Anda di halaman 1dari 4

Bismillah

Mata Kuliah PBAK ( Pendidikan Budaya Anti Korupsi )


Dosen Indar Widowati, S.Kep.,Ns.,M.Kes.
Tatap Muka 5/V
Tingkat II ( Dua ) Reguler A
Tugas Diskusi Kelompok PPT & Video “DAMPAK MASIF KORUPSI”
Anggota Al ‘ Aris ( P1337420319008 )
Wahyu Kartikasari ( P1337420319041 )
Cicin Marningsih ( P1337420319059 )

Tugas Kelompok TM V:
Diskusikan pertanyaan di bawah ini!
1. Bagaimana pendapat mahasiswa mengenai kemiskinan yang masih terjadi di negeri tercinta
ini? Apa dampak korupsi bagi masyarakat miskin?
2. Apa dampak yang paling nyata di bidang ekonomi dari korupsi yang dilakukan oleh Pejabat
Publik?
3. Bagaimana pendapat mahasiswa tentang korupsi dan perilaku koruptif yang dilakukan oleh
para senator anggota Dewan Perwakilan Rakyat?
4. Mengapa korupsi mengakibatkan dampak yang sangat buruk bagi kehidupan mayarakat?
5. Sebutkan dampak masif yang terjadi akibat korupsi!
6. Jelaskan mengapa korupsi mengakibatkan eksistensi bangsa dan negara terganggu?

Tugas Video/Film:
Diskusikan bersama kelompok!
1. Apa pendapat mahasiswa tentang dampak korupsi sebagaimana ditayangkan di film?
2. Bagaimana modus operandi dari korupsi yang terjadi sehingga dampaknya seperti yang
ditayangkan dalam film tersebut?
3. Adakah dan bagaimanakah kebijakan negara dan pemerintah untuk mengatasi dampak yang
ditimbulkan sebagaimana terlihat dalam film?
4. Apa kesulitan-kesulitan yang akan dihadapi untuk melaksanakan kebijakan tersebut?
5. Kebijakan apa yang dapat dibuat di kampus dalam rangka mencegah dan memberantas
perilaku koruptif yang mungkin dapat terjadi di kampus?
Hasil Diskusi Topik 1

1.Pada era globalisasi saat ini banyak sekali manusia yang mengalami kemiskinan. Salah satu
permasalahan yang di hadapi oleh pemerintah/negara Indonesia adalah kemiskinan. Pada saat ini
pemerintah belum mampu menghadapi atau menyelesaikan permasalahan tersebut. Dalam upaya
penanggulangan kemiskinan ada dua strategi utama yang harus di tempuh oleh pemerintah. Yang
pertama melindungi keluarga dan kelompok masyarakat miskin melalui pemenuhan pokok
mereka. Yang kedua, memberdayakan mereka agar mempunyai kemampuan untuk melakukan
usaha dan mencegah terjadinya kemiskinan baru.Masalah kesenjangan pendapatan dan kemiskinan
tidak hanya dihadapi oleh negara yang sedang berkembang, namun negara maju sekalipun tidak
terlepas dari permasalahan ini. Perbedaanya hanya terletak pada proporsi besar kecilnya tingkat
kesenjangan dan angka kemiskinan yang terjadi. Dan serta tingkat kesulitan untuk mengatasi yang
yang di pengaruhi oleh luas wilayah dan jumlah penduduk suatu negara. Semakin besar angka
kemiskinan dan semakin tinggi pula tingkat kesulitan untuk mengatasinya. Faktor mendasar yang
menyebabkan kemiskinan diantaranya : SDM,SDA dan Siatem. Sehingga dimensi tersebut sangat
berkaitan antara yang satu dengan yang lain. Kesenjangan ekonomi atau ketimpangan antara
kelompok masyarakat yang berpendapatan rendah dan yang berpendapatan tinggi sudah sangatlah
berbeda. Kemiskinan adalah keadaan yang terjadi dimana ketidak mampuan masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan pokok seperti makanan,pakaian,tempat berlindung, pendidikan dan
kesehatan. Kemiskinan merupakan masalah yang disebabkan oleh kelangkaan alat. Pemenuhan
kebutuhan dasar  ataupun sulitnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan.

2.Tindakan korupsi merupakan tindakan yang sangat merugikan negara. Korupsi mengakibatkan


melambatnya pertumbuhan ekonomi suatu negara, menurunnya investasi, meningkatnya
kemiskinan, serta meningkatnya ketimpangan pendapatan. Bahkan korupsi juga dapat menurunkan
tingkat kebahagiaan masyarakat di suatu negara.

3. Sangatlah miris ketika mendengar berita para senator anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang
melakukan tindakan korupsi,Para senator anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang di pilih secara
langsung oleh rakyat haruslah mengemban amanah,dapat menyampaikan aspirasi rakyatnya,dan
tidak menyalah gunakan jabatannya. Persoalan integritas menjadi suatu hal yang penting dalam
menjalankan tugas dan fungsi wakil rakyat. Janji-janji saat kampanye diharapkan dapat ditunaikan
meskipun menurut kami itu berat untuk dipenuhi

4.Tindakan korupsi mengakibatkan dampak yang luar biasa terhadap masyarakat.Dampak yang
sangat terasa di dalam masyarakat yaitu dengan mahalnya layanan publik, kemudian terdapat
kualitas yang rendah dalam pelayanan publik tersebut.

5. Dampak ekonomi,Dampak sosial & kemiskinan,Dampak Birokrasi Pemerintahan,Dampak politik


& demokrasi,Dampak terhadap penegakan hukum,Dampak terhadap HANKAM,Dampak
kerusakan lingkungan.

6. Dengan adanya korupsi akan mengakibatkan eksistensi bangsa dan negara terganggu,diantaranya
di sebabkan karena lesunya perekonomian,meningkatnya kemiskinan,tingginya angka
kriminalitas,demoralisasi,kehancuran birokrasi,terganggunya sistem politik dan fungsi
pemerintahan,buyarnya masa depan demokrasi.
Hasil Diskusi Topik 2

1. Alam indonesia memang luar biasa,sudah seharusnya rakyatnya sejahtera,namun pada


kenyataannya semua itu hanya dapat di nikmati sebagian kecil masyarakat dan mereka yang
memiliki akses kekuasaan,melakukan kecurangan dalam pengadaan fasilitas umum demi
keuntungan pribadi atau kelompok bahkan tega menggerogoti fasilitas kesehatan,tak ada lagi
rasa malu walau membuang waktu.Semua itu membuat rakyat semakin menderita.Jujur
adalah langkah awal berantas korupsi.
2. Modus korupsi yang dilakukan para koruptor di Indonesia sangat menyedihkan sebab
langsung menyangkut hajat orang banyak seperti modus korupsi pengadaan barang atau jasa
menjadi modus yang sering dilakukan para koruptor.Korupsi pada pengadaan barang dan jasa
sangat merugikan rakyat menengah ke bawah sebab fasilitas umum mudah hancur karena
dana pembangunannya dikorupsi atau fasilitas umum tidak ada sebab semua dana untuk
pembangunan fasilitas umum itu dikorupsi atau proyek fiktif.Disamping korupsi sarana dan
prasarana fasilitas umum juga korupsi berdasarkan sikap dan tindakan atau perilaku
kesewenang - wenangan yang dilakukan banyak orang di Indonesia seperti korupsi waktu
yakni pekerja terlambat masuk kerja dan lebih awal pulang.
3. Kebijakan negara dan pemerintah untuk mengatasi dampak tersebut diantaranya dengan,
 Upaya pencegahan : Penanaman semangat nasional,Melakukan penerimaan pegawai
secara jujur dan terbuka,Himbauan kepada masyarakat,Pengusahaan kesejahteraan
masyarakat,Pencatatan ulang aset.
 Upaya penindakan : Upaya penindakan dilakukan oleh pemerintah Indonesia terhadap
pelaku tindak pidana korupsi. Dalam pelaksanaan upaya penindakan korupsi,
pemerintah dibantu oleh sebuah lembaga independen pemberantasan korupsi yaitu
KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) Penindakan yang dilakukan oleh KPK
semenjak KPK berdiri pada tahun 2002 telah membuahkan hasil yang dapat disebut
sebagai hasil yang memaksimalkan. Upaya penindakan yang dilakukan oleh KPK
terhadap tindak pidana korupsi merupakan upaya yang tidak main-main dan tidak
pandang bulu.
 Upaya edukasi : Upaya edukasi yang dilakukan pemerintah dalam usahanya untuk
memberantas korupsi adalah upaya yang dilakukan melalui proses pendidikan. Proses
pendidikan di Indonesia dilakukan dalam tiga jenis yaitu pendidikan formal, informal,
dan non formal. Melalui proses edukasi, masyarakat diberikan pendidikan anti
korupsi sejak dini agar masyarakat sadar betul akan bahaya korupsi bagi negara-
negara khususnya negara Indonesia.
4. Kesulitan / hambatan yang di hadapi,
 Hambatan Struktural : bersumber dari praktik-praktik penyelenggaraan negara dan
pemerintahan yang membuat penanganan tindak pidana korupsi tidak berjalan
sebagaimana mestinya. 
 Hambatan Kultural : bersumber dari kebiasaan negatif yang berkembang di
masyarakat.
 Hambatan Instrumental : bersumber dari kurangnya instrumen pendukung dalam
bentuk peraturan perundangundangan yang membuat penanganan tindak pidana
korupsi tidak berjalan sebagaimana mestinya.
 Hambatan Manajemen : bersumber dari diabaikannya atau tidak diterapkannya
prinsip-prinsip manajemen yang baik (komitmen yang tinggi dilaksanakan secara
adil, transparan dan akuntabel) yang membuat penanganan tindak pidana korupsi
tidak berjalan sebagaimana mestinya.
5. Kebijakan yang dibuat di kampus dalam rangka mencegah dan memberantas perilaku
koruptif,
1 Menciptakan Lingkungan Bebas dari Korupsi di Kampus,
Hal ini terutama dimulai dari kesadaran masing-masing mahasiswa yaitu
menanamkan kepada diri mereka sendiri bahwa mereka tidak boleh melakukan
tindakan korupsi walaupun itu hanya tindakan sederhana, misalnya terlambat datang
ke kampus, menitipkan absen kepada teman jika tidak masuk atau memberikan uang
suap kepada para pihak pengurus beasiswa dan macam-macam tindakan lainnya.
2 Memberikan Pendidikan kepada Masyarakat Tentang Bahaya Melakukan Korupsi,
Upaya mahasiswa ini misalnya memberikan penyuluhan kepada masyarakat
mengenai bahaya melakukan tindakan korupsi karena pada nantinya akan
mengancam dan merugikan kehidupan masyarakat sendirierta menghimbau agar
masyarakat ikut serta dalam menindaklanjuti (berperan aktif) dalam memberantas
tindakan korupsi yang terjadi di sekitar lingkungan mereka. Selain itu, masyarakat
dituntut lebih kritis terhadap kebijakan pemerintah yang dirasa kurang relevan. Maka
masyarakat sadar bahwa korupsi memang harus dilawan dan dimusnahkan dengan
mengerahkan kekuatan secara masif artinya bukan hanya pemerintah saja melainkan
seluruh lapisan masyarakat.
3 Menjadi Alat Pengontrol Terhadap Kebijakan Pemerintah,
Mahasiswa selain sebagai agen perubahan juga bertindak sebagai agen pengontrol
dalam pemerintahan. Kebijakan pemerintah sangat perlu untuk dikontrol dan dikritisi
jika dirasa kebijakan tersebut tidak memberikan dampak positif pada keadilan dan
kesejahteraan masyarakat dan semakin memperburuk kondisi masyarakat. Misalnya,
dengan melakukan demo untuk menekan pemerintah atau melakukan jajak pendapat
untuk memperoleh hasil negosiasi yang terbaik.

Anda mungkin juga menyukai