Anda di halaman 1dari 47

Pertumbuhan dan perkembangan

hasil konsepsi

Oleh : farihah indriani


Pertumbuhan dan perkembangan
embrio
• Konsepsi adalah hasil pertemuan antara sel
sperma dan sel telur
• Konsepsi terjadi pada tuba falopii
• hasil dari kosepsi disebut zygot
• Zygot membelah diri dengan cepat yang
membentuk bola padat yang terdiri dari
beberapa sel kemudian berjalan ke tuba
falopii menuju ke cavum uteri
Perkembangan embrio
• Minggu ke-1 :
Minggu ini sebenarnya masih periode
menstruasi, bahkan pembuahan pun belum
terjadi. Sebab tanggal perkiraan kelahiran
dihitung berdasarkan hari pertama haid
terakhir.
• Sel2 telur yang berada didalam rahim,
berbentuk seperti lingkaran sinar yg
mengelilingi matahariSel ini akan bertemu
dengan sel2 sperma dan memulai proses
pembuahan
• Minggu 3
Sampai usia kehamilan 3 minggu.Sel telur
yang telah membelah menjadi ratusan akan
menempel pada dinding rahim disebut
blastosit. Ukurannya sangat kecil, berdiameter
0,1-0,2 mm.
• Minggu 4
• bayi berbentuk embrio. Embrio memproduksi
hormon kehamilan (Chorionic Gonadotropin -
HCG)
• Minggu ke 5
• Pada minggu ini terbentuk 3 lapisan yaitu
ectoderm, mesoderm dan endoderm.
• Ectoderm adalah lapisan yang paling atas yang
akan membentuk system saraf pada janin tersebut
yang seterusnya membentuk otak, tulang
belakang, kulit serta rambut.
• Lapisan Mesoderm berada pada lapisan tengah
yang akan membentuk organ jantung, buah
pinggang, tulang dan organ reproduktif.
• Lapisan Endoderm yaitu lapisan paling dalam
yang akan membentuk usus, hati, pankreas dan
pundi kencing.
• Minggu 6
Ukuran embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur
dari puncak kepala hingga bokong. jantung
bayi mulai berdetak pada minggu ini. Sistem
pencernaan dan pernafasan mulai dibentuk,
pucuk-pucuk kecil yang akan berkembang
menjadi lengan kaki pun mulai tampak
• Minggu 7
• Akhir minggu ketujuh, panjangnya sekitar 5-
13 mm dan beratnya 0,8 gram, kira-kira
sebesar biji kacang hijau. Pucuk lengan mulai
membelah menjadi bagian bahu dan tangan
yang mungil. Jantung telah dibagi menjadi
bilik kanan dan bilik kiri, begitu pula dengan
saluran udara yang terdapat di dalam paru-paru
• Minggu 8
• Panjang kira-kira 14-20 mm. Banyak
perubahan yang terjadi ujung hidung dan
kelopak mata mulai berkembang, begitu pula
telinga. Brochi, saluran yang menghubungkan
paru-paru dengan tenggorokan, mulai
bercabang. Lengan semakin membesar dan ia
memiliki siku. Semua ini terjadi hanya dalam 6
minggu setelah pembuahan
• bayi sudah mulai terbentuk diantaranya
pembentukan lubang hidung, bibir, mulut serta
lidah. Matanya juga sudah kelihatan berada
dibawah membran kulit yang tipis. Anggota
tangan serta kaki juga terbentuk walaupun
belum sempurna
• Minggu 9
• Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan
tangan terus berkembang berikut jari kaki dan
tangan mulai tampak. Ia mulai bergerak
walaupun Anda tak merasakannya. Dengan
Doppler, Anda bisa mendengar detak
jantungnya. Minggu ini, panjangnya sekitar
22-30 mm dan beratnya sekitar 4 gram
• Minggu 10
• Semua organ penting yang telah terbentuk
mulai bekerjasama. Pertumbuhan otak
meningkat dengan cepat, hampir 250.000 sel
saraf baru diproduksi setiap menit. Ia mulai
tampak seperti manusia kecil dengan panjang
32-43 mm dan berat 7 gram
• Minggu 11
• Panjang tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm.
Baik rambut, kuku jari tangan dan kakinya
mulai tumbuh. Sesekali di usia ini janin sudah
menguap.
• Gerakan demi gerakan kaki dan tangan,
termasuk gerakan menggeliat, meluruskan tubuh
dan menundukkan kepala, sudah bisa dirasakan
ibu. Bahkan, janin kini sudah bisa mengubah
posisinya dengan berputar, memanjang bahkan
jumpalitan yang kerap terasa menyakitkan
sekaligus memberi sensasi kebahagiaan
tersendiri
• Minggu 13
• Pada akhir trimester pertama, plasenta
berkembang untuk menyediakan oksigen ,
nutrisi dan pembuangan sampah bayi. Kelopak
mata bayi merapat untuk melindungi mata
yang sedang berkembang. Janin mencapai
panjang 76 mm dan beratnya 19 gram.
• Kepala bayi membesar dengan lebih cepat
daripada yang lain. Badannya juga semakin
membesar untuk mengejar pembesaran kepala.
• Minggu 14
• Tiga bulan setelah pembuahan, panjangnya 80-
110 mm dan beratnya 25 gram. Lehernya
semakin panjang dan kuat. Lanugo, rambut
halus yang tumbuh di seluruh tubuh dan
melindungi kulit mulai tumbuh pada minggu
ini. Kelenjar prostat bayi laki-laki berkembang
dan ovarium turun dari rongga perut menuju
panggul.
• Detak jantung bayi mulai menguat tetapi kulit
bayi belum tebal karena belum ada lapisan
lemak
• Minggu 15
• Tulang dan sumsum tulang di dalam sistem
kerangka terus berkembang. Jika bayi Anda
perempuan, ovarium mulai menghasilkan
jutaan sel telur pada minggu ini. Kulit bayi
masih sangat tipis sehingga pembuluh
darahnya kelihatan. Akhir minggu ini, beratnya
49 gram dan panjang 113 mm
• Bayi sudah mampu menggenggam tangannya
dan mengisap ibu jari. Kelopak matanya masih
tertutup
• Minggu 16
• Bayi telah terbentuk sepenuhnya dan
membutuhkan nutrisi melalui plasenta. Bayi
telah mempunyai tulang yang kuat dan mulai
bisa mendengar suara. Dalam proses
pembentukan ini system peredaran darah
adalah yang pertama terbentuk dan berfungsi.
• Semakin banyak kalsium yang disimpan dalam
tulang bayi seiring dengan perkembangan
kerangka. Bayi Anda berukuran 116 mm dan
beratnya 80 gram
• Minggu 17
• Dengan panjang 12 cm dan berat 100 gram,
bayi masih sangat kecil. Lapisan lemak cokelat
mulai berkembang, untuk menjaga suhu tubuh
bayi setelah lahir.
• Rambut, kening, bulu mata bayi mulai tumbuh
dan garis kulit pada ujung jari mulai terbentuk.
Sidik jari sudah mulai terbentuk
• Minggu 18
• Mata bayi pun berkembang. Ia akan
mengetahui adanya cahaya jika Anda
menempelkan senter yang menyala di perut.
Panjangnya sudah 14 cm dan beratnya 140
gram.
• Bayi sudah bisa melihat cahaya yang masuk
melalui dinding rahim ibu. Hormon Estrogen
dan Progesteron semakin meningkat.
• Minggu 19
• Tubuh bayi diselimuti vernix caseosa,
semacam lapisan lilin yang melindungi kulit
dari luka. Otak bayi telah mencapai jutaan
saraf motorik karenanya ia mampu membuat
gerakan sadar seperti menghisap jempol.
Beratnya 226 gram dengan panjang hampir 16
cm.
• Minggu 20
• Setengah perjalanan telah dilalui. Kini,
beratnya mencapai 260 gram dan panjangnya
14-16 cm. Dibawah lapisan vernix, kulit bayi
mulai membuat lapisan dermis, epidermis dan
subcutaneous. kuku tumbuh pada minggu ini.
• Proses penyempurnaan paru-paru dan system
pernafasan. Pigmen kulit mulai terlihat
• Minggu 21
• Usus bayi telah cukup berkembang sehingga ia
sudah mampu menyerap atau menelan gula
dari cairan lalu dilanjutkan melalui sistem
pencernaan manuju usus besar. Gerakan bayi
semakin pelan karena beratnya sudah 340
gram dan panjangnya 20 cm
• Minggu 22
• Indera yang akan digunakan bayi untuk belajar
berkembang setiap hari. Setiap minggu,
wajahnya semakin mirip seperti saat
dilahirkan. Perbandingan kepala dan tubuh
semakin proporsional
• Minggu 23
• Meski lemak semakin bertumpuk di dalam
tubuh bayi, kulitnya masih kendur sehingga
tampak keriput. Ini karena produksi sel kulit
lebih banyak dibandingkan lemak. Ia memiliki
kebiasaaan "berolahraga", menggerakkan otot
jari-jari tangan dan kaki, lengan dan kaki
secara teratur. Beratnya hampir 450 gram
• Tangan dan kaki bayi telah terbentuk dengan
sempurna, jari juga terbentuk sempurna.
• Minggu 24
• Paru-paru mulai mengambil oksigen meski
bayi masih menerima oksigen dari plasenta.
Untuk persiapan hidup di luar rahim, paru-
paru bayi mulai menghasilkan surfaktan yang
menjaga kantung udara tetap mengembang
Kulit bayi mulai menebal
• Minggu 25
• Tulang bayi semakin mengeras dan bayi menjadi
bayi yang semakin kuat. Saluran darah di paru-
paru bayi sudah semakin berkembang. Garis
disekitar mulut bayi sudah mulai membentuk dan
fungsi menelan sudah semakin membaik. Indera
penciuman bayi sudah semakin membaik karena
di minggu ini bagian hidung bayi (nostrils) sudah
mulai berfungsi. Berat bayi sudah mencapai 650-
670 gram dengan tinggi badan 34-37 cm.
• Minggu 26
• Bayi sudah bisa mengedipkan matanya selain
itu retina matanya telah mulai terbentuk.
Aktifitas otaknya yang berkaitan dengan
pendengarannya dan pengelihatannya sudah
berfungsi, bunda dapat memulai
memperdengarkan lagu yang ringan dan
mencoba untuk memberi cahaya lebih
disekitar perut, mungkin bunda akan
merasakan anggukan kepala si kecil. Berat
badan bayi sudah mencapai 750-780gram,
sedangkan tingginya 35-38 cm.
• Minggu 27
Minggu pertama trimester ketiga, paru-paru, hati
dan sistem kekebalan tubuh masih harus
dimatangkan. Namun jika ia dilahirkan, memiliki
peluang 85% untuk bertahan.
Indra perasa mulai terbentuk. Bayi juga sudah
pandai mengisap ibu jari dan menelan air ketuban
yang mengelilinginya. Berat umum bayi seusia si
kecil 870-890 gram dengan tinggi badan 36-38
cm.
• Minggu 28
• Minggu ini beratnya 1100 gram dan
panjangnya 38 cm. Otak bayi semakin
berkembang dan meluas. Lapisan lemak pun
semakin berkembang dan rambutnya terus
tumbuh
• Lemak dalam badan mulai bertambah,matanya
sudah mulai bisa berkedip bila melihat cahaya
melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah
mengarah ke bawah. Paru-parunya belum
sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke
dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat
bertahan hidup.
• Minggu ke 29
Kelenjar adrenalin bayi mulai menghasilkan
hormon seperti androgen dan estrogen
bayi sudah bisa mengidentifikasi perubahan suara,
cahaya, rasa dan bau. Selain itu otak bayi sudah bisa
mengendalikan nafas dan mengatur suhu badan dari
bayi. Postur dari bayi sudah semakin sempurna
sebagai seorang manusia, berat badannya 1100-1200
gram, dengan tinggi badan 37-39 cm
• Minggu 30
• Lemak dan berat badan bayi terus bertambah
sehingga bobot bayi sekarang sekitar 1400
gram dan panjangnya 37-39 cm. Karena ia
semakin besar, gerakannya semakin terasa.bayi
sudah bisa membuka dan menutup matanya,
dan juga mengeluarkan air mata. berat badan
bayi 1510-1550 gram, dengan tinggi 39-40 cm.
• Minggu 31
Perkembangan fisiknya, pada fase ini
perkembangan otaknyalah yang berkembang
dengan sangat pesat dengan menghasilkan
bermilyar sel. Apabila diperdengarkan musik,
bayi akan bergerak. Berat badan bayi 1550-
1560 gram dengan tinggi 41-43 cm
• Minggu 32
Jari tangan dan kaki telah tumbuh sempurna,
begitu pula dengan bulu mata, alis dan rambut
di kepala bayi yang semakin jelas. Lanugo
yang menutupi tubuh bayi mulai rontok tetapi
sebagian masih ada di bahu dan punggung saat
dilahirkan. Dengan berat 1800 gram dan
panjang 29 cm.
• Minggu 33
Otak bayi semakin pesat berkembang. Pada saat ini
juga otak bayi sudah mulai bisa berkoordinasi antara
lain, bayi sudah menghisap jempolnya dan sudah
bisa menelan. Walaupun tulang-tulang bayi sudah
semakin mengeras tetapi otot-otot bayi belum benar-
benar bersatu. Apabila bayinya laki-laki maka testis
bayi sudah mulai turun dari perut menuju skrotum.
Berat badan bayi 1800-1900 gram, dengan tinggi
badan sekitar 43-45 cm.
• Minggu 34
bayi berada di pintu rahim. Bayi sudah dapat
membuka dan menutup mata apabila mengantuk
dan tidur, bayi juga sudah mulai mengedipkan
matanya. Tubuh bunda sedang mengirimkan
antibodi melalui darah bunda ke dalam darah bayi
yang berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuhnya
dan proses ini akan tetap terus berlangsung bahkan
lebih rinci pada saat bunda mulai menyusui. Berat
Badan bayi 2000-2010 gram, dengan tinggi badan
sekitar 45-46 cm.
• Minggu 35
Pendengaran bayi sudah berfungsi secara
sempurna. Lemak dari tubuh bayi sudah mulai
memadat pada bagian kaki dan tangannya,
lapisan lemak ini berfungsi untuk memberikan
kehangatan pada tubuhnya. Berat badan bayi
2300-2350 gram, dengan tinggi badan sekitar
45-47 cm.
• Minggu 36
• Kulit bayi sudah semakin halus dan sudah
menjadi kulit bayi. Lapisan lemak sudah mulai
mengisi bagian lengan dan betis dari bayi. Ginjal
dari bayi sudah bekerja dengan baik dan livernya
pun telah memproduksi kotoran. Saat ini paru-
paru bayi sudah bekerja baik bahkan sudah siap
bertemu dengan mama dan papa. Berat badan bayi
2400-2450 gram, dengan tinggi badan 47-48 cm.
• Minggu 37
• Kepala bayi turun ke ruang pelvik. Bentuk
bayi semakin membulat dan kulitnya menjadi
merah jambu. Rambutnya tumbuh dengan
lebat dan bertambah 5cm. Kuku terbentuk
dengan sempurna. Bayi sudah bisa melihat
adanya cahaya diluar rahim. Berat badan bayi
di minggu ini 2700-2800 gram, dengan tinggi
48-49 cm.
• Minggu 38
• Minggu ke-38 hingga minggu ke-40 : Proses
pembentukan telah berakhir dan bayi siap
dilahirkan.
Struktur dan Fungsi Amnion

• Berkembang dari sel-sel interior blastocyst

• Menjadi penutup umbilical cord

• Menutup chorion di permukaan fetal placenta

• Amnion akhirnya kontrak dengan korion


diseluruh permukaan fetus
• Lanjutan
• Awalnya cairan amnion mendapatkan cairan
denga difusi darah maternal → jumlah naik
tiap mg → 800-1200 ml
• Kandungan amnion: albumin, urea, asam urie,
creatinin, lecitin, spingomyelin, bilirubin,
fruktosa, lemak, leukosit, protein, sel epitel,
enzim, rambut lanugo
• Fungsi Cairan Amnion
1. Bantalan fetus → trauma
2. Pergerakan janin menjadi bebas
3. Menjaga fetus dari lilitan dengan membran
→ pertumbuhan simetris
4. Membantu memlihara temperatur tubuh
secara konstan
5. Sumber bagi cairan oral → tempat
penyimpanan zat sisa
• Struktur, Fungsi, dan Sirkulasi Tali Pusat
• Panjang 30-100 cm, d = 1-1,5 cm
• Pembuluh darahnya > panjang dari tali pusat
→ berkelok → simpul palsu
• T.d: 2 arteri umbulikalis, 1 vena umbilikalis,
dan terisi oleh sheleWharton
• Insersi pada plasenta: centralis, paracentralis,
lateralis, marginalis. Ada juga insersi pada
selaput janin → inserso velamentosa
lnjutan
• Sebagai sistem respirasi, nutrisi, ekskresi, dan
penyimpangan
• Pertukaran zat
• Sebagai barier
Sirkulasi Darah Fetus
Organ-organ yang terlibat dalam sistem
peredaran darah janin
1. Plasenta
2. Jantung
3. Paru-paru
4. Hati
Faktor penentu peredaran darah janin
1. Vena Umblikalis
• Membawa darah bersih dari plasenta → duktus
venosus
• Terdiri dari satu buah vena
• Terdapat di dalam tali pusat
• Setelah dewasa menjadi teres hepatis

2. Arteri Umblikalis
• Membawa darah kotor dari janin → plasenta
• Terdiri dari 2 buah arteri
• Terdapat di dalam tali pusat
• Setelah dewasa menjadi Arteri Vesikal Superior
lanjutan
3. Foramen Ovale
• Terdapat di antara atrium kanan & kiri janin
• Dewasa → septum/dinding atrium yang tertutup

4. Duktus Venosussus Atanti’i


• Dari ujung vena umbilikalis → vena kava inferior
tanpa melalui hati
• Dewasa → ligamentum venosum

5. Duktus Arterious Bothalli


• Dari arteri pulonalis ke aorta
• Dewasa →ligamen arteriosum
Menentukan Usia Kehamilan
a. Berdasarkan TFU → Leopold I

b. Berdasarkan HPHT

c. USG

Anda mungkin juga menyukai