Dosen Pengampu :
Romadhoni, S.Kep.,Ns.,M.Kep
DISUSUN OLEH :
BAB I
PROSES KEPERAWATAN BENCANA BENCANA PADA WILAYAH
KADUS III
DESA CEPORAN KECAMATAN GANTIWARNO
A. Profile Wilayah
Nama Desa : Dusun III desa Ceporan
Kecamatan : Gantiwarno
Kabupaten : Klaten
Jumlah Penduduk : 315 KK
Sarana Transportasi : kendaraan motor dan mobil pribadi
Sarana Telekomunikasi : handphone pribadi
Penggunaan Wilayah
o Perumahan : 105 HA
o Sawah/Kebun : 34 HA
U
Riwayat Bencana Sebelumnya
NO JENIS BENCANA TAHUN JUMLAH
KEJADIAN KURBAN/KEHILANGAN
KERUGIAN
1 Gempa bumi 2006 Meninggal 5 orang
Hampir semua rumah rusak
D. Kapasitas
Di wilayah Kadus III desa Ceporan , dalam menghadapi dan menanggulangi
bencana, masih sangat minim dalam kesiap siagaan penanggulangan bencana.
Belum ada sistem peringatan dini (EWS) yang ada di Kadus III desa Ceporan.
Meskipun demikian, di Kadus III desa Ceporan, pernah dilakukan pelatihan
kesiapsiagaan bencana oleh BPBD tetapi itu sudah lama sekali.
Ketersediaan tenaga kesehatan di Kadus III desa Ceporan seperti dokter, perawat
serta bidan masih minim sehingga masih memerlukan banyak tambahan tenaga
kesehatan yang dapat melayani masyarakat dan dapat memberikan pertolongan
jika suatu saat terjadi bencana.
PENILAIAN RISIKO BENCANA
Skor untuk bahaya dan kerentanan :
1 = rendah
2 = sedang
3 = tinggi
Untuk manajemen :
1 = tinggi
2 = sedang
3 = rendah
N VARIABEL GEMPA BUMI
O
I Bahaya
- Potensi terjadi 3
- Intensitas 2
- Frekuensi 2
TOTAL 7
II Kerentanan
- Konstruksi rumah 2
- Usia 3
- Ekonomi 2
- Penyakit/cacat 2
- Lingkungan 2
TOTAL 11
III Kesiapsiagaan
- Perencanan 2
- Ketersediaan sumber daya keluarga 2
- Sumberdaya di luar keluarga 1
TOTAL 5
TOTAL I + II + III 23
KESIMPULAN (RST)
O:
jarak rumah antara satu
dengan yang lainnya
saling berdekatan
sehingga mengakibatkan
resiko terkena runtuhan
bangunan rumah lebih
besar.
Penduduk Kadus III desa
Ceporan mayoritas
adalah lansia
Skoring Risiko Bahaya
Dalam Masyarakat : 23
S : masyarakat mengetahui
2. Mem jalur evakuasi yang ditempuh
berikan tanda saat terjadi bencana, serta
peringatan dini mengetahui dimana titik
berupa kumpul jika terjadi bencana
pemasangan O : masyarakat melihat tanda
jalur evakuasi, jalur evakuasi dan titik
titik kumpul, dan kumpul di wilayah Kadus III
barak desa Ceporan.
pengungsian di
wilayah Kadus
III desa Ceporan
BAB II
PEMBAHASAN
Bencana adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan
mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor
alam dan/atau non-alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya
korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak
psikologis (UU 24/2007).
Bentuk kegiatan yang disepakati antara mahasiswa profesi ners alih jalur 2018
dan warga serta pemerintah desa Ceporan adalah penyuluhan tentang gempa bumi dan
pemasangan rambu-rambu evakuasi. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan
kapasitas masyarakat yang berupa peningkatan pengetahuan dan peningkatan sarana
fisik agar bila terjadi bencana maka resikonya dapat diminimalkan.
BAB III
PENUTUP
A. EVALUASI
1 Evaluasi Struktur
a. Mahasiswa mengkaji lingkungan di sekitar Kadus III desa Ceporan yang dapat
memungkinkan terjadinya suatu bencana
b. Mahasiswa melakukan wawancara dengan para perangkat desa serta warga
masyarakat warga Kadus III
c. Persiapan Metode, Alat / Media, Materi dan Sasaran Peserta sesuai rencana
1) Materi disiapkan dalam bentuk power point presentation untuk
mempermudah penyampaian kepada sasaran
2) Memesan rambu-rambu bencana pada bengkes las yang mampu membuat
sesuai waktu yang tersedia
2 Evaluasi Proses
a. Proses
1) Mahasiswa menyiapkan alat dan bahan untuk menunjang pelaksanaan
penyuluhan
2) Mahasiswa mengundang perwakilan warga dan tokoh serta perangkat desa
3) Penyampainan pelaksanaan kegiatan telah disetujui oleh sasaran
4) Persipan tempat, meja dan alat terkoordinasi oleh mahasiswa dan pemateri
5) Acara dimulai 15 menit lebih lambat dari waktu yang ditentukan
6) Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perancanaan
7) 50 % persen peserta berprtisipasi aktif dan tidak meninggalkan tempat
pelaksanaan selama kegiatan berlangsung
b. Kehadiran
1) Peserta yang datang dalam kegiatan berjumlah 25 orang
2) Mahasiswa hadir tepat waktu dan peran sesuai dengan tugasnya
3) Saat acara dimulai terdapat peserta yang belum hadir/terlambat maksimal 15
menit setelah acara dimulai
4) Peserta mengikuti kegiatan hingga selesai
5) Rambu-rambu jadi tepat waktu dan sesuai spesifikasi
3 Evaluasi Hasil
a. Kognitif
Beberapa peserta mampu menjelaskan kembali materi yang telah disampaikan
b. Afektif
Peserta penyuluhan berjanji akan menyebarluaskan informasi tentang gempa
bumi dan jalur evakuasi yang telah ada kepada seluruh warga dusun III Ceporan.
c. Psikomotor
Peserta mampu mendemonstrasikan cara mengikuti petunjuk rambu-rambu
evakuasi dengan benar.