Anda di halaman 1dari 8

 

Kegunaannya adalah untuk mengadaptasi tepi-tepi luka (mencegah overlapping).

Cara Pakai :
Tekan pada bagian tengah (bagian yang bergerigi/bergaris-garis) dengan menggunakan tiga
jari ; ibu jari, jari telunjuk, dan jari tengah (sama halnya seperti memegang sumpit)

Sterilisasi :
-         Direndam dalam larutan clorin -/+ 10 menit.
-         Setelah direndam, disabun dan disikat hingga bersih.
-         Bilas (menggunakan air yang mengalir) dan dikeringkan.
-         Kemudian direbus dalam air mendidih -/+ 30 menit, atau masukkan dalam sterilisator (alat
pensteril) selama 15-20 menit.

   
Cara Pakai :
Sama seperti penggunaan gunting pada umumnya.  Namun pada penggunaan gunting perban,
ujung gunting yang lebih panjang dan runcing/tajam diposisikan di bawah dan ujung yang
tumpul diposisikan di atas.

Sterilisasi :
-         Direndam dalam larutan clorin -/+ 10 menit.
-         Setelah direndam, disabun dan disikat hingga bersih.
-         Bilas (menggunakan air yang mengalir) dan dikeringkan.
-         Kemudian direbus dalam air mendidih -/+ 30 menit, atau masukkan dalam sterilisator (alat
pensteril) selama 15-20 menit.

   KLEM (CLAMP)
• Klem Arteri Pean
Ada dua jenis yang lurus dan bengkok. Kegunaannya adalah untuk hemostatis untuk jaringan
tipis dan lunak.
• Klem Kocher
Ada dua jenis bengkok dan lurus. Sifatnya mempunyai gigi pada ujungnya seperti pinset
sirugis. Kegunaannya adalah untuk menjepit jaringan.
• Klem Allis
Kegunaan klem ini adalah untuk menjepit jaringan yang halus dan menjepit tumor.
• Klem Babcock
Kegunaannya adalah menjepit dock atau kain operasi.
Cara Pakai :
Tekan alat (klem) pada bagian pangkal (sama halnya memegang gunting) untuk membuka
klem tersebut. Masukkan ujungnya pada objek, kemudian tekan kembali pangkalnya untuk
menutup/supaya terkunci.

Sterilisasi :
-         Direndam dalam larutan clorin -/+ 10 menit.
-         Setelah direndam, disabun dan disikat hingga bersih.
-         Bilas (menggunakan air yang mengalir) dan dikeringkan.
-         Kemudian direbus dalam air mendidih -/+ 30 menit, atau masukkan dalam sterilisator (alat
pensteril) selama 15-20 menit.

   KORENTANG
Fungsinya adalah untuk mengambil instrumen steril, mengambil kasa, handscoen (sarung
tangan) , jas operasi, doek, dan laken steril.
Cara Pakai :
Sama halnya dalam penggunaan klem.

Sterilisasi :
-         Direndam dalam larutan clorin -/+ 10 menit.
-         Setelah direndam, disabun dan disikat hingga bersih.
-         Bilas (menggunakan air yang mengalir) dan dikeringkan.
-         Kemudian direbus dalam air mendidih -/+ 30 menit, atau masukkan dalam sterilisator (alat
pensteril) selama 15-20 menit.

   SONDE (PROBE)
Sonde/probe adalah alat untuk penuntun pisau saat melakukan eksplorasi, dan mengetahui
kedalaman luka.
Sonde/probe terbagi menjadi 2 tipe, yaitu :
1.   Medical probe
Ujungnya tumpul
Fungsi:
a. Melihat kelenjar ludah, buntu atau tidak, artinya ada suatu bahan yang menyumbat kelenjar
ludah atau tidak.
b. Menusuk abses supaya pus (nanah) dapat keluar disebut juga abscess probe.

2.   Dental probe
Ujungnya tajam, ada yang single end, ada yang double end.
Fungsi: Untuk melihat kedalaman lubang pada gigi.

Sterilisasi :
-         Direndam dalam larutan clorin -/+ 10 menit.
-         Setelah direndam, disabun dan disikat hingga bersih.
-         Bilas (menggunakan air yang mengalir) dan dikeringkan.
-         Kemudian direbus dalam air mendidih -/+ 30 menit, atau masukkan dalam sterilisator (alat
pensteril) selama 15-20 menit.

   KURET (Wound Curet)


Kegunaannya adalah untuk mengeruk luka kotor, mengeruk ulkus kronis,  membersihkan
hordeolum.

Sterilisasi :
-         Direndam dalam larutan clorin -/+ 10 menit.
-         Setelah direndam, disabun dan disikat hingga bersih.
-         Bilas (menggunakan air yang mengalir) dan dikeringkan.
-         Kemudian direbus dalam air mendidih -/+ 30 menit, atau masukkan dalam sterilisator (alat
pensteril) selama 15-20 menit.

   SUDIP LIDAH (SPATEL)


Fungsi :
-         Untuk menekan lidah pada pasien tidak sadar sehingga dapat memudahkan bernapas.
-         Untuk membantu memudahkan dalam proses oral hygiene.

Cara Pakai :
Balut kasa steril pada bagian ujung spatel yang permukaannya lebih lebar. Masukkan perlahan
pada daerah mulut -/+ 3 cm, lalu tekan (seperti mendongkrak), mengangkat maxila (rahang
atas).
Sterilisasi :
-         Direndam dalam larutan clorin -/+ 10 menit.
-         Setelah direndam, disabun dan disikat hingga bersih.
-         Bilas (menggunakan air yang mengalir) dan dikeringkan.
-         Kemudian direbus dalam air mendidih -/+ 30 menit, atau masukkan dalam sterilisator (alat
pensteril) selama 15-20 menit.

   JARUM JAHIT

Kegunaanya adalah untuk menjahit luka dan menjahit organ yang rusak lainnya. Untuk
menjahit kulit digunakan yang berpenampang segitiga agar lebih mudah mengiris kulit (scharpe
nald). Sedangkan untuk menjahit otot dipakai yang berpenampang bulat ( rounde nald ).

Sterilisasi :
Dicuci bersih dan disucihamakan dengan alkohol atau disinfektan lainnya. Sesudah kering
barulah disimpan kembali dalam dompetnya. Apabila tidak ada alkohol, alat-alat itu harus
direbus selama kurang lebih lima menit dalam air mendidih.

   Nald vooder/Needle Holder/Nald Heacting


Gunanya adalah untuk memegang jarum jahit (nald heacting) dan sebagai penyimpul benang.

Anda mungkin juga menyukai