DISUSUN OLEH:
193110149
2A
DOSEN PEMBIMBING :
D3 KEPERAWATAN PADANG
2020-2021
1. Pemasangan kateter
1 Pengertian memasang keteter adalah merupakan sutu proses Dari video tersebut
tindakan memasukkan selang kateter ke dalam dapat kita lihat
kandung kemih melewati uretra dan masuk ke bahwa pemasangan
dalam kadung kemih pasien kateter yaitu
kegiatan
memasukkan kateter
ke dalam kandung
kemih melalui uretra
dg tujuan
mengosongkan
kandung kemih
2 Tujuan Memenuhi kebutuhan urin eliminasi. Tindakan ini sangat
Tindakan diperlukan pada
pasien yang
mengalami
gangguan eliminasi
urin untuk itu
dibutuhkan
pemasangan kateter
ini agar pasien
merasa nyaman dan
tidak terganggu
3. Perawatan Infus
https://www.youtube.com/watch?v=0tNIuv9Kcxs
Intake cairan yaitu jumlah atau volume kebutuhan tubuh manusia akan cairan perhari.Selama
aktivitas dan temperatur yang sedang seorang dewasa minum kira-kira 1500 ml per hari,
sedangkan kebutuhan cairan tubuh kira-kira 2500 ml per hari sehingga kekurangan sekitar 1000
ml per hari diperoleh dari makanan, dan oksidasi selama proses metabolisme.
Pengaturan utama intake cairan adalah melalui mekanisme haus. Pusat haus dikendalikan
berada di otak sedangkan rangsangan haus berasal dari kondisi dehidrasi intraseluler, sekresi
angiotensin II sebagai respon dari penurunan tekanan darah,perdarahan yang mengakibatkan
penurunan volume darah. Perasaan kering di mulutbiasanya terjadi bersama dengan sensasi haus
walaupun kadang terjadi secara sendiri. Sensasi haus akan segera hilang setelah minum sebelum
proses absorbsi oleh gastrointestinal.
B. Output Cairan
Output cairan yaitu jumlah atau volume kehilangan cairan pada tubuh manusia per hari.
Kehilangan cairan tubuh melalui empat rute (proses) yaitu :
1. Urine
Proses pembentukan urine oleh ginjal dan ekskresi melalui traktus urinarius
merupakanproses output cairantubuh yang utama. Dalam kondisi normal output urine
sekitar 1400- 1500 ml per 24 jam, atau sekitar 30-50 ml per jam pada orang dewasa. Pada
orang yang sehat kemungkinan produksi urine bervariasi dalam setiap harinya, bila
aktivitas kelenjar keringat meningkat maka produksi urine akan menurun sebagai upaya
tetap mempertahankan keseimbangan dalamtubuh.
2. IWL (Insesible Water Loss)
IWL terjadi melalui paru-paru dan kulit. Melalui kulit dengan mekanisme diffusi.
Padaorang dewasa normal kehilangan cairan tubuh melalui proses ini dihitung dengan
15ml xBerat Badan adalah berkisar 300-400 ml per hari, tetapi bila proses respirasi atau
suhutubuh meningkat maka IWL dapat meningkat.
3. Feses
Pengeluaran air melalui feses berkisar antara 100-200 ml per hari, yang diatur
melaluimekanisme reabsorbsi di dalam mukosa usus besar (kolon).Hal – hal yang perlu
di perhatikan:
a) Rata-rata cairan per hari
1. Air minum : 1500-2500 ml
2. Air dari makanan :750 ml
3. Air dari hasil oksidasi atau metabolisme :200 ml
b) Rata- rata haluaran cairan per hari
1. Urin : 1400 -1500 ml
2. Iwl
a. Paru : 350 -400 ml
b. Kulit : 350 – 400 ml
c. Keringat : 100 ml
d. Feses : 100 -200 ml
e. dewasa : 15 cc/kg BB/hari
f. anak : (30-usia{tahun}cc/kgBB/hari
RUMUS IWL
IWL = (15 x BB )/24 jam
Pada keadaan suhu yang meningkat, maka rumus yang dipakai adalah :
IWL + 200 (suhu tinggi – 36,8 .°C), nilai 36,8 °C adalah konstanta
Menghitung balance cairan seseorang harus diperhatikan berbagai faktor,
diantaranyaBerat Badan dan Umur..karena penghitungannya antara usia anak dengan dewasa
berbeda.
Menghitung balance cairanpun harus diperhatikan mana yang termasuk kelompok Intake
cairan dan mana yang output cairan. Berdasarkan kutipan dari Iwasa M. Kogoshi S (1995) Fluid
Therapy do (PT. Otsuka Indonesia) penghitungan wajib per 24 jam bukan pershift.
Tn. David, 35th, BB 60 kg dirawat dengan post op laparotomi hari kedua, akibat appendix
perforasi, keadaan umum masih lemah, kesadaran composmentis, vitalsign :TD: 110/70,HR :
88x/mnt,RR: 20x/mnt,T: 37 C,masih dipuasakan ,saat ini masih terpasang NGT terbuka cairan
berwarna kuning kehijauan sebanyak 200 cc, pada daerah luka incisi operasi terpasang drain
berwarna merah sebanyak 100 cc , infuse terpasang dextrose 5% drip antrain 1 ampul/kolf: 2000
cc/24 jam , terpasang cateter urine dengan jumlah urine 1700 cc, dan mendapat tranfusi WB 300
cc, mendapat antibiotik cefat 2x1 gram yang didripkan dalm Nacl 50 cc setiap kali pemberian,
hitung balance cairan Tn.David?
Tranfusi WB = 300 cc
2700cc
NGT = 200 cc
Urine = 1700 cc
2900 cc
jadi balance cairan dlm 24 jam : intake – output = 2700 – 2900 = 200 cc
Jika ada kenaikan suhu. Rumusnya untuk menghitung output teruitama IWL :IWL +200 (suhu
tinggi – 36,8 C),nilai 36,8 C adalah konstanta.
=900
Jumlah Cairan x 15
=
24 x 60
Contoh soal : pasien dengan kebutuhan cairan 500cc / 24jam, berapa tetes permenit?
500 x 15
5 Tetes/menit
24 x 60
Jumlah Cairan x 60
24 x 60
Contoh soal : pasien dengan kebutuhan cairan 500 cc / 24 jam, berapa tetes / menit?
500 x 60
= 20,8 tetes/menit dibulatkan 20 tetes / menit
24 x 60
10 Kg I x 100 ml
10 Kg II x 50 ml
10 Kg III x 20 ml
Contoh soal 1 : anak A berat badan 5 Kg, berapa tetes/menit cairan yang dibutuhkan?
Contoh soal 2 : anak B berat badan 18 Kg, berapa tetes/menit cairan yang dibutuhkan?
Potter and Perry. 2006. Buku fundamental keperawatan konsep, proses dan praktik edisi 4
volume 2. Jakarta : EGC
Hidayat, A. Aziz Alimul. 2008. Keterampilan Dasar Praktik Klinik untuk perawat edisi
2.Jakarta: Salemba Medika
Nursalam. 2008. Manajemen Keperawatan Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional.
Jakarta: Salemba Medika
Kasiati, Ns. 2016. Pratikum kebutuhan Dasar Manusia I. Jakarta Selatan: Pusdik SDM Kesehatan
Rahayu, Surnasih. 2016. Pratikum kebutuhan Dasar Manusia II. Jakarta Selatan: Pusdik SDM
Kesehatan