Anda di halaman 1dari 4

PENGURUS DAERAH

HIMPUNAN PERAWAT KAMAR BEDAH INDONESIA (HIPKABI)


DERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Sekretariat : Kamar Bedah RSPAU dr.S.HARDJOLUKITO
Website: www.hipkabijogja.org Email : hipkabijogja@gmail.com atau
hipkabijogja@yahoo.com

LAPORAN Bangsal : Parkit Kelamin : L Nomor : xxxxxx


PENGHITUNGAN Nama : An. N Umur : 5 Thn Tgl/bln/thn : 13 /02/2018
INSTRUMEN & Kelas/Jaminan : II / Kamar Operasi Operasi Ke : 1 Jam : 09:00
LAPORAN OPERASI BPJS Mandiri No : III
Praktikan : Petri Trainer : Kholis Setianto, AMd.Kep.
Kurniawan, S.Kep.,Ns.
Diagnosa Medis : Tonsilitis Kronis Operator : dr. Swasono, Sp. THT
Tindakan Operasi : Tonsilectomy
Peran Observasi Asisten Instrumentasi Instrumentasis Asisten
Praktikan Instrumen Didampingi Mandiri 

NO INSTRUMEN JUMLAH LANGKAH – LANGKAH OPERASI


DAN BMHP Pre + an Sisa Post
1 Kasa Lepas 20 - 10 20  Persiapan Pasien
2 Kasa Bulat 8 - 4 8 1) Perawat melakukan serah terima
3 Nierbekken 1 - - 1 pasien dengan perawat bangsal
(Bengkok) (konfirmasi identitas klien, prosedur
4 Bowl (Kom) 2 - - 2 operasi, marking site, inform consent
5 Povidone Iodine 30 cc - - 0 cc tindakan bedah dan anastesi, alergi
10 % dan riwayat penyakitnya)
6 Nacl 0,9 % 30 cc - - 0 cc 2) Perawat melakukan Sign In yang
7 Songe Holding 1 - - 1 meliputi Nama klien, Umur, No. RM.
Forceps Perawat menanyakan kepada perawat
8 Doek Klem 4 - - 4 bangsal apakah klien sudah di
9 ESU (Monopolar) 1 - - 1 berikan antibiotic profilaksis atau
10 Kanul Suction 1 - - 1 belum. Kemudian perawat
11 Selang Suction 1 - - 1 menanyakan area yang menjadi
12 Mouth Gage 1 - - 1 keluhan pasien dan menanyakan
(Retractor) apakah klien memiliki alergi terhadap
13 Tongue Spatel 1 - - 1 obat atau tidak.
14 Spuit (3 cc) 1 1 3) Memindahkan pasien ke ruang
- -
operasi.
15 Pehacain 2 - - 0
4) Memasang underpad di bawah bagian
(Ampul) : 20
yang akan dioperasi.
mg/2 ml
5) Mengatur posisi klien supinasi.
16 Epinephrine 1 - - 1
(Ampul):1 mg/ml
17 Sludder Ballanger 1 - - 1  Persiapan Perawat
18 3 - - 3 1) Memastikan kebenaran pasien dan
Van Pean rencana tindakan yang akan
19 Disector / 1 - - 1 dilakukan.
Elevator (Hak 2) Perawat Sirkuler (circulating nurse)
Tonsil) menyiapkan linen steril, instrument
20 Needle Holder 2 - - 2 steril, dan bahan medis habis pakai.
21 Benang Roll 100 cm - - 0 cm 3) Perawat Instrumen (scrub nurse)
(Plain 1) melakukan cuci tangan bedah
22 Pinset Anatomis 1 - - 1 (Scrubing) dengan air mengalir, sikat
23 Pinset Chirurgis 1 - - 1 dan menggunakan antiseptic
24 Gunting Jaringan 1 - - 1 clorhexidine gluchonat 4% selama
25 Gunting Benang 1 - - 1 3–5 menit.
4) Setelah cuci tangan bedah,
Perawat Instrumen menggunakan
gaun operasi steril (Gowning) yang
sudah disiapkan oleh circulating
nurse.
5) Perawat Instumen memakai sarung
tangan steril (Gloving) yang sudah
: 2 buah
disiapkan oleh circulating nurse.
6) Circulating nurse membuka
pembungkus instrumen dengan tidak
menyentuh bagian yang steril.
7) Scrub nurse menyiapkan instrumen
operasi menghitung dan menata
sesuai urutan yang akan dipakai serta
menghitung kassa yang dibutuhkan.
8) Menyiapkan Povidone Iodine 10%.
9) Menyiapkan Pehacain
30mg/3ml dalam spuit (3 cc).
10) Menyiapkan benang untuk ikat
luka / perdarahan menggunakan
benang roll (Plain 1) yang
sudah terpasang di needle
holder.

 Prosedur Operasi
1) Pasien dalam posisi supine.
2) Tehnik aseptik area operasi
menggunakan kassa povidone iodine
10% dengan cara melingkar sesuai
arah jarum jam dari dalam ke luar
dan dilakukan secukupnya.
3) Melakukan drapping pada daerah
operasi.
4) Melakukan pengecekan ESU
monopolar dan suction.
5) Mendekatkan meja mayo dengan
bed operasi.
6) Circulating nurse melakukan Time
Out : (Menyebutkan hari, tanggal,
jam. Konfirmasi seluruh anggota tim
nama dan peran, nama pasien,
tanggal lahir pasien, nomor rekam
medis, diagnose medis, rencana
tindakan, perkiraan lama operasi,
perkiraan perdarahan, antibiotic
profilaksis, antisipasi emergency.
Konfirmasi instrument dan kassa
oleh Perawat Instrumen), dan
berdo’a sebelum memulai operasi.
7) Berikan mouth gage untuk membuka
mulut.
8) Berikan tongue spatel untuk
menahan lidah.
9) Berikan kom berisi povidone iodine
10 % untuk mengguyur area dalam
mulut.
10) Berikan spuit (3 cc) yang sudah
berisi pehacain 30 mg/3 ml untuk
injeksi tonsil.
11) Berikan sludder ballanger pada
operator untuk memotong tonsil.
12) Berikan hemostatik forceps (van
pean) yang sudah terpasang kassa
bulat untuk deep/kontrol perdarahan.
13) Berikan hemostatik forceps (van
pean) yang sudah terpasang kassa
bulat untuk deep/kontrol perdarahan.
14) Berikan sludder ballanger pada
operator untuk memotong tonsil.
15) Berikan hemostatik forceps (van
pean) yang sudah terpasang kassa
bulat untuk deep/kontrol perdarahan.
16) Berikan hemostatik forceps (van
pean) yang sudah terpasang kassa
bulat untuk deep/kontrol perdarahan.
17) Berikan disector/elevator pada
operator.
18) Berikan hemostatik forceps (van
pean) untuk menjepit titik
perdarahan.
19) Berikan needle holder yang
terpasang benang plain 1 yang sudah
disimpul untuk fiksasi titik
perdarahan.
20) Berikan gunting benang pada
operator.
21) Ulangi langkah langkah no.19 dan
no.20 hingga perdarahan terkontrol.
22) Cek perdarahan oleh operator dan
assistant operator.
23) Siapkan cauter monopolar untuk
mengontrol perdarahan (digunakan
bila perlukan).
24) Circulating nurse membacakan Sign
Out.
25) Berikan kom berisi povidone iodine
10 % untuk mengguyur area dalam
mulut.
26) Berikan kassa lepas lembab yang
sudah dibasahi nacl 0,9 % pada
operator untuk membersihkan area
dalam mulut.
27) Bereskan instrumen bedah.
28) Bereskan linen drapping.
29) Lepas gaun operasi steril.
30) Lepas sarung tangan steril.
31) Dekontaminasi instrumen bedah.
32) Pencucian instrument bedah.
33) Inspeksi instrument bedah.
34) Set & kemas kembali instrumen
bedah.
35) Sterilkan instrument bedah ke
CSSD.

Anda mungkin juga menyukai