Anda di halaman 1dari 6

RESUME ASUHAN

Bangsal : Rawat jalan Kelamin: Laki- laki Nomor :136 XXX


KEPERAWATAN
PERIOPERATIF Nama : Sdr. A Umur : 43 th 1 bl Tgl/bl/th : 18/07/1976

Kelas/Jaminan: Rajal/ Jamkesmas OR. No : 1 Op.Ke:2 Jam:07.00


Praktikan : Atika Nurul Azmi .S., Amd, Kep Trainer : Hariyanto, Amk

Paraf Paraf
Diagnosa Medis: Chronic Kidney Disease (CKD)
Tindakan Operasi : Arterivenous (AV) Shunt Operator : dr. Sagiran, Sp. B

Peran Pratikan Observasi Asisten Instrument Instrumentasi Didampingi Instrumentasis Mandiri Asisten

JUMLAH LANGKAH- LANGKAH OPERASI


NO INSTRUMEN DAN KASSA
PRE INTRA + POST
Persiapan Ruangan A. Persiapan Pasien

1 Mengatur meja operasi 1. Circulating nurse melakukan

Mengecek nyala dan serah terima (hand over) pasien


2
mengatur lampu operasi dengan perawat bangsal
(konfirmasi identitas pasien,
Menyiapkan perlak di atas
3 informed concent bedah,
meja operasi
informed concent anestesi, alergi
Mengatur suhu ruangan
4 dan riwayat penyakit)
19- 210C
2. Circulating nurse melakukan
Menyiapkan ESU (Elektro
5 SIGN IN yang meliputi :
Surgical Unit)
konfirmasi ulang identitas pasien
Menyiapkan trolley meja (nama, umur, RM, tanggal lahir
6
instrumen dan linen yang dicocokkan dengan gelang
Menyiapkan alat dan identitas pasien). Perawat
7
bahan medis habis pakai memastikan pasien mengetahui
Memastikan sambungan tindakan operasi yang akan
8
aliran listrik siap pakai dilakukan, riwayat alergi. Lalu

Menyiapkan dan memindahkan pasien keruang

memastikan instrumen operasi


9
dan linen dalam keadaan 3. Mengatur posisi pasien supine
steril 4. Pakaian dan pasien dibuka untuk
Menyiapkann tempat mengekspos area operasi
sampah medis, non 5. Selanjutnya dilalukan lokal
10
medis, benda tajam dan anestesi
flabot infus 6. Pasang negative plate yang
11 Menyiapkan tempat linen sudah diberikan jelly pada kaki
kotor (infeksius dan non kanan pasien di permukaan yang
infeksius) cembung.
Menyiapkan standing B. Persiapan perawat
12
infuse 1. Memastikan kebenaran pasien
13 Mesin anestesi dan rencana tindakan yang akan

Persiapan Linen dilakukan

1 Jas operasi 3 3 2. Circulating nurse menyiapkan


instrumen steril, linen steril (jas
2 Duk sedang 2 2
operasi dan duk) dan bahan
3 Duk kecil 2 2
medis habis pakai
4 Handuk kecil 3 3
3. Scrube nurse memakai APD
5 Perlak alas meja mayo 1 1 lengkap (baju oprasi, masker,
6 Sarung meja mayo 1 1 topi, apron, goggles, boots,
Persiapan APD non sandal/sepatu) dan melakukan
steril cuci tangan dengan air mengalir

1 Goggles 3 3 dengan antiseptic clorhecxydine


4% selama 5 menit, di ikuti
2 Apron 3 3
assisten operator dan operator
3 Boots 3 3
4. Setelah scrubing tim bedah
4 Masker 3 3
melakukan gowning dan gloving
5 Topi 3 3 sesuai prosedur
Persiapan bahan medis 5. Scrube nurse memasang sarung
habis pakai meja mayo, perlak meja mayo
1 Handscoon steril 7,5/7/6.5 3 3 dan linen alas meja mayo

2 Bisturi no. 11 1 1 6. Scrube nurse menata instrumen

3 Povidone iodine 10% 50cc 50cc sesuai kebutuhan di atas meja


mayo
4 Alkohol 70% 50cc 50cc
7. Scrube nurse menghitung
Benang T- Line/ Nylon no.
5 1 1 instrumen dan kassa yang akan
7.0 tapper atraumatic
di gunakan dan disaksikan oleh
Benang Silk no. 3.0 cutting
6 1 1 perawat sirkuler dengan jumlah
atraumatic
instrumen sebanyak 25 buah dan
7 Spuit 10 cc 1 1 jumlah kassa sebanyak 20
8 Spuit 3cc 1 1 lembar.
9 IV Cath No. 22 1 1 C. Prosedur operasi
0,2c 1. Scrube nurse menyiapkan
10 Heparin 0,2cc
c povidone iodine 10% dan alkohol
11 Licocain 1 1 70% di dalam kom di circulating
nurse.
12 Kassa steril 20 18 2
2. Scrube nurse melakukan skin
13 Gitas (hyoscine N – 1 1
Butylbromide) preparation di daerah operasi

14 NaCl 0.9 % 50cc 50cc 3. Asepsis antiseptik yang pertama

Sec Secu menggunakan alkohol 70%

15 Salep chloramphenicol ukup kupny dengan cara diusap dari atas

nya a kebawah dilakukan sebanyak 2


kali
Sec Secu
16 Dressing fixcation ukup kupny 4. Asepsis antiseptik yang kedua

nya a dilakukan menggunakan


povidone iodine 10% dengan
Persiapan Instrumen
cara diusap dari atas ke bawah
1 Sponge holding forceps 1 1
sebanyak 2 kali
2 Kidney tray (bengkok) 1 1
5. Melakukan drapping pada area
3 Bowl (kom) 1 1 operasi dengan 1 duk sedang
4 Handle mes No.3 1 1 dan 1 duk kecil pada bagian
Dressing forceps (duk tangan kiri lalu di jepit
5 2 2
klem) menggunakan duk klem. Pasang

Discecting forceps (pinset monopolar cauter (Electro


6 1 1 Surgical Unit monopolar).
anatomis)
Mendekatkan meja mayo dengan
Tissue forceps (pinset
7 1 1 bed operasi
sirugis)
6. Circulating nurse melakukan
Ligature scrisors (gunting
8 1 1 TIME OUT (konfirmasi seruluh
benang minor)
anggota tim nama dan peran,
Metzenbaum scrisors
9 1 1 diagnosa, rencana tindakan,
(gunting jaringan minor)
antibiotik profilaksis) dan berdoa
Hemestatic forceps (arteri
10 4 4 7. Operator melakukan palpasi
klem)
kembali pada area yang akan di
11 Needle holder 1 1 insisi
12 Needle holder minor 1 1 8. Memberikan spuit 3cc yang
13 Distributor pensil cauter 1 1 sudah diberi lidocain untuk

14 Hak kecil 2 2 melakukan pembiusan local.


Memberikan kassa dan pean ke
15 Bulldog 3 3
asisten
16 Muyo 1 1
9. Memberikan pisau bedah no.11
ke operator untuk melakukan
insisi
10. Berikan pinset anatomis dan
pean pada operator untuk
memperdalam insisi serta berikan
hak kecil pada asisten untuk
memperluas lapang pandang
11. Selelah nampak vena yang akan
di sambung, berikan benang Silk
no. 3.0 (tegel) pada operator
untuk menandai vena. Berikan
kassa pada asisten untuk rawat
perdarahan
12. Setelah arteri diperoleh, berkan
benang silk no 3.0 (tegel) pada
operator untuk menjepit arteri
yang akan di sambungkan di
bagian kanan dan kiri. Berikan
bulldog untuk mengklem laju
darah pada arteri yang akan
disambungkan di kanan dan dikiri
berdekatan dengan letak benang
silk no 3.0
13. Berikan pean kepada operator
untuk mengklem vena, berikan
gunting jaringan pada operator
untuk memotong vena
14. Setelah vena terpotong berikan
needle holder dan benang silk no
3.0 tapper untuk menjahit vena
disisi yang satunya. Berikan spuit
10 cc yang berisikan heparin dan
NaCL 0,9% untuk memperlancar
aliran darah pada vena, berikan
muyo untuk membersihkan darah
yang menjendal pada vena
15. Berikan bulldog besar pada
assisten untuk mengklem vena
yang akan disambungkan
16. Berikan mes kepada operator
untuk melubangi arteri,
selanjutnya berikan gunting
jaringan untuk memperluas
lubang yang akan di sambung
dengan vena
17. Berikan pinset anatomis dan
needle holder serta benang Nylon
no. 7.0 tapper untuk
menyambungkan vena dan arteri
18. Berikan spuit 3cc yang berisikan
Hyoscine N – Butylbromide dan
NaCl 0,9 % untuk mengurangi
ketegangan pada vena dan arteri
yang akan di sambungkan seta
berikan kassa untuk kontrol
bleeding pada asisten
19. Setelah selesai penyambungan
vena dan arteri lepas semua
bulldog dan potong benang silk
yang ada serta kontrol
perdarahan menggunakan kassa
20. SIGN OUT, meliputi :
a. Instrumen sebelum dan
sesudah operasi 25 buah
b. Kassa sebelum operasi 20
lembar
c. Sisa kassa sesudah operasi 2
lembar, meliputi :
 4 lembar untuk skin
preparation
 1 lembar untuk alas
handle mes di dalam
kidney tray (bengkok)
 1 lembar untuk fiksasi
cauter dengan
dressing forceps (duk
klem)
 4 lembar untuk
perawatan perdarahan
(3 lembar kassa basah
penuh darah, 1 kassa
setengah kering)
 1 lembar digunakan
untuk melakukan
disinfektan sebelum di
jahit
 1 lembar kassa
digunakan untuk
mengeringkan area
operasi yang telah di
bersihkan
 2 lembar untuk
membersihkan alat
 4 lembar kassa
digunakan untuk
menutup luka operasi
d. Jumlah kassa yang di pakai
adalah 18 lembar
e. 3 jarum/ benang sebelum dan
sesudah operasi
21. Berikan needle holder dan
benang silk no. 3.0 cutting pada
operator untuk jahit kulit
22. Bersihkan luka operasi dengan
kassa basah dan keringkan
dengan kassa kering
23. Tutup luka operasi dengan salep
chlorampenicol, kassa dan
plester
24. Operasi selesai, ambil kabel
cauter dengan melepas duk klem
dan rapikan pasien
25. Pindahkan pasien ke ruang
recovery room.

Anda mungkin juga menyukai