Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Infeksi terjadi ketika mikroorganisme dalam jumlah yang cukup dan virulensinya dimana kalasitas
bawaan untuk menyebabkan penyakit baik oleh invasi atau produksi toksin, melanggar hambatan
pertahanan tubuh dan memulai respon inflamasi. ( Dharmawan,2016)

Infeksi di bagian bedah kebanyakan adalah karena bakteri dan, lebih jarang, infeksi jamur. Virus,
seperti virus himman immunodeficiency (HIV) dan hepatitis B. Bakteri bakteri yang bisa
menyebabkan terjadinya infeksi tergantung pada virulensi bakteri tersebut, misalnya B-hemolitik
streptococcus atau staphylococcus epidermidis, staphylococcus aureus, streptococcus pyogenes,
Escherichia coli dan Bacteoides.

Penyebaran infeksi dapat terjadi secara langsung ke jaringan yang berdekatan, melalui saluran
limfatik, atau melalui aliran darah, menyebabkan bakterimia (adanya bakteri dalam darah) atau
septikemia (kehadiran menyebarkan organisme dalam darah).(Dharmawan,2016)

Infeksi pasca operasi bisa dikategorikan menjadi infeksi yang terlokalisasikan pada area dilakukan
operasi, infeksi yang dimulai pada luka operasi namun menyebarkan pada area yang jauh dari luka
operasi, dan infeksi yang berasal dari rumah sakit (infeksi nosokomial) tanpa ada Kaitan dengan
prosedur operasi sendiri (Dharmawan,2016)

1.2

Anda mungkin juga menyukai