara garis besarl angkah /kegiatan pokok dalam perumusan penilaian kinerja
Meliputi:
1. Penetapan Target Puskesmas
Penetepan target Puskesmasditentukandenganmempertimbangkan /
memperhatikanhal-halberikut;
a. Besarnyamasalah yang dihadapiolehmasing-masingPuskesmas
b. Keberhasilantahunlalumenanganimasalah
c. Kendala-kendalamaupunmasalahdalampenanganannya
d. Ketersediaansumberdayamanusiatermasuktahun yang akan dating
e. Lingkunganfisik (Faktorkesulitangeografis, iklim, transport dan lain-lain)
f. Target(sasaran) Puskesmas yang sebenarnya,
Puskesmastidakdibebaniuntukmenjangkaumasyarakat di daerah yang bukan target
sasarannya, kelompokmasyarakat yang tidakmungkindijangkau,
karenakendalageografi, transportasi, dan lain-lain.
2. Pengumpulan Data
a. Hasilkegiatan yang diperhitungkan adalah hasil kegiatan pada periode waktu
tertentu. Penetapan periode waktu penilaian ini di lakukan oleh dinas kesehatan
kabupaten/ kota bersama Puskesmas. Sebagai contoh periode waktu penilaian
adalah bulan Januari sampai dengan bulan Desember. Penilaian kinerja
Puskesmasmerupakan salah satu simpul dari satu rangkaian kegiatan dalam
manajemen Puskesmas. Oleh karena penilaian kinerja adalah kegiatan untuk
menilai kinerja Puskesmas berdasarkan rencana kegiatan yang telah disusun,
maka periode waktu penilaian disesuaikan/disinkronkan pula dengan
perencanaan.
b. Yang dimaksud dengan hasil kegiatan Puskesmas disini adalah Puskesmas
beserta jaringannya yaitu Puskesmas Pembantu, Puskesmas Keliling dan Bidan di
Desa serta hasil pembinaan dan pemberdayaan masyarakat.
c. Data untuk menghitung hasil kegiatan diperoleh dari SP2TP dan pencatatan
hasilkegiatan yangada/dibuat Puskesmas,tidakhanya terbataspadalaporanSP2TP
yang dikirim ke dinas kesehatan kabupaten/kota.
3. Pengolahan Data
a. Cakupan hasil (out-put) dan hasil mutu dari kegiatan yang telah ditetapkan untuk
dilaksanakan diPuskesmas, dihitung dengan membandingkan hasil yang telah
dicapai terhadap target standar yang telah ditetapkan.
b. Penilaian akhir tingkat kelompok Puskesmas tidak lagi di perhitungkan
berdasarkan nilai bobot
4. Analisa Data dan Langkah Pemecahan Masalah
a. Melakukan identifikasi masalah, kendala/hambatan dan penyebab serta
latarbelakangnya dengan cara mengisi format analisa data dengan mencantumkan
kesenjangan hasil kegiatan pokok dan hasil kegiatan lainnya yang terkait, input
sumberdaya pendukungnya, lingkungan social danfisik yang mempengaruhi serta
proses pelaksanaannya.
b. Mencari alternative dalam upaya penanggulangan/pemecahan masalahnya.
c. Merumuskan langkah-Iangkah pemecahan masalah dengan memperhatikan
arahan dan rencana pengembangan di dalam wilayah kabupaten/kota
d. Merumuskan bentuk rencana usulan kegiatan tahun depan, sebagai bagian dari
kegiatan perencanaan Puskesmas.
5. Pelaksanaan Penilaian
a. Kepala Puskesmas membentuk tim kecil untuk melakukan kompilasi hasil
pencapaian ( Out-put dan Out-come)
b. Masing-masing penanggung jawab kegiatan mengumpulkan data pencapaian,
dengan memperhitungkan cakupan hasil (out-put) kegiatan dan mutu bila hal
tersebut memungkinkan.
c. Hasil yang dicapai kemudian masing-masing penanggung jawab kegiatan
melakukan analisis masalah, identifikasi kendala/hambatan, mencari penyebab dan
latarbelakangnya serta mengenali faktor-faktor pendukung dan penghambat
d. Bersama-sama tim kecil Puskesmas menyusun rencana pemecahannya dengan
mempertimbangkan kecenderungan timbulnya masalah (ancaman) atau pun
kecenderungan untuk perbaikan (peluang) dengan metode analisis sederhana
maupun analisa kecenderungan dengan menggunakan data yang, ada.
e. Hasil perhitungan, analisa data dan usulan rencana pemecahannya kemudian di
laporkan ke Dinas Kesehatan kabupaten/kota.
2. Di Tingkat Kabupaten/Kota
a. Pra Penilaian Kinerja Puskesmas
Pemantauan penyelenggaraan kegiatan Puskesmas dan hasilnya untuk periode waktu
tertentu dan pembinaan dalam rangka mendorong pencapaian cakupan hasil
kegiatanPuskesmas.
b. Penilaian Kinerja Puskesmas
1. Menerima konsultasi dari pembinaan dan bimbingan kepada Puskesmas Menerima
laporan perhitungan penilaian kinerja Puskesmas, melakukan verifikasi atas data
dan perhitungan Puskesmas
2. . Memberikan umpan balik nilai akhir penilaian kinerja Puskesmas sesuai dengan
urutan peringkat dalam kelompok masing-masing Puskesmas
3. Menyajikan hasil kinerja semua Puskesmas di Kabupaten/Kota, berdaarkan urutan
peringkat dalam kelompoknya, sebaiknya dalam bentuk grafik batang (bar chat)
F. SASARAN
Target (sasaran) Puskesmas yaitu tolak ukur dalam bentuk angka noinal atau
persentase yang akan dicapai Puskesmas pada akhir tahun. Penetapan besaran target
setiap kegiatan yang meliputi; Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) esensial dan
Keperawatan Masyarakat, Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), Kefarmasian
dan laboratoriu serta Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) Pengembangan
yang akan di capai masing-masing Puskesmas bersifat spesifik dan berlak uuntuk
Puskesmas yang bersangkutan berdasarkan pembahasan bersama antara dinas
kesehatan kabupaten/kota dengan Puskesmas pada saat penyusunan rencana
kegiatan Puskesmas.Target nasional perlu di jabarkan kedalam target provinsi,
Kabupaten/Kota dan Puskesmas secara tepat.
ZAKARIA AMIR.SKM
NIP.19600912 198412 1 002