Anda di halaman 1dari 10

HUBUNGAN TEKNIK HIPNOTERAPI TERHADAP PENURUNAN

TINGKAT NYERI HAID PADA REMAJA PUTRI DI SMK PELITA AL-


IKHSAN KECAMATAN UJUNG JAYA KABUPATEN SUMEDANG TAHUN
2015

OLEH :

Yanti Susan1, Yuli Yuliani2

A. ABSTRAK
Dismenorea dapat dialami lebih dari setengah wanita yang sedang menstruasi,
dan prevalensinya sangat bervariasi. Salah satu teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri adalah dengan teknik hipnoterapi. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui hubungan teknik hipnoterapi terhadap penurunan tingkat nyeri
haid pada remaja putri di SMK Pelita Al-Ikhsan Kecamatan ujungjaya Kabupaten
Sumedang Tahun 2015. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui
apakah ada hubungan teknik hipnoterapi terhadap penurunan tingkat nyeri haid pada
remaja putri di SMK Pelita Al-Ikhsan Kecamatan ujungjaya Kabupaten Sumedang
Tahun 2015.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif dengan pendekatan
cross sectional. Sampel dalam penelitian ini menggunakan Total sampling yaitu
seluruh remaja putri di SMK Pelita Al-Ikhsan Kecamatan Ujung Jaya Kabupaten
Sumedang Tahun 2015 dengan jumlah 119 orang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar remaja putri menyatakan
nyeri sedang pada saat mengalami haid dan setelah dilaksanakan hipnoterapi
sebagian besar nyeri berkurang dengan skala nyeri ringan. Terdapat hubungan
teknik hipnoterapi terhadap penurunan tingkat nyeri haid pada remaja putri di SMK
Pelita Al-Ikhsan Kecamatan Ujung Jaya Kabupaten Sumedang dengan nilai p =

Saran pada penelitian ini yaitu agar remaja putri dapat melakukan hipnoterapi
secara mandiri untuk mengatasi nyeri pada saat haid sehingga tidak mengganggu
aktivitas belajar.

Kata Kunci: Hipnoterapi, Nyeri Haid, Remaja Putri

49
B. Latar Belakang pekerjaannya selama berjam-jam
Dismenorea dapat dialami akibat dismenore (Kamila,2011).
lebih dari setengah wanita yang Berdasarkan penelitian
sedang menstruasi, dan yang pernah dilakukan oleh
prevalensinya sangat bervariasi. Meliani Dina di SMAN Situraja
Berdasarkan data dari berbagai Kabupaten Sumedang terdapat 10
negara, angka kejadian dismenorea siswi yang mengalami menstruasi,
di dunia cukup tinggi. Diperkirakan didapatkan 6 orang (60%)
50% dari seluruh wanita di dunia menyatakan sering sakit pada
menderita dismenorea dalam bagian perut bawah dan 4 orang
sebuah siklus menstruasi. Pasien (40%) menyatakan tidak terlalu
melaporkan nyeri saat haid, dimana sakit pada bagian perut bawah
sebanyak 12% nyeri haid sudah karena sakitnya masih bisa di atasi,
parah, 37% nyeri haid sedang, dan hasil penelitian menunjukkan
49% nyeri haid masih ringan sebagian besar responden
(Kamila,2011). mengalami dismenore dengan
Di Indonesia angka tingkat nyeri tidak terkontrol (Meli,
kejadian dismenore primer sebesar 2014)
54,89% sedangkan sisanya adalah Sedangkan hasil penelitian yang
penderita tipe sekunder. Dismenore dilakukan oleh Lisnawati Mela
menyebabkan 14% dari pasien menyatakan bahwa sebagian besar
remaja sering tidak hadir di sekolah siswi di SMAN 3 Sumedang
dan tidak menjalani kegiatan mengalami nyeri haid ringan dan
sehari-hari (Kamila,2011). sebagian mengalami nyeri haid
Proses haid merupakan sedang (Lisnawati, 2013).
masalah yang kompleks. Proses ini Cara mengurangi
tidak hanya dilandasi oleh dismenore dapat dilakukan dengan
perubahan endometrium serta 2 cara yaitu farmakologi dan non
stroma uterus, tetapi juga farmakologi. secara non
melibatkan fungsi-fungsi jaringan farmakologi dapat dilakukan
lainnya, yang melibatkan interaksi kompres hangat, massase, latihan
hormon-hormon. interaksi tersebut fisik, tidur yang cukup,
serta dampaknya pada jaringan hipnoterapi, distraksi seperti
reproduksi dipengaruhi oleh mendengarkan musik serta
rangsangan hipotalamus serta relaksasi seperti yoga dan nafas
adanya mekanisme umpan balik, dalam (Siahaan, 2013).
pada proses haid yang umum yaitu Berdasarkan dari 2
28 hari dalam satu daur (Handono, penelitian yang pernah dilakukan,
2010) dapat disimpulkan bahwa kasus
Dismenore merupakan dismenore pada remaja putri di
nyeri pada abdomen yang beberapa SMA dan SMK
dirasakan sesaat sebelum atau pada Kabupaten Sumedang masih sering
saat menstruasi dan mengganggu terjadi. Peneliti tersebut melakukan
aktivitas perempuan, bahkan sering penelitian mengenai tingkat nyeri
kali mengharuskan penderita haid tetapi peneliti disini tertarik
beristirahat dan meninggalkan untuk melakukan penelitian

50
mengenai cara penanganan tingkat Sumedang di dapatkan hasil bahwa
nyeri haid tersebut dengan (50%) remaja putri masih bisa
menggunakan teknik relaksasi mengikuti pelajaran sekolah seperti
selfhypnosis. biasa tetapi rasa nyeri haid dapat
Kunci dari hypnosis adalah mengganggu konsentrasi belajar,
adanya kekuatan sugesti atau (15%) remaja putri berada di UKS
keyakinan terhadap sesuatu hal dan tidak bisa mengikuti pelajaran
yang positif yang muncul sekolah seperti biasa.
berdasarkan pada konsep dalam
pikiran, sehingga akan memberikan Berdasarkan data diatas
energi positif bagi suatu tindakan setelah dilakukan preetest dengan
yang dilakukan (Astara,2010). menggunakan lembar Numerical
Berdasarkan data sementara Rating Scale (NRS) pada hari
yang peneliti peroleh pada saat selasa tanggal 29 September 2015
studi pendahuluan di SMK dan bahwa angka tertinggi terjadinya
SMA di Kabupaten Sumedang, kasus dismenore berada di SMK
diantaranya : SMAN 1 Cimalaka, Pelita A-Iksan sejumlah 15 remaja
SMAN 1 Tomo, SMK WIN putri di SMK Pelita Al-Ikhsan
Sumedang dan SMK Pelita Al- menderita nyeri haid, diantaranya
Ikhsan di dapatkan hasil bahwa di nyeri haid ringan sejumlah 2 orang
SMAN 1 Cimalaka Pada kasus (13,3%), nyeri haid sedang
nyeri haid ringan dan sedang (70%) sejumlah 9 orang (60%), nyeri haid
remaja putri masih bisa mengikuti berat terkontrol sejumlah 4 orang
pelajaran sekolah seperti biasa (26,7%),Nyeri haid berat tidak
tetapi rasa nyeri haid dapat terkontrol sejumlah 1 orang
mengganggu konsentrasi belajar, (6,7%). Sehubungan dengan
sedangkan pada kasus nyeri haid adanya permasalahan tentang nyeri
berat terkontrol (20%) remaja putri haid diatas, maka peneliti tertarik
berada di UKS dan tidak bisa untuk meneliti mengenai
mengikuti pelajaran sekolah seperti Hubungan Teknik Hipnoterapi
biasa, di SMAN 1 Tomo di Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri
dapatkan hasil bahwa (60%) remaja Haid Pada Remaja Putri di SMK
putri masih bisa mengikuti Pelita Al-Ikhsan Kecamatan
pelajaran sekolah seperti biasa ujungjaya Kabupaten Sumedang
tetapi rasa nyeri haid dapat Tahun 2015
mengganggu konsentrasi belajar,
(13,3%) remaja putri berada di C. Metode
UKS dan tidak bisa mengikuti Jenis penelitian ini adalah
pelajaran sekolah seperti biasa, di penelitian kuantitatif, desain
SMK Pelita Al-Ikhsan di dapatkan penelitian menggunakan cross
hasil bahwa (73,3%) remaja putri sectional. Tempat penelitian di
masih bisa mengikuti pelajaran lakukan di SMK Pelita Al-Ikhsan
sekolah seperti biasa tetapi rasa Kecamatan Ujung Jaya Kabupaten
nyeri haid dapat mengganggu Sumedang. Penelitian ini
konsentrasi belajar, (26,7%) remaja dilaksanakan bulan September
putri berada di UKS dan tidak bisa Nopember 2015.Populasi dan
mengikuti pelajaran sekolah seperti Sample dalam penelitian ini adalah
biasa, (13,3%) remaja putri pulang seluruh remaja putri di SMK Pelita
dan tidak bisa mengikuti pelajaran Al-Ikhsan Kecamatan Ujung Jaya
sekolah seperti biasa, di SMK WIN Kabupaten Sumedang Tahun 2015

51
dengan jumlah 119 orang. Cara diperoleh kemudian dianalisis
pengambilan sampel dalam secara manual dan menggunakan
penelitian ini menggunakan teknik program komputerisasi. Analisa
total sampling. Lembar Numerical yang dilakukan oleh penulis yaitu
Rating Scale (NRS) untuk Analisis Univariat dan Analisis
mengumpulkan data primer dan Bivariat dengan menggunakan uji
mengetahui tingkat nyeri : kai kuadrat (chi square).
a. tidak nyeri = 0
b. nyeri ringan = 1-3
c. nyeri sedang = 4-6
d. nyeri berat terkontrol = 7-9
e. nyeri berat tidak terkontrol = 10
Daftar tilik, untuk
mengumpulkan dan memvalidasi
data sekunder tentang :
pelaksanaan hipnoterapi. Data yang

D. Hasil penelitian

Tabel 1. Tingkat Nyeri Haid Berdasarkan Karakteristik


Responden di SMK Pelita Al-Ikhsan Kecamatan Ujung Jaya
Kabupaten Sumedang

Tingkat Nyeri Karakteristik Responden


Usia < 17 tahun Menarche Lama Tidak
dini haid berolahraga
Nyeri berat tidak terkontrol 10 10 8 8
Nyeri berat terkontrol 18 25 15 19
Nyeri sedang 23 24 41 26
Nyeri ringan 17 14 38 16
Tidak nyeri 6 8 11 8

Berdasarkan grafik 1 diketahui bahwa sebagian besar responden yang memiliki usia <
17 tahun memiliki tingkat nyeri sedang. Berdasarkan menarche dini diketahui bahwa
sebagian besar responden memiliki tingkat nyeri berat terkontrol. Berdasarkan lama haid
diketahui sebagian besar responden memiliki tingkat nyeri ringan. Dan berdasarkan
responden yang tidak berolahraga sebagian besar memiliki tingkat nyeri sedang.

Tabel 2.Tingkat Nyeri Haid Sebelum Melakukan Teknik


Hipnoterapi pada Remaja Putri di SMK Pelita Al-Ikhsan
Kecamatan Ujung Jaya Kabupaten Sumedang
Tingkat Nyeri Frekuensi Presentasi
Nyeri Berat tidak terkontrol 11 9,2 %
Nyeri berat terkontrol 26 21,8%
Nyeri sedang 42 35,3%
Nyeri ringan 29 24,2%
Tidak nyeri 11 9,2%

52
Berdasarkan tabel 2 diatas, diketahui bahwa sebagian besar responden menyatakan
nyeri sedang pada saat mengalami haid (35,3%).

Tabel 3. Tingkat Nyeri Haid Sesudah Melakukan Teknik Hipnoterapi pada


Remaja Putri di SMK Pelita Al-Ikhsan Kecamatan Ujung Jaya
Kabupaten Sumedang

Tingkat Nyeri Frekuensi Presentasi


Nyeri Berat tidak terkontrol 5 4,2 %
Nyeri berat terkontrol 9 7,6%
Nyeri sedang 29 24,4%
Nyeri ringan 47 39,5%
Tidak nyeri 29 24,4%

Berdasarkan table 3 diatas, diketahui bahwa sebagian besar responden menyatakan


nyeri ringan pada saat mengalami haid (39,5%).

Tabel 4. Hasil UjiChi Square Hubungan Teknik Hipnoterapi terhadap Penurunan


Tingkat Nyeri Haidpada Remaja Putridi SMK Pelita Al-Ikhsan Kecamatan Ujung Jaya
Kabupaten Sumedang
Tingkat nyeri haid

Nyeri Nyeri Nyeri Nyeri Tidak


Hipnoterapi Berat Berat sedang ringan Nyeri Total P Value
Tidak Terkontrol
Terkontrol
F % F % F % F % F % F %
Kurang Baik 5 14.7 2 5.9 5 14.7 11 32.4 11 32.4 34 100

0,003
Baik 0 0.0 7 8.2 24 28.2 36 42.4 18 21.4 85 100

Jumlah 5 4.2 9 7.6 29 24.4 47 39.5 29 24.4 119 100

Berdasarkan table 4 menunjukkan bahwa proporsi responden yang mengalami


nyeri berat tidak terkontrol pada kelompok yang melaksanakan hipnoterapi kurang baik
sebesar 14,7%, sementara proporsi responden yang mengalami nyeri berat tidak terkontrol
pada kelompok yang melaksanakan hipnoterapi dengan baiksebesar0%. Perbedaan ini
menunjukkan hubungan yang bermakna yang terbukti dari hasil uji chi square diperoleh
cara statistic yaitu
terdapat hubungan teknik hipnoterapi terhadap penurunan tingkat nyeri haid pada remaja
putridi SMK Pelita Al-Ikhsan Kecamatan Ujung Jaya Kabupaten Sumedang.

53
E. Pembahasan mengakibatkan uterus lebih sering
Berdasarkan hasil penelitian berkontraksi, dan semakin banyak
menunjukkan bahwa sebagian besar prostaglandin yang di keluarkan.
remaja putri di SMK Pelita Al-Ikhsan Produksi prostaglandin yang berlebihan
Kecamatan Ujung Jaya Kabupaten menimbulkan rasa nyeri, sedangkan
Sumedang menyatakan nyeri sedang kontraksi uterus yang terus menerus
pada saat mengalami haid (35,3%). menyebabkan suplai darah ke uterus
Menurut peneliti, usia terhenti dan terjadi dismenore
responden dalam penelitian ini (Anekdot, 2014).
termasuk dalam kategori remaja Berdasarkan penelitian yang
pertengahan berada pada rentang usia dilakukan bahwa yang paling
15-17 tahun. Adanya pengklasifikasian mempengaruhi tingkat nyeri dismenore
umur responden yang menyatakan terjadi pada usia menarche <12 tahun
bahwa usia remaja dimulai dari usia 10 diantaranya : yang mengalami nyeri
tahun sampai 19 tahun (WHO,2015), berat tidak terkontrol presentase
sedangkan menurut peneliti lain terbanyak terjadi pada usia menarche
menyatakan bahwa usia remaja dimulai dini sebanyak 10 orang (8,4%). Sesuai
dari usia 11 tahun sampai 20tahun dengan teori bahwa usia menarche yang
(Potter,2010). terlalu dini dapat mempengaruhi tingkat
Berdasarkan penelitian yang nyeri dismenore dimana organ organ
dilakukan bahwa yang paling reproduksi belum berkembang secara
mempengaruhi tingkat nyeri dismenore maksimal dan masih terjadi
terjadi pada usia <17 tahun, diantaranya penyempitan pada leher rahim, maka
: nyeri berat tidak terkontrol presentase akan timbul rasa sakit pada saat
terbanyak terjadi pada usia <17 tahun menstruasi, karena organ reproduksi
sebanyak 10 orang (8,4%). Sesuai wanita belum berfungsi secara
dengan teori bahwa usia dapat maksimal (Anekdot, 2014).
mempengaruhi tingkat nyeri dismenore, Berdasarkan penelitian yang
pada umumnya terjadi pada usia 15 17 dilakukan bahwa yang paling
tahun, selain itu pada usia tersebut mempengaruhi tingkat nyeri dismenore
terjadi perkembangan organ organ terjadi pada responden yang tidak
reproduksi dan perubahan hormonal mengikuti kegiatan olahraga,
yang signifikan (Anekdot, 2014). diantaranya : yang mengalami nyeri
Berdasarkan penelitian yang berat tidak terkontrol presentase
dilakukan bahwa yang paling terbanyak terjadi pada responden yang
mempengaruhi tingkat nyeri dismenore tidak mengikuti kegiatan olahraga
terjadi pada lamanya menstruasi >7 hari sebanyak orang (6,7%). Sesuai dengan
diantaranya : mengalami nyeri berat teori bahwa kurangnya aktifitas fisik
tidak terkontrol presentase terbanyak (olahraga) dapat mempengaruhi tingkat
terjadi pada lama menstruasi sebanyak nyeri dismenore, kejadian dismenore
8 orang (6,7%). Sesuai akan meningkat dengan kurangnya
dengan teori bahwa lamanya aktifitas selama menstruasi dan
menstruasi >7 hari dapat kurangnya olahraga, hal ini dapat
mempengaruhi tingkat nyeri dismenore menyebabkan sirkulasi darah dan
sehingga menimbulkan adanya oksigen berkurang dan menyebabkan
kontraksi uterus, terjadi lebih lama nyeri (Anekdot, 2014).

54
Dengan demikian maka asumsi maka setiap remaja perlu mengetahui
peneliti bahwa nyeri yang dialami oleh hipnoterapi ini sebagai salah satu
responden yaitu nyeri sedang alternative atau cara yang dapat
merupakan sesuatu yang fisiologis atau ditempuh oleh remaja untuk mengatasi
normal, namun meskipun sesuatu yang nyeri pada saat haid. Jika remaja tidak
normal bukan berarti boleh dibiarkan mengetahui caranya dapat berkunjung
karena nyeri haid yang tidak kepada petugas kesehatan untuk
mendapatkan penanganan akan menanyakan atau sebaliknya petugas
berdampak lebih buruk bagi kesehatan kesehatan melakukan penyuluhan
siswi dan bahkan dapat mengganggu kesekolah-sekolah mengenai
aktivitas belajar di sekolah. Hal ini hipnoterapi ini.
sejalan dengan yang dikemukakan oleh Berdasarkan hasil penelitian
teori yang menyatakan bahwa nyeri menunjukkan bahwa terdapat hubungan
haid dengan intensitas nyeri sedang teknik hipnoterapi terhadap penurunan
memerlukan obat-obatan untuk tingkat nyeri haid pada remaja putridi
menghilangkan nyeri tersebut tetapi SMK Pelita Al-Ikhsan Kecamatan
tidak perlu meninggalkan pekerjaannya Ujung Jaya Kabupaten Sumedang. Hal
sedangkan nyeri haid dengan intensitas ini terbukti dari adanya perubahan
nyeri beratmemerlukan obat-obatan, tingkat nyeri pada siswi yang
istirahat dandapat mengganggu aktifitas melaksanakan hipnoterapi disbanding
sehari-hari (Manuaba, 2009) pada siswi yang tidak melaksanakan
Hasil penelitian menunjukkan hipnoterapi.
bahwa sebagian besar tingkat nyeri Berdasarkan hasil uji hipotesis
remaja putri di SMK Pelita Al-Ikhsan tersebutdapat disimpulkan bahwa
Kecamatan Ujung Jaya Kabupaten terdapat hasilyang signifikan dan
Sumedang setalah melaksanakan bermakna dalam penurunan intensitas
hipnoterapi menyatakan nyeri ringan nyeri yang dialami responden. Adanya
(42,4%). perbedaan nilai significancy dapat
Adanya penurunan atau disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha
perubahan tingkat nyeri hal ini berarti diterima, yang berarti ada hubungan
bahwa perlakukan hipnoterapi yang teknik hipnoterapi terhadap penurunan
dilaksanakan dengan baik akan mampu tingkat nyeri haid. Siswi yang
mengatasi nyeri pada saat haid. menyatakan tidak nyeri pada kelompok
Hipnoterapi adalah penggunaan teknik yang tidak melaksanakan hipnoterapi
hipnotis secara medis, atau penggunaan sebanyak 11 orang namun setelah
teknik relaksasi dalam, yang terutama melaksanakan hipnoterapi menjadi 18
ditunjukkan untuk mengobati masalah orang dan juga mengalami penurunan
yang timbul akibat faktor psikologis, pada skala nyeri berat tidak terkontrol
seperti mengurangi rasa nyeri atau yang tidak melaksanakan hipnoterapi
mengubah perilaku. Misalnya, perilaku ada 5 orang namun setelah
ketergantungan obat, ketergantungan melaksanakan hipnoterapi menjadi
merokok, penurunan berat badan dan tidak ada satu orangpun.
enuresis. Praktisi menggunakan Menurut pengamatan peneliti,
keterampilan konseling yang canggih saat pemberian hypnoterapi responden
yang dapat menimbulkan keadaan dibimbing untuk melakukan imajinasi
hipnotik pada klien atau dapat sehingga mempengaruhi kerja
mengajarkan kepada mereka cara otak,gelombang otak terdiri dari
menimbulkan hipnosis (Andrew, 2009). gelombang beta yaitu gelombang otak
Melihat adanya manfaat yang paling umum dan frekuensinya
hipnoterapi bagi penurunan nyeri haid paling tinggi dimana kondisi kerja otak

55
dalam keadaan sadar untuk menjaga nafas merupakan salah satu keadaan
pikiran tetap terfokus kemudian yang mampu merangsang tubuh untuk
menjadi gelombang alpha yaitu membentuk system penekanan nyeri
gelombang otak yang frekuensinya yang akhirnya menyebabkan penurunan
sedikit lebih lambat dibanding beta nyeri. Disamping itu juga bermanfaat
dimana kondisi kerja otak rileks dan untuk pengobatan penyakit dari dalam
santai, alfa merupakan jembatan tubuh meningkatkan kemampuan fisik
penghubung antara pikiran sadar dan keseimbangan tubuh dan pikiran,
bawah sadar, sedangkan theta yaitu karena olah nafas dianggap membuat
gelombang otak yang dihasilkan oleh tubuh menjadi relaks sehingga
pikiran bawah sadar dan terjadi pada berdampak kepada keseimbangan tubuh
saat seseorang mengalami keadaan dan pengontrolan tekanan. Pada
sangat rilaks atau sangat mengantuk, teknik relaksasi selain dapat
pada kondisi peralihan gelombang otak mengurangi intensitas nyeri juga dapat
tersebut akan menghasilkan tubuh meningkatkan ventilasi paru dan dapat
menjadi rileks sehingga dapat meningkatkan oksigenasi darah
melancarkan volume darah dan (Azizah, 2012).
oksigenasi ke otak dan menghasilkan Salah satu teknik relaksasi non-
hormon endofrin yang dapat farmakologi dan terapi yang dapat
menghambat impuls nyeri sehingga dilakukan di Indonesia adalah
seseorang menjadi rileks. Efek relaksasi Hipnoterapi, karena dengan melakukan
hipnoterapi langsung terlihat pada saat teknik hipnoterapi dapat menghasilkan
responden sedang dalam keadaan rasa nyaman sehingga rasa nyaman
kondisi trance yang dalam yaitu tersebut dapat merangsang hormon
responden terlihat santai, tenang dan endofrin yang dapat menekan rasa nyeri
rileks, bahkan ada beberapa responden seseorang. Pikiran sadar bisa
tampak tertidur selama terapi hipnosis mengandung semua unsur dari proses
dan dapat mengikuti sesi terapi sampai yang secara tradisional disebut sebagai
selesai dengan penuh konsentrasi. Saat hypnosis
dalam kondisi rileks, perhatian adalah adanya kekuatan sugesti atau
respondenterhadap nyeri teralihkan keyakinan terhadap sesuatu hal yang
sehingga persepsi nyeri dan respon positif yang muncul berdasarkan pada
terhadap nyeri berubah, nyeri yang konsep dalam pikiran, sehingga akan
dirasakan menurun sampai dengan memberikan energi positif bagi suatu
hilang. Tidak ada efek negatif yang tindakan yang dilakukan. Kajian inti
merugikan responden. Hampir semua dari hipnosis adalah berpijak pada
mengatakan suasana hati menjadi lebih asumsi dasar bahwa mind control dapat
nyaman,tenang dan rileks. dicoba diterapkan dalam kegiatan
intervensi pembedahan jaringan. Hal
Dismenore pada remaja harus inilah yang disebut hypnoanesthesia.
ditangani meskipun hanya dengan Keberhasilan menerapkan metode
pengobatan sendiri atau non metode hipnoterapi dalam mengurangi
farmakologi, pengobatan sederhana bahkan menghilangkan rasa nyeri
yang dapat dilakukan dengan (hypnoanesthesi), penggunaan metode
menggunakan teknik relaksasi dan ini mengakibatkan berkurangnya
distraksi seperti pengalihan nyeri bahkan menghilangkan rasa nyeri yang
dengan menarik nafas panjang, di alami tubuh manusia sebagai respon
mendengarkan musik, membaca buku terhadap suatu trauma ataupun adanya
ataupun melakukan kegiatan yang intervensi terhadap jaringan.
disukai. Teknik relaksasi melalui olah

56
Penelitian Ginandes, Lisnawati, Mela. 2013.
membuktikan hipnoterapi juga bisa Hubungan Timbal Balik Antara
digunakan untuk meredakan nyeri, Tingkat Kecemasan Dengan
melancarkan pernapasan, Kejadian Tingkat Nyeri Haid Di
sertamengatasi gangguan pencernaan. SMAN 3 Sumedang Tahun 2013
Dengan hipnoterapi, dapat Akademi Kebidanan Respati :
meningkatkan kadar endorphin dalam Sumedang
tubuh. Endophrin adalah hormonyang AstaraYulida Rizqi, 2010. Di
dihasilkan tubuh pada saat rileks atau httpeprints.ums.ac.id104101J2100600
tenang. Hal tersebut dapat digunakan 30.pdf Diunduh pada tanggal 21
untuk mengurangi rasa nyeri (Setyono, september 2015 pukul 10:00 WIB
2011). Handono, Budi. dkk. 2010.
Obstetri fisiologi ilmu kesehatan
reproduksi.: EGC : Jakarta
F. Simpulan dan saran Bagus, Ida. 2010. Memahami
Berdasarkan hasil penelitian kesehatan reproduksi wanita.
dapat disimpulkan bahwa terdapat Manuaba : Jakarta
hubungan antara tingkat nyeri haid Lina,2011.
dengan hypnoterapi pada remaja httprepository.usu.ac.idbitstrea
putridi SMK Pelita Al-Ikhsan m1234567893165748
Kecamatan Ujung Jaya Kabupaten Chapter%20II.pdf Diunduh pada
Sumedang. Disarankan kepada remaja tanggal 21 september 2015 pukul 11:00
putri untuk dapat melakukan WIB
hypnoterapi dengan baik. Bagi AzizahNoor,2013.
peneliti dapat berkolaborasi dengan https://www.google.co.id/url?q=http:/
guru BP untuk dapat memberikan /e-
pemahaman kepada remaja putri journal.stikesmuhkudus.ac.id/index.p
mengenai hypnoterapi sehingga hp/karakter/article/download/146/201
remaja putri dapat melakukan 3.pdf Diunduh pada tanggal 26
hypnoterapi dengan baik. september 2015 pukul 12:30 WIB
Dian,2011.
G. Referensi httprepository.usu.ac.idbitstrea
Kamila,2011. m123456789402304Chapter%20II.pd f
httprepository.usu.ac.idbitstream1234 Diunduh pada tanggal 21 september
56789316574Chapter%20II.pdf 2015 pukul 13:30 WIB
Diunduhpadatanggal 21 september Jurnal,Anekdot.2014.
2015 pukul 10:00 WIB http://download.portalgaruda.
Handono, Budi, dkk. 2010. org/article.php?article=131357&val=
Obstetri fisiologi ilmu kesehatan 4108.pdf Diunduh pada tanggal 28
reproduksi. EGC: Jakarta. september 2015 pukul 13:50 WIB
Siahaan Kartika,2013. Andrew, gilly. 2009. Buku
httpjurnal.unpad.ac.idejournalarticlevi ajar kesehatan reproduksi wanita.
ewFile709755. Diunduhpadatanggal EGC : Jakarta
21 september 2015 pukul 08:00 WIB Alpha tranceformation
Meli, Dina, 2014. Gambaran institute. 2015. Hypnosis in
Tingkat Nyeri Haid Pada Remaja midwifery. Akademi Kebidanan
Putri Di SMAN Situraja Respati : Sumedang.
Kabupaten Sumedang Tahun 2014. HidayatAlimulAziz. 2014.
Akademi Kebidanan Respati : Metode penelitian kebidanan dan
Sumedang

57
teknik analisis data. Salemba Medika Manuaba. 2009. Buku ajar
: Jakarta menstruasi. EGC : Bandung
WHO (2015)
http://download.portalgaruda.org/artic Jurnal.setyono (2011)
le.php?article=131357&val=4108.pdf http://jurnal.untan.ac.id/index.php/jm
Diunduh pada tanggal 30April 2016 keperawatanFK/article/download/110
pukul 13:50 WIB 37/10505.pdf Diunduh pada tanggal
Jurnal.Potter& Perry(2010)Di 18 mei 2015 pukul 13:00 WIB
http://download.portalgaruda.org/artic
le.php?article=131357&val=4108.pdf
Diunduh pada tanggal 30April 2016
pukul 14:50 WIB

58

Anda mungkin juga menyukai