Anda di halaman 1dari 26

BAB III

TINJAUAN LAHAN

A. GAMBARAN UMUM RUMAH SAKIT DAN RUANGAN PRAKTER


1. Sejarah Singkat RSUD Haji Makassar
RSUD Haji Makassar proponsi sulawesi selatan merupakan salah
satu rumah sakit milik pemerintah propinsi sulawesi selatan yang
berlokasi di jln.Dg ngeppe No.14 kelurahan jongaya , kecamatan
tamalate, kota Makassar. Berdiri diatas tanah seluas 1.06 hektar milik
pemerintah daerah sulawesi selatan terletak di ujung selatan kota
Makassar yang pembangunanya ditetapkan didaerah bekas lokasi
Rumah Sakit kusta jongaya dan diharapkan dapat mendukung
kelancaran kegiatan pelayanan calon jemaah haji dan masyarakat
sekitarnya.
Latar belakang berdirinya Rumah Sakit Haji di indonesia, berawal
dari hibah pemerintah kerajaan arab saudi debagai kompensasi
musibah terowongan ina yang menyebabkan gugurnya 631 jemaah
haji asal indonesia, termasuk jemaah yang berasal dari propinsi
sulawesi selatan . didirikan sebagai monumen hidup dalam mengenang
dan mengambil hikmah terjadinya musibah terowongan Al-Muaisim di
mina tanggal 2 juli 1990. Selain propinsi sulawesi selatan RSUD Haji
juga di bangun di 3 kota lain di indonesia, yaitu Jakarta, Medan, dan
Surabaya. Rumah sakit Haji Makassar di resmikan oleh Presiden
Republik indonesia pada tanggal 16 juli tahun 1992. Pengelolaan
Rumah Sakit oleh pemerintah Sulawesi Selatan dengan surat
keputusan gubernur No: 802/VII/1992 tentang susunan organisasi dan
tata kerja Rumah Sakit, serta surat keputusan gubernur Sulawesi
Selatan No :1314/IX/1992 tentang tarif pelayanan kesehatan pada
Rumah Sakit Haji Makassar.

MANAJEMEN PROFESI NERS PANAKKUKANG MAKASSAR 2018 1


Seiring berjalanya waktu, RSUD Haji Makassar mengalami
perkembangan berturut-turut sebagai berikut :
1) Menjadi rumah sakit umum milik pemerintah daerah propinsi
sulawesi selatan dengan klasifikasi C berdasarkan keputusan
departemen kesehatan republik indonesia No : 762/XII/1993.
memiliki surat izin pelayanan rumah sakit berdasarkan surat
keputusan No: 07375/Yankes-2/V/2010 tentang penyelenggaraan
pelayanan RSUD Haji Makassar yang berlaku 5 (Lima) tahun dari
tanggal 27 mei 2010/ s/d 27 Mei 2015.
2) Menjadi rumah sakit kelas B non pendidikan berdasarkan surat
keputusan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor :
1226/Menkes/Sk/VIII/2010 tentang penetapan status rumah sakit
haji makassar dari kelas C menjadi kelas B non pendidikan pada
tangggal 27 Agustus tahun 2010.
3) Menerapkan sistem manajemen ISO 9001 : 2008 Tahun 2010
4) Lusus tingkat lanjutan akreditasi kedua (12 pelayanan) dengan
sertifikat No : KARS –sert/31/7/2011.
5) Menjadi rumah sakit umum daerah yang menerapkan pola
pengelolaan keuangan badan layanan umum daerah (PPK-BLUD)
berdasarkan keputusan gubernur sulawesi selatan No :
2131/VIII/2012, tentang penetapan RSUD Haji Makassar sebagai
satuan kerja perangkat derah untuk menerapkan pola pengelolaan
keuangan badan layanan umum daerah secara penuh tanggal 8
Agustus tahun 2012.
6) Menerapkan ISO terintegrasi : ISO 9001: 2008 (Manajemen mutu),
ISO 18001 : 2007 ( OHSASAS ), ISO 14001 : 2004 ( sistem
manajemen lingkungan ) sejak tahun 2012-2-14.
Diresmikan dimakassar pada tanggal 16 juli 1992 ditandai dengan
penandatanganan prasasti pendirian rumah sakit dilakukan oleh
Bapak Presiden Soeharto sebagai kelanjutan surat keputusan
bersama 3 mentri ( mentri dalam negri, mentri agama, dan mentri

MANAJEMEN PROFESI NERS PANAKKUKANG MAKASSAR 2018 2


kesehatan ) tentang pembentukan panitia pembangunan Rumah
sakit Haji di 4 Embarkasi termasuk Makassar.
RSUD Haji makassar menawarkan pelayanan kesehatan islami
yang moderen, paripurna dan berkualitas untuk anak-anak,
indifidu, keluarga, mauupun kariyawan dari segala kelompok usia.
Berbekal tekad untuk menghadapi tantangan yang ada saat ini serta
keinginan untuk memenuhi segala tuntutan kebutuhan penyediaan
pelayanan kesehatan yang lebih baik, RSUD Haji makassar
senantiasa meningkatkan kualitas sarana dan prasarana, peralatan
medis pendukung serta kualitas sumber daya manusia yang ada dan
didukung oleh Dokter umum, Dokter spesialis, Dokter gigi,
Perawat, tenaga penunjang diagnostik, tenaga administrasi yang
senantiasa berupaya memberikan pelayanan kesehatn sesuai
standar.
Secara keseluruhan fasilitas pelayanan yang tersedia di RSUD Haji
makassar meliputi : pelayanan rawat jalan, rawat inap, pelayanan
intensif, pelayanan gawat darurat, pelayan penunjang diagnostik
dan pelayanan kesehatan preventif.
Sejak berdirinya pada tanggal 16 juli 1992 RSUD Haji Makassar
telah mengalami beberapa kali pergantian direktur berturut-turut
sebagai berikut :
a. dr. H. Sofyan Muhammad, M.Si (1992-2001)
b. dr. Hj. Magdaniar Moein, M.Kes (2001-2007)
c. drg. H. Haris Nawawi, MARS (2007-2008)
d. drg. Hj. Nurhasanah palinrungi , M.Kes (2008-2015)
e. Dr. Arman Bausat, Sp.B, Sp.OT (K) Spine FINASIM ( 2015-
2017)
f. drg. H. Haris Nawawi, MARS (Agustus 2017 – sekarang)

MANAJEMEN PROFESI NERS PANAKKUKANG MAKASSAR 2018 3


2. Visi,Misi,Tujuan, Falsafat, Motto, Fungsi dan Tugas
a. Visi dan Misi
1) Visi
Menjadi Rumah Sakit pendidikan islami, terpercaya, terbaik
dan pilihan utamadi Sulawesi Selatan Tahun 2020.
2) Misi
Misi RSUD Haji Makassar provinsi Sulawesi Selatan adalah :
a) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan paripurna dan
rujukan berkualitas yang terjangkau oleh masyarakat.
b) Menyelenggarakan pendidikan dan riset tenaga kesehatan
berkarakter islami.
c) Menyelenggarakan pola tata kelola pelayanan kesehatan
yang baik, akuntabel, berbasis the ten golden habits.
d) Meninggkatkan kualitas pelayanan melalui pembangunan
sumber daya manusia serta mengembangkan dan
meningkatkan sarana dan prasarana Rumah Sakit.
e) Meningkatkan kesejahteraan kariyawan sebagai aset
berharga bagi Rumah Sakit.
3) Tujuan
Tujuan Rumah sakit umum daerah HAJI provinsi Sulawesi
Selatanadalah :
a) Membantu pemerintah daerah untuk meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat dan peninggkatan pendapatan asli
daerah ( PAD ) melalui peninggkatan sumber daya manusia
( SDM ), efisiensi dan kualitas pelayanan serta pelayanan
kesehatan gratis.
b) Terciptanya sumber daya manusia handal yang tulus dalam
integrasikan pendidikan, penelitian dan pemeliharaan
kesehatan.
c) Terwujudnya upaya pemeliharaan kesehatan paripurna yang
menyeluruh terintegrasi dan berkesinambungan.

MANAJEMEN PROFESI NERS PANAKKUKANG MAKASSAR 2018 4


d) Terciptanya suasana akademik yang mendukung
pendidikan, penelitian dan pemeliharaan kesehatan yang
bermutu dan aman
e) Terbinanya tim kerja sama profesional yang solid dengan
perbaikan mutu kinerja berkesinambungan.
f) Terselenggaranya jejaring rumah sakit yang mengemban
tugas pendidikan, penelitian dan pemeliharaan kesehatan.
4) Fungsi
RSUD Haji Makassar propinsi sulawesi selatan mempunyai
fungsi :
a) Perumusan kebijakan teknis dibanding pelayanan medik,
pelayanan keperawatan, penunjang medik, pendidikan dan
pelatihan dan pengembangan, perencananaan, etika, umum
serta keuangan dan akutansi.
b) Penyelenggaraan urusan pelayanan medik, pelayanan
keperawatan, penunjang medik, dan pelatihan penelitian
dan pengembangan, perencanaan, etika umum, serta
keuangan akutansi.
c) Pembinaan dan penyelenggaraan di bidang pelayanan
medik, pelayanan keperawatan, penunjangng medik,
pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan,
perencanaan, etika, umum serta serta keuangan akutansi.
5) Tugas
Rumah sakit umum daerah haji makassar propinsi sulawesi
selatan mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang
upaya penyambutan dan pemulihan kesehatanyang
dilaksanakan secara serasi, terpadu dan berkesinambungan
dengan upaya peningkatan kesehatan dan pencegahan,serta
melaksanakan upaya rujukandan fasilitas penyelenggaraan
pendidikan, pelatihan, dan penelitian berdasarkan asas
desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan.

MANAJEMEN PROFESI NERS PANAKKUKANG MAKASSAR 2018 5


6) Falsafah
Sebagai rumah sakit penyelenggara pelayanan kesehatan
paripurna yang profesionalberlandaskan prikemanusiaan, adil
dan merataserta dijiwai oleh keimanan dan ketakwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
7) Motto
Kesembuhan anda adalah kebahagiaan kami, kebahagiaan anda
adalah kebanggaan kami.
8) Logo
Logo resmi RSUD Haji Makassar Proponsi Sulawesi Selatan
merupakan huruf Nun, bulan sabit, lingkaran kecil dan palang
hijau yang dipotong dengan dua tangan.

3. Struktur Rumah Sakit Umum Daerah Haji Makassar


Struktur organisasi RSUD Haji Makassar provinsi berdasar pergub
sulsel No. 72 thn 2011 tentang tupoksi dan rincian tugas jabatan
tructural RSUD Haji adalah sebagai berikut :
1) Direktur
2) Wadir pelayanan medik dan keperawatan membawahi:
a) Bidang pelayanan medik
(1) Seksi pengembangan pelayanan medik
(2) Seksi monitoring dan evaluasi pelayanan medik
b) Bidang pelayanan keperawatan
(1) Seksi pengembanagan keperawatan
(2) Seksi monitoring dan evaluasi keperawatan
Disamping itu juga mengkoordinir beberapa instalasi , yaitu :
a) Instalasi rawat inap
b) Instalasi rawat jalan
c) Instalasi gawat darurat
d) Instalasi bedah sentral
e) Instalasi perawat intensif

MANAJEMEN PROFESI NERS PANAKKUKANG MAKASSAR 2018 6


3) Wadir penunjang Medik, Diklat dan Litbang membawahi :
a) Bidang penunjang medik
(1) Seksi pengembangan fasilitas pelayanan medik dan
pelayanan keperawatan
(2) Seksi rekam medik
(3) Seksi asuhan pelayanan penunjang medik
b) Bidang diklat, litbang dan etika
(1) Seksi pendidikan dan latihan
(2) Seksi penelitian dan pengembangan
(3) Seksi etika dan mutu pelayanan.
Disamping itu juga mengkoordinir beberapa instalasi, yaitu :
a) Instalasi Radiologi
b) Instalasi laboraturium
c) Instalasi gizi
d) Instalasi farmasi
e) Instalasi PS-RS
f) Instalasi CSSD/Laundry
g) Instalasi rehabilitasi medik
h) Kamar jenazah
1) Wadir umum dan keuangan membawahi :
a) Bagian umum :
(1) Sub bagian tata usaha dan rumah tangga
(2) Sub bagian kepegawaian
(3) Sub bagian peningkatan dan aset
b) Bagian perencanaan, program, hukum, humas dan pemasaran
(1) Sub bagian penyusunan program dan anggaran
(2) Sub bagian evaluasai dan pelaporan
(3) Sub bagian hukum, humas dan pemasaran

MANAJEMEN PROFESI NERS PANAKKUKANG MAKASSAR 2018 7


c) Bagian keuangan dan akuntansi
(1) Sub bagian penerimaan dan pendapatan
(2) Sub bagian perbendaharaan
(3) Sub bagian verifikasi dan akuntansi

4. Jenis-Jenis Pelayanan RSUD Haji Makassar


Dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan yang diberikandi
rumah sakit, maka akan dilaksanakan pengembangan sarana dan
prasarana termasuk penataan gedung rumah sakit.
Saat ini RSUD Haji Makassar menyediakan layanan kesehatan
sebagai berikut :
a. Instalasi rawat jalan (Poliklinik) yang terdiri dari :
1) Poliklinik Obsetri dan Ginekologi
2) Poliklinik Interna
3) Poliklinik Bedah
4) Poliklinik Anak
5) Poliklinik Gigi
6) PoliklinikSyaraf
7) Poliklinik THT
8) PoliklinikParu
9) Poliklinik Mata
10) Poliklinik Jiwa
11) Poliklinik Kulit, Kelamin, dan Kecantikan
b. Instalasi rawat Inap
c. Instalasi rawat Darurat
d. Instalasi perawatan intensif (ICU/NICU)
e. InstalasiBedahSentral
f. Instalasi Rehabilitas Medik
g. Instalasi Laboratorium
h. Instalasi Radiologi
i. Instalasi Farmasi

MANAJEMEN PROFESI NERS PANAKKUKANG MAKASSAR 2018 8


j. InstalasiGizi
k. Instalasi PS-RS
l. Instalasi Laundry
m. Unit PKRS
n. Unit RekamMedik
Dalam menunjang pemeriksaan diagnostic di RSUD Haji Makassar
telah disediakan layanan sebagai berikut:
a. CT scan
b. Panoramic X-Ray
c. Dental X-Ray
d. Bronchoscopy
e. Treadmill dansress test
f. USG 2 dan 4 dimensi
g. Optic test
h. Spirometri
i. Audiometri
j. Lab Diagnostik

B. PENGUMPULAN DATA
1. Gambaran umum ruangan perawatan RINRA SAYANG 2
Perawatan khusus ruang RINRA SAYANG 2 memiliki 5 kamar yang
terbagi atas 3 bagian yaitu, Intera, Neuro dan Isolasi. Untuk kamar 1
memiliki 11 tempat tidur, kamar 2 memiliki 8 tempat tidur, kamar 3
memiliki 10 tempat tidur, kamar 4 memiliki 7 kamar tidur, dan kamar 5
memiliki - tempat tidur. Masing-masing kamar difasilitasi dengan lemari
pakaian, kipas angin, dan Toilet di masing-masing kamar.
2. Data umum ruangan
Wawancara kepala ruangan
1. Perencanaan
a. Visi

MANAJEMEN PROFESI NERS PANAKKUKANG MAKASSAR 2018 9


Menjadi ruangan perawatan model asuhan keperawatan tim yang
komprehensif dengan mengibtegritaskan “pendidikan peneitian dan
pelayanan kesehatan bertaraf internasional”.
b. Misi
- Melaksanakan asuhan keperawatan profesional dengan model
modifikasi keperawatan tim.
- Melaksanakan pembelajaran klinik bagi mahasiswa dan tenaga
perawat profesional berdasarkan kompetensi.
- Mendukung pelaksanaan pendidikan profesi terintegritasi
dalam rangka peningkatan mutu asuhan keperawatan.
- Menerapkan asuhan keperawatan dengan sistem evidencebased
practice (praktek berdasarkan pembuktian ilmiah) dalam
pelayanan keperawatan.
- Mengoptimalkan pelayanan keperawatan holistik dalam
memenuhi kebutuhan pelayanan keperawatan profesional yang
mengacu pada standar internasional.
c. Perencanaan Harian
Yang menjadi perencanaan harian anda diruangan?
Jawab: yang menjadi perencanaan harian kepala ruangan Kelas 1
adalah morning report, koordinasi PP dan PA terkait pasien,
mengeek kelengkapan, pendokumentasian.
d. Perencanaan Bulanan
Yang menjadi perencanaan bulanan anda diruangan?
Jawab: yang menjadi perencanaan bulanan kepala ruangan kelas I
RS Haji Makassar adalah mengampra ATK, dan fom
pendokumentasian.
e. Perencanaan Tahunan
Apa saja perencanaan tahunan anda diruangan?
Jawab: yang menjadi perencanaan tahunan kepala ruangan Kelas 1
adalah perencanaan penyediaan alat kesehatana, pelatihan dan BPH
f. Perhitungan Kebutuhan Tenaga
 Apakah anda dilibatkan dalam penentuan kebutuhan tenaga
diruangan anda?
Jawab: kepala ruangan Kelas I RS Haji Makassar selalu
terlibat didalam menentukan tenaga perawat.
 Metode perhitungan kebutuhan tenaga apa yang anda
gunakan?
Jawab: Metode perhitungan yang dilakukan di ruangan
Rinra Sayang II RS Haji Makassar yaitu metode douglas

MANAJEMEN PROFESI NERS PANAKKUKANG MAKASSAR 2018 10


dimana perawat dibagi menjadi beberapa tim dan
pembagian dinas pagi siang dan malam.
 Apakah yang menjadi pertimbangan anda dalam menentukan
kebutuhan tenaga?
Jawab: yang menjadi petimbangan kepala ruangan Rinra
Sayang II RS Haji Makassar adalah dilihat dari jumlah cuti dan
juga resain.
2. Perorganisasian
a. Model manajemen asuhan keperawatan
1) Apakah anda diberikan kebebasan dalam menentukan model
asuhan keperawatan diruangan anda?
2) Model asuhan keperawatan apa yang anda terakan diruangan?
Jawab: menggunakan system modifikasi tim dan MPKP
3) Apa yang menjadi dasar anda dalam menentukan asuhan
keperawatan
Jawab: Sesuai dengan jenis kondisi pelayanan, pasien dan
tenaga.
b. Struktur organisasi dan Job Description
1) Apakah terdapat job description/uraian tugas sesuai struktur
organisasi diruangan?
2) Apakah anda rutin mensosialisasikan uraian tugas tersebut?
Jawab: iya, sosialisa hanya dilakukan pada saat rapat
c. Sistem Klarifikasi Pasien
- Apakah terdapat sistem klasifikasi pasien diruangan kelas I?
3. Staffing/Kepersonaliaan
a. Sistem orientasi staff
- Bagaimana cara anda melakukan orientasi bagi perawat baru
yang ada diruangan?
Mengorintasikan ruangan, jumlah bed, jumlah pasien serta staf
yang ada di ruangan.
b. Teknik pengembangan staf:
- Bagaimana cara dalam mengembangkan kemampuan perawat
diruangan?
Cara untuk mengembangkan kemampuan perawat diruangan
kelas 1 adalah dengan diikutkan pelatihan, seminar-seminar
dan diskusi kasus.
- Apakah ada perencanaan khusu dan rutin yang anda buat untuk
pengembangan staf diruangan anda?
Tidak ada perencanaan secara khusus untuk pengembangan
staf.
MANAJEMEN PROFESI NERS PANAKKUKANG MAKASSAR 2018 11
4. Pengarahan
a. Teknik motivasi
- Bagaimana cara memotivasi perawata yang cenderung
menunjukkan penurunan kinerja?
Jawab: pertama-tama mendiskusikan penyebab terjadinya
penurunan kinerja dengan staf tersebut serta bersama-sama
mencari solusi dan jalan keluarnya serta terus memotivasi staf.
- Bagaimana reward atau penghargaan yang anda berikan pada
perawata yang menunjukkan kinerja yang sangat baik?
Jawab: tidak ada pengahrgaan secara khusus tetapi biasa
diberikan penghargaan secara verbal atau dengan menberikan
pujian, dan di rumah sakit terdapat reward juga berupa
impleofdement.
- Apakah terdapat punishment yang diterapkan bila ada perawat
yang melakukan pelanggaran kedisiplinan ? bagaimana bentuk
pusihment tersebut ?
Jawab: diberikan teguran dan sanksi.
b. Manajemen konflik
- Bagaimana cara menyelesaikan konflik ketika terjadi antara
perawat dengan perawat lainnya atau petugas kesehatan lainnya
?
Jawab: Saling mempertemukan kedua pihak dan mendengarkan
penjelasan masing-masing (saling berdiskusi).
- Bagaimana cara anda menyekesaikan konflik ketika terjadi
antara perawat dengan pasien atau keluarga pasien ?
Saling mempertemukan kedua pihak dan mendengarkan
penjelasan masing-masing (saling berdiskusi).
c. Supervisi
Dalam supervisi terdiri dai 2 jenis yaitu supervisi langsung dan
tidak langsung.
- Bagaimana bentuk pelaksanaan supervise yang sering di
lakukan ?
Jawab: melihat tindakan keperawatannya.
- Apakah supervise tersebut terjadwal atau tidak ?

MANAJEMEN PROFESI NERS PANAKKUKANG MAKASSAR 2018 12


Jawab: iya supervisi di ruangan ini selalu dijadwalkan sebelum
melakukan supervisi kami akan menjadwalkan terlebih dahulu.
- Apakah tersedia form penilaian oada saat sebelum melakukan
supevisi ?
Jawab: iya
- Apakan hasil supervise disampaikan dan memberi bimbingan
pada perawat yang anda supervise ?
Jawab:
d. Delegasi
- Bila kepala ruangan tidak berada diruangan, kepada siapa
kepala ruangan akan mendelegasikan tugasnya ?
Jawab: untuk medelegasikan tugas pertama-tama kepada
sesama kepala ruangan karena disini kami untuk
mendelegasikan tugas ada alurnya.
- Apa pertimbangannya kepala ruangan memilih perawat
tersebut untuk mendelegasikan tugasnya ?
Jawab: untuk pertimbangan sudah ada aturannya disini untuk
alur pendelegasian.
- Apakah diruangan terdapat format pendelegasian tugas ?
Jawab: iya ada
- Apakah terdapat SOP pendelegasian tugas diruangan ?
Jawab: iya terdapat format delegasi, tetapi secara terperinci
dilakukan.
e. Operan
- pakah terdapat SOP operan diruangan ?
Jawab: iya, ada
- Apakah operan berjalan sesuai SOP ? jika tidak , apa
kendalanya ?
Jawab:
f. Ronde Keperawatan
- Bagaimana pelaksanaan ronde keperawatan diruangan kelas 1?

MANAJEMEN PROFESI NERS PANAKKUKANG MAKASSAR 2018 13


Jawab: belum secara maksimal dilakukan tetapi pernah
dilakukan bersama mahasiswa.
g. Case Conference
- Apakah pernah dilakukan konfrensi/diskusi kasusu dengan
tenaga kesehatan lain bila ada kasus pasien yang sulit
tersleesaikan atau terdapat kasus yang langka ? bila tidak, apa
yang menjadi kendalanya ?
Jawab: untuk pelaksanaan ronde keperawatan dilakukan setiap
bulan dan secara rutin dilakukan.
5. Pengendalian
a. Penilaian kerja
- Berapa kali kepala ruangan melakukan penilaian terhadap
kinerja diruangannya ?
Jawab: Kepala ruangan setiap bulan melakukan penilaian
karena ada SKP.
- Bagaimana bentuk penilaian kinerja yang dilakukan di
ruangan ?
Jawab: ada sasaran kinerja yang akan dikumpul di SDM.
- Apakah terdapat rapor harian perawat untuk mencatata hasil
penilaian kinerja perawat ?
Jawab: Menggunakan logbook khusus untuk perawat
b. Indikator mutu dan teknik pengawasan mutu.

INDIKATOR MUTU YA TIDAK


Angka dekusbitus 
Angka pasien jatuh 
Kesalahan pemberian obat 
Hospital acquired pneumonia 
Tingkat kenyamanan/nyeri 
Kecemasan pasien 
Kepuasan pasien 
Kepuasan perawat 
Pengetahuan pasien 
Indicator mutu dilakukan setiap saat menerima pasien baru atau ketika
perawat melakukan operan .

MANAJEMEN PROFESI NERS PANAKKUKANG MAKASSAR 2018 14


c. Sistem pendekomentasian asuhan keerawatan
- Bagaimana cara anda menilai kualitas dokumentasi asuhan
keperawtan ?
Menggunakan standar SOP mendokumentasikan setiap tindakan
dan memeriksa kelengkapan alat saat ingin melakukan tindakan.

MANAJEMEN PROFESI NERS PANAKKUKANG MAKASSAR 2018 15


Wawancara ketua tim/ Perawat Primer

1. PERENCANAAN
Apa saja yang menjadi perencanaan harian anda sebagai seorang ketua
tim atau PP?
Jawab: perencanaan saya sebagai ketua tim adalah membuat pre
conference dan post conference, rencana keperawatan rencana medis
dan membuat repra.
2. PENGORGANISASIAN
a. MODEL MANAJEMEN ASUHAN KEPERAWATAN
1) Model asuhan keperawatan apa yang anda terapkan diruangan?
Jawaban: model asuhan keperawatan yang digunakan
diruangan ini adalah MPKP
2) Apakah anda mengerti dengan model asuhan keperawatan
diruangan?
Jawaban: iya
b. STRUKTUR ORGANISASI DAN JOB DESCRIPTION
1) Apakah anda mengerti dengan uraian tugas anda sebagai
seorang ketua tim atau perawat primer?
Jawab: iya
2) Apakah anda dilibatkan kepala ruangan dalam penyusunan
jadwal dinas?
Jawab: iya
c. SISTEM KLASIFIKASI PASIEN
1) Apakah terdapat system klasifikasi pasien diruangan anda ?
 iya ada, di ruangan ini di klasifikasikan berdasarkan
kebutuhan aktivitas sehari-hari, dan itu sudah ada pada
setiap buku rekam medis pasien
2) Bagaimana system klasifikasi pasien di ruangan anda ?
 Disini menggukanan sistem klasifikasi BARTHEL
INDEX atau keburuhan aktivitas sehari-hari

MANAJEMEN PROFESI NERS PANAKKUKANG MAKASSAR 2018 16


3. PENGARAHAN
1. TEKNIK MOTIVASI
a. Bagaimana cara anda memotiviasi perawat pelaksana yang
cenderung menunjukan penurunan ?
 Biasanya hanya memberikan penyemangat atau
memberikan arahan bahwa perawat memang seperti ini
jadi harus terus semengat.
b. Bagaimana reward /penghargaan yang anda berikan pad a
perawat pelaksana yang menunjukkan kinerja yang sangat
baik ?
 Tidak ada reward khusus di ruangan ini, tapi jika ada
perawat yang kinerjanya bagus biasanya hanya di beri
pujian dan yang lainnya
c. Apakah terdapat punishment yang anda terapkan bila ada
perawat pelaksana yang melakukan pelanggaran ? bagaimana
bentuk punishment tersebut ?
 Biasanya hanya di berikan peringatan atau didalam
rapat di tentukan apakah sanksi yang di berikan untuk
perawat yang melanggar.

2. MANAJEMEN KONFLIK
a. Bagaimana cara anda menyelesaikan konflik ketika terjadi
antara perawat dengan perawat lain?
 Mencari terlebih dahulu pokok permasalahan dari kedua
pihak
 Mengajak kedua pihat untuk berdiskusi tentang masalah
yang mereka alami dan menyelesaikannya.
b. Bagaimana cara anda menyelesaikan konflik ketika terjadi
antara perawat dengan tenaga kesehatan lain?
 Jika ada konflik antara tim kesehatan lainnya biasanya
di berikan langsung ke kepala ruangan.

MANAJEMEN PROFESI NERS PANAKKUKANG MAKASSAR 2018 17


c. Bagaimana cara anda menyelesaikan konflik ketika terjadi
antara perawat dengan pasien atau keluraga pasien atau
terdapat complain dari pasien?
 dalam hal ini biasanya ketua belah pihak akan di
pertemukan dan dibicarakan dengan baik dan mecari
solusinya.
3. SUPERVISI
a. Bagaimana bentuk pelaksanaan supervisi anda kepada perawat
pelaksana yang sering anda lakukan di ruangan ?
 Supervise sudah lama tidak di lakukan di ruangan ini.
b. Apakah supervise tersebut terjadwal atau tidak terjadwal ?

c. Apakah anda menyiapkan form penilaian pada saat sebelum


melakukan supervise?
 Iya, biasanya sudah ada format yang disediakan

d. Apakah anda menyampaikan hasil supervise tersebut dan


memberikan bimbingan pada perawat pelaksana yang anda
supervise?
 Iya , bimbingan terkait dengan apa yang di supervise
dan yang menjadi kendal atau masalah dalam
melakukan tindakan
4. DELEGASI
a. Bila anda tidak ada diruangan,kepada siap anda sering
mendelegasikan tugas anda ?
 Jika ketua tim tidak ada diruangan dengan waktu yang
sinkat akan di gantikan oleh PA dan jika Ketua tim
tidak ada dalam waktu yang lama maka akan
didelegasikan ke PP yang lainnya.

MANAJEMEN PROFESI NERS PANAKKUKANG MAKASSAR 2018 18


b. Apakah pertimbangan anda memilih perawat tersebut untuk
mendelegasikan tugas anda ?
 Untuk pertimbangan delegasi biasanya di delegasikan
ke PP yang lain.
c. Apakah diruangan terdapat format pendelegasian tugas ?
 Iya ada dan form itu sudah ada di setiap ruangan.
d. Apakah terdapat SOP pendelegasian tugas di ruangan ?
 Tidak ada SOP pendelegasian di ruangan.

5. OPERAN
a. Apakah terdapat SOP operan diruangan ?
 Tidak ada SOP operan di ruangan.
b. Apakah operan yang di berjalan sesuai SOP ? jika tidak,apa
kendalanya ?
 Tidak ada SOP di ruangan.
c. Apaka anda sebagai ketua tim/perawat primer rutin melakukan
pre dan post conference setelah dinas ataupun sebelum dinas ?
 Semua perawat yang ada diruangan yang dinas saat itu
juga wajib mengikuti kegiatan pre dan post conference,
baik Karu dan PP
d. Apa isi dari pre & post conferment tersebut ?
 Keluhan pasien
 Rencana tindakan pasien baik keperawtan ataupun
kolaborasi medik
 Rencana pemeriksaan laboratorium.

6. RONDE KEPERAWATAN
a. Apakah terdapat SOP ronde keperawatan ?
 Tidak ada ronde diruangan.
b. Bagaimana pelaksanaan ronde keperawatan di ruangan anda ?

MANAJEMEN PROFESI NERS PANAKKUKANG MAKASSAR 2018 19


 Ronde keperawatan sudah tidak pernah lagi di lakukan
di ruangan.

7. CASE CONFERENCE
a. Apakah anda pernah melakukan konferensi/diskusi kasus
dengan tenaga lain bila ada kasus yang sulit terseleaikan atau
terdpat kasus yang langka ? bila tidak,apa kendalanya ?
 Diadakan setiap 2 minggu sekali biasanya di lakukan
dengan bidan.

8. SISTEM PENDOKUMENTASIAN ASUHAN


KEPERAWATAN
a. Siapa yang bertanggung jawab dalam kelengkapan asuhan
keperawatan di ruangan anda?
 Semua perawat bertanggung jawab denga hasil
pendokumentasian, dan jika PP ada maka PP yang akan
bertanggung jawab.
b. Apakah anda memberikan bimbingan pada perawatan
pelaksana terkait dokumentasi asuhan keperawatan ?
 Iya, bimbingan selalu di lakukan setiap saat untuk
mengingatkan bagaimana pengisian dokumentasi yang
benar.
9. PROFESSIONAL RELATION/HUBUNGAN
PROPESSIONAL
a. Bagimana kerjasama antara profesi (kolaborasi)di ruangan
anda? Apakah terjalin dengan baik ?
 Sejauh ini katim bertugas semua berjalan dengan
lancar,tapi pasti semua mempunyai kendala dan
hubungan kerjasama dengan antar profesi berjalan
cukup baik.

MANAJEMEN PROFESI NERS PANAKKUKANG MAKASSAR 2018 20


b. Apa yang menjadi kendala anda dalam melakukan kerja sama
dengan profesi lain ?
 Semua pasti ada kendala seperti terkait dengan BPJP
dan jarang Fisite.

10. PATIENT CARE DELIVERI


a. ORIENTASI PASIEN BARU
1) Apakah terdapat SOP & lembar penerimaan pasien baru di
ruangan ?
 SOP tindak ada tapi lembar penerimaan pasien baru
ada.
2) Apa saja yang anda sampaikan pada saat ada pasien baru ?
 Perkenalkan nama semua perawat yang ada diruangan
 Perkenalkan perawat yang bertanggung jawab
 Pekenalkan dokter penanggung jawab layanan
 Penjelasan tentang penyakit yang di derita
 Penjelasan tentang aturan rumah sakit
 Perkenalkan ruangan/lingkunagan
 Peringatan tentang barang berharga
 Pemeberian informasi tentang hak pasien
 Memberikan informasi tentang kewajiaban pasien
3) Apa kendala di ruangan dalam melakukan orintasi pasien
baru ?
 Tidak pernah terdapat kendalah sejauh ini

b. PENDIDIKAN KESEHATAN
1) Apakah terdapat SOP pendidikan kesehatan ruangan ?
 Tidak ada SOP PEMKES di ruangan
2) Apa saja yang anda sampaikan pada saat memberikan
pendidikan kesehatan ?

MANAJEMEN PROFESI NERS PANAKKUKANG MAKASSAR 2018 21


 Memberikan edukasi mengenai misalnya penyakit yang
diderita, prosedur tindakan, terapi yang dijalani, atau
mengenai nutrisi dan diet.

3) Apa kendala di ruangan dalam melakukan pedndidikan


kesehatan ?
 Tidak ada,tetapi kendala sederhana yaitu media yang
sedikit

c. DISCHARGE PLANNING/PERSIAPAN PASIEN PULANG


1) Apakah terdapat SOP & lembar discharge planning di
ruangan ?
 Tidak ada SOP diruangan, dan lembar discharge
planning sudah dipegang oleh dokter
2) Apa saja yang anda sampaikan pada saat discharge
planning ?

3) Apa kendala diruangan dalam melakukang discharge
planning ?
 Tidak ada

MANAJEMEN PROFESI NERS PANAKKUKANG MAKASSAR 2018 22


A. Wawan Cara Perawat Pelaksana

1. Apakah anda mengetahui visi misi


ruangan anda ? Jawab :
Iya, perawat mengetahui visi misi ruangan tapi perawat tidak
menghapal visi misi ruangan tersebut.
2. Apakah anda disosialisasikan terkait visi misi
ruangan ? Jawab :
Kadang-kadang perawat mensosialisasikan visi misi ruangan
3. Apakah terdapat logbook harian untuk mencatat semua tindakan
keperawatan yang anda rencanakan dan lakukan ?
Jawab :
Semua tindakan keperawatan langsung diintegrasikan
4. Apakah anda sering disosialisasikan dengan uraian
tugas anda ? Jawab :
Iya, perawat sering disosialisasikan dengan uraian tugasnya
5. Apakah anda pernah disupervisi oleh kepala ruangan/perawat
primer/ketua tim ?
Jawab :
Iya, Pernah di supervise oleh kepala ruangan
6. Apakah anda diberikan evaluasi dan bimbingan terkait supervisi
tersebut ? Jawab :
Iya, perawat diberikan evaluasi dan bimbingan setelah dilakukan
supervisi
7. Apakah anda memiliki rapor harian terkait pengukuran kinerja yang
dilakukan oleh kepala ruangan ?
Jawab :
Dulu pernah diberikan rapor harian tetapi sekarang sudah tidak
diberikan rapor harian.
8. Apa yang anda sampaikan pada saat

MANAJEMEN PROFESI NERS PANAKKUKANG MAKASSAR 2018 23


operan ? Jawab :

Situasi pasien, jumlah pasien, tindakan yang belum dilakukan, orentasi


ruangan dan discharge planning untuk pasien pulang
9. Apakah ketua tim/perawat primer sering melakukan pre dan post
conference sebelum dan setelah dinas dengan anggota timnya ?
Jawab :
Iya, dilakukan setiap pergantian shift
10. Apa yang anda sampaikan pada saat pre & post
conference ? Jawab :
Menyampaikan jumlah pasien, rencana keperawatan yang belum
dilakukan, menyampaikan keluhan pasien, dan menyampaikan rencana
pulang pasien serta menyampaikan peralatan kesehatan yang harus
disimpan pada tempatnya.
11. Apakah anda diberikan bimbingan terkait pendokumentasian
asuhan keperawatan ?
Jawan :
Iya, ada bimbingan untuk pendokumentasian asuhan keperawatan
12. Apakah anda sering diingatkan oleh ketua tim/perawat primer untuk
melengkapi dokumentasi asuhan keperawatan ?
Jawab :
Iya, sering diingatkan untuk melengkapi asuhan keperawatan
13. Apakah anda dilibatkan dalam melakukan orientasi
pasien baru ? Jawab :
Iya, dilibatkan karena perawat sudah diberikan tanggung jawab untuk
setiap pasien baru

14. Jika iya, apa yang anda sampaikan pada saat melakukan orientasi
pasien baru? Jawab :
Menyampaikan terkait dengan fasilitas ruangan, untuk jam-jam

MANAJEMEN PROFESI NERS PANAKKUKANG MAKASSAR 2018 24


pembesuk, aturan yang ada di rungan, serta jumlah keluarga yang
menjaga pasien di rungan
15. Apa kendala anda dalam melakukan orientasi
pasien baru ? Jawab :

Kendala yang biasa di hadapi adalah bahasa yang digunakan pasien


biasanya kurang dipahami oleh perawat
16. Apakah anda dilibatkan dalam melakukan pendidkan
kesehatan ? Jawab :
Iya dilibatkan
17. Jika iya, apa yang anda sampaikan pada saat melakukan pendidikan
kesehatan?
Jawab :
Mengingatkan keluarga pasien untuk pemberian obat
18. Apa kendala anda dalam melakukan pendidikan
kesehatan ? Jawab :
Kendalanya adalah pada saat keluarga pasien lupa apa yang sudah
diberitahukan.
19. Apakah anda dilibatkan dalam melakukan discharge
planning/perencanaan pesien pulang ?
Jawab :
Iya dilibatkan
20. Jika iya, apa yang anda sampaikan pada saat melakukan discharge
planning ? Jawab :
Memberituhan pasien dan keluarga pasien untuk pemberian obat dan
kontrol
21. Apa kendala anda dalam melakukan discharge
planning ? Jawab :
Terkadang pasien mengiyakan pada saat diberitahu tetapi ternyata
pasien belum mengerti apa yang disampaikan.

MANAJEMEN PROFESI NERS PANAKKUKANG MAKASSAR 2018 25


MANAJEMEN PROFESI NERS PANAKKUKANG MAKASSAR 2018 26

Anda mungkin juga menyukai