Setiap anggota muda Gerakan Pramuka sejak Pramuka Siaga, perlu dilatih di bidang administrasi
dan terus dikembangkan sampai yang bersangkutan mencapai usia Pramuka Pandega.
Administrasi-administrasi tersebut adalah sebagai berikut:
A. Penerimaan Anggota
Penerimaan anggota Gerakan Pramuka dalam Gugusdepan dilaksanakan oleh Pembina
Gugusdepan dan dicatat dalam Buku Induk Anggota Gugusdepan yang bersangkutan.
Bagi calon Pramuka Siaga dan Pramuka Penggalang, hendaknya dilengkapi surat pernyataan dari
orang tua/walinya yang menyatakan bahwa mereka tidak berkeberatan anaknya menjadi anggota
Gerakan Pramuka di Gugusdepan tersebut.
Bagi aggota Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega supaya dilengkai dengan surat pernyataan
dari yang bersangkutan yang menyatakan bahwa mereka sanggup menjadi anggota Gerakan
Pramuka secara sukarela tanpa paksaan melainkan atas dasar kemauan dan minatnya sendiri.
Jika seorang pramuka pindah ke Gugusdepan lain, maka pembina Gugusdepan yang bersangkutan
memberi keterangan tentang diri pramuka tersebut dan melaporkan kepada Ketua Kwartir
Ranting, tembusan kepada Kwartir Cabang dan Ketua Mabigus yang bersangkutan serta
membantu catatan Buku Induk Anggota Gudepnya.
B. Buku Administrasi
Perindukan Siaga
Buku Presensi dan Buku Iuran (kedua macam buku ini dapat dijadikan satu buku, tetapi boleh juga
dijadikan dua macam buku)
Buku Tabungan
Buku Acara Latihan
Buku Catatan Rapat (Notulen)
Buku Inventaris
Buku Log (yang berisi tentang catatan peristiwa-peristiwa yang mengesankan yang pernah dialami
oleh satuan)
Buku Kas (catatan tentang pemasukan uang dan pengeluarannya)
Buku Catatan Pribadi (berisi tentang bahan-bahan hasil observasi watak peserta didik, hal-hal
yang istimewa, kebaikan dan kekurangan yang ada pada setiap peserta didik). Adapun tentang
buku catatan pribadi inimerupakan buku yang harus dirahasiakan oleh pembina. Kalau karena
sesuatu hal pembina itu pindah atau tidak lagi membina pada satuan itu, buku catatan itu
diserahkan kepada pembina yang menggantikannya yang juga harus merahasiakan buku ini.
Buku Upacara Pelantikan
Pasukan Penggalang
Buku Presensi dan Buku Iuran (kedua macam buku ini dapat dijadikan satu buku, tetapi boleh juga
dijadikan dua macam buku)
Buku Tabungan
Buku Acara Latihan
Buku Catatan Rapat (Notulen)
Buku Inventaris
Buku Log (yang berisi tentang catatan peristiwa-peristiwa yang mengesankan yang pernah dialami
oleh satuan)
Buku Kas (catatan tentang pemasukan uang dan pengeluarannya)
Buku Catatan Pribadi (berisi tentang bahan-bahan hasil observasi watak peserta didik, hal-hal
yang istimewa, kebaikan dan kekurangan yang ada pada setiap peserta didik).
Buku Upacara Pelantikan
Buku Renungan
Buku Adat Istiadat Pasukan
Adapun tentang buku catatan pribadi ini merupakan buku yang harus dirahasiakan oleh pembina.
Kalau karena sesuatu hal pembina itu pindah atau tidak lagi membina pada satuan itu, buku
catatan itu diserahkan kepada pembina yang menggantikannya yang juga harus merahasiakan
buku ini.
Ambalan Penegak
Buku Presensi dan Buku Iuran (kedua macam buku ini dapat dijadikan satu buku, tetapi boleh juga
dijadikan dua macam buku)
Buku Tabungan
Buku Acara Latihan
Buku Catatan Rapat (Notulen)
Buku Inventaris
Buku Log (yang berisi tentang catatan peristiwa-peristiwa yang mengesankan yang pernah dialami
oleh satuan)
Buku Kas (catatan tentang pemasukan uang dan pengeluarannya)
Buku Catatan Pribadi (berisi tentang bahan-bahan hasil observasi watak peserta didik, hal-hal
yang istimewa, kebaikan dan kekurangan yang ada pada setiap peserta didik).
Buku Upacara Pelantikan
Buku Renungan Jiwa
Buku Adat Istiadat Ambalan
Adapun tentang buku catatan pribadi ini merupakan buku yang harus dirahasiakan oleh pembina.
Kalau karena sesuatu hal pembina itu pindah atau tidak lagi membina pada satuan itu, buku
catatan itu diserahkan kepada pembina yang menggantikannya yang juga harus merahasiakan
buku ini.
C. Laporan Kerja
Gudep hendaknya memberikan laporan secara berkala kepada Kwartir Cabang tembusan kepada
Mabigus dan Kwartir Ranting setempat.
Setiap tahun Gudep harus mendaftarkan ulang seperti tersebut di atas, oleh Kwartir Cabang
diberikan tanda daftar ulang.
D. Pendanaan Gudep