Anda di halaman 1dari 6

PENGURUS DAERAH

HIMPUNAN PERAWAT KAMAR BEDAH INDONESIA (HIPKABI)


DERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
Sekretariat : Kamar Bedah RSPAU dr.S.HARDJOLUKITO
Website: www.hipkabijogja.org Email : hipkabijogja@gmail.com atau
hipkabijogja@yahoo.com

LAPORAN Bangsal : Cendrawasih Kelamin : P Nomor : xxxxxx


PENGHITUNGAN Nama : Ny. Y Umur : 40 Thn Tgl/bln/thn : /02/2018
INSTRUMEN & Kelas/Jaminan : I / Kamar Operasi Operasi Ke : 5 Jam : 13:00
LAPORAN OPERASI BPJS Mandiri No : I
Praktikan : Petri Trainer : Surya Krismantoro, AMd.Kep.
Kurniawan, S.Kep.,Ns.
Diagnosa Medis : Tumor Mamae Sinistra Operator : dr. Gede Hariyanto, Sp.B(K)Onk
Tindakan Operasi : Wide Eksisi
Peran Observasi Asisten Instrumentasi Instrumentasi Asisten
Praktikan Instrumen Didampingi Mandiri 

NO INSTRUMEN JUMLAH LANGKAH – LANGKAH OPERASI


DAN BMHP Pre + an Sisa Post
1 Kassa Lepas 20 20 10 40  Persiapan Pasien
2 Nierbekken 1 - - 1 1) Perawat melakukan serah terima
(Bengkok) pasien dengan perawat bangsal
3 Bowl (Kom) 2 - - 2 (konfirmasi identitas klien, prosedur
4 Alkohol 70 % 100 cc - 0 cc 0 cc operasi, marking site, inform consent
5 Povidone Iodine 50 cc - 20 20 tindakan bedah dan anastesi, alergi
10 % cc cc dan riwayat penyakitnya)
6 Nacl 0,9 % 250 cc - 50 50 2) Perawat melakukan Sign In yang
cc cc meliputi Nama klien, Umur, No. RM.
7 Sponge Holding 1 - - 1 Perawat menanyakan kepada perawat
Forceps bangsal apakah klien sudah di
8 Doek Klem 4 - - 4 berikan antibiotic profilaksis atau
9 Cauter 1 - - 1 belum. Kemudian perawat
Monopolar menanyakan area yang menjadi
10 Lina Tip 1 - - 1 keluhan pasien dan menanyakan
(Amplast) apakah klien memiliki alergi terhadap
11 Kanule Suction 1 - - 1 obat atau tidak.
12 Selang Suction 1 - - 1 3) Memindahkan pasien ke ruang
13 Scalpel No. 3 1 - - 1 operasi.
4) Memasang underpad di bawah bagian
14 Mata Pisau (Mes) 1 - - 1
yang akan dioperasi.
No. 15
5) Mengatur posisi klien supinasi.
15 Pinset Anatomis 2 - - 2
16 Pinset Chirurgis 2 - - 2
17 Wound Hak 2 - - 2  Persiapan Perawat
(Gigi 1) 1) Memastikan kebenaran pasien dan
18 Wound Hak 2 - - 2 rencana tindakan yang akan
(Gigi 4) dilakukan.
19 Retractor 2 - - 2 2) Perawat Sirkuler (circulating nurse)
Langenbeck menyiapkan linen steril, instrument
20 Allis Forceps 4 - - 4 steril, dan bahan medis habis pakai.
21 Hemostatik 4 - - 4 3) Perawat Instrumen (scrub nurse)
Forceps (Van melakukan cuci tangan bedah
Pean) (Scrubing) dengan air mengalir, sikat
22 Gunting Jaringan 2 - - 2 dan menggunakan antiseptic
23 Gunting Benang 2 - - 2 clorhexidine gluchonat 4% selama
24 Needle Holder 2 - - 2 3–5: menit.
2 buah
25 Benang Vicril 3/0 2 - - 2 4) Setelah cuci tangan bedah,
(Cutting) Perawat Instrumen menggunakan
26 Benang Prolene 2 - - 2 gaun operasi steril (Gowning) yang
5/0 (Cutting) sudah disiapkan oleh circulating
27 Tule 1 - - - nurse.
28 Plester Luka 15 cm - - - 5) Perawat Instumen memakai sarung
tangan steril (Gloving) yang sudah
disiapkan oleh circulating nurse.
6) Circulating nurse membuka
pembungkus instrumen dengan tidak
menyentuh bagian yang steril.
7) Scrub nurse menyiapkan instrumen
operasi menghitung dan menata
sesuai urutan yang akan dipakai serta
menghitung kassa yang dibutuhkan.
8) Perawat Instrumen memasang mata
pisau (mes) no. 15 ke scalpel no. 3.
9) Circulating nurse menyiapkan
Alkohol 70 % dan Povidone Iodine
10% yang dituangkan ke dalam kom.
10) Menyiapkan cauter monopolar dan
selang suction steril siap pakai.

 Prosedur Operasi
1) Pasien dalam posisi supine.
2) Tehnik aseptik area operasi
menggunakan kassa alkohol 70 %
dengan cara melingkar sesuai arah
jarum jam dari dalam ke luar dan
dilakukan secukupnya.
3) Melakukan drapping pada daerah
operasi.
4) Operator melakukan marking area
operasi menggunakan pinset
anatomis dengan ujung pinset di
basahi povidone iodine 10 %.
5) Melakukan pengecekan ESU cauter
monopolar dan unit suction serta
siapkan lina tip (amplast).
6) Mendekatkan meja mayo dengan
bed operasi.
7) Circulating nurse melakukan Time
Out : (Menyebutkan hari, tanggal,
jam. Konfirmasi seluruh anggota tim
nama dan peran, nama pasien,
tanggal lahir pasien, nomor rekam
medis, diagnose medis, rencana
tindakan, perkiraan lama operasi,
perkiraan perdarahan, antibiotic
profilaksis, antisipasi emergency.
Konfirmasi instrument dan hitung
kassa oleh Perawat Instrumen), dan
berdo’a sebelum memulai operasi.
8) Berikan scalpel no. 3 yang sudah
terpasang mes no. 15 menggunakan
nierbekken kepada operator untuk
melakukan insisi.
9) Berikan pinset anatomis ujung kecil
dan kassa lepas lembab untuk deep
kepada operator.
10) Berikan cauter monopolar kepada
operator dan wound hak (gigi 1)
kepada asistant operator untuk
membuka dan menarik kulit.
11) Lakukan deep/kontrol perdarahan
dengan kassa lepas lembab
menggunakan pinset anatomis
(Dilakukan bila perlu).
12) Berikan kassa lepas lembab kepada
operator untuk deep dan wound hak
(gigi 4) kepada assistant operator
untuk membuka dan menarik area
eksisi.
13) Berikan cauter monopolar kepada
operator untuk kontrol perdarahan
dan melanjutkan eksisi.
14) Berikan kassa lepas lembab kepada
operator dan retractor langenbeck
kepada assistant operator.
15) Berikan kassa lepas lembab untuk
deep dan allis forceps untuk menarik
massa tumor kepada operator di
bantu asistant operator.
16) Berikan scalpel no. 3 yang sudah
terpasang mes no. 15 menggunakan
nierbekken kepada operator untuk
membelah massa tumor yang sudah
terangkat.
17) Amankan massa / jaringan tumor
yang telah terangkat kemudian
serahkan ke perawat sirkuler untuk
dimasukkan ke tempat yang yang
telah disediakan untuk di berikan
bahan / cairan pengawet (formalin).
18) Lakukan pencucian area operasi oleh
operator menggunakan kassa lepas
basah nacl 0,9 % secukupnya di
bantu asistant operator.
19) Bersihkan cairan pencucian di area
operasi menggunakan kassa lepas
kering oleh operator di bantu asistant
operator.
20) Berikan pinset anatomis dan cauter
monopolar kepada operator untuk
cek dan kontrol perdarahan area
operasi dibantu asistant operator.
21) Circulating nurse melakukan Sign
Out : (Menyebutkan hari, tanggal,
jam. Konfirmasi nama pasien,
tanggal lahir pasien, nomor rekam
medis, diagnosa medis, rencana
tindakan dan tindakan yang sudah
dilakukan. Konfirmasi instrument
dan hitung kassa oleh Perawat
Instrumen).
22) Berikan pinset anatomis dan needle
holder yang sudah terpasang benang
vicril 3/0 cutting menggunakan
nierbekken kepada operator untuk
penjahitan subcutis.
23) Berikan gunting benang kepada
asistant operator.
24) Berikan kassa lepas lembab kepada
asistant operator untuk deep /
kontrol perdarahan.
25) Berikan pinset chirurgis dan needle
holder yang sudah terpasang benang
prolene 5/0 cutting menggunakan
nierbekken kepada operator untuk
penjahitan kulit.
26) Berikan gunting benang kepada
asistant operator.
27) Bersihkan area operasi dengan kassa
lepas lembab dan keringkan area
operasi dengan kassa lepas kering
oleh operator dan asistant operator.
28) Berikan povidone iodine 10 %
secukupnya menggunakan kassa
lepas untuk area luka operasi dan
tempelkan tule di area luka operasi
secukupnya.
29) Berikan kassa lepas kering
secukupnya untuk menutup area
luka operasi.
30) Perawat sirkuler menutup luka
operasi dengan plester secukupnya.
31) Amankan dan bereskan semua
instrument bedah dan lepas semua
doek klem yang terpasang.
32) Ambil dan buang linen operasi di
tempat yang telah disediakan.
33) Bersihkan pasien khususnya area
sekitar operasi bila diperlukan.
34) Buang BMHP tajam (mes dan
jarum) pada tempat yang telah
disediakan.
35) Lepas gaun operasi steril dan buang
pada tempat yang telah disediakan.
36) Lepas sarung tangan steril dan buang
pada tempat yang telah disediakan.
37) Dekontaminasi instrumen bedah
menggunakan air dan DTT.
38) Pencucian instrument bedah
menggunakan sikat dan spon.
39) Inspeksi kelengkapan instrument
bedah.
40) Set & kemas kembali instrumen
bedah.
41) Sterilkan instrument bedah ke
CSSD.
42) Selesai tindakan / prosedur operasi
lakukan cuci tangan procedural (cuci
tangan 6 langkah).

Anda mungkin juga menyukai