Anda di halaman 1dari 7

RESUME ASUHAN

KEPERAWATAN Bangsal : Marwa Kelamin: Perempuan Nomor :166 XXX

PERIOPERATIF
Nama : Ny. P Umur : 41th 7 bl Tgl/bl/th : 18/9/2019

Kelas/Jaminan: 3/ Jamkesmas OR. No : 2 Op.Ke:2 Jam:21.00


Praktikan : Atika Nurul Azmi .S., Amd, Kep
Trainer : Hariyanto, AMK Paraf :
Paraf :

Diagnosa Medis: Hernia supra umbilikalis Operator : dr. Agung, SP.B

Tindakan Operasi : Hernia repair


Peran Pratikan Observasi Asisten Instrument Instrumentasi Didampingi InstrumentasisMandiri Asisten

JUMLAH
NO INSTRUMEN DAN KASSA LANGKAH – LANGKAH OPERASI
PRE INTRA + POST
Persiapan Ruangan A. Persiapan pasien
1 Mengatur meja mayo 1. Circulating nurse melakukan
2 Mengecek nyala dan serah terima pasien dengan
mengatur lampu operasi perawat ruangan
3 Menyiapkan mesin ESU 2. SIGN IN dilakukan di ruang Pra
(Electro Surgical Unit) Induksi dengan melakukan sign in
4 Menyiapkan perlak diatas yang berisi konfirmasi identitas
meja operasi pasien, lokasi dan prosedur
5 Menyiapkan trolley, meja operasi yang berada di IC bedah
mayo dan linen dan IC anastesi
6 Menyiapkan instrumen, a. identitas
linen dalam keadaan steril b. lokasi operasi prosedur
7 Menyiapkan suhu ruangan c. prosedur
21oC kelembaban 45- 60% d. inform consent bedah
dan tekanan udara positif e. Inform consent anastesi
8 Menyiapkan tempat f. Inform consent keluarga
sampah infeksius, non g. Asesoris yang dipakai
infeksius, linen bersih dan h. Penyakit kronis yang diderita
kotor i. Tanda-tanda vital
9 Memasang underpad j. Puasa, riwayat alergi

Persiapan linen 3. Pasien dipindahkan dari ruangan

1 Handuk kecil 3 3 penerimaan ke kamar operasi

2 Baju / jas operasi 3 3 no.2 kemudian dipindahkan

3 Duk besar 2 2 kemeja operasi dengan aman

4 Duk kecil 2 2 4. Scrube nurse menyiapkan alat


instrumen basic set, mesin ESU
5 Sarung/ slop meja mayo 1 1
(Electro Surgical Unit), instrumen
6 Perlak meja mayo 1 1
7 Linen alas meja mayo 1 1 tambahan yang akan digunakan
Persiapan APD pada operasi hernia repair
1 Goggles 3 3 5. Posisikan pasien supinasi
2 Apron 3 3 6. Circulating nurse menempatkan
3 Boots 3 3 infus pada standar infus,
4 Masker 3 3 memasang pulseoximeter,
5 Topi 3 3 bedside monitor,

Persiapan bahan medis Sphygmomanometer

habis pakai 7. Pembiusan pasien oleh dokter

1 Alkohol 70 % 50cc 50cc anastesi dan perawat anastesi

2 Povidone iodine 10% 50cc 50cc dengan regional anestesi (spinal

3 Kassa steril 20 18 2 anestesi), pasien diposisikan


supinasi, pasang groundplate
4 Handscoon steril 7,5, 6,5 2/1 2/1
5 Bisturi no. 20 1 1
6 Benang chromic no 0 1 1 B. Persiapan perawat

tapper 1. Dokter operator, Scrub nurse,

7 NaCl 0,9% 1 1 assisten operator menggunakan


APD (Penutup kepala, kaca mata,
8 Dressing fixcation Secu Secuk
masker, appround, masker,
kupn upnya
sandal tertutup)
ya
2. Dokter operator, Scrub nurse,
9 Underpad 1 1
assisten operator melakukan
10 Framycetin sulphate BP 1% 1 1
scrubbing (air mengalir,
11 Jelly 10cc 10cc
chorehexidine 4%, pembersih
12 Spuit 10cc 1 1
kuku, spon, sikat ), gowning,
13 Dower kateter no. 16 1 1
gloving, (jari-jari tidak melewati
14 Urine bag 1 1
manset jas),
Persiapan Instrumen
3. Scrube nurse menyiapkan meja
1 Kidney tray (bengkok) 1 1
mayo dengan linen steril (pasang
2 Bowl (kom) 2 2
perlak steril dengan steril dengan
3 Hemostatic forceps (arteri 6 6
tekhnik tanpa menyentuh meja
klem)
mayo)
2 Kocher forceps (kocher 2 2
4. Scrube nurse menata instrumen
klem)
sesuai kebutuhan di atas meja
4 Needle holder 1 1
mayo
6 Tissue forceps (pinset 2 2
5. Scrube nurse menghitung
sirugis)
instrumen dan kassa yang akan di
7 Dissecting forceps (pinset 2 2
gunakan dan disaksikan oleh
anatomis)
perawat sirkuler dengan jumlah
8 Dressing forceps (duk 5 5
instrumen sebanyak 28 buah dan
klem)
jumlah kassa sebanyak 20
9 Langen back (retractor) 2 2 lembar.
10 Sponge holding forceps 1 1
11 Metzenbaum scrissors 1 1 C. Prosedur operasi
(gunting jaringan) 1. Scrub nurse menyiapkan kassa
12 Ligature scrissors (gunting 1 1 steril yang telah diklem
benang) menggunakan ovarium klem atau
13 Handle mes no. 4 1 1 sponge holding forceps, kom
14 Distributor pensil cauter 1 1 (Round Bowl) yang berisi povidon
iodine 10% dan alkohol 70%
untuk disinfektan area yang akan
dioperasi
2. Asepsis antiseptic yang pertama
menggunakan kassa yang sudah
dilumuri alcohol 70% dengan cara
melingkar sesuai arah jarum jam
dari dalam keluar dilakukan
sebanyak 2 kali
3. Asepsis antiseptic yang kedua
menggunakan kassa yang sudah
dilumuri povidone iodine 10%
dengan cara melingkar sesuai
arah jarum jam dari dalam keluar
dilakukan sebanyak 2 kali
4. Lakukan drapping untuk
mengisolasi area dan scrub nurse
memberikan duk klem
5. Scrub nurse mendekatkan meja
instrumen
6. Scrub nurse couter lalu difiksasi
dengan dressing forceps (duk
klem)
7. Circulating nurse TIME OUT
a. Menyebutkan nama seluruh
anggota tim operasi dan
beserta fungsi / peran masing-
masing
1) Dokter operator
2) Asisten operator
3) Scrub nurse
4) Asisten instrumen
5) Circulating nurse
6) Dokter anastesi
7) Perawat penata anastesi
b. Konfirmasi klien mengenai
(identitas pasien, prosedur
operasi)
c. Pencegahan kejadian yang
tidak diinginkan
8. Circulating nurse, menanyakan
kepada operator, hal kritis atau
langkah yang tak terduga apakah
yang mungkin di ambil, berapa
estimasi lama operasi, antisipasi
darah di persiapkan
9. Circulating nurse menanyakan
kepada tim anastesi adakah
terdapat hal penting mengenai
pasien yang perlu di perhatiakan
10. Circulating nurse menanyakan
kepada tim keperawatan, sudah
sterilitas di pastikan, adakah
masalah atau perhatian khusus
mengenai peralatan,
mempersilahkan dokter operator
untuk memimpin doa
11. Scrube nurse memberikan pinset
sirugis kepada operator untuk
pengecekan efek anestesi di
bagian kulit dan berikan kassa dan
arteri klem ke asisten operator
12. Scrube nurse menggunakan
bengkok saat memberikan scapel
no 4 yang terpasang bisturi no 20
kepada operator untuk insisi diatas
masa hernia supra umbilicus
13. Scrube nurse memberikan kassa,
arteri klem dan cauter untuk control
bleeding
14. Selanjutnya operator dengan
menggunakan metzenbaum
scrissors (gunting jaringan) akan
memperdalam insisi lapis demi
lapis sampai dengan kantong
hernia
15. Scrube nurse memberikan langen
back (retractor) pada asisten
operator untuk memperluas lapang
pandang area operasi
16. Setelah itu operator melakukan
pelebaran leher hernia pada facies
region linea mediana sampai
dengan peritoneum terbuka
17. Kemudian operator akan
memasukkan kantong dan isi
hernia kedalam peritoneum
melewati peritoneum kemudian
jahit dengan benang chromic no. 0
tapper
18. Kontrol perdarahan
19. SIGN OUT, meliputi :
a. Instrumen sebelum dan
sesudah operasi 28 buah
b. Kassa sebelum operasi 20
lembar
c. Sisa kassa setelah operasi 2
lembar dengan rincian :
- 4 lembar untuk skin
preparation
- 1 lembar untuk alas scapel
di dalam kidney tray
(bengkok)
- 1 lembar untuk fiksasi
cauter dengan
menggunakan dressing
forceps (duk klem)
- 6 lembar untuk perawatan
perdarahan
- 2 lembar kassa untuk
membersihkan dan
mengeringkan area
operasi
- 2 lembar untuk
membersihkan instrumen
- 4 lembar untuk menutup
luka operasi
d. Jarum dan benang sebelum
dan sesudah operasi 1 buah
20. Scrube nurse memberikan needle
holder yang sudah terpasang
dengan benang chromic no.0
tapper dan pinset sirugis untuk
menjahit otot, fascia, subkutis dan
kemudian operator lanjut menjahit
bawah kulit dengan teknik
subkutikuler
21. Scrube nurse memberikan gunting
benang dan kassa kepada asisten
operator
22. Bersihkan luka operasi yang
sudah dijahit dengan NaCl 0,9%,
kemudian oles dengan povidone
iodine 10% dan beri Framycetin
sulphate BP 1% secukupnya
23. Tutup luka dengan kassa kering
dan fiksasi dengan dressing
fixcation (plester)
24. Operasi selesai
25. Scrub nurse membereskan alat
dan mengecek kembali alat
sesuai dengan yang dipersiapkan
saat akan operasi
26. Dokter operator, asisten operator
dan scrube nurse melepaskan jas
operasi dan sarung tangan bedah,
kemudian melanjutkan cuci
tangan procedural
27. Circulating nurse memindahkan
pasien keruang pemulihan
(recovery room), memasang
bedsite monitor untuk pantau vital
sighn dan tingkat kesadaran
pasien (memberikan oksigen
dengan menggunakan nasal kanul
3 lpm)
28. Circulating nurse menelepon
perawat ruangan untuk
menjemput pasien setelah nilai
bromage skor < 2
29. Circulating nurse malakukan
serah terima pasien dengan
perawat ruangan.

Penilaian Bromage Score

KETERANGAN SKOR EVALUASI


15’ 15’ 15’ 15’ 15’ 15’ 15’

1 Mampu menggerakkan kaki 3 √

2 Mampu menggerakkkan jari kaki 2 √

3 Mampu fleksi lutut 1 √

4 Menggerakkan kaki secara bebas 0

TOTAL 3 2 1

KETERANGAN : Bila jumlah skor </= 2, pasien boleh dipindahkan ke ruangan/bangsal

Anda mungkin juga menyukai