Modul VB Net by Rico
Modul VB Net by Rico
DISUSUN OLEH :
2014
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 1
BAB I
Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya
(seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga dapat
diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual
Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi
objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi
sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework.
Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan
yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan
versi terdahulu.
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 2
ini pada kenyataaanya merupakan versi kelanjutan dari compiler BASIC,
QuickBasic dan BASIC Professional Development System.
4. Visual Basic 2.0 dirilis pada November 1992, Cakupan pemrogramannya
cukup mudah untuk digunakan dan kecepatannya juga telah di
modifikasi. Khususnya pada Form yg menjadikan object dapat dibuat
secara seketika, serta konsep dasar dari Class modul yg berikutnya di
implementasikan pada VB 4.
5. Visual Basic 3.0 , dirilis pada musim panas 1993 dan dibagi menjadi
versi standard dan professional. VB 3 memasukan Versi 1.1 dari
Microsoft Jet Database Engine yg dapat membaca serta menulis database
Jet (atau Access) 1.x.
6. Visual Basic 4.0 (Agustus 1995) merupakan versi pertama yg dapat
membuat windows program 32 bit sebaik versi 16 bit nya. VB 4 juga
memperkenalkan kemampuan untuk menulis non-GUI class pada Visual
Basic.
7. Visual Basic 5.0 (February 1997), Microsoft merilis secara eksklusif
Visual basic untuk versi windows 32 bit . Programmer yg menulis
programnya pada versi 16 bit dapat dengan mudah melakukan import
porgramnya dari VB4 ke VB5. dan juga sebaliknya, program VB5 dapat
diimport menjadi VB4. VB 5 memperkenalakan kemampuan untuk
membuat User Control.
8. Visual Basic 6.0 (pertengahan 1998) memperbaiki beberapa cakupan,
temasuk kemapuannya untuk membuat Aplikasi Web-based . Visual
Basic 6 di jadwalkan akan memasuki Microsoft “fasa non Supported”
dimulai pada maret 2008.
9. Visual Basic .NET (VB 7), dirilis pada tahun 2002, Beberapa yang
mencoba pada versi pertama .NET ini mengemukakan bahwa bahasa ini
sangat powerful tapi bahasa yg digunakan sangat berbeda dengan bahasa
sebelumnya, dengan kekurangan diberbagai area, termasuk runtime-nya
yang 10 kali lebih besar dari paket runtime VB6 serta peningkatan
penggunan memory.
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 3
10. Visual Basic .NET 2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET
framework versi 1.1.
11. Visual Basic 2005 (VB 8.0) , merupakan iterasi selanjutnya dari Visual
Basic .NET. dan Microsoft memutuskan untuk menghilangkan kata kata
.NET pada judulnya. Pada Rilis ini , Microsoft memasukan bebrapa fitur
baru, diantaranya :
a. Edit and Continue , mungkin inilah kekurangan fitur terbesar dari VB
.NET . pada VB 2005 ini kita diperbolehkan melakukan perubahan
kode pada saat program sedang dijalankan.
b. Perbaikan pada Konversi dari VB ke VB NET12Visual Basic .NET
2003 (VB 7.1) , dirilis dengan menggunakan NET framework versi
1.1.
12. IsNot Patent, merupakan salah satu fitur dari Visual Basic 2005
merupakan konversi If Not X Is Y menjadi If X IsNot Y.
13. Visual Basic 2005 Express , merupkan bagian dari Product Visual
Studio. Microsoft membuat Visual Studio 2005 Express edition untuk
pemula dan yg gemar dengan VB, salah satu produknya adalah Visual
Basic 2005 Express yg merupakan produk gratis dari Microsoft.
14. Visual Basic “Orcas” (VB 9.0) , dijadwalkan akan dirilis pada tahun
2007 dan dibangung diatas .NET 3.5. Pada rilis ini , Microsoft
menambahkan beberapa fitur , diantaranya :
a. True Tenary operator , yaitu fungsi If(boolean,value, value) yg
digunakan untuk menggantikan fungsi IIF
b. LINQ Support
c. Ekspresi Lambda
d. XML Literals
e. Nullable types
f. Type Inference
15. Visual Basic ‘VBx’ (VB 10.0) , Visual Basic 10, yang juga dkenal
dengan nama VBx, akan menawarkan dukungan untuk Dynamic
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 4
Language Runtime. VB 10 direncanakan akan menjadi bagian dari
SilverLight 1.1
Versi pertama dari Visual Basic .NET adalah Visual Basic .NET 2002
yang dirilis pertama kali pada bulan Februari 2002. Visual Basic .NET 2002
merupakan sebuah bahasa pemrograman visual yang berbasis bahasa BASIC
(sama seperti halnya Visual Basic 6.0, tetapi lebih disempurnakan dan lebih
berorientasi objek), dan didesain untuk berjalan di atas Microsoft .NET
Framework versi 1.0.
Versi 7.0 ini dirilis bersamaan dengan Visual C# dan ASP.NET. Bahasa
C#, yang dianggap sebagai jawaban terhadap Java, mendapatkan perhatian yang
lebih banyak dibandingkan dengan VB.NET yang kurang begitu banyak diulas.
Hasilnya, sedikit orang di luar komunitas Visual Basic yang memperhatikan
VB.NET. Versi pertama ini kurang mendapat sambutan yang bagus dari para
programmer, dan pada saat itu, program berbasis Visual Basic 6.0 sedang marak-
maraknya dibuat. Para programmer yang mencoba Visual Basic .NET untuk
pertama kali akan merasakan bahwa Visual Basic .NET sangatlah berbeda
dibandingkan dengan Visual Basic sebelumnya. Contoh yang paling mudah
adalah runtime engine yang lebih besar 10 kali lipat dibandingkan Visual Basic
6.0, dan juga meningkatkan beban di memori.
Selanjutnya, pada bulan Maret 2003, Microsoft pun merilis lagi versi yang
lebih baru dari Visual Basic .NET, Visual Basic .NET 2003. Versi ini berisi
beberapa perbaikan dibandingkan dengan versi sebelumnya, dan aplikasi yang
dibuatnya dapat berjalan di atas .NET Framework versi 1.1. Fitur yang
ditambahkan adalah dukungan terhadap .NET Compact Framework dan mesin
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 5
wizard upgrade VB6 ke VB.NET yang telah ditingkatkan. Peningkatan yang
lainnya adalah peningkatan pada performa dan keandalan dari Integrated
Development Environment (IDE) Visual Basic itu sendiri, dan juga runtime
engine.
Visual Basic .NET 2003 tersedia dalam beberapa jenis cita rasa :
Professional, Enterprise Architect dan Academic Edition. Khusus untuk Visual
Basic .NET 2003 Academic Edition, versi tersebut didistribusikan secara gratis
untuk beberapa sekolah di dalam setiap negara; versi Professional dan Enterprise
Architect merupakan produk komersial.
Untuk rilis 2005 ini, Microsoft menambahkan beberapa fitur baru, di antaranya
adalah:
o Kelas-kelas yang dibuat secara dinamis (khususnya My.Forms).
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 7
d. Visual Basic 9.0 (Visual Basic 2008)
Versi ini merupakan versi terbaru yang dirilis oleh Microsoft pada tanggal
19 November 2007, bersamaan dengan dirilisnya Microsoft Visual C# 2008,
Microsoft Visual C++ 2008, dan Microsoft .NET Framework 3.5.
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 8
BAB II
User identifier terdiri dari dua kata yaitu user dan indentifier yang
memiliki pengertian masing-masing diantaranya :
User
Disebut jugan pemakai yaitu suatu nama yang digunakan sebagai pengenal
konstanta, variable, prosedur, fungsi, field atau file.
Indentifier
Disebut juga dengan pengenal yaitu suatu nama yang digunakan dalam suatu
program. Suatu identifier dapat didefinisikan dengan ketentuan sebagai
berikut :
a. Suatu identifier adalah gabungan huruf dan angka, dengan huruf sebagai
karakter pertama.
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 9
2.2 Tipe Data
Berukuran 1 byte.
berukuran 4 byte.
9,223,372,036,854,775,808 hingga
9,223,372,036,854,775,807
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 10
3.4028235E+38
-1.79769313486231570E+308 hingga
-4.94065645841246544E-324
4.94065645841246544E-324 hingga
1.79769313486231570E+308
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 11
tertentu.
2.3 Variable
¾ Karakter yang diperbolehkan antara lain huruf, angka dan garis bawah (_).
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 12
¾ Panjang namanya tidak boleh lebih dari 255 karakter.
¾ Namanya harus unik atau tidak boleh sama dalam sebuah lingkungan
variable.
Contoh :
Sub Main ()
Nilai = 80
Ket = “LULUS”
End Sub
2.4 Konstanta
Konstanta atau sering disebut dengan literal adalah suatu variable yang
mempunyai nilai tetap. Konstanta diperlukan jika dalam suatu operasi
memerlukan sebuah nilai tetap yang senantiasa digunakan pada banyak
bagian dari suatu rutin atau untuk mengingat suatu bilangan yang sulit. Notasi
untuk menyatakan konstanta adalah “Const”. berikut ini adalah cata
penulisan konstanta :
1. Konstanta Numerik
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 13
2. Konstanta String
3. Konstanta Date
Contoh : #17/07/1997#,#22:30#,4:00PM#
4. Konstanta Boolean
Konstanta Boolean hanya berisikan dua nilai yaitu True atau False.
Sub Main ()
End Sub
Operator dan operand merupakan dua elemen dasar pada proses operasi.
Dengan kata lain keberadaan operator dalam suatu operasi senantiasa
diikuti oleh operand.
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 14
Operator adalah suatu tanda yang digunakan untuk menghubungkan satu
variable atau konstanta dengan variable lain atau konstanta lain dengan
tujuan melakukan berbagai manipulasi dan pengolahan data. Sedang
operand adalah suatu data atau variable yang dikenai operasi tersebut.
berikut ini adalah bentuk beberapa operator diantaranya :
1. Operator Assignment
2. Operator Aritmatika
1 ^ Pemangkatan X=5^2
* Perkalian X=4*3
/ Pembagian X=6/2
2 \ Pembagian X = 10 \ 4
Integer (DIV)
3 + Penjumlahan X=4+3
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 15
- Pengurangan X=3–2
4 - Tanda Negatif X = - 10
Sub Main ()
Panjang = 10
Lebar = 5
End Sub
3. Operator String
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 16
Operator string merupakan operator berdiri sendiri dan bukan bagian
dari operator aritmatika meskipun hirarkinya persis di bawah operator
aritmatika dan di atas operator pembanding.
Sub Main ()
End Sub
4. Operator Relational
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 17
>= Lebih besar sama dengan Nilai >= 10
5. Operator Logika
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 18
Operator Ekspresi 1 Ekspresi 2 Hasil
OR
False True True
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 19
False False False
Nilai atau ekspresi yang dimasukkan ke dalam suatu variable dapat diubah
secara sistematis. Dikatakan sistematis karena perubahan nilainya sangat
beraturan. Perubahan nilai ini dalam suatu variable yaitu counter,
accumulator, dan switching.
Accumulator : variable yang isinya adalah jumlah atau hasil proses total
pada suatu loop yang disebut dengan proses akumulasi. Ciri
dari proses ini adalah nilai perubahannya tidak selalu sama
untuk variable yang sama pula.
Switching : Penggunaan indicator yang mengatur alur intruksi yang harus
dilalui dan biasanya di dalam program suatu counter (hanya
berisi dua kondisi) dalam memori. Contoh dari pemakaian
switching yaitu untuk mencetak setiap 20 baris pencetakan,
proses cetaknya akan berpindah ke halaman berikutnya dan akan
dicetak header lagi.
Sub Main ()
Dim SW As Boolean
SW = True
………….
………….
SW = False
End Sub
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 21
BAB III
STRUKTUR PERCABANGAN
IF (kondisi) Then
Ekspresi
End IF
Keterangan :
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 22
Kode Program Output
Sub Main ()
XUsia = Readline()
Write (“BALITA”)
End If
Readline()
End Sub
End Module
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 23
IF (kondisi) Then
Ekspresi 1
Else
Ekspresi 2
End IF
Keterangan :
Sub Main ()
Dim NA As Integer
If NA> = 55 Then
Write (“LULUS”)
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 24
Else
Write (“GAGAL”)
End If
Readline()
End Sub
End Module
IF (kondisi 1) Then
IF (kondisi 2) Then
Ekspresi 1
End IF
Else
IF (kondisi 3) Then
Ekspresi 2
End IF
End IF
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 25
IF (kondisi 1) Then
IF (kondisi 2) Then
Ekspresi 1
Else
Ekspresi 2
End IF
Else
IF (kondisi 3) Then
Ekspresi 3
Else
Ekspresi 4
End IF
End IF
Keterangan :
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 26
- Ekspresi 2 : rangkaian kode program (blok program) yang akan
dijalankan jika kondisi 2 bernilai “Salah” (tidak memenuhi syarat)
Sub Main ()
Usia = Readline()
Ket = “BALITA”
Else
Ket = “ANAK-ANAK”
Else
Ket = “REMAJA”
Else
Ket = “DEWASA”
End If
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 27
End If
End If
Readline()
End Sub
End Module
Ekspresi
End IF
Keterangan :
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 28
- Ekspresi : rangkaian kode program (blok program) yang akan dijalankan
jika kondisi seluruh penyataan bernilai “Benar” (memenuhi syarat).
Jenis = Readline()
Write (“Usia : “)
Usia = Readline()
Readline()
End If
End Sub
End Module
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 29
3.5 Struktur IF Dengan Operator Or
Ekspresi
End IF
Keterangan :
Contoh : Buatlah kode program untuk kasus berikut ini. Dalam rangka
memperingati hari kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh tanggal 17
Agustus 2013, salah satu super mall di jambi akan mengadakan lomba lukis
dan mewarnai untuk TK,SD, dan SMP. Panitia menetapkan biaya
pendaftaran sebesar Rp 50.000 tetapi bagi peserta yang tanggal lahirnya17
atau 08 akan mendapatkan potongan 50% dari biaya pendaftaran. Data –
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 30
data peserta yang dimasukan antara lain : Nama, Tgl, Bln, Thn. Sedang
besar pendaftaran dibuat sebagai konstanta. Cetak besar diskon yang
diperoleh peserta lomba.
Nama = Readline()
Tgl = Readline()
Bln = Readline()
Thn = Readline()
Disc = (Biaya*50)/100
End If
Readline()
End Sub
End Module
Case (Case Label 2) : Ekspresi 2
End Case
Keterangan :
Contoh : Buatlah kode program untuk kasus penentuan nilai huruf berdasarkan
nilai angka yang diinputkan dengan ketentuan di bawah ini :
85 – 100 A
70 – 84 B
55 – 69 C
40 – 54 D
0 – 39 E
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 33
Kode Program Output
Sub Main ()
Dim NA As Integer
NA = Readline()
Select Case NA
End Select
Readline()
End Sub
End Module
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 34
2. Struktur CASE – ELSE
End Case
Keterangan :
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 35
Contoh : buatlah kode program untuk menampilkan rasa dari bahan-
bahan masakan (BM) dimana bahan masakan diinputkan dan kriterianya
seperti berikut ini :
Gula Manis
Garam Asin
Cuka Asam
Cabe Pedas
Lainnya Tawar
Sub Main ()
Dim BM As String
BM = Readline()
Select Case BM
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 36
Case “Cuka” : Rasa =”Kecut”
End Select
Readline()
End Sub
End Module
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 37
BAB IV
STRUKTUR PERULANGAN
Ekspresi
Next Counter
Keterangan :
- Awal : Nilai suatu variable integer untuk menentukan harga awal suatu
pengulangan.
- Akhir : Nilai suatu variable integer untuk menentukan harga akhir suatu
pengulangan.
- Pertambahan : Besar nilai perubahan dari nilai awal sampai nilai akhir. Jika
pengulangannya menurun yaitu nilai yang besar menuju ke nilai kecil, maka
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 38
nilai pertambahannya harus negatif. Nilai standar untuk pertambahan adalah 1,
kecuali jika mendefenisikan sendiri.
- Ekspresi : suatu blok perintah yang akan dikerjakan jika kondisi dari proses
pengulangan memenuhi syarat.
1. Pengulangan Positif
a. Variable penghitung atau pencacah harus bertipe data yang memiliki nilai
pendahulu (predecessor ) dan nilai penerus (successor) yaitu integer.
b. Nilai awal harus lebih kecil atau sama dengan nilai akhir
d. Secara default nilai awal akan bertambah 1 (Satu) setiap kali proses
pengulangan dilakukan sampai akhirnya nilai penghitung sama dengan nilai
akhir.
Module Module1
Sub Main ()
For BIL = 1 To 5
Next
Readline ()
End Sub
End Module
2. Pengulangan Negatif
a. Variable penghitung atau pencacah harus bertipe data yang memiliki nilai
pendahulu (predecessor ) dan nilai penerus (successor) yaitu integer.
b. Nilai awal harus lebih besar atau sama dengan nilai akhir
d. Besarnya pertambahan (Step) dari nilai awal ke nilai akhir harus ditentukan
berdasarkan kebutuhan setiap kali proses pengulangan dilakukan sampai
akhirnya nilai penghitung sama dengan nilai akhir.
Improts System.Console 10 8 6 4 2
Module Module1
Sub Main ()
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 40
For BIL = 10 To 1 Step -2
Next
Readline ()
End Sub
End Module
Ekspresi
Next Counter
Next Counter
Keterangan :
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 41
- Counter2 : Nama variable integer yang digunakan untuk melakukan proses
pengulangan pada struktur For – Next yang pertama, dimana nilai pengulangan
dimulai dari Awal2 sampai Akhir2 dengan nilai pertambahan N
- Ekspresi : Suatu blok perintah yang akan dikerjakan jika kondisi dari proses
pengulangan memenuhi syarat.
Improts System.Console 1 2 3 4 5
Module Module1 2 3 4 5
Sub Main () 3 4 5
Dim A, B As Integer 4 5
For A = 1 To 5 5
For B = A To 5
Write (B &” “)
Next
Writeline()
Next
Readline()
End Sub
End Module
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 42
4.1 Struktur FOR EACH – NEXT
Ekspresi
Next
Keterangan :
- Ekspresi : Suatu blok perintah yang akan dikerjakan jika kondisi dari
proses pengulangan memenuhi syarat.
Kode Program
Imports System.Console
Imports System.IO
Module Module1
Sub Main ()
SUBFOLDER= _
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 43
New Directoryinfo(“C:\”) .GetDirectories()
Writeline(SF.FullName)
Next
Readline()
End Sub
End Module
DO While (Kondisi)
Ekspresi
Loop
Keterangan :
- Ekspresi : Suatu blok perintah yang akan dikerjakan jika kondisi dari
proses pengulangan memenuhi syarat.
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 44
Contoh : Buat kode program untuk menampilkan deret bilangan seperti dibawah
ini :
Input Bilangan : 9
Deret Bilangan : 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Total Bilangan : 45
N=1
BIL = Readline()
Write (N &” “)
Total = Total N
N += 1
Loop
Writeline()
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 45
Readline()
End Sub
End Module
DO
Ekspresi
Keterangan :
- Ekspresi : Suatu blok perintah yang akan dikerjakan jika kondisi dari
proses pengulangan memenuhi syarat.
Input Bilangan : 9
Deret Bilangan : 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Total Bilangan : 45
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 46
Kode Program Output
N=1
BIL = Readline()
Do
Write (N &” “)
Total = Total N
N += 1
Writeline()
Readline()
End Sub
End Module
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 47
4.4 Struktur Nested DO While – LOOP
DO While (Kondisi1)
DO While (Kondisi2)
Ekspresi1
Loop
Ekspresi2
Loop
Keterangan :
- Ekspresi1 : Suatu blok perintah yang akan dikerjakan jika kondisi dari
proses pengulangan kedua memenuhi syarat.
- Ekspresi2 : Suatu blok perintah yang akan dikerjakan jika kondisi dari
proses pengulangan pertama memenuhi syarat dan apapun kondisi yang
terjadi pada pengulangan kedua.
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 48
4.5 Struktur Nested DO– LOOP Until
DO
Ekspresi1
DO
Ekspresi2
Keterangan :
- Ekspresi1 : Suatu blok perintah yang akan dikerjakan minimal satu kali
jika kondisi1 dari proses pengulangan tidak terpenuhi maka blok
program tersebut dikerjakan ulang.
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 49
Ekspresi2 : Suatu blok perintah yang akan dikerjakan minimal satu kali
jika kondisi2 dari proses pengulangan tidak terpenuhi maka blok
program tersebut akan dikerjakan ulang.
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 50
BAB V
PENGGUNAAN ARRAY
Array merupakan tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen yang
mempunyai tipe yang sama. Komponen-komponen ini disebut dengan tipe
komponen (component type) atau tipe basis (base type). Banyak komponen dalam
suatu array ditunjukkan oleh suatu indeks yang disebut dengan Tipe Indeks
(indeks type). Setiap komponen pada array dapat diakses dengan menunjukkan
nilai indeks (index value) dari masing-masing array disebut dengan Subscript.
Variable array juga disebut elemen array dan tebentuk jika instance array dibuat
serta akan hilang apabila instance array dihancurkan. Semua tipe array mewarisi
member yang dideklarasi oleh system array dan dapat dikonversi menjadi tipe
tersebut dan object.
Semua array mempunyai dimensi atau Rank yang menentukan jumlah indeks
dari setiap elemen array. Jilai indeks array dimulai dari angka 0 (nol). Nama
variable array selalu diikuti dengan lambing “()”.
Keterangan :
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 51
Contoh : Menampilkan Nama kota yang disimpan dalam variable array
berdasarkan data yang diinput.
Kode Program
Imports system.console
Module Module1
Sub Main ()
Kota(N) = Readline()
Next
End Sub
End Module
Output
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 52
Contoh : Menampilkan Nilai variable array yang telah ditentukan misal nama
kendaraan dengan data “Mobil, Bus, Motor, Sepeda”.
Kode Program
Imports system.console
Module Module1
Sub Main ()
Writeln(Kendaraan(N))
Next
Readline()
End Sub
End Module
Output
Mobil
Bus
Motor
Sepeda
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 53
5.2 Array Dimensi Dua
Keterangan :
- n : Nilai elemen yang diberikan untuk variable array dimensi n atau banyak.
- Tipe data : Jenis data yang digunakan untuk variable array yang sedang
dideklarasikan
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 54
BAB VI
Sub program adalah cara yang yang tepat digunakan untuk mengefisienkan
dalam penulisan kode program. Sub program disebut juga dengan modul yang
dapat diintegrasikan dengan program lain yang membutuhkan. Sub program
biasanya juga disebut dengan routine, prosedur, atau fungsi.
2. Sub program yang terletak dalam suatu program dapat dipakai berulang-ulang
sesuai kebutuhan. Tidak ada aturan khusus dalam penulisan sub program,
apakah ingin diletakan di awal atau di akhir program.
Gambar dari pemanggilan sub program oleh program utama, dapat dilihat
dari gambar di bawah ini.
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 55
Program Utama Modul_1
Baris_1 Baris_11
Baris_2 Baris_12
Baris_3 Baris_13
Call Modul_1
Baris_4
Baris_5 Modul_2
Baris_6 Baris_22
Baris_7
6.1 Prosedur
---Blok Perintah---
End Sub
Keterangan :
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 56
- Nama Prosedur : Merupakan nama dari prosedur yang dibuat
- Tipe Data : Merupakan tipe data yang digunakan oleh variable dalam prosedur.
Blok perintah dalam suatu prosedur dapat diikuti dengan perintah Exit Sub.
Perintah ini bertujuan untuk menghentikan eksekusi perintah yang berada di
bawah baris perintah Exit Sub. Pemakaian perintah Exit Sub merupakan perintah
jalan pintas yang sebisa mungkin dihindari.
Contoh : buatlah kode program untuk menghitung luas dan keliling lingkaran dari
inputan jari-jari lingkaran.
Kode Program
Option Explicit On
Imports System.Console
Module Module1
Sub Main()
Writeline (“==============================”)
Jari = Readline()
Call Luas()
Call Keliling()
End Sub
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 57
Sub Luas ()
Readline()
End Sub
Sub Keliling ()
Readline()
End Sub
End Module
6.2 Fungsi
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 58
Function <Nama Fungsi> (Parameter) [As Tipedata]
---Pernyataan---
End Function
Keterangan :
Contoh : Buatlah kode program untuk menghitung luas dan keliling persegi
panjang dari inputan panjang dan lebar.
Kode Program
Imports System.Console
Module Module1
Sub Main ()
Writeline(“==================================”)
Panjang = Readline()
Lebar = Readline()
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 59
Writeline (“Keliling Persegi Panjang : “&Keliling())
Readline ()
End Sub
Function Luas ()
Return Luas
End Function
Function Keliling ()
Return Keliling
End Function
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 60
BAB VII
PENGURUTAN DATA
Dalam proses pengolahan data terkadang diperlukan data yang sudah diurutkan
sedemikian rupa. Maksudnya dari sekumpulan data yang acak akan diubah
menjadi data yang teratur dengan menggunakan metode pengurutan tertentu.
Tujuan dalam proses pengurutan data adalah untuk lebih mudah dalam
proses pencarian data pada periode selanjutnya. Keuntungan dari proses
pengurutan data adalah data mudah dicari, diperbaiki, dihapus, atau digabungkan.
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 61
BAB VIII
PENCARIAN DATA
Proses pencarian atau disebut juga dengan Table look-up atau storage and
retrievel information adalah suatu proses untuk mengumpulkan sejumlah
informasi di dalam pengingat komputer dan kemudian mencari kembali informasi
yang diperlukan secepat mungkin.
Metode ini merupakan metode pencarian data secara beruntun mulai dari
data pertama sampai data dengan kunci pencarian ditemukan atau sampai
seluruh data telah dicari meskipun data tersebut tidak ditemukan. Metode
pencarian ini dilakukan pada data yang tidak berurut berdasarkan kunci tertentu
sehingga tidak diketahui posisi relatif data yang dicari. Media data pada proses
pencarian dengan metode sequential search dapat berada di memori
(ditampung variable array atau linked list) maupun terhadap file pada media
penyimpanan sekunder.
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 62
Gambaran umum dari proses pencarian data dengan metode sequential
search adalah sebagai berikut :
a. Data dicek satu per satu mulai dari pertama sampai dengan yang terakhir
b. Jika data yang dicek sama dengan data yang ingin dicari maka proses
berakhir, tetapi jika tidak sama maka proses dilakukan sampai akhir data.
Kode Program
Imports System.Console
Module Module1
Sub Main ()
Data(0) = 66
Data(1) = 17
Data(2) = 3
Data(3) = 15
Data(4) = 10
Data(5) = 29
Data(6) = 50
Data(7) = 35
Jml = Data.GetUpperBound(0)
Writeline (“====================================”)
Cari = Readline()
Posisi = 0
Sequential_Search (Cari,Posisi)
Writeline ()
Writeline (“====================“)
Writeline (“====================“)
Else
End if
Readline ()
End Sub
Dim N As Integer
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 64
Ketemu = False
N=0
Ketemu = True
Else
N += 1
End If
Loop
Indeks = N
Else
Indeks = -1
End If
End Sub
End Module
nilai kunci data pertengahan maka ada kemungkinan data yang dicari berada
pada paruh akhir data. Dengan demikian ruang lingkup data yang dicari
berkurang menjadi setengah setiap kalinya sehingga proses pencarian akan
lebih cepat selesai dibandingkan sequential search.
Gambaran umum dari proses pencarian data dengan metode binary search
adalah sebagai berikut :
b. Lakukan pencarian data dari posisi awal (indeks ke 0) dan posisi akhir
(indeks ke N).
c. Selanjutnya dicari posisi data tengah dengan rumus (posisi awal + posisi
akhir) / 2. Misalnya posisi akhir adalah indeks ke 6 maka posisi tengah
adalah (0 + 6) /2 =3.
d. Kemudian data yang dicari dibandingkan dengan data yang ada ditengah.
Jika hasilnya lebih kecil maka proses dilakukan kembali tetapi posisi akhir
dianggap sama dengan posisi tengah -1. Jika lebih besar maka proses
dilakukan kembali tetapi posisi awal dianggap sama dengan posisi tengah +
1. Demikian seterusnya dengan langkah yang sama sampai data pada posisi
tengah sama dengan data yang dicari.
Data[High].Key
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 66
Gambaran umum dari proses pencarian data dengan metode interpolation
search sebagai berikut :
b. Pertama kali ditentukan nilai indeks data yang terendah yaitu NOL dan nilai
indeks data yang tertinggi yaitu N.
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 67
BAB IX
a. Maintainability
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 68
modul sehingga class-class yang memiliki fungsionalitas yang sama akan
disimpan pada namespace yang sama pula.
b. Extensibility
c. Reuseability
a. Objek
b. Class
Class adalah suatu koleksi dari objek-objek yang bertipe sama. Class
merupakan cetak biru (blueprint) atau template atau spesifikasi dari objek.
Dengan kata lain class adalah representasi abstrak dari objek, sedangkan objek
adalah representasi nyata dari class atau perwujudan (instance) dari suatu class.
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 69
Suatu class dapat berisi property, field, method, dan event dari suatu objek.
Gabungan dari beberapa property, field, method, dan event umumnya disebut
members dari class. Visual basic.net telah menyediakan banyak class pada .Net
Framework yaitu lebih dari 100 Class dasar dan hamper 300 kombinasinya.
Semua class dasar dikelompokkan ke dalam suatu istilah yang disebut
namespaces. Suatu class dapat dideklarasikan dengan menggunakan kata kunci
“Class”.
c. Method
d. Field
Field adalah informasi atau atribut yang terdapat dalam suatu objek.
Bentuk field mirip dengan variable yaitu dapat dibaca dan diset secara
langsung.
Contoh : buat suatu class dengan nama ANAK yang memiliki field Nama dan
Usia, juga memiliki subrutin (method) Kegiatan_Anak.
Kode Program
---Kode Program---
End Sub
End Class
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 70
e. Property
Dalam deklarasi property digunakan kata kunci property yang diikuti oleh
nama property-nya. Terdapat dua bagian dalam property yaitu Get dan Set. Get
digunakan untuk mendefenisikan semua property yang membolehkan akses ke
nilai data. Set digunakan untuk mendefenisikan semua property yang
membolehkan mengubah nilai data.
Contoh : Buat suatu property dengan nama Kondisi() dalam class ANAK yang
berisi Varible Berat.
Kode Program
Get
Return Berat
End Get
Berat = value
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 71
End Set
End Property
End Class
a. Abstraksi (Abstraction)
b. Pewarisan (Inheritance)
c. Banyak Bentuk
d. Pembungkusan (Encapsulation)
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 72
9.4 Constructor Dan Destructor
Kode Program
MyBase.New()
Xnama = Nama
Proses_Data()
End Sub
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 73
a. Subrutin Finalize()
Kode Program
MyBase.Finalize()
End Sub
b. Subrutin Dispose()
Contoh : Buat Prosedur Dispose yang berisi class untuk menghapus point
tertentu dengan memanggil class MyBase Dispose.
Kode Program
MsgBox (“Class Untuk Menghapus Point Tertentu”)
MyBase.Dispose(Disposing)
End Sub
9.5 Inheritance
Class induk (base class) merupakan class dasar yang dapat mewariskan
behavior dan data ke class turunannya. Sedangkan class turunan (subclass)
atau Derived Class merupakan class yang dibentuk dari proses pewarisan
class induk dengan segala sifatnya. Proses pewarisan dari base class ke
derived class disebut Deriving. Semua base class yang dikelompokkan ke
dalam suatu wadah yang disebut dengan Namespaces. Sebagai contoh,
form Forms.Form yang juga merupakan bawaan dari .Net Framework dan
berada pada .Net Framework Namespaces.
Contoh : Buat base class dengan nama “Bapak” dan 2 class turunannya
masing-masing bernama “Anak-Pria” dan “Anak_Wanita”. Pada masing-
masing class ditambahkan method dan property.
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 75
Kode Program
End Class
Inherits Bapak
End Class
Inherits Bapak
End Class
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 76
Konsep Dasar Perancangan Program
Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Professor Edsger Djikstra dari
Universitas Eindhoven, sekitar tahun 1960-an. Sang profesor mengungkapkan
bahaya dari instruksi pemakaian loncatan pada program (GOTO) dalam segala
bentuk pemrograman. Oleh karena itu mulai dikembangkan konsep dan teknik
pemrograman terstruktur.
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 77
memiliki rancang bangun yang terstruktur dan tidak berbelit-belit sehingga
mudah ditelusuri, dipahami, dan dikembangkan oleh siapa saja.
• Pada teknik penulisan program, memiliki struktur logika yang benar dan
mudah dipahami.
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 78
2. Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah (Middle Level Language)
Compiler
Proses kompilasi dilakukan setelah seluruh program selesai ditulis, karena
compiler juga akan memeriksa sintaksis, leksikal, semantik dan logika
programnya. Program yang dikompile umumnya berjalan dengan kecepatan
tinggi dan tidak bergantung lagi pada bahasa pemrograman yang digunakan
untuk menyusunnya.
Interpreter
Ruang pengingat yang dibutuhkan oleh interpreter tidak besar karena program
dieksekusi secara berurutan (sequence). Namun demikian ruang pengingat
tersedia harus cukup besat karena pada saat eksekusi itu seluruh source
program, data, dan interpreter secara bersamaan berada di dalam ruang
pengingat.
Modul Perkuliahan Visual Basic.Net By Rico, M.S.I 80