PERTEMUAN 03
MATA PELAJARAN : KIMIA FARMASI
KELAS : XI A, B & C FARMASI
JUDUL KEGIATAN : Memahami Konsep dan Persamaan Laju Reaksi
KD : 3.1 dan 4. 1
IPK :
3.1.1 Memahami konsep laju reaksi dari pereaksi dan produk
3.1.2 Memahami persamaan laju reaksi untuk menentukan
orde suatu reaksi
4.1.1 Menentukan laju reaksi suatu pereaksi dan produk
4.1.2 Menghitung orde suatu reaksi
STIMULUS :
Laju reaksi adalah besaran menyatakan banyaknya reaksi kimia yang berlangsung
per satuan waktu. Laju reaksi menyatakan molaritas zat terlarut dalam reaksi yang
dihasilkan tiap detik reaksi.
Ketika ingin membakar kayu. Kita perlu memotong pohon hingga membersihkannya hingga
menjadi bongkahan kayu. Hal ini bertujuan untuk mempermudah laju reaksi
pembakaran. Selain itu, penambahan soda kue dalam adonan juga membantu adonan lebih
mudah bereaksi.
Untuk menentukan laju reaksi masing-masing zat pada persamaan reaksi di atas,
maka kita bisa menggunakan rumus :
Δ[ A] Δ[B ] Δ[C ]
− − +
VA = Δt VB = Δt VC = Δt VD =
Δ[ D]
−
Δt
Keterangan:
V = laju reaksi, t = waktu reaksi, ∆ = selisih atau perubahan
Dengan bertambahnya waktu, maka jumlah molekul reaktan A dan B akan berkurang
dan jumlah molekul produk C dan D akan bertambah.
Contoh Soal:
Jawab:
a. Laju reaksi adalah penambahan konsentrasi gas NO2F tiap satuan waktu, atau
Laju reaksi adalah pengurangan konsentrasi gas NO2 dan F2 tiap satuan waktu
b. Laju reaksi masing-masing zat yang bereaksi /zat-zat pereaksi (NO 2 dan F2) dan
reaktan (NO2F)
Δ [ NO 2 F ] Δ [ NO 2 ] Δ [ F2 ]
+ − = −
VNO2F = Δt = Δt Δt
2. Pada reaksi 2HI(g) H2(g) + I2(g) diperoleh konsentrasi gas H2 sebesar 0,6 M
setelah reaksi berlangsung 10 menit. Tentukan laju reaksi pembentukan gas H 2 pada
waktu 10 menit!
Jawab :
Diketahui = t = 10 menit karena waktu harus dalam satuan detik maka 10 x 60 = 600
detik, sehingga
Δ[ H2] [ H 2]10 menit −[ H 2 ]awal
+ +
- VH2 = Δt = t (2 )−t (1 . )
( 0,6−0 ) M 0,6
- VH2 = (600−0)s = 600 M/s = 1 x 10-3 M/s
3. Perhatikan tabel berikut tentang hasil pengukuran laju reaksi bromin dan asam
formiat pada 25oC dengan reaksi sbb:
HCOOH(l) + Br2(aq) 2Br-(aq) + 2H+(aq) + CO2(g)
Jawab :
Δ [ Br 2 ]
−
Laju rata-rata Br2 = Δt
[ Br 2 ]akhir −[ Br 2 ]awal
−
= takhir −t awal maka
−
[ Br 2 ]2−[ Br 2 ]
= t 2−t 1
(0 ,0101−0 , 0120 )M
−
= (50−0)det ik
−0,0019M
−
= 50 det ik
= 3,8 X 10-5 M/detik
b. Laju rata-rata pada 100 detik pertama (pilih data 1 dan data 3)
Δ [ Br 2 ]
−
Laju rata-rata Br2 = Δt
[ Br 2 ]2−[ Br 2 ]
−
= t 2−t 1
−0,00336 M
−
= 100det ik
= 3,36 X 10-5 M/detik
Jadi laju rata-rata di 50 menit dan 100 menit pertama masing –masing adalah
3,8 X 10-5 M/detik dan 3,36 X 10-5 M/detik
Catatan : Untuk lebih memahami materi di atas maka setiap peserta didik
diharapkan untuk menyelesaikan soal-soal berikut!
1. Jelaskan perbedaan antara laju reaksi rata-rata dan laju reaksi sesaat!
2. Pada suatu reaksi penguraian H2O2 pada suhu 40oC diperoleh data percobaan berikut:
2H2O2(l) 2H2O(l) + O2(g)
Waktu (detik) [H2O2] (M) [H2O] (M) [O2] (M)
0 0,0200 0 0
100 0,0169 0,0063 0,0016
200 0,0142 0,0115 0,0029
300 0,0120 0,0160 0,0040
a. Tentukan laju reaksi penguraian H2O2 di 100 menit pertama
b. Tentukan laju reaksi penguraian H2O2 di 200 menit pertama
c. Tentukan laju reaksi pembentukan H2O di 100 menit pertama
3. Pada suhu tertentu, laju penguraian N 2O5 menjadi NO2 dan O2 = 2,0 x 10-2 Ms-1. Tentukan laju
pembentukan NO2!
4. Pada penguraian hidrogen peroksida diperoleh gas O 2 sebanyak 20 ml dalam waktu 5 menit.
Tentukan laju penguraian H2O2 tersebut!