DENGAN PENATALAKSANAAN AWAL PASIEN SYOK HIPOVOLEMIK DI UNIT GAWAT DARURAT RS DR. SUMANTRI PAREPARE Dibimbing oleh Dr. Ns. Makkasau Plasay, S.Kep., M.Kes., M.EDM dan Ns. H. Hamzah Taza, S.Kep.,M.Kes.,M.Kep. (i- + 51 halaman + 7 tabel + 1 gambar + 8 lampiran) Pendahuluan: Syok hipoolemik merupakan syok yang terjadi akibat berkurangnya volume plasma di intravaskuler. Syok ini dapat terjadi akibat perdarahan hebat (hemoragic), trauma yang menyebabkan perpindahan cairan (ekstravasasi) ke ruang tubuh non fungsional, dan dehidrasi berat (Ganesha, 2016). Kematian akibat syok hipovolemik di Indonesia diakibatkan karena pendarahan yang tidak dapat diatasi pada kondisi trauma, pada tahun 2010 tercatat sekitar 33,671 orang, sedangkan angka kematian non trauma sekitar 28% terjadi pada pendarahan pada proses kehamilan (Napitupulu & Rahardjo, 2013). Tujuan : penelitian ini diketahuinya Hubungan Pengetahuan Perawat dengan tatalaksana Syok Hipovolemik di Instansi Gawat Darurat. Metode : penelitian dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah semua perawat di Di Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit Dr. Sumantri. Teknik penagmbilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling, Jumlah sampel sebanyak 34 perawat. Penumpulan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner pada tanggal 14 november 2019 sampai 14 desember 2019. Uji Hipotesis dengan menggunakan uji chi-square dengan α = 0,05. Hasil penelitian menggunakan uji chi square didapatkan p = 0,001 < a = 0,005. Pengetahuan perawat dengan penatalaksanaan syok hipovolemik dalam kategori baik yaitu 68.8%. Kesimpulan dan Saran : terdapat hubungan pengetahuan perawat dengan penatalaksanaan awal pasien syok hipovolemik di Unit Gawat Darurat Rumah Sakit Dr. Sumatri Pare-pare. Hasil penelitian ini diharapkan untuk peneliti selanjutnya agar meneliti variabel lain yang belum diteliti dengan sampel yang lebih banyak.